Discover
Retail Guru

64 Episodes
Reverse
Selamat datang di Retail Guru! Dalam episode
ini, kita akan menyelami dunia suasana toko yang menawan dan mengeksplorasi
bagaimana hal itu memengaruhi pengalaman berbelanja kita secara keseluruhan.
Mari kita mulai!
Suasana Visual:
Menciptakan Kesan Pertama yang Berkesan: Tata
letak toko yang dirancang dengan baik dengan tampilan dan dekorasi yang estetis
segera menarik perhatian pelanggan dan meninggalkan kesan abadi. Meningkatkan
Identitas Merek: Isyarat visual seperti warna, pencahayaan, dan papan nama
membantu memperkuat identitas merek toko, membuatnya lebih mudah dikenali dan
diingat oleh pelanggan. Mempengaruhi Keputusan Pembelian: Tampilan visual dan
presentasi produk yang dikuratori dengan cermat dapat secara efektif menyoroti
item tertentu, mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian impulsif atau
menjelajahi produk baru.
Suasana Audio:
Mengatur Suasana Hati: Musik latar, dipilih
dengan cermat agar sesuai dengan tema toko atau audiens target, menciptakan
suasana yang ramah dan menyenangkan, membuat pelanggan merasa nyaman dan
mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di toko. Mempengaruhi
Kecepatan Belanja: Tempo dan volume musik secara tidak sadar dapat memengaruhi
kecepatan berjalan pelanggan, membuat mereka memperlambat dan menjelajahi lebih
banyak atau bergerak cepat melalui toko.
Suasana Rasa:
Sampel dan Pencicipan: Menyediakan pelanggan
dengan sampel atau mencicipi produk menciptakan pengalaman multi-sensorik,
memungkinkan mereka untuk terlibat dengan produk pada tingkat yang lebih dalam
dan berpotensi mengarah pada peningkatan penjualan. Membangun Hubungan
Pelanggan: Menawarkan minuman atau makanan ringan gratis dapat menciptakan
lingkungan yang ramah, menumbuhkan rasa keramahan dan mendorong pelanggan untuk
menghabiskan lebih banyak waktu di toko. Merangsang Penjualan: Kehadiran aroma
yang berhubungan dengan makanan atau kesempatan untuk mencicipi produk dapat
memicu hasrat dan nafsu makan, mengarahkan pelanggan untuk melakukan pembelian
tambahan yang tidak direncanakan sebelumnya.
Nuansa dan Sentuhan Suasana:
Pengalaman Langsung: Memungkinkan pelanggan
untuk berinteraksi secara fisik dengan produk melalui sentuhan atau demonstrasi
meningkatkan pemahaman dan apresiasi mereka, yang mengarah pada keputusan
pembelian yang lebih tepat. Umpan Balik Sensorik: tekstur, bahan, dan
ergonomi produk dapat memberikan umpan balik sensorik positif, menghasilkan rasa kualitas dan
keinginan. Keyakinan Produk: Merasakan dan menyentuh produk di dalam toko
menanamkan kepercayaan pada pelanggan, mengurangi ketidakpastian seperti saat belanja
online dan meningkatkan kepuasan mereka secara keseluruhan.
Suasana aroma:
Hubungan Emosional: Aroma yang menyenangkan,
seperti kopi yang baru diseduh atau wewangian bunga yang mengundang, dapat
membangkitkan emosi positif dan menciptakan suasana yang ramah, membuat
pelanggan merasa lebih nyaman dan santai. Asosiasi Memori: Indra penciuman
terkait erat dengan memori, sehingga menggabungkan aroma tanda tangan di toko
dapat menciptakan asosiasi jangka panjang dengan pengalaman positif, mendorong
pelanggan untuk kembali. Pengaruh pada Perilaku Pembelian: Aroma tertentu,
seperti yang terkait dengan produk tertentu (misalnya, barang roti), dapat
memicu hasrat atau menciptakan rasa urgensi, meningkatkan kemungkinan pembelian
impulsif/tak direncanakan.
