DiscoverSuarane Podcast
Suarane Podcast
Claim Ownership

Suarane Podcast

Author: Rane Hafied

Subscribed: 86Played: 1,452
Share

Description

"The Art of Storytelling" | Contact: suarane@gmail.com |
102 Episodes
Reverse
Sebuah episode lama dari 14 tahun lalu. Ketika itu menyanyikan cover di Youtube baru mulai trend dan memicu orang ramai-ramai ingin terkenal lewat platform video itu. Episode yang dibuat tahun 2007 ini merupakan eksperimen untuk membuktikan seberapa cepat seseorang bisa terkenal di Youtube (baca: meraih jumlah penonton) dengan membuat cover lagu yang terkenal. Setelah satu bulan, hasilnya cukup menarik untuk masa itu, meskipun sudah tidak relevan lagi sekarang, ketika Youtube sudah sedemikian ramainya, tidak seperti 14 tahun lalu.  Buat teman-teman podcaster, episode ini juga ingin menunjukkan satu lagi pola format podcast yang mungkin bisa dicoba. Semoga bermanfaat.  Komentar bisa dikirim ke suarane@gmail.com atau DM di Instagram ke @suaranepodcast ______ Disclaimer: * Musik yang dipakai di episode ini: Happy Ukulele and Bells, JorikBasov @ Pixabay (Yes, Pixabay kini punya banyak stok musik royaltli free. Silakan dicoba di pixabay.com/music.) ** Lagu-lagu yang dicuplik di sini sudah diedit menjadi jauh lebih pendek dari versi aslinya yang mengudara 31 Oktober 2007,  karena pertimbangan copyright, dan semata ditujukan untuk ilustrasi yang sesuai dengan tema episode ini. Sama sekali tidak ditujukan untuk kepentingan komersil 
Inilah 2 dari 10 buku yang gue rekomendasikan buat mereka yang ingin serius di dunia podcasting.  Out on the Wire: The Storytelling Secrets of the New Masters of Radio (Jessica Abel) Howard Stern Comes Again (Howard Stern) Harap dicatat, episode ini tidak lagi bicara soal teknis, karena sudah waktunya kita naik kelas dan bicara soal bagaimana membuat konten yang menarik buat pendengar. ______ * Music used in this episode: Happy Ukulele and Bells, JorikBasov @ Pixabay.com/music
Memasuki bulan suci Ramadhan ada satu kegiatan menarik dari Komunitas The Podcasters Indonesia bekerjasama dengan Paberik Soeara Rakjat dan Jaringan Podcast Campus. Kegiatan ini intinya mengajak para podcaster untuk berbuat kebaikan lewat podcast mereka. Ini sekalian juga memberi ide kepada para podcaster yang belum tahu mau mengisi konten seperti apa di bulan Ramadhan nanti, lewat 10 macam konten atau episode. Selengkapnya dengarkan ceritanya langsung dari sang Ketua Panitia, Bang Odi. — * Music used in this episode: Loopster by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 license. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ – Source: http://incompetech.com/ 
Jika sendiri, maka tak ada teman berbagi. Jika berdua saja, takut ada sesuatu di antara kita. Jika bertiga, sepertinya oke juga. Tapi untuk apa bertiga jika puluhan orang bisa diajak kerja sama? Captain Rhapsody Maryana, Peni Astiti the Navigator, Qonita Aliya the Explorer, mereka yang tergabung dalam Haengbog Team berhasil membajak sebuah kapal besar untuk satu episode penuh. Tak ingin merayakan kebahagiaan ini sendirian, Haengbog team mengundang 26 podcaster dalam pesta kemenangan yang mereka adakan. Apa yang akan mereka lakukan di kapal besar bernama Suarane Podcast di #BajakPodcast? -- Catatan dari Rane: Episode ini adalah bagian dari kegiatan #BajakPodcast oleh Komunitas The Podcasters Indonesia yang menantang para anggota komunitas untuk mengambil alih tiga podcast (salah satunya podcast ini). Mereka terdiri dari sejumlah kelompok yang harus mengajukan ide untuk "membajak" podcast dan dipilih salah satu untuk mewujudkannya. Tim Haengbog ini gue pilih karena ide mereka untuk juga memperkenalkan para podcaster lain. TIdak tanggung-tanggung 26 podcast yang susah payah mereka kumpulkan dari hasilnya bisa dinikmati di sini. Jangan lupa kunjungi podcast-podcast yang direkomendasikan di sini! Salam podcast! Hmm.. gimana kalau tiga pembajak ini gantian gue bajak ya podcastnya *evil grin* Setuju, nggak? :)
