DiscoverTeman Ceritera
Teman Ceritera
Claim Ownership

Teman Ceritera

Author: Teman Cerita Project

Subscribed: 0Played: 0
Share

Description

Berbagi cerita itu bukan sekedar berbagi suka dan duka. Tapi juga berbagi makna. Dengan begitu, yang gelap harinya menjadi cerah. Yang sedang menangis menjadi tertawa. Yang bersedih bisa bahagia.
29 Episodes
Reverse
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitu juga dengan produktivitas. Apakah kalian salah satu dari orang-orang yang pernah mengalami toxic productivity? Yuk, cari tahu dari Podcast Bincang kali ini! 
Mengapa kita adalah kita? Why am i the way i am? Gimana cara dia berpikir, gimana cara dia melihat sesuatu, sampe persepsi tentang dunia juga bisa berbeda sekalipun lahir dari keluarga, bahkan rahim yang sama. Dont worry, it is a really normal thing! Karena kita hidup dengan temperamen bawaan yang berbeda dan kita juga hidup melewati pengalaman yang berbeda. Lalu... Apa sih yang bikin kepribadian orang berbeda? Dan apakah kepribadian seseorang bisa berubah? Simak di podcast Bincang berikut ini yuk!
Ketika kalian melihat orang yang memiliki pasangan, kalian pernah kepikiran gak sih? kira-kira kenapa ya kebanyakan pasangan di awal pacaran itu bucin banget sama pasangannya? Atau kenapa sih orangtua yang sering berantem tapi mereka tetap bisa sayang satu sama lain? Kok bisa? Gimana ya caranya mereka bisa mempertahankan hubungan mereka dalam jangka waktu yang panjang? Ada yang bisa bantu menjawab? :( Don't worry ceritabies, dari pertanyaan di atas itu bisa di jawab loh dengan konsep passionate love dan compassionate love. Yuk! disimak Podcast Bincang episode "Passionate Love Vs Compassionate Love" secara full di Spotify Teman Ceritera biar kita sama-sama tahu dan paham!
Tuntutan untuk menjadi 'sempurna' di lingkungan selalu ada ya rasanya, entah dari keluarga hingga lingkup pertemanan. Tidak jarang juga hal tersebut membuat kita tertekan hingga merasa tak berdaya, sehingga kerap kali kita melakukan sesuatu yang berujung menyakiti diri sendiri agar terlihat sempurna. Tapi jika dipikir lagi, sebenernya definisi sempurna itu apa sih? Kok kita sangat sering dituntut untuk menjadi manusia sempurna tanpa cela? Padahal, kenyataannya 'kan, manusia diciptakan dengan tidak sempurna. Tapi walaupun begitu, kita tetap bisa menjadi versi terbaik dari kita sendiri, lho! Kalian bisa sempurna dalam ketidaksempurnaan kalian, because that is a beauty of being a human being :)
Sebenarnya jalan untuk menjadi sukses itu seperti apa, sih? Bekerja non-stop dan hanya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat sebagai langkah yang harus kita lewati untuk mencapai apa yang kita inginkan? Atau merasa takut jika tertinggal dari yang lainnya dan akhirnya mendorong kita untuk selalu berusaha lebih keras? Yuk, kita dengerin episode Bincang hari ini yang membahas tentang hustle culture dan juga tips agar tidak terjebak pada hustle culture! Semoga kita semua sadar akan kapasitas diri kita masing-masing, yah. Semua orang bisa menjadi sukses dan memiliki destinasinya masing-masing; yang membedakan hanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Sangat disayangkan bahwa kasus bullying masih sering terjadi di lingkungan sekitar kita dan bisa terjadi pada semua orang. Bahkan gak jarang korbannya pun enggan untuk melaporkan hal ini dan memilih untuk diam. Yuk, tingkatkan awareness kita terhadap kasus ini dan jangan takut untuk membela korban! All it takes is one action to make someone to feel better. Remember, you are not alone. Let's support each other and bring our hands together to fight this phenomenon!