Kesimpulan:
Suasana toko adalah alat yang ampuh yang melibatkan
semua indera kita dan secara signifikan memengaruhi pengalaman berbelanja.
Dengan menciptakan lingkungan yang menarik secara visual, memanfaatkan elemen
audio yang menyenangkan, menawarkan rasa, memfasilitasi sentuhan dan interaksi,
dan menggabungkan aroma yang menyenangkan, pengecer dapat meningkatkan persepsi
merek, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan
penjualan.
Terima kasih telah bergabung dengan kami di Retail Guru!
Chickens or Eggs situation adalah sebuah ungkapan yang mengambarkan sebuah pilihan yang dihadapi oleh para pelaku usaha.
Yuk dengarkan episode berikut.
Lebih lanjut mengenai ASSORTMENT sebagai faktor penentu penjualan.
Ada 4 Faktor Penentu Penjualan. Harga salah satunya. Bagaimana Anda bisa menentukan Penjualan dari faktor HARGA, simak episode ini.
Mengapa kita harus membangun orang kita? Apa kesulitan dalam berbisnis? Bagaimana mengendalikan faktor orang dalam bisnis?
RZA adalah program RetailzoomAsk yang bisa diikuti secara Live setiap Selasa. Ini edisi perdana RZA di mana membahas bagaimana kita strategi pebisnis retail bisa tumbuh sekaligus menguntungkan.
Ada dua cara dalam mengelola bisnis yang pertama just do it, lakukan saja atau Lakukan dengan benar sejak awal. Apa pilihan Anda?
Kita sudah di bulan Februari. Sudah waktunya untuk melakukan review atas pencapaian bulan Januari yang merupakan bagian dari bisnis plan 2021. Silakan simak episode berikut, mudah-mudahan bermanfaat
Bagaimana strategi Bapak Hendra dalam memimpin Hokkymart di tengah situasi wabah Covid-19. Apa peluang dan tantangan yang akan dilakukan di tengah situasi yang kurang menggembirakan seperti sekarang ini.
Kita sudah melewati 9 bulan 2020. Bagaimana bisnis Anda? Apa yang membedakan bisnis yang tumbuh dengan yang tidak? Ikuti episode kali ini.
Banyak pebisnis kehilangan fokus sehingga seringkali tidak mampu menetapkan mana yang prioritas untuk dikerjakan. Bagaimana seharusnya pebisnis bersikap?
Apakah tumbuh dengan cara melompat-lompat ke kota-kota lain atau tumbuh dengan cara melebar bertahap dari titik kita berada sekarang.
Apakah yang memberikan Challenger dengan Market Leader? Apa yang harus dilakukan oleh Challenger jika ingin mengalahkan Market Leader?
Jika anda tahu jawabannya maka lebih mudah untuk menciptakan penjualan.
Apa kelemahan dan keunggulan bisnis dengan cara Trial and Error? Apakah pilihan Anda setelah mengetahuinya.
Bincang bisnis ini dilakukan beberapa waktu yang lalu (2015) bersama Radio Pas FM membahas seputar layanan Grow and Prosper Retail Consulting
Bagaimana Mendapatkan Margin Bagus Namun Tetap Mendapatkan Persepsi Murah di Mata Pelanggan?
Jika Anda ingin bisnis anda tumbuh kuat, tahan badai maka anda harus membangun bisnis di atas pondasi yang kuat.
Jangan menjadi orang jahat ketika berbisnis. Anda bisa menjadi pahlawan atau menjadi sebaliknya, menjadi orang jahat bagi sesama Anda. Ini adalah kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk membuktikan Penerapan nilai nilai inti perusahaan juga menjalankan misinya di tengah masyarakat.
Saya akan menjawabnya dengan Quote of the Day: Kita tidak bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang sama dengan cara di mana kita menciptakannya (masalah tersebut).