Episode ini sebenarnya dibuat untuk memperingati 10 tahun peristiwa salah satu gempa terbesar di dunia yang terjadi tanggal 11 Maret 2011 di Timur Laut Jepang, sebuah peristiwa tak terlupakan bagi gue dan keluarga yang saat itu tinggal di Tokyo, Jepang. Namun karena sesuatu dan banyak hal, baru sempat gue upload sekarang. Episode ini adalah salah satu contoh bagaimana Podcast atau rekaman suara bisa menjadi catatan sejarah penting bukan hanya sejarha hidup kita, tapi juga bagian dari sejarah di masa kita hidup dulu, karena gue dari dulu terbiasa membuat macam-macam rekaman suara dari keseharian gue dan menjadikannya materi podcast. Semua insert-insert suara di episode ini (kecuali musik background) gue ambil dari rekaman-rekaman podcast gue 10 tahun lalu. --- * Music used in this episode: Ishikari Lore by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 license. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ - Source: http://incompetech.com/music/royalty-free/index.html?isrc=USUAN1100192
Dia adalah The Beatlesnya para interviewer, karena gaya wawancaranya yang banyak menjadi acuan. Dia konsisten dengan format acara wawancara selama 25 tahun dan sudah menghasilkan lebih dari 6000 episode. Berbagai kalangan mulai dari presiden, dictator, artis, penjahat, sampai orang-orang biasa tidak lepas dari todongan pertanyaan-pertanyaannya yang tak jarang memunculkan sisi lain dari mereka yang selama ini tidak diketahui public. Sang Raja interview itu baru saja meninggal dunia hari Sabtu, 23 Januari 2021 dalam usia 87 tahun. Nama aslinya Lawrence Harvey Zeiger tapi dunia lebih mengenalnya sebagai Larry King. Suarane Podcast mencoba merangkum beberapa pelajaran penting dari Sang Raja Wawancara ini yang semoga bermanfaat buat kita para podcaster — Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. Mau ikut bersuara di podcast ini dalam bentuk pertanyaan atau komentar, kirim voice note via Whatsapp ke 08 7878 5050 12. Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah: Loopster by Kevin MacLeod Link: https://incompetech.filmmusic.io/song/4991-loopster License: https://filmmusic.io/standard-license
Dia salah satu pemenang Challenge #30HariBersuara dari Komunitas ThePodcasters Indonesia lewat salah satu kreasinya yakni Podcast Penculikan. Ide podcast ini sederhana sekali sebenarnya yaitu wawancara dengan berbagai macam nara sumber. Yang berbeda adalah karena ia menggunakan konsep seperti proses interogasi di film-film kriminal. Jadilah sebuah kemasan yang sekilas seperti crime-story, tapi sebenarnya adalah wawancara. Ide inilah yang membuat para juri #30HariBersuara tertarik. Dengarkan saja sendiri obrolan di balik layar Podcast Penculikan bersama  Dodi "Bang Odi" Susetiadi, si pelaku penculik. WASPADALAH! :D -- Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. Mau ikut bersuara di podcast ini dalam bentuk pertanyaan atau komentar, kirim voice note via Whatsapp ke 08 7878 5050 12. Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah: Loopster by Kevin MacLeod Link: https://incompetech.filmmusic.io/song/4991-loopster License: https://filmmusic.io/standard-license
Setelah sebulan penuh ikutan Challenge #30HariBersuara yang digagas oleh Komunitas The Podcasters Indonesia, banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa didapat. Di episode ini gue mencoba melihat kembali sebulan ke belakang dari 31 episode podcast yang sudah gue bikin setiap hari serta pelajaran apa yang bisa didapat. Semoga ini bermanfaat ya buat teman-teman podcasters lainnya. Dengarkan seluruh episode #30HariBersuara di: https://suarane.org/30haribersuara/ atau di https://sptfy.com/babelo -- Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. Mau ikut bersuara di podcast ini dalam bentuk pertanyaan atau komentar, kirim voice note via Whatsapp ke 08 7878 5050 12. Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Daily Beetle" by Kevin MacLeod – License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ |  —

