DiscoverMojok Podcast
Mojok Podcast
Claim Ownership

Mojok Podcast

Author: Mojokdotco

Subscribed: 30Played: 595
Share

Description

Membahas berbagai isu dalam kemasan yang lebih ringan dan santai. Obrolan-obrolan bersama berbagai narasumber, menyoroti kisah unik dan perspektif berbeda yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik.
260 Episodes
Reverse
Kepala Suku Mojok berbincang dengan Coach Seto Nurdiyantoro atau yang populer dengan Super Seto. Beliau adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia dan baru saja mengeluarkan buku biografinya berjudul "SUPER SETO: KARENA SETO TAK BISA DIPISAHKAN DARI SEPAKBOLA". Kepala Suku mengulas buku tersebut sembari membicarakan sepak bola Indonesia. Simak obrolan seru mereka!
Tim PutCast bertandang ke Banyumas untuk menemui Ir. Achmad Husein di hari-hari terakhir beliau menjabat sebagai bupati selama 10 tahun. Kepala suku mengulik sepak terjang Bupati Banyumas ini, sebab karena beliaulah Banyumas menjadi kabupaten dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia bahkan Asean. Simak obrolan seru mereka, hanya di PutCast!
Kali ini PutCast hadir dengan format yang sedikit berbeda. Di sela-sela perayaan ulang tahun Mojok yang bertema Migunani, Kepala suku mojok mengundang Muhiddin M. Dahlan untuk berpidato kebudayaan atau ceramah di acara tersebut. Muhiddin mengulas tuntas arti migunani, tema dari ulang tahun ke 9 mojok.co, simak pidato kebudayaan hingga selesai.
Kepala suku Mojokdotco berkunjung ke kantor OJK Yogyakarta menemui Pak Tri Herdianto (Direktur Pembelaan Hukum Konsumen) dan Pak Himawan Edhy Subiantoro (Ketua LAPS SJK). Mereka membicarakan banyak hal tentang Otoritas Jasa Keuangan yang ingin lebih banyak memberikan literasi keuangan kepada banyak orang karena maraknya kasus investasi ilegal dan semacamnya. Simak obrolan berisi mereka hanya di PutCast!
Putcast Live on Stage kali ini bekerjasama dengan Islami.co mempersembahkan PutCast Live on Stage International Conference on Religious Moderation (ICROM) ke-2 yang diadakan di Yogyakarta dengan mengahadirkan Dr. Fahruddin Faiz dan Habib Husaen Ja'far. Bersama Kepala suku, jadilah tiga tokoh (alumni) filsafat dari tiga kampus yang berbeda berkumpul jadi satu panggung. Dua tokoh yang menjadi tamu di PutCast on Live kali ini sudah pernah beberapa kali muncul di PutCast Mojok, tapi mempertemukan mereka adalah hal yang luar biasa dan sangat menarik. Mereka membicarakan filsafat, keberagaman, islam, dan followers. Simak obrolan penuh daging yang sekaligus penuh guyonan ini hingga selesai! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Mojokdotco hadir di panggung Cherrypop Festival 2023 yang bertema Swasembada Musik. Panggung Mojok di hari kedua menampilkan PutCast Live on Stage dengan Badrus Zeman. Kali ini Kepala Suku tidak sendiri, dia ditemani seorang jurnalis dan pengamat musik, Nuran Wibisono sebagai co-host. Badrus Zeman membuat Lorjhu, sebuah band indie-rock dengan nuansa pesisir Madura yang kental. Album pertama mereka pun dinamai Paseser yang artinya pesisir. Lorjhu' menjadi salah satu idola baru di skena musik indie lokal, banyak anak muda yang mendengarkan meskipun mereka tidak paham dengan bahasanya. Simak obrolan menarik dan seru mereka hanya di PutCast epidode ini!
Mojokdotco hadir di panggung Cherrypop Festival 2023 yang bertema Swasembada Musik. Panggung Mojok di hari pertama menampilkan PutCast Live on Stage dengan Jono Terbakar. Kali ini Kepala Suku tidak sendiri, dia ditemani seorang jurnalis dan pengamat musik, Nuran Wibisono  sebagai co-host. Jono Terbakar merupakan musisi serba bisa dan produktifnya tiada terkira. Hingga sekarang dia sudah menelurkan 30 album, menulis buku, dan merilis berbagai merchandise. Beliau juga merupakan seorang dosen di Universitas Terbuka, tidak hanya itu, beliau juga membuka jasa pijat yang dia kenalkan sebagai pijat zamatera atau pijat jono terbakar. Simak kisah musisi jenaka satu ini hingga selesai!
