Discover
MODESTALK

105 Episodes
Reverse
Konsisten demgam karakter hijab dan outfit serba pastel dan bergaya anak muda, Andes Hirda Putri founder Lozy Hijab berbagi kisahnya membangun Lozy selama 7 tahun. Dimulai dari mengurus semua sendiri di Bandung hingga berhasil menggiring staf-stafnya pindah ke Tasik. Dimulai dari foto flat lay sederhana hingga sekarang berhasil membuat berbagai aktivasi online, salah satunya live shopping hingga 8 jam nonstop. Lozy juga pandai menemukan talent-talent influencer baru dan memang banyak influencer besar memulai karirnya lewat Lozy. "Kuncinya adalah silaturahmi" ujar Andes berbagi tips. Lalu apalagi cara Lozy beradaptasi dengan setiap perkembangan algoritma social media? Selengkapnya di episode ini ya..
Di part terakhir brand vs konveksi, Rizki dar Fem Garmet, Dinda dari Pulchra dan Lini dari Masa Linen berbagi tips cara memilih konveksi yang tepat. Dimulai dari adanya kunjungan ke tempat konveksi, melihat track record pengerjaannya hingga siapa saja brand-brand yang sedang bekerja sama. Kenapa harus se-spesifik itu? Alasannya selengkapnya di episode ini yang semoga pengalaman-pengalaman yang ga berkenan ini bisa jadi pembelajaran untuk para brand dalam bekerja sama dengan konvekai yang tepat.
Ngobrol tentang Sustainable Fashion pasti langsung inget sama Qonita Al Jundiah atau yang biasa dipanggil Thata, salah satu founder dari brand PARTÉ. Limbah fashion dikenal sebagai penyumbang sampah terbesar, lalu apa misi Thata lewat Parté dalam menyebarkan misi sustanability, yang artinya harus bisa habluminaallah, habluminannas juga cintai alam. Mimpinya besar ya dan tentunya ngga bisa dilakukan sendirian.
Ini adalah episode perdana program Leading with Faith di Modestalk, dimana kami akan menghadirkan pemimpin-pemimpin inspiratif untuk menggali insight mereka mengenai bisnis dan perkembangan industri modest fashion Indonesia.
Di episode perdana ini, bersama Gita Wirjawan, kita diajak untuk berani melangkah lebih jauh lagi. Karena beliau percaya industri modest fashion ini bisa menjadi lebih besar dan mendunia jika diiringi dengan mental yang kuat sebagai pengusaha untuk tak pernah berhenti belajar. Baik dari sisi bahasa, berkomunikasi secara internasional, ataupun belajar dari pengusaha lain di luar ‘zona nyaman’ kita selama ini. Simak selengkapnya di episode ini.
Rekaman ini diambil dari sesi 1 Jakarta Modest Summit 2023 - The Rising of The Livestreaming Business Activation. Sesi ini kami menghadirkan Nisa Pratiwi (Founder Hijabchic), Andesni Hirda Putri (Founder Lozy HIjab), dan Desey Muharlina (Fashion Category Lead, TikTok Shop). Di episode ini kita membahas tips untuk menaikkan revenue penjualan melalui livestream, jumlah host yang terlibat, durasi livestream, gear atau alat-alat yang biasa digunakan hingga gimmick-gimmick seru selama livestream berjalan.
Janji janji tukang jahit, sebuah sindiran yang artinya janji pasti tidak akan ditepati. Apakah setiap tukang jahit pasti ingkar dari janji? Di rangkaian episode Brand vs Investor, kita bakalan ngobrol sama Rahmad Rizky dari Fem Garment, Dindadins dari brand Pulchra dan Lini Hapsari dari brand Masalinen. Mereka akan berbagi suka duka bekerjasama dengan konveksi. Mari kita urai kenapa sih bisa ada istilah janji janji tukang jahit.
Berawal dari mendirikan Yeppushop yang fokus pada hijab instant, Kiptiya Ayu mendirikan brand keduanya yaitu Yeppu Outfit, lini yang fokus pada modestwear khususnya baju set. Keduanya berjalan baik hingga Kipti sendiri merasa kurang fokus pada Yeppushop, dalam beberapa waktu saja Yeppushop kesalip brand hijab instant lain yang tumbuh begitu cepat. Kini Yeppushop bangkit kembali dan tumbuh lebih baik berkat strategi yang tepat, termasuk strategi laris manis di bazaar-bazaar. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Trend bag charm dan Labubu ternyata bisa lho diadaptasi jadi sebuah produk penuh manfaat seperti mukena. Kallia Label menjadi pencetus mukena boneka pertama di dunia. Berhasil menciptakan karakter Laluna sebagai mukena berkonsep boneka yang kini berhasil jual ribuan produk dan habis dalam waktu 1 menit di launching perdananya. Bahkan juga mendapat rekor dari MURI! Dengarkan selengkapnya di episode ini.