S0602: #30HARIBERSUARA

2020-11-2040:31

Ada ajakan menarik buat para podcaster untuk sejenak keluar dari rutinitas podcastingnya yang biasa dan melakukan sesuatu yang berbeda tapi penuh tantangan: Bikin podcast setiap hari selama satu bulan penuh di bulan Desember. Tema besar dan tema harian sudah disiapkan. Tinggal rekam dan upload. Ini juga bentuk latihan intensif yang menarik buat para podcaster baru atau buat mereka yang selalu kehabisan ide untuk bikin podcast. Namanya tantangan #30HariBersuara yang digagas oleh Komunitas The Podcasters Indonesia, sebuah komunitas podcasters paling besar dan paling aktif dan kali ini kita akan ngobrol dengan dua dari mereka.  Selamat menikmati dan ditunggu partisipasinya.  — Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. Ada mau ikut bersuara di podcast ini dalam bentuk pertanyaan atau komentar, kirim voice note via Whatsapp ke 08 7878 5050 12. —
Ini adalah episode perdana Season 6 Suarane Podcast, sekaligus memperkenalkan satu segmen baru yang disebut "Kere Hore, Kere Aktif!". Segmen baru ini akan muncul di sela-sela segmen lain podcast ini yang tetap berkutat di seputar dunia podcasting, mulai dari segmen tips and trik podcasting, rekomendasi podcast keren sampai obrolan-obrolan dengan para podcaster dan tamu lain yang terkait dunia podcasting.  Apa itu segmen Kere Hore, Kere Aktif? Silakan didengarkan saja kalau penasaran :) — Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. Ada mau ikut bersuara di podcast ini dalam bentuk pertanyaan atau komentar, kirim voice note via Whatsapp ke 08 7878 5050 12.  — Credits: Rekaman, editing dan mixing episode ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Anchor, cara paling mudah untuk bikin podcast. Download Anchor di iOS atau Android  —
Setiap orang rasanya pernah melalui proses pencarian bahkan mungkin masih di proses itu. Tamu kali ini juga tidak terkecuali. Di usianya yang masih cukup muda, dia sudah sangat intens melakukan pencarian soal ketuhanan, agama dan spiritualitas dan semua proses itu dituangkannya dalam bentuk podcast bernama unik: Podcast Masuk Neraka! Kenapa sampai namanya seseram itu? Apa saja yang dia bicarakan? Apa sih yang dia cari? Kita dengar saja langsung dari pemilik podcastnya. Peringatan: Podcast ini bukan untuk mereka yang tidak bisa membuka diri pada perbedaan dan diskusi yang membangun! Tentang Podcast Masuk Neraka. Podcast Masuk Neraka dibawakan oleh Muflih Dwi Fikri, seorang mahasiswa di Solo. Fikri bisa dihubungi di masukneraka.podcast@gmail.com atau lewat akun instagramnya @masukneraka.podcast  — Tentang Suarane Podcast Podcast: Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. — Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Protofunk” by Kevin MacLeod – License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ | CoverArt: Pillow Talk Podcast —
Tamu Suarane Podcast episode ini adalah pasangan Budi dan Mandy yang mengasuh podcast bernama Pillow Talk. Podcast ini bicara tentang relationship dan pernikahan yang tak jarang berangkat dari pengalaman mereka sebagai suami istri. Mereka juga akan cerita tentang ketertarikan pada segmen anak-anak yang diwujudkan lewat podcast mereka yang lain, yang juga dikerjakan bersama satu teman lain mereka yang berformat dongeng dan juga podcast edukasi sains untuk anak. Profesi keduanya di bidang musik juga berperan memperkaya podcast-podcast mereka lewat aransemen-aransemen musik dan efek yang keren! Tentu kesempatan ini juga tidak dilewatkan untuk meminta tips-tips dari mereka soal menggunakan unsur musik dalam podcast.  -- Tentang Pillow Talk Podcast:  Ingin kenal lebih dekat dengan mereka berdua? Kunjungi laman Instagram podcast mereka di instagram.com/pillowtalk.podcast. Mandy juga punya website di deliciamandy.com. Kunjungi juga  http://worldwideproduction.id untuk melihat karya-karya mereka, termasuk juga untuk mengunduh kumpulan musik-musik bebas royalti untuk podcast kalian.  — Tentang Suarane Podcast Podcast:  Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. — Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Protofunk” by Kevin MacLeod – License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ | CoverArt: Pillow Talk Podcast —
Ini adalah episode spesial satu jam yang merupakan rekaman dari Instagram Live Blogfam. Blogfam adalah komunitas blogger tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 2003. Di IG live dengan host Salman, seorang anggota senior  Blogfam dan juga seorang travel blogger, kita ngobrolin macam-macam hal seputar podcast, menjawab pertanyaan dari teman2 yang menonton dan untuk menunjukkan betapa mudahnya membuat podcast, dan juga mecontohkan untuk membuatnya secara live ketika itu. Oya karena ini adalah komunitas blogger, ada satu tips penting buat teman-teman blogger yang mau coba merambah ke dunia podcast. Episode IG Live ini diunggah dengan seizin teman-teman Blogfam. Versi videonya bisa dilihat di Instagram @Blogfam dan juga di aggregator mereka di blogfam.com. -  Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. — Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Protofunk” by Kevin MacLeod – License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ | CoverArt: @Blogfam
Ini adalah contoh podcast yang dibuat secara live saat acara Instagram Live komunitas Blogger Family (Blogfam) tanggal 22 Mei 2020 dengan tema "Create Your Own Podcast". Obrolan selengkapnya bisa dilihat di akun Instagram @Blogfam, sementara versio audionya akan tayang sebentar lagi di podcast ini. 
Podcast bertema parenting rasanya sudah banyak sekali ditemui. Tapi kali ini Suarane Podcast mau memperkenalkan podcast pendatang baru yang juga mengambil tema parenting, tapi dengan sudut pandang yang berbeda dan menarik. Start Here to Connect, nama podcastnya, dibawakan oleh Inez Natalia, seorang certified conscious parenting coach yang ingin berbagi pentingnya memulai perjalanan menjadi orang tua bahkan sejak sebelum menjadi orang tua. Apa maksudnya? Kita tanya saja langsung dengan Inez :) — Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast atau langsung ke website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. — Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Protofunk” by Kevin MacLeod – License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ | CoverArt: Start Here To Connect Podcast (Inez Natalia)