Kepala suku Mojokdotco menemui Mbah Trisno Suwito. Beliau adalah pelestari umbi-umbian dari Gunungkidul. Beliau mengoleksi berbagai umbi-umbian dari nusantara. Berawal dari krisis pangan atau "gaber" karena pagebluk hama tikus menyerang seluruh Indonesia dan Gunungkidul merupakan yang paling terdampak karena hampir semua bahan pangan di sawah dimakan oleh tikus, hanya umbi yang tersisa. Dari situlah ketertarikan Mbah Trisno terhadap umbi. Simak cerita seru beliau hanya di PutCast!
Kepala suku Mojokdotco menemui Mbah Legiyem yang dikenal juga sebagai Mbah Aman. Mbah Legiyem ini adalah guru spiritual Kepala Suku Mojokdotco. Cerita mereka bertemu dan apa saja yang diajarkan Mbah Legiyem kepada Kepala Suku diceritakan semua di PutCast ini. Mbah Legiyem yang sudah berumur 81 tahun ini mengaku belum pernah sakit selama hidupnya, beliu bertani sejak muda hingga di umurnya sekarang, dengar rahasia-rahasia beliau di PutCast episode Mbah Legiyem: Petani Sepuh yang Mandiri dan Berdaulat.
Kepala suku Mojokdotco menemui Anang Batas, teman lama yang juga idolanya saat kuliah di UGM. Anang Batas yang dikenal sebagai raja plesetan ini mengawali karirnya dari panggung-panggung kecil hingga panggung-panggung televisi. Dia merupakan seorang MC kondang di Jogja dan angkatan pertama Sastro Moeni, sebuah grup musik jenaka dari UGM. Simak perjalanan hidup beliau dari sebagai raja plesetan hingga sekarang hobinya berburu foto raja udang.
PutCast kali ini mengambil jeda sejanak dengan obrolan yang lebih santai dan menyenangkan. Kepala Suku mengundang Doel Kembar, duo host sowan kiai yang kali ini khusus untuk mengkudeta host PutCast. Mereka menanyai Kepala Suku Mojok.co tentang banyak hal. Mulai dari kenapa menjadi penulis, tentang Mojok, tentang Komunitas Bahagia EA, hingga filosofi hidup dan dinamikanya.
Kepala suku Mojokdotco, Puthut EA berbincang dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Obrolan mulai falsafah Jawa yang menjadi landasan Bambang Pacul dalam hidupnya hingga tentang strategi PDIP menghadapi Pemilu 2024. Sosok Bambang Pacul pernah membuat heboh dengan istilah “korea” saat rapat kerja antara Komisi III DPR dan Menko Polhukam Mahfud MD Rabu (29/3/2023) untuk membahas RUU Perampasan Aset. Saat itu BP melontarkan istilah “korea-korea”. Dalam obrolan dengan Puthut EA, istilah tersebut muncul kembali. Bahkan Ketua Komisi III DPR RI ini menyebut Presiden Joko Widodo termasuk korea.
Kepala suku Mojokdotco kembali menemui Dr. Zainal Arifin Mochtar, ahli hukum tata negara Indonesia. Mereka kembali membicarakan persoalan politik Indonesia yang masih saja pelik. Tentang Mahfud MD yang dicintai rakyat tapi tidak disukai elite partai politik dan peliknya posisi Anies Baswedan. Di akhir sesi mereka juga menebak kira-kira siapa yang akan menjadi Presiden kita selanjutnya?
Kepala suku Mojokdotco menemui Nyarwi Ahmad, Ph.D, seorang pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada, beliau juga merupakan seorang pakar komunikasi politik dan pemasaran politik yang sudah sering diundang di televisi swasta. Kepala suku dan Mas Nyarwi membedah semua bakal calon wakil presiden yang potensial, sebab salah pilih Capres bisa berakibat sangat fatal. Simak obrolan berisi dan seru mereka!
