@Protagonisku

Seperti saksi mata, protagonisku adalah pengakuan atas peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh utama dalam membawa cerita.

Kamu Rumah Bukan?

Setelah perjalanan panjang yang berliku, tujuan berikutnya hanyalah pulang. Kemana pun, ke tempat yang kusebut sebagai rumah.

03-23
02:25

Sore Tanpa Kamu

Perdebatan sering kali berujung pada saling jauh. Sebenarnya, jika saja mau, segala masalah bisa dibicarakan dengan bijak sambil makan siang, makan malam, atau jenis makan lainnya yang lebih intim.

03-19
02:47

Mantra yang Kuucap Sebelum Mencium Kamu

Ada semacam doa yang mungkin rahasia, tapi hanya kamu yang boleh tahu sekaligus mengingatnya hingga jauh.

04-28
02:32

Perempuan yang diserang kenangan

Entah kenapa, setiap malam tiba, ingatan-ingatan perihal kamu datang dengan terburu-buru. Aku belum bersiap, aku kelabakan.

04-27
02:08

Menjadi Tidak Penting

akan menjadi seseorang yang tidak penting bagimu, atau bagi siapapun. Sehingga saat waktunya tiba, tanpa sepengetahuan siapapun, mereka akan menganggap aku sebagai orang yang sangat bahagia.

04-05
03:34

Malam Ini, Bulan Tampak Separuh

Kadang-kadang aku suka berfikir betapa banyak orang memuji bulan. Tanpa menyadari bahwa bulan disenangi karena keberjarakan.

03-06
03:28

Aku Ingin Memelukmu Sekali Lagi

Ada yang setara dengan rasa sakit akibat ditinggalkan. Kau tahu apa itu? Sakit itu adalah meninggalkan. Keduanya sama-sama menyimpan dendam.

03-03
05:43

Kau Menjelma Udara

Siang ini kamar kubiarkan gelap. Terik matahari menyentuhkan diri sampai ke dalam rumah. Pintu terkunci dengan jendela yang kubiarkan terbuka. Kipas angin masih menoleh kanan-kiri. Hilir mudik di balik jendela kubiarkan lewat begitu saja.

01-10
03:10

Patah Hati Paling Sengaja

Aku tahu ini menyakitkan. Tapi jauh dari kamu, malah bikin hidupku berantakan. Betul katamu, ini prosesi patah hati paling sengaja di hidupku

01-04
16:03

Perpustakaan yang Menyimpan Ingatan

Perpustakaan itu adalah kepalaku. Tamu-tamu itu adalah setiap orang yang bertanya tentangmu kepadaku. Sedangkan kamu sendiri, menjadi pendiri sekaligus pemilik perpustakaan itu. Setiap waktu, perpustakaan itu boleh saja dibubarkan semau kamu.

12-20
05:33

30 Menit Sebelum Kamu Pergi

Di rumah yang penuh bunga itu. Aku sering berpikir ingin hidup selamanya bersama kamu. Membesarkan anak-anak kita. Semalaman berpelukan. Di dalam kegelapan, yang kulihat hanyalah cahaya di matamu. Kita saling mencintai. Dan tak akan terganti. Hapeku berdering. Alarm yang kupasang 30 menit sebelumnya sudah memberi pertanda.

12-20
03:45

Malam Kian Sunyi, Tiadamu Apalagi

Malam itu tepat jam 12 malam, keretaku berhenti di stasiun yang tidak sempat kubaca namanya. Di hadapku, duduk sepasang kekasih yang merasa paling mesra di bumi.

12-09
04:13

Semalam Kepalaku Dilanda Ikan Paus Sebesar Rumah

Alkisah - Membacakan tulisan-tulisan yang memiliki sebuah cerita, baik fiksi maupun nyata.

12-03
03:13

Surat Terakhir Thohir Kepada Ibunya

Harun Thohir atau Tahir, adalah seorang Kopral KKO dari Bawean - Gresik yang diberi gelar pahlawan nasional. Beliau dihukum gantung di Singapura pada 17 Oktober 1968 setelah menjalankan tugas negara.

11-26
08:01

Recommend Channels