Gak jarang kita terjebak di posisi yang mengharuskan kita berbohong. Demi menyelamatkan perasaan orang lain, terkadang kita terpaksa harus berbohong. Tapi, sebenarnya apa sih tujuan kita berbohong? Dan bagaimana dampaknya nanti saat semua kebohongan itu terbongkar? Bukannya semuanya akan makin keruh? Yuk, pertanyakan hal - hal itu sebelum kita bertindak untuk melakukan White Lies. Jangan sampai justru karena kita berbohong, hubungan kita dengan orang lain menjadi buruk!
Menjadi people pleaser membuat kita kadang tidak memprioritaskan diri sendiri. Berbuat baik itu memang penting, tapi kadang, jika perbuatan itu malah berdampak buruk pada diri sendiri, tidak apa - apa untuk bilang tidak.
Ini bukan cinta. Jangan buta. Ini bukan sayang. Jangan naif. Di saat kamu tau hubunganmu tidak sehat, apa yang kamu lakukan? Apakah ada orang lain yang merasakan hal tersebut?
Gue rasa, terkadang kita terlalu fokus menyesali kesalahan di masa lalu, tebak-tebakan dengan apa yang akan datang, dan membayangkan yang gak ada, sampai lupa dengan keadaan diri sendiri. Dengan apa yang kita miliki saat ini. Kita lupa bahwa ada diri kita yang udah berjuang dan masih akan berjuang kedepannya. Kita lupa untuk mengasihi diri sendiri.
Ketika manusia dihadapkan dengan hal yang tidak pasti atau sifatnya sulit diketahui dan diprediksi layaknya pandemi ini, maka ketakutan, kekhawatiran, dan stres adalah respon normal yang kita rasakan. Kita semua perlahan bisa lebih memperhatikan kesehatan mental kita sekaligus berjuang dengan kesehatan fisik. Sebisa mungkin lebih bijak dalam memilih informasi.
Kegagalan bukan merupakan sesuatu yang buruk. Aku setuju banget dengan pernyataan tersebut. Banyak banget sisi positif yang bisa kita dapatkan dari kegagalan. Salah satunya adalah kita bisa belajar banyak banget dari kegagalan. Dari kegagalan, kita diajari untuk dapat melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda. Dan, belajar percaya bahwa apa yang jadi milik atau bagian kita pasti akan tetap jadi bagian kita, percaya juga bahwa semua akan indah di waktu dan jalannya masing masing.
Kamu gak dinilai atas kegagalanmu. Inget itu baik-baik. Kamu gak dinilai atas apa yang kamu hasilin, kamu gak dinilai atas apa yang kamu kerjain, dan yang lebih pentingnya lagi, kamu gak dinilai atas kegagalanmu. Kamu juga gak dinilai atas pencapaianmu. Kamu dinilai, ya atas dirimu aja. Kamu dinilai karena kamu, bukan karena kegagalan kamu. Nilai kegagalan itu bukan kehilangan kesempatan, justru kebalikannya, nilai kegagalan itu adalah kesempatan. Satu hal yang perlu kamu tau, kegagalan ini mungkin malah ngebuka jalan ke kesempatan yang gak pernah kamu bayangin sebelumnya.
Menurut gue, manusia tuh nggak ada yang 100% sempurna. Kita punya kekurangan dan luka. Kita tuh bisa loh, ngerasa sedih, nggak happy, marah, stres. Kita emang diciptakan dengan perasaan. Feel it. Hidup tuh nggak selamanya enak, dan lo nggak perlu kok jadi positif di setiap waktu. Kadang tuh hidup emang ga enak aja gitu, emang nyakitin, emang bikin lo nangis, emang nyapein. Ya itu hidup, nggak semua momen kehidupan itu full of candies, laughs, rainbows and butterflies.
Masa lalu tidak mendefinisikan diri kita. Masa lalu adalah bagian dari diri kita, tetapi kita bisa menentukan kedepannya mau bagaimana.
Lo emang