Kepala suku Mojokdotco berkunjung ke Pondok Tetirah Zikir, sebuah pesantren atau pondok rehabilitasi ODGJ yang terletak di Brebah, Sleman, Yogyakarta. Kami menemui Kiai Muhammad Tri Hardono, seorang sarjana lulusan Jurusan Sejarah UGM yang memilih mengabdikan hidupnya untuk merawat ODGJ, pecandu Napza, dan gangguan mental lainnya. Mereka bercerita banyak hal tentang bagaimana Kiai Tri memulai perjalanannya sejak menjadi sarjana hingga sempat depresi dan memulai perjalanan spiritualnya sampai berhenti di Pondok Tetirah Zikir. Kalian juga bisa membaca liputan tentang Kiai Tri di artikel ini: https://mojok.co/liputan/bertamuseru/muhammad-tri-lulusan-sejarah-ugm-yang-merawat-ratusan-odgj-dengan-salat-dan-zikir/ Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Kepala suku Mojokdoco mengundang Muhaimin Iskandar yang biasa disapa akrab Gus Imin, seorang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Ketua Umum PKB. Mereka ngobrol tentang perjalan Gus Imin sejak kuliah, berguru pada Gus Dur, hingga bagaimana perihal PKB dan PBNU. Simak obrolan seru mereka! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Kepala suku menemui teman lamanya, Sigit Susanto. Seorang pria kelahiran Kendal ini adalah dalang dan penulis. Pengalaman perjalanannya mengunjungi 44 Negara dia arsipkan dengan baik lewat tulisan. Simak keseruan kisah Sigit Susanto di PutCast kali ini!
Industri komedi sekarang ini berkembang pesat. Ibaratnya, sekarang ini kalau orang tidak lucu tak akan mendapatkan tempat. Tapi di sisi lain, melucu itu bukan persoalan mudah. Dalam bahasa orang kreatif, ‘melucu itu seperti kertas yg mudah dibakar’. Sekali bakar selesai. Apalagi di era medsos. Bagaimana cara para pelaku industri kreatif ini baik sebagai komedian sampai MC mencoba bertahan? Apalagi tingkat persaingan makin ketat. Apakah masih ada dikotomi: MC atau komedian lokal dgn nasional (yg dimaksud nasional selalu merujuk pd Jakarta). Dan apakah mencoba bertahan di Yogya, itu sebagai sebuah pilihan yg tepat? PutCast live on stage diadakan sebab antusias banyak kalangan yang ingin mendengar dan bahkan merespons apa yang menjadi pembicaraan antara kepala suku dan narasumber-narasumbernya yang spesial. Ini seri pertama dari 4 sesi yang diadakan dalam PutCast live on stage 4 jam lebih. Tonton dan tunggu sesi-sesi selanjutnya yang tidak akan kalah seru! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Kepala suku bersama dengan Zainal Arifin Mochtar dan Suki Ratnasari mengulas soal tantangan bangsa ini ke depan, termasuk mempertanyakan seberapa pentingkan Pileg dan Pilpres yang akan kita hadapi tahun 2024 nanti. Apa sebetulnya tantangan atau problem serius yg harus segera kita selesaikan sebagai sebuah bangsa? Indeks demokrasi kita menurun. Korupsi masih marak. Politik elektoral kita masih berbiaya tinggi, dan lain-lain. Apa dulu yg mesti kita benahi dan bagaimana caranya? Mereka juga membicarakan siapa sebenernya sosok yang nantinya layak menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Simak obrolan berisi dan seru mereka dalam PutCast episode kali ini!
Sepertinya, di Indonesia, perlu dipertanyakan jalannya kebudayaan kita. Sektor kebudayaan seolah hanya ‘diperas’ dan ‘dikerdilkan’ sebagai sebuah pariwisata dan mungkin tradisi.  Kita tidak lagi ada dalam sebuah diskursus penting: bagaimana jalannya kebudayaan kita sebagai sebuah bangsa? Bangsa ini berjalan begitu saja dari hari ke hari tanpa rumus dan konsep kebudayaan. Bahkan perdebatan kebudayaan itu sendiri, seolah sudah tidak ada atau dianggap tidak penting lagi. Tersingkirnya elemen kiri (baca: orang-orang komunis, sosialis, nasionalis kiri) kemudian ditelan oleh zaman. Risikonya: tak ada lagi perdebatan kebudayaan. Di sisi lain, kini muncul semacam kebudayaan ala sporitualisme Jawa-Islam, yg banyak diusung oleh Irfan Afifi dkk. Masalahnya adalah apakah kebudayaan jenis itu bisa menjawab dan memberi akternatif jalannya kebudayaan kita? PutCast live on stage diadakan sebab antusias banyak kalangan yang ingin mendengar dan bahkan merespons apa yang menjadi pembicaraan antara kepala suku dan narasumber-narasumbernya yang spesial. Ini seri pertama dari 4 sesi yang diadakan dalam PutCast live on stage 4 jam lebih. Tonton dan tunggu sesi-sesi selanjutnya yang tidak akan kalah seru! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
loading
Comments 
Download from Google Play
Download from App Store