Discover
Raedu Basha

13 Episodes
Reverse
Virus covid-19 melanda Indonesia, Pemerintah hari ini sedang sibuk sekali, dan tidak ada yang sesibuk pemerintah. Bahkan saking sibuknya, Pemerintah mengeluarkan definisi beda antara mudik dan pulang kampung yang jelas-jelas menimbulkan persoalan pemaknaan di kepala orang. Kali ini saya ingin menggoda seorang perantau Jakarta untuk mudik ke Madura. Simak saja obrolan ini.
Catatan Mengenai kesadaran kita atas alam 🌿🍃 dari M Faizi dalam karya berbentuk puisi
Kamu jomblo ya? Yuk gabung gaes
Kitab klasik berisi puisi-puisi Arab (salawat nabi) yang berjudul Al-Burdah karya penyair Arab Imam Al Bushiri (1213-1294 Masehi) sampai saat ini masih menjadi tradisi yang disakralkan sebagian masyarakat kita di Indonesia. Saat menghadapi masa-masa sulit, wabah, penyakit, bahkan pada masa pandemi covid-19 mengunci Indonesia, tradisi "Burdah Keliling" justru ditunjukkan beberapa masyarakat, misalnya Pemerintah Kabupaten Situbondo pernah menganjurkan warganya untuk melakukan Burdah Keliling. Tamu pojokan kita, Atiqotul Fitriyah (Atiqoh), sedang menyelesaikan tesisnya tentang Burdah Keliling di Jurusan Kajian Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, ia membagikan kisah dan penemuannya dalam meneliti tradisi Burdah.
***
POJOK PONDOK adalah obrolan santuy di instagram saya. POJOK PONDOK dikemas secara santuy bermutu, sebab saya memahami bahwa nganggur dan santuy adalah sebagian dari ilmu pengetahuan.
Salam santuy bermutu, gaes...
Kitab klasik berisi puisi-puisi Arab (salawat nabi) yang berjudul Al-Burdah karya penyair Arab Imam Al Bushiri (1213-1294 Masehi) sampai saat ini masih menjadi tradisi yang disakralkan sebagian masyarakat kita di Indonesia. Saat menghadapi masa-masa sulit, wabah, penyakit, bahkan pada masa pandemi covid-19 mengunci Indonesia, tradisi "Burdah Keliling" justru ditunjukkan beberapa masyarakat, misalnya Pemerintah Kabupaten Situbondo pernah menganjurkan warganya untuk melakukan Burdah Keliling. Tamu pojokan kita, Atiqotul Fitriyah (Atiqoh), sedang menyelesaikan tesisnya tentang Burdah Keliling di Jurusan Kajian Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, ia membagikan kisah dan penemuannya dalam meneliti tradisi Burdah.
***
POJOK PONDOK adalah obrolan santuy di instagram saya. POJOK PONDOK dikemas secara santuy bermutu, sebab saya memahami bahwa nganggur dan santuy adalah sebagian dari ilmu pengetahuan.
Salam santuy bermutu, gaes...
Saksikan versi videonya di channel youtube "Raedu Basha" https://youtu.be/7pUKme0JAUY
Madah Hajen: Kiai Sahal Mahfudh Kajen - meupakan salah satu sajak yang termuat dalam buku kumpulan puisi Hadrah Kiai karya Raedu Basha
Sebuah refleksi ketidaksiapan diri menuju Ramadan. 1 Ramadan 1441 H
Sebuah surat yang tak sempat ditulis kepada waktu
Bermula dari status facebook Raedu Basha yang menyoal lagu "Aisyah Istri Rasulullah" https://web.facebook.com/gusdrus/posts/10219961215794300 tak lama kemudian Selendang Sulaiman (penyair dan Jurnalis di Jakarta) meneleponnya . Perbincangan kami cukup panjang, namun kami potong menjadi pendek sekitar 13 menit saja. Simak saja
"Pembaca Roman Picisan" (Puisi)
Ciptaan: Raedu Basha
Pelantun: Raedu Basha
Gitar: Iqbal H Saputra
Biola: Fahmi Hidayat
Rekaman: Omah Rekam Procie Jogja
Tahun Produksi: 2016
(Judul: "Di Meja Baca di Bangku Cafetaria", Ciptaan: Raedu Basha, Pelantun: Raedu Basha, Gitar: Iqbal H Saputra, Biola: Fahmi Hidayat, Rekaman: Omah Rekam Procie Jogja)
Selamat menikmati