Discover
Radio Elshinta
1785 Episodes
Reverse
#DiskusiInteraktif Satgas PKH serahkan uang denda dari pelanggaran kawasan hutan Rp6,6 Triliun ke negara, Apa dampaknya terhadap penertiban kawasan hutan?[TALK] Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan&Pengamat Lingkungan Hidup Univ. Sumatera Utara Jaya, Arjuna
Persoalan penumpukan dan pengelolaan sampah kini dihadapi banyak daerah, mulai dari Bali, Pulau Taliabu Maluku, Cicalengka Jawa Barat, Pekalongan Jawa Tengah, hingga yang terbaru dan viral di Tangerang Selatan.Di Tangsel, sampah tidak terangkut selama hampir dua pekan akibat proyek perbaikan di TPA Cipeucang. Padahal, proyek KPBU Pengelolaan Sampah merupakan proyek prioritas nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018. Namun realisasinya masih dipertanyakan.Menanggapi hal ini, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) wilayah Tangsel menawarkan solusi teknis dan konstruktif penanganan sampah.Kami akan membahasnya bersama Sekretaris Pengurus Cabang PII Kota Tangerang Selatan, Ir. Mohammad Agus Ramly, S.T., S.E., M.M., IPM.
Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru selalu menjadi momen favorit masyarakat untuk berwisata. Namun, di balik euforia liburan, ada sejumlah hal penting yang perlu diwaspadai agar perjalanan wisata tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Pertama, perencanaan perjalanan. Pastikan tujuan wisata, rute perjalanan, hingga akomodasi sudah direncanakan sejak awal. Pilih waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari kepadatan lalu lintas, dan selalu siapkan rencana alternatif jika terjadi kemacetan atau perubahan cuaca.Kedua, kondisi transportasi dan keselamatan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Patuhi aturan lalu lintas, istirahat cukup bagi pengemudi, serta gunakan perlengkapan keselamatan. Untuk perjalanan laut dan udara, perhatikan jadwal serta informasi resmi dari operator dan otoritas terkait.Ketiga, antisipasi cuaca dan bencana. Libur Nataru kerap bertepatan dengan musim hujan. Oleh karena itu, penting untuk memantau informasi cuaca dari BMKG, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, pegunungan, atau daerah rawan bencana.Keempat, keamanan dan kesehatan. Waspadai potensi tindak kriminal di kawasan wisata yang ramai, jaga barang bawaan, serta patuhi imbauan petugas. Jangan lupa menjaga kondisi tubuh, membawa obat pribadi, dan menerapkan pola hidup bersih selama perjalanan.Terakhir, patuhi aturan di destinasi wisata. Ikuti arahan pengelola dan petugas, hormati kearifan lokal, serta jaga kebersihan lingkungan agar liburan tidak hanya aman, tetapi juga bertanggung jawab.Dengan perencanaan matang, kewaspadaan, dan kepatuhan pada aturan, libur Nataru dapat dinikmati dengan rasa aman dan nyaman, tanpa mengurangi makna kebersamaan bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
Pendengar kami ajak Anda untuk langsung bisa mengecek bagaimana kesiapan untuk pelayanan masa mudik, libur, Natal, dan juga Tahun Baru dimana kali ini rekan kami, Haryo Ristamadji sudah bersama dengan Kakorlantas Pori, Kepala Kops Laulintas Mabes Pori untuk persiapan Natal dan juga Tahun Baru. Seperti apa persiapannya dari pemerintah, dari pihak Kepolisian terutama. Kita ajak Anda untuk langsung bergabung dengan rekan Haryo Ristamadji.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan sementara operasional angkutan kota di kawasan Puncak Bogor selama empat hari pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, disertai kompensasi bagi sopir. Apakah kebijakan ini efektif mengurai kemacetan dan adil bagi masyarakat lokal? Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Dr. Yayat Supriyatna, menilai kebijakan tersebut sebagai solusi darurat yang memiliki dampak positif sekaligus potensi masalah baru, terutama pada mobilitas warga dan penggunaan kendaraan pribadi. Simak analisis lengkapnya dalam wawancara Radio Elshinta Edisi Siang bersama News Anchor Telni Rusmitantri.
Bencana alam kerap dikaitkan dengan isu sawit dan pengelolaan lahan. Namun, benarkah kelapa sawit menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan, atau ada persoalan lain yang lebih mendasar?Guru Besar IPB University sekaligus pakar hutan dan lingkungan, Prof. Dr. Ir. Sudarsono Soedomo, MSc., mengajak publik melihat isu ini secara jernih, ilmiah, dan tidak emosional. Ia menekankan pentingnya perencanaan tata ruang serta pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dari hulu hingga hilir sebagai kunci menjaga keseimbangan lingkungan.Simak penjelasan lengkapnya dalam podcast yang dipandu Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji.
Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang, ketika sebuah bus terguling dan menewaskan 16 penumpang. Peristiwa tragis ini tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga memunculkan pertanyaan serius soal pengawasan kendaraan umum.Bus yang mengalami kecelakaan tersebut diduga tidak laik jalan. Indikasi awal mengarah pada kondisi kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan, mulai dari kelayakan teknis hingga administrasi operasional. Jika dugaan ini benar, maka kecelakaan ini bukan semata musibah, melainkan kelalaian sistemik.Dalam sistem transportasi nasional, pengawasan bus berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan bersama pemerintah daerah dan operator angkutan. Setiap kendaraan umum seharusnya menjalani uji KIR berkala, pemeriksaan rem, ban, sistem kemudi, hingga kelengkapan izin trayek.Namun faktanya, kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan masih terus berulang. Ini menimbulkan pertanyaan besar:apakah pengawasan berjalan optimal, atau justru hanya formalitas di atas kertas?Tragedi di Tol Semarang ini menjadi peringatan keras bahwa keselamatan penumpang tidak boleh ditawar. Evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan, sanksi, dan tanggung jawab operator harus dilakukan, agar jalan tol tidak kembali menjadi saksi hilangnya nyawa akibat kelalaian yang seharusnya bisa dicegah.Karena keselamatan bukan sekadar prosedur —ia adalah hak setiap penumpang.[TALK] Ketua Presidium Indonesia Trafik Watch, Edison Siahaan & Pakar Transportasi, Dr Iskandar Abu Bakar M.Sc
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meninjau ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat tetap aman dan terjaga. Dalam peninjauan tersebut, Rano menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan pengendalian langsung, melainkan memantau kondisi stok dan harga di lapangan.Hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan pangan di Jakarta masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Telur juga naik, tapi memang kalau ayam mungkin tadi kita tanya kenaikannya bukan karena Nataru, tapi memang sudah 4-5 bulan lalu harga ayam memang meningkat, kalau telur juga seperti itu, ungkap Rano. Laporan: Rizky Rian Saputra
Kementerian Agama terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Salah satu fokus utama adalah memulihkan lembaga pendidikan keagamaan, pondok pesantren, dan rumah ibadah yang rusak akibat bencana. Melalui program Kemenag Peduli, bantuan kemanusiaan telah disalurkan untuk membantu para korban. Namun, upaya pemulihan masih terus dilakukan untuk mengembalikan fungsi lembaga pendidikan dan tempat ibadah. Lalu apa langkah strategis Kementerian Agama dalam memulihkan lembaga pendidikan keagamaan, pondok pesantren, dan rumah ibadah serta layanan keagamaan lainnya? Talk Highlight bersama Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Keme teriak Agama RI Dr. Thobib Al Asyhar.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap insiden kecelakaan maut bus PO Cahaya Trans di simpang susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, pada Senin 22 Desember 2025 dini hari. Kecelakaan maut yang mengakibatkan 16 orang meninggal dunia tersebut diduga terjadi karena bus melaju kencang dan hilang kendali. Bagaimana perkembangan penanganan kecelakaan tsb? Talk bersama Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, S.Ag., S.H., M.H
Guru Besar IPB University (Institut Pertanian Bogor) sekaligus pakar hutan dan lingkungan Prof. Dr. Ir. Sudarsono Soedomo, MSc., menegaskan pentingnya melihat isu sawit dan pengelolaan lahan secara jernih, ilmiah, dan tidak emosional. Menurutnya, sawit tidak bisa serta-merta disalahkan atas berbagai persoalan lingkungan, terutama jika dikelola sesuai tata ruang dan kaidah yang berlaku. Dalam wawancara khusus bersama Radio Elshinta, Senin (22/12/2025), Prof. Soedarsono menilai, perdebatan publik terkait bencana alam kerap dibumbui emosi berlebihan dan saling menyalahkan, tanpa melihat akar persoalan secara utuh. “Kita tidak akan menyelesaikan masalah dengan emosi. Mari melihat dengan kepala dingin dan secara fair,” ujar Prof. Soedarsono.
Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono menjelaskan langkah awal investigasi kecelakaan bus di Tol Batang–Semarang yang menelan korban jiwa. Mulai dari pengumpulan data di lapangan, analisis kondisi jalan dan kendaraan, hingga evaluasi golden time evakuasi korban. Wawancara Radio Elshinta Edisi Pagi, 22 Desember 2025, juga memuat pesan keselamatan berkendara jelang libur Natal dan Tahun Baru.