Obrolan tentang Podcast Monolog di bagian 2 ini semakin seru! Kita membahas macam-macam hal mulai dari tips membuat podcast monolog, bagaimana kalau ada masalah di tengah-tengah rekaman, dan juga kita akan berkenalan dengan satu lagi podcaster monolog yang sudah menghasilkan 200 podcast dalam setahun. Obrolan ini juga akan melibatkan beberapa teman dari The Podcasters Indonesia. Di akhir sekali kita akan ngobrol dengan Pak Lurah The Podcasters Indonesia yang sudah memfasilitasi rekaman 2 episode Suarane Podcast kali ini. Terima kasih banyak untuk Mantjah, Ibhi, Dipta, Budi, Ubai, Mizter Popo dan juga kepada teman-teman dari grup Discord The Podcasters Indonesia yang sudah ikut berpartisipasi.  —  Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast dan juga di website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. — Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah “Protofunk” by Kevin MacLeod - License: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ | CoverArt: Peggy_Marco (Pixabay.com) 
Podcast Monolog atau podcast yang hanya dibawakan oleh satu orang sekilas terkesan mudah. Kalau hanya urusan bicara, mungkin memang mudah bagi banyak orang, tapi tidak semua bisa menarik perhatian orang untuk mendengarkan. Dalam dua episode mulai minggu ini, kita akan mendengarkan cerita dari sejumlah podcaster yang sudah pernah dan masih menggunakan gaya monolog ini dalam podcastnya. Mereka akan berbagi beragam tips mulai dari durasi, pemilihan tema, pemilihan angle, penggunaan skrip atau non-skrip dan masih banyak lagi.  - Terima kasih untuk Mantjah, Ibhi, Dipta dan juga kepada teman-teman dari grup Discord The Podcasters Indonesia yang sudah ikut berpartisipasi. Episode ini dan juga episode berikutnya direkam menggunakan Discord. - Jangan lewatkan bagian berikutnya yang akan menghadirkan tips-tips monolog dari sejumlah podcaster lainnya. --- Suarane Podcast adalah podcast yang berbagi informasi seputar dunia Podcast dan dibawakan oleh Rane Hafied dari Bangkok, Thailand. Podcast ini bisa didengarkan di berbagai aplikasi podcast dan juga di website https://suarane.org. Kontak: suarane@gmail.com atau Instagram @SuaranePodcast. --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License | CoverArt: Ryan McGuire(Pixabay.com)
Ini hanya episode singkat untuk menjawab dua macam pertanyaan yang diterima dari teman-teman baik Suarane Podcast akhir akhir ini yakni: (1) Ke mana saja podcast ini tidak pernah diupdate? Apa benar Suarane podcast mau pindah ke Youtube? Ngapain sih Suarane sampai menggalang recehan di podcastnya? Hahaha..  dan (2) Bagaimana kondisi gue dan keluarga di Bangkok di tengah pandemi Covid-19. Terima kasih untuk pertanyaannya dan semoga episode singkat ini bisa menjawabnya. ;)   --- Credit:  Episode ini direkam dengan aplikasi Audio Evolution Mobile tanpa mikrofon tambahan apapun. Hanya mengandalkan mikrofon di ponsel. Mixing dan editing dilakukan dengan aplikasi Anchor. Artwork diambil dari Pixabay. - Podcasting itu gampang kan? Modal ponsel juga jadi, kok!
Di tengah munculnya imbauan untuk melakukan social distancing dalam upaya  menahan laju merebaknya virus corona atau Covid-19, episode ini akan berbagi tips tentang cara melakukan rekaman jarak jauh atau collab tanpa harus bertemu secara fisik. Ada beberapa software dan juga aplikasi yang direkomendasikan, serta ada beberapa cara yang bisa dipakai, mulai dari yang rumit sangat simpel dengan menggunakan alat dan aplikasi yang rasanya sudah ada digunakan di keseharian semua orang. Kalau ada yang punya cara lain, boleh dong bagi-bagi informasinya juga supaya bisa sama-sama belajar. Kontak saja ke suarane@gmail.com. --- Layanan yang disebut di episode ini: | Skype.com | Zoom.us | Zencastr.com | Whatsapp Call | Whatsapp Voice Note | Audio Hijack (Mac) | Ecamm (Mac) | Audacity | --- Thanks to Neng Mput yang udah mau jadi "kelinci percobaan" di episode ini :) --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Episode kali ini berisikan obrolan dengan Aris Ripandi, seorang web developer, tentang manfaat situs web dan juga tips-tips memiliki situs web bagi para podcaster. Ini adalah kelanjutan dari posting web di suarane.org yang mengulas 5 hal penting mengapa situs web penting bagi podcast (https://suarane.org/blog-perlukah-podcast-punya-website/). -- Panduan obrolan episode ini: Seberapa penting situs web bagi discoverability sebuah podcast Domain, platform/CMS,  layanan hosting website, dari yang berbayar sampai yang gratis Content Management System dari Wordpress sampai Blogspot Plugin-plugin yang bisa dipakai buat situs web podcast Disain template/ themes bagi situs web podcast Mengoptimalkan pencarian bagi situs website podcast (SEO) -- Layanan yang disebut di episode ini: Layanan yang menyediakan plugin yang terintegrasi ke Wordpress: Podbean, BuzzSprout, Spreaker, Blueberry PodcastInsights.com - untuk mencari layanan plugin-plugin lain bagi podcaster AMP - Plugin untuk menyesuaikan tampilan situs web di perangkat mobile -- Tamu episode ini: Aris Ripandi -  https://aris.web.id | IG & TW: @Riipandi --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Episode singkat yang direkam secara spontan untuk menjawab pertanyaan alat apa yang paling standar untuk memulai Podcasting. Semoga berguna. Insya Allah hari Senin sudah ada episode baru lagi. 😊
(Catatan: Episode ini adalah tayangan ulang dari episode 10 tahun 2019) Dia adalah salah satu podcaster Indonesia masa-masa awal -kalau tidak bisa dibilang yang pertama-. Dalam episode Suarane Podcast kali ini dia akan bercerita tentang podcastnya yang muncul di sekitar 2004-2005 saat masih kuliah di Jerman dan sekarang dia sudah tinggal dan bekerja di New York City. Lebih dari sekedar cerita sejarah masa lalu, kita juga move on kok dan ngobrol tentang berbagai macam hal mulai dari podcast-podcast keren favoritnya, pendapatnya tentang podcast yang menarik itu seperti apa hingga kapan dia akan kembali membuat podcast :) Sebuah episode yang sangat inspiratif buat para podcaster Indonesia. Tamu: Boy Avianto --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
"Podcast itu bisa mendatangkan duit nggak, sih? Gimana supaya pengiklan tertarik dengan podcast kita? Sudah adakah podcast di Indonesia yang berhasil mendapatkan uang dari iklan? Ada produk yang mau mensponsori podcst saya. Tapi dia minta rate iklan podcast? Bagaimana caranya?" Ini baru beberapa pertanyaan dari para podcaster di seputar monetisasi podcast dan episode kali ini berusaha untuk menjawabnya. Tamu: Pradipta Nugrahanto - Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License | Artwork: Mohamed_Hassan @ Pixabay.com