Siapa sangka dari bisnis awalnya yang ‘iseng’ coba-coba , kini brand yang dibuat oleh Renaldi Perdana dan ketiga rekannya di akhir 2012, justru jadi top of mind brand kemeja pria. Sukses dengan produk dan trik marketingnya, ternyata perjalanan Tenue De Attire nggak lepas dari kehebohan pasang surutnya. Meski begitu, brand ini berhasil jadi brand kemeja pria terkemuka saat ini. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Ramadan jadi ladang terbesar para brand fashion modest untuk mendapatkan sales tertinggi dalam satu tahun. Namun, tak jarang juga momen ini justru jadi challenge dan satu titik kegagalan, seperti yang terjadi pada Zysku Xena. Alih-alih merasa gagal dan terpuruk, Zysku Xena justru menjadikan itu pelajaran berharga dan kembali menjadi lebih baik dan jauh lebih siap di Ramadan selanjutnya. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Kalau generasi muda sekarang banyak menjual hijab pashmina dan hijab instant, Tiebymin justru hadir dengan hijab bergo, Menariknya, Tiebymin justru berhasil menggaet market anak-anak sekolahan. Seperti apa strategi yang dilakukan Tiebymin? Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Leviora merupakan modest brand yang tengah naik daun saat ini. Siapa sangka, ternyata modal awalnya hanya dimulai dari 100ribu lho! Bagaimana strategi Leviora membangun brand hingga menembus omset milliaran? Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Melanjutkan brand besar besutan orang tua memang nggak mudah, apalagi tanpa arahan yang jelas. Tapi, bagi Irene, Owner EXIT, jauh lebih sulit lagi untuk menyerah. Berbagai cara diupayakan hingga akhirnya EXIT bisa kembali bangkit dan bersaing dengan brand lain. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Jadi penerus dari brand sang ibu yang sudah memiliki 10 toko offline, rupanya tantangan terbesar menurut Annisa, CEO dari DS Modest, adalah mengatur tim di dalamnya. Karena tanpa disadari, sistem di dalam yang tidak dibenahi bisa jadi malah menggerogoti ke depannya. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Buat TikTok User, pasti brand Sattka sudah nggak asing di telinga, apalagi dengan jam LIVE nya yang rutin. Sattka juga jadi best-selling ciput & pashmina di TikTok beberapa tahun ini. Meski begitu, perjalanan Sattka juga berliku, mulai dari kena tipu sampai rugi. Dengarkan kisah selengkapnya di episode ini!
Menciptakan desain dan pattern yang 'unik dan khas' adalah ciri dari Heart Troops, karenanya banyak customer datang untuk memiliki produk-produk dari Heart Troops. Tapi, bukan cuma customer, mereka yang tidak bertanggung jawab juga datang untuk meng-copy desain dan pattern dari Heart Troops. Gimana ya cara Heart Troops menjaga identity desainnya? Simak selengkapnya di episode ini!
CALLA kini menjadi bagian dari Modinity Group. Namun tetap konsisten mempertahankan DNA brand-nya sejak awal. Simak yuk cerita di baliknya di episode ini!
Banyak yang cerita Ramadan 2025 ini jadi salah satu tahun tersulit dalam penjualan koleksi Raya, dan ternyata hal ini juga dirasakan oleh Kheva Mauza. Namun, Raisa brand owner dari Kheva Mauza membuktikan kalau strategic plan A-Z sangat membantu brand-nya tetap menjadi incaran dan meraih penjualan yang tinggi. Selengkapnya di episode ini!
Jadi salah satu brand lokal yang selalu bisa mengikuti jaman, kalau dulu tenar di kalangan millenials, sekarang nggak kalah tenar di kalangan gen-z, siapa lagi kalau bukan Cottonink! Yuk simak strategi Cottonink dalam pertumbuhan bisnisnya yang selalu bisa mengikuti jaman, selengkapnya di episode ini!
kali ini, Modestalk mengundang praktisi untuk menjadi speaker serta konsultan di bidang 'psikologis', Analisa Widyaningrum, membahas tentang 'people management'? Karena, tidak jarang Modestalk menemukan fakta dan curhatan kalau teman-teman brand owner cukup struggle dengan hal ini. Makanya, di edisi spesial ini kami mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan dari audience kami untuk dibahas langsung bersama Analisa. Dengarkan selengkapnya di episode ini!