Discover
Semesta Puisiku

28 Episodes
Reverse
Sudah lama tidak bersua, sudah lama tak berkata. Mari berkisah, hanya di Podcast Semesta Puisiku : "Kisah Semesta"
Terkadang kita terlalu keras sama hidup, sampai lupa bagaimana mencintai diri sendiri.
Pada akhirnya semesta yang disusun sejak 2015 ini bisa terwujud indah dalam buku berjudul Semesta Puisiku. Terima kasih telah menjadi bagian darinya! Salam berkata salam semesta!
Terima kasih telah menjadi bagian dari podcast Semesta Puisiku. Dariku ribuan terima kasih untuk semesta kalian yang indah menyusun semesta ini bersama. Sampai jumpa di Buku Kumpulan Puisi "Semesta Puisiku"
Lelaki yang agung, istimewa dan Berbudaya: Yogyakarta
Aku, namaku, dan kehidupanku yang beragam
Terpisah lah dalam kesengsaraan, mati hati bukan waktunya
Embun, Bumi, Api, Duri dan Senja. Mau dibawa kemana aku hari ini?
Pertemuan tak terduga, pertemuan yang hilang rasanya. [Pembaca Puisi: Irba Alaik Bindez]
Ledakan, berserakan menjadi terbarukan [Pembaca Puisi: Dudin]
Bintang-bintang #PunyaRahasia
Lahirlah dalam keabadian. Disambut bintang jatuh di ujung bulan itu. [Pembaca Puisi: Zubyan Mitsal]
Malam kantuk di atas kitab yang kubaca. Selepas pulang mengaji, yang kubawa hanya diri, tanpa ilmu yang lup dibawa mati. [Pembaca: Sonia Mustika]
Beberapa do'a dikirim di malam yamg sunyi, beberapa sampai, sisanya jatuh kembali ke bumi. [Pembaca Puisi: Ropik, Musik: Rizki Ramadhan]
Hanguslah bersama kemanusiaan
Pulang - Pergi, Dekat - Jauh saat ini bagai nafas yang menderu seperti kereta terakhir yang melaju malam itu [Pembaca Puisi: Ojhak Syahputra, Musik: Rizki Ramadhan]
Seminar-seminar kehidupan berlalu tanpa kita sadari kita lupa proposal untuk kematian. [Pembaca Puisi : Melda Devista, Musik: Rizki Ramadhan]
Berita pahit membawa duka bagi Nusantara. Juga bagi lelaki yang merantau, yang akhirnya tak bisa pulang dan terasing. Episode ini didedikasikan untuk para perantau yang akhirnya tak bisa bersama dengan keluarga tercinta. Berkolaborasi dengan Budiman (Pembaca Puisi), Zubyan Mitsal dari Podcast Studio Lemari, dan Rizki Ramadhan (Penata Musik).
Banyak dari kita memilih memendam kenangan pahit kita dalam-dalam, tapi akhirnya terbongkar lagi ke permukaan. Sering kali lelah sama keadaan, padahal ada orang terdekat yang selalu bisa mendengarkan. Kali ini Puisi dari Podcast Semesta Puisiku dibawakan puisinya oleh Sahabat Semesta, Irba Alaikbindez dengan judul puisi 'Sahabat Bulan'
Lupus merupakan penyakit Autoimun yang jarang orang ketahui. Saat ini, Tanggal 10 Mei selalu diperingati sebagai hari Lupus Dunia. Tujuannya untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengidap Lupus di Dunia. Dalam memperingati hari tersebut, Podcast Semesta puisiku menyuguhkan episode spesial Hari Lupus dengan judul Kupu-kupu Lemah, berkolaborasi dengan: Melda (Pembaca Puisi), Fidya (Narator), Rizki Ramadhan (Penata Musik).