S0503 - Drama Audio

2020-01-2632:01

Drama audio adalah salah satu genre yang juga banyak menarik minat para kreator podcast, termasuk di Indonesia. Di episode kali ini kita akan rekomendasikan beberapa podcast dramau audio keren, mulai dari yang lagi terkenal di Amerika sana, sampai ke Indonesia. Episode ini juga akan menyempatkan kembali ke sejarah drama audio sampai sejauh tahun 30-an hingga era 80an. Drama audio dan podcast yang disebut di podcast ini: BLACK OUT Podcast - https://www.endeavoraudio.com/podcasts/thriller-podcasts/blackout| SERIAL Podcast - https://serialpodcast.org| WAR OF THE WORLDS (1938) - https://www.youtube.com/watch?v=9q7tN7MhQ4I&t=212s| CATATAN SI BOY - https://www.youtube.com/watch?v=6HUerEx01pI&t=216s| PODCAST MENGERIHKAN -  https://open.spotify.com/show/7bIy6932h7hUluGecRfWmG?si=01Yj0z3bSwO-_XeA0mUvXg| PODCAST DYRA 2020 - https://open.spotify.com/show/4EkJHjx3us7t6YQuyIcG4P?si=HR4fyJ8TRtWa5jeBif4_kw| MADAR PODCAST - https://open.spotify.com/show/7HyZ1AvT4uNuFO8C2TP4ca?si=-yPBoYMcSbKxIySrzMeV9w| MITRA SIAR PRATAMA - https://open.spotify.com/show/5uKwVzKYdZntYsxxLj5Xh8?si=QWsYVehaTw-AXSsAyjZ37Q| MAIN MATA - https://open.spotify.com/show/1nZVYn8JoTy5EDIwJLwn9x?si=NU369AQlSZi-5Wr2XxMqNw - Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Tema yang lebih niche lebih spesifik adalah salah satu cara untuk bisa menarik perhatian di tengah semakin maraknya kemunculan berbagai macam podcast di Indonesia. Namun podcast semacam ini juga memiliki tantangannya tersendiri, seperti cerita teman Suarane Podcast kali ini yang memiliki podcast dengan tema di seputar soal kencan online. Ia akan bercerita panjang lebar soal proses penciptaan podcastnya, pencarian topik, nara sumber sampai ke alat yang digunakan. Semoga bisa berguna buat yang tengah melirik dunia podcast.  Tamu: Idha Umamah dari I Think I Wanna Date You Podcast.  Pertanyaan dan komentar bisa disampaikan ke suarane@gmail.com -- - Cover Artwork: I Think I Wanna Date You Podcast  - Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Protofunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Episode pertama di 2020 ini mengulas soal Survei Podcast di Indonesia 2019 yang dilakukan sepanjang Desember lalu dalam upaya mendapatkan gambaran tentang seperti apa sih perkembangan terkini podcast di Indonesia. Survei lengkapnya bisa diunduh di http://suarane.org.  Semoga ini bermanfaat untuk para podcaster yang ingin meningkatkan kualitas kontennya di 2020 dan juga buat mereka yang ingin sekali terjun ke dunia podcast tahun ini.  Pertanyaan dan komentar bisa disampaikan ke suarane@gmail.com -- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Profunk" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
"Podcast bisa diduitin nggak sih?" Cepat atau lambat pertanyaan ini akan muncul di benak para podcaster. Jawabannya tentu bisa dan pasti banyak caranya. Nah, salah satu jawabannya ada di episode ini dimana kita akan berkenalan dengan Karyakarsa.com, sebuah layanan yang memfasilitasi para kreator di Indonesia untuk menggalang dukungan langsung dari para fans. Bagaimana Karyakarsa bisa mendukung para podcaster? Dengarkan selengkapnya! Tamu: Ario Tamat, Founder Karyakarsa.com --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Loopster" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License

