Discover
Perihal Asa
24 Episodes
Reverse
Sampai saat ini memang masih sulit untuk sepenuhnya menerima diri sendiri ada saja hal yang membuat kita merasa kurang, alih-alih fokus dengan kelebihan yang kita miliki terkadang kita terlalu fokus dengan kekurangan yang ada dalam diri kita, insecure selalu menjadi bayang2 dalam hidup, mulai saat ini jangan selalu merasa insecure karena terlepas dari segala kekuranganmu kamu "pantas" dan kamu "berharga"
Kali ini, aku cuman mau cerita bagaimana bersyukurnya aku dipertemukan dengan sosok sepertinya, sejujurnya banyak hal yang ingin aku ceritakan namun aku beri tahu sedikit tentang dia dulu ya (dia, sosok manusia yang menyenangkan di bumi)
Hari ini kita gagal, tapi jangan menyerah begitu saja!, bukankah masih banyak jalan menuju roma? Temukan jalanmu sendiri!
Tak ada satu kata pun yang bisa mendefinisikan patah hati seberapa sering kamu terluka tetap saja kehilangan akan berbekas luka dan kamu tau hari-hari setelahnya tak akan lagi sama
Untuk semua orang yang sedang atau pernah mengalamai hari2 berat dalam hidup, jangan lagi berpikir kamu sendiri ya!
Terkadang banyak hal yang kita rasakan namun seringkali semua itu hanya kita yang tau dan hanya kita yang merasakannya entah bagaimana mengungkapkannya rasanya memang sesulit itu.
Tentang manusia yang berserah dengan takdir yang digariskan untuknya.
Entah apa yang semesta rencanakan untukku, kali ini aku tidak menaruh harapan apapun.
Tentang sebuah harapan akan takdir yang diinginkan
Mungkin, saatnya kita menciptakan jarak untuk melindungi hal yang jauh lebih berharga.
Seringkali kita merasa bertemu dengan orang yang tepat, namun, ternyata bukan dia orangnya.
Harapan-harapan yang kita ciptakan sendiri, pada akhirnya hanya akan menyakiti diri kita sendiri.
Semuanya telah lama usai. Namun, apakah benar2 selesai sepenuhnya?
Pada akhirnya, yang akan kita temukan adalah diri kita sendiri.
sudah sampai pada halaman terakhir, cerita yang bahkan belum sempat dimulai sudah harus diakhiri.
Hidup selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, mau gak mau kita harus memilih satu diantara 2 hal, meskipun kita tidak tau apakah pilihan yang kita ambil tepat atau justru sebaliknya.
Ini tentang isi kepala seseorang yang berada di fase dewasa awal, tentang sejuta pertanyaan yang ia tidak tau jawabannya apa atau mungkin tak pernah ada jawabannya.
Ternyata, tempat pulang paling nyaman ialah diri sendiri, karena ketika kita menjadikan orang lain rumah, tatkala mereka mengecewakan, kita akan kebingungan untuk pulang.
Aku tak memerlukan alasan untuk menyayangimu setulus hatiku, pun aku tau, perasaan ini akan seperti apa ujungnya.
Terimakasih, terimakasih sudah menjadi kuat dan bertahan melewati badai yang seringkali menimpa.