#DiskusiInteraktif Wacana Kepala daerah dipilih DPRD bergulir ditengah kasus korupsi dan politik biaya tinggi, apa yang perlu dicermati?[TALK] Tokoh Masyarakat Minang, Mantan Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus&Pengamat Politik, Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini terkait perkembangan Bibit Siklon Tropis 93S, yang berpotensi tumbuh menjadi sistem siklon tropis dan memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jakarta dan Banten. Disampaikan bahwa meskipun sistem ini belum langsung menuju daratan, ia dapat meningkatkan curah hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi, sehingga berimplikasi pada risiko hidrometeorologi. Apa yang perlu diwaspadai dan bagaimana mengantisipasinya?Talk bersama Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada sekaligus Tim Disaster Early Response Unit (DERU) UGM, Prof. Dr. Ir. Dwikorita Karnawati
Kontingen Indonesia menutup ajang SEA Games 2025 dengan capaian membanggakan, finis di peringkat dua klasemen perolehan medali. Hasil ini menunjukkan daya saing atlet nasional di tingkat Asia Tenggara, sekaligus menjadi cermin untuk melakukan evaluasi menyeluruh.Apa saja faktor penentu keberhasilan Indonesia? Cabang olahraga mana yang konsisten menyumbang medali, dan di sisi lain, bagian mana yang masih perlu pembenahan serius? Mulai dari pembinaan atlet, strategi federasi, hingga dukungan jangka panjang menuju ajang internasional berikutnya.Dengarkan ulasan lengkapnya, antara apresiasi atas prestasi dan catatan kritis demi masa depan olahraga Indonesia yang lebih kuat.
Kontingen Indonesia menutup ajang SEA Games dengan capaian membanggakan. Merah Putih berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali, menunjukkan konsistensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.Prestasi ini diraih lewat kontribusi signifikan dari sejumlah cabang unggulan, seperti atletik, angkat besi, bulu tangkis, pencak silat, hingga renang. Para atlet muda tampil kompetitif, bahkan mampu menggeser dominasi beberapa negara pesaing di nomor-nomor krusial. Hasil ini sekaligus menegaskan efektivitas pembinaan atlet usia muda yang selama ini menjadi fokus utama.Namun di balik capaian tersebut, evaluasi tetap menjadi hal penting. Masih terdapat beberapa cabang olahraga yang belum memenuhi target, baik dari sisi perolehan medali maupun performa teknis. Faktor regenerasi atlet, kedalaman skuad, serta kesiapan mental di laga penentuan menjadi catatan yang perlu diperbaiki.Selain itu, konsistensi pembinaan jangka panjang, peningkatan kualitas sport science, serta kompetisi berjenjang dinilai perlu diperkuat agar prestasi tidak hanya bersifat momentum. SEA Games memang ajang regional, tetapi hasil di sini menjadi fondasi penting menuju level yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.Dengan finis di posisi kedua, Indonesia patut berbangga. Namun lebih dari sekadar peringkat, capaian ini harus dijadikan bahan evaluasi dan pijakan strategis untuk melahirkan prestasi yang lebih besar di masa depan. Karena target sesungguhnya bukan hanya unggul di Asia Tenggara, tetapi juga bersaing di panggung dunia.TALK :: Pemerhati Olahraga, yang juga mantan Wartawan Olahraga Kompas, Jimmy S Harianto & Sekjen Masyarakat Sepakbola Indonesia, Ch Ambong
Simak wawancara bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyoroti kondisi terkini dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju 2026. Wawancara ini membahas tantangan ekonomi global dan domestik, arah kebijakan fiskal serta sinerginya dengan kebijakan moneter, kondisi likuiditas perbankan pascainjeksi Rp200 triliun, indikator pemulihan ekonomi riil, strategi penciptaan lapangan kerja, dampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, hingga target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2026.🎙️ Elshinta Radio – News & Talk📍 Anchor: Haryo Ristamaji (Pemimpin Redaksi Elshinta)
Program Sepekan Menteri Agama merangkum aktivitas Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, selama sepekan terakhir.Agenda dimulai dengan Anugerah KUA 2025 sebagai apresiasi peningkatan layanan keagamaan. Kementerian Agama juga memperkuat kerja sama dengan BP Taskin untuk pengentasan kemiskinan melalui pendekatan keagamaan.Selain itu, perhatian difokuskan pada pemenuhan logistik serta pemulihan rumah ibadah dan lembaga pendidikan di Sumatra pascabencana, sebagai bagian dari komitmen pelayanan dan kemanusiaan.
Presiden Prabowo menghadiri akad massal sekaligus menyerahkan kunci rumah bersubsidi di Pondok Banten Indah, Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kota Serang.Presiden menyaksikan akad massal 50 ribu rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang pelaksanaan akad dan serah terima kunci sebanyak 50.030 unit rumah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dipimpin Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Berikut sambutan Presiden Prabowo
Program Koperasi Desa Merah Putih, gagasan Presiden Prabowo, hadir untuk membuka peluang usaha dan menguatkan ekonomi desa.Sejauh mana target dan implementasinya? Simak selengkapnya penjelasan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Yandri Susanto dalam Radio Talk Elshinta bekerja sama dengan Komdigi , Senin, 1 Desember 2025 Pukul 08.00 WIB.