S0405: Your Story

2019-11-2723:17

Apa sih bagian yang paling susah dari membuat podcast? Menurut gue adalah: MENCARI IDE! Podcast sekeren apapun, host sebagus apapun, pendengar sebanyak apapun, kalau lagi nggak punya ide ....  Episode kali ini ingin berusaha memantik ide teman-teman yang lagi berpikir mau bikin podcast tentang apa lagi ya? --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Loopster" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Kenangan atau nostalgia adalah salah satu hal yang paling menarik buat diangkat menjadi tema podcast. Rasanya hampir semua orang punya kenangan dan bisa menceritakannya dengan lancar karena memang kenangan selalu tersimpan rapi di kepala. Tinggal dipicu sedikit aja, tumpahlah semua kenangan itu jadi cerita menarik. Kali ini kita akan belajar dari sebuah podcast yang memanfaatkan unsur kenangan itu untuk mengajak orang bicara tentang film. Ini sebuah sudut pandang menarik yang semoga bermanfaat buat teman-teman podcaster lain. Enjoy!  Tamu: Novia Riani dari Podstalgia --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Loopster" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Bagaimana sih teknik bersuara yang baik buat podcast? Kita akan coba kupas habis di episode kali ini, mulai dari faktor eksternal yang bisa membantu agar suara kita terdengar lebih baik dan yang paling penting bisa dipahami oleh pendengar, hingga ke faktor internal yaitu bagaimana si podcaster sendiri mengolah suaranya. Episode ini khususnya dipersembahkan buat teman-teman yang sering mengajukan berbagai pertanyaan soal mengolah suara dan jawabannya coba dirangkum di sini. Maaf ya tertunda agak lama. Semoga bermanfaat. -- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Loopster" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Ada satu penyakit yang cepat atau lambat mungkin saja dirasakan oleh para podcaster saat mereka sudah mulai rutin mengunggah podcastnya, sudah mulai banyak pendengar, sudah mulai dikenal. Episode ini membahas soal itu yang berangkat dari pengalaman pribadi :) Oya ini sekaligus menandai dimulainya season baru Suarane Podcast di tahun 2019 ini. Semoga bermanfaat.  --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Loopster" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Dia dikenal sebagai pemeran sosok preman pasar yang garang, tapi takut istri. Dalam kenyataannya dia sendiri pernah mengalami kerasnya hidup di jalanan bahkan dari sejak usia SD. Dialah tamu di episode kali ini yang akan berbagi tentang kehidupannya hingga menjadi sosok yang dikenal masyarakat luas seperti sekarang.  Tamu: Rachmat Sudrajat Selamat mendengarkan! --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Kami berbeda pilihan politik di zaman Pilpres yang baru berlalu, tapi jauh sebelum itu kami sudah lama berteman. Mungkin karena itulah perbedaan yang ada bukan menjadi penghalang untuk terus ngobrol. Tapi masalahnya tidak semua bisa begitu, bahkan ada yang kemudian pecah perteman bahkan ikatan kekeluargaan sekalipin. Inilah yang menjadi bahasan dalam episode Siniar (Podcast) Suarane kali ini.  Tamu: Imelda Bachtiar (Penulis dan Penyunting Buku) Catatan: Punya pengalaman serupa atau ingin ikut memberikan pendapat? Kami ajak Anda untuk juga ikut berpendapat. Simak caranya bagian akhir siniar ini.  Selamat mendengarkan! --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
 Episode kali ini kembali mengulas tentang Kawal Pemilu, sebuah inisiatif dari para relawan untuk menyajikan data real count yang akan menjadi pembanding hasil resmi dari KPU. Kali ini kita melihat sudah sampai di mana upaya yang dilakukan Kawal Pemilu, bagaimana cara membaca data yang sudah masuk, dan bagaimana kita semua masih bisa ikut menjadi relawan dengan cara yang sangat mudah sekali. Dengar juga cerita-cerita di balik suka duka para relawan Kawal Pemilu. Tamu: Elina Ciptadi, Penggagas KawalPemilu.org --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License

Ep.#8 - KawalPemilu.Org

2019-04-0350:581

Sebuah episode khusus yang mengajak teman-teman semua untuk ikut mengawali hasil pemilu 2019 lewat kawalpemilu.org. Apa itu? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana kita bisa ikut serta? Kita akan ngobrol langsung dengan Mas Ainun Najib, salah seorang penggagas kawalpemilu.org bersama dengan Randy Arbiyantama dari Podcast Besok Senin dan Podcast Retropus. Setelah mendengarkan episode spesial ini, jangan lupa ikut jadi "downline" di kawalpemilu.org lewat tautan ini: upload.kawalpemilu.org/c/SXd0V9AA7q --- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Jerman adalah salah satu tujuan orang Indonesia buat menuntut ilmu. Kayak apa sih kuliah di salah satu powerhouse ekonomi Eropa itu? Benarkah faktor bahasa jadi salah satu masalah utama? Gimana pula kehidupan di sana? Suarane Podcast episode ini menyambangi seorang mahasiswa yang sudah 7 tahun kuliah di Jerman. Mungkin bermanfaat buat yang lagi nyari-nyari kesempatan kuliah ke sana.  Tamu: Shubhi "Ibhi" Rofiddinsa (Mannheim, Jerman) ___ Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Fandom adalah bagian dari budaya populer yang sudah ada sejak dulu, dengan berbagai bentuk dan kekhasan mengikuti eranya. Episode kali ini mencoba mengupas fenomena fandom lewat cerita seorang tamu mengenai kegilaannya pada Star Wars sampai fanatismenya pada serial Meteor Garden yang ternyata sangat unik dan menarik. Semoga obrolan yang lumayan panjang ini bisa memberikan gambaran seperti apa sebenarnya budaya fandom yang memang lebih sering dicitrakan dalam wujud gadis-gadis histeris melihat para idolanya. Padahal tamu kita kali ini membuktikan bahwa fandom lebih dari itu, lebih serius, dan jauh lebih "gila" lagi.. hehe..  :) ___ Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Segmen "Makan Untuk Ngoceh" kali ini akan bicara soal makanan yang belakangan jadi fenomena di Indonesia justru karena ramai orang memperdebatkan soal cara makannya: diaduk atau tidak diaduk? Namun episode ini bicara lebih dari sekedar mengaduk bubur ayam karena kita akan mengulasnya dari berbagai sudut pandang. Simak sebuah "teori" menarik yang menjelaskan kenapa makan bubur ayam perlu diaduk atau tidak. Dengarkan juga sebuah cara pandang menarik terhadap fenomena bubur ayam dari sudut pandang ekonomi. Semua ada di episode ini.  Tamu: Dina 'Obenk' Mardiana, Achmad Husni Thamrin, Hertoto Eko ----- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Daily Beetle" karya Kevin MacLeod feat: Brett Van Donsel(incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Di Thailand namanya Luk Neng, di Malaysia namanya Jering. Di Indonesia ada yang menyebutnya piring terbang, kancing Levi's, hati macan dan lain-lain, tapi umumnya disebut jengkol! Seperti apa rasanya? Benarkah jengkol bau? Lewat segmen "Makan untuk Ngoceh" kali ini kita akan kupas habis lewat cerita seorang pengamat kuliner, dan seorang "praktisi" dunia perjengkolan :p Tamu: Winny Soendaroe dan Kendri Ningsih ----- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Daily Beetle" karya Kevin MacLeod feat: Brett Van Donsel(incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Segmen "Kulonuwun" yang menyambangi dan mengajak ngobrol macam-macam orang dari macam-macam profesi. Kali ini kita kenalan dengan Mbak Ade yang menyebut dirinya  "Uplifting Life Catalyst". Kita juga ngobrolin soal konsep decluttering yang belakangan ini kembali ngetop gara-gara serial Netflix bersama Marie Kondo. Semoga bermanfaat.  Tamu: Astuti Martosudirdjo (http://upliftmylife.today) Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Bonus episode #1 dengan tamu Jeng Sri.. eh Jeng Winny yang kali ini berbagi beberapa life skills atau mungkin lebih tepat disebut "survivability skills" untuk para anak kos, bukan hanya dalam mengenyangkan tapi yang tidak kalah penting adalah menyenangkan perut. Penting! ;) Lebih afdhol lagi kalau sebelum dengar episode ini, simak dulu episode sebelumnya untuk tahu latar belakang obrolan kali ini: https://anchor.fm/suarane/episodes/Suarane-1---Makan-Untuk-Ngoceh-Mie-Instan-e3065b/a-a94r8l Tamu: Winny Soendaroe ----- Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Daily Beetle" karya Kevin MacLeod feat: Brett Van Donsel(incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License Disclaimer: Tips-tips yang dibagikan di sini sudah diujicoba di dapur Jeng Sri :)
Inilah segmen baru di Suarane Podcast yang membahas tentang makanan. Titik! :) Episode perdana segmen ini membahas makanan yang sering kita "take for granted" padahal orang Indonesia adalah konsumen terbesar kedua di dunia untuk makanan ini. Apalagi kalau bukan MIE INSTAN. Tamu: Farah Clara & Winny Soendaroe ~~~~~~ Credits: Musik yang dipakai di episode ini adalah "Daily Beetle" karya Kevin MacLeod feat: Brett Van Donsel(incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License Disclaimer: Penyebutan merek produk-produk mie instan di episode ini bukan bentuk sponsor dari pihak manapun. Sumpah! ;D
This episode is available in English: https://anchor.fm/suarane/episodes/Episode-23---English-From-The-World-Premiere-of-LIMA-e1v1rc/a-a4mh7l Lima adalah film Indonesia yang mengambil tema Pancasila. Ini bukan film propaganda yang bertaburan jargon-jargon nasionalisme. Ini adalah film yang memotret Indonesia apa adanya. Setelah hadir di Indonesia bulan Juni lalu, film ini mendunia diawali dari Bangkok, Thailand yang dibawa langsung oleh produser dan salah satu sutradaranya, Lola Amaria. World premier yang seru dan penuh cerita tersendiri. Ikutin cerita gue selengkapnya. --- - Musik yang dipakai di episode ini: Carpe Diem oleh Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License - Cuplikan suara dari film Lima digunakan atas seizin Lola Amaria - Foto cover: Lia Sciortino (Sea Junction)
[Versi Bahasa Indonesia menyusul] For the past 12 years, Yoonki Kim, a native Korean residing in Bangkok, went every single week Khlong Toey to shoot pictures of people living in the largest Slum Area in Bangkok. This is is his story Musik used in this Episode: Carpe Diem by Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Setiap akhir tahun Spotify berbagi statistik pribadi dari penggunanya. Mulai dari lagu, artis dan genre yang sering didengarkan, bahkan playlist 100 lagu yang kita dengarkan di sepanjang tahun. Tahun ini mereka juga menyertakan podcast apa yang akrab dengan kita sepanjang tahun. Lo yang pengguna spotify bisa coba liat di https://spotifywrapped.com/. Episode ini adalah spotify wrapped versi gue yang sekalian aja gue jadiin semacam kilas balik audio, season finale penutup 2018 bareng ukulele kesayangan gue. - | Disclaimer: Gue bukan buzzer Spotify :) Hanya seorang pengguna aktif | Hak cipta lagu-lagu yang dicover di episode ini dimiliki oleh penyanyi/ komposer yang bersangkutan dan gue cover bukan untuk kepentingan komersial. |
(Bukan) review film Bohemian Rhapsody dari sudut pandang subyektif seorang fans Queen. Ya hitung-hitung buat teman nonton film Bohemian Rhapsody. Salah satu fakta itu ada hubungannya dengan Indonesia, meskipun nggak disebut di film sih. Bisa nebak? Credits: - Opening music used in this episode: "Carpe Diem" by Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License - Short sudio clips used as ilustration was taken from Bohemian Rhapsody trailer and also some Queen Songs (We will rock you, I'm in Love with My Car) and Smile - Doin Alright. - This podcast is used for non commercial use. - Sound effect: freesound.org
Tamu kali ini adalah seorang anak muda asal Bandung yang punya hobi menarik yaitu fotografi menggunakan kamera lubang jarum. Lebih dari sekedar hobi, dia bahkan kemudian memproduksi kamera lubang jarum dari kayu bekas dan banyak menarik perhatian, termasuk dari penggemar fotografi di luar negeri. Tunggu dulu.. Kamera lubang jarum itu apa? Bagaimana cara kerjanya? Apa bedanya dengan fotografi analog yang sekarang lagi trend? Arie Haryana, tamu kita kali ini, akan memberikan pengetahuan yang mungkin masih baru buat banyak orang ini. Enjoy! Credits: - Musik yang dipakai di episode ini adalah "Carpe Diem" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
Ada yang pernah dengar nama alm. Riyono Pratikto? Beliau adalah salah satu sastrawan Indonesia yang dikenal lewat cerita-cerita horornya. Episode kali ini akan mencoba mengenali beliau lebih dekat lagi melalui cerita sang anak dan juga lewat pembacaan salah satu cerpennya. 2 karya kumpulan cerpennya juga telah diterbitkan kembali. Info lengkap di http://suarane.org/episode-24/ - Musik yang dipakai di episode ini: "Carpe Diem" dan "Colorless Aura" karya Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License - Sound effect: freesound.org - Cover: Sisipan "Kaki Langit" Majalah Horison No. 99, Maret 2005
Setiap minggu selama 12 tahun, tamu episode ini, seorang fotografer asal Korea yang tinggal di Bangkok, pergi ke sebuah kawasan kumuh di Bangkok untuk memotret masyarakat yang tinggal di kawasan itu. Inilah cerita dia, cerita tentang ketekunan dan keteguhan. Musik used in this Episode: Carpe Diem by Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 Licens
Tamu kali ini adalah Muhammad Ulil Albab, seorang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di Polandia. Bagaimana sampai dia bisa sampai ke Polandia? Apa suka dukanya belajar di sana? Ada saran buat yang mau ikutan belajar ke sana? Kita dengerin ceritanya. Music used in this episode: Indonesja - Janusz Gniatkowsky (1956)
loading
Comments (6)

Indra Priana

gws om rane

Feb 27th
Reply

Cleva Monsta

keren bahasannya. mantap 👍 makasih Bang Rane 😊

Jan 9th
Reply

BudiGaban

semoga session barunya semakin mantapp 👍

Oct 16th
Reply

Indra Priana

dan terjadi lagi bang

Apr 25th
Reply

Indra Priana

suaranya om rane sedep didenger

Mar 31st
Reply

Judica Nababan

Make it daily, Rane!!!

Nov 27th
Reply
We and our partners use cookies to personalize your experience, to show you ads based on your interests, and for measurement and analytics purposes. By using our website and our services, you agree to our use of cookies as described in our Cookie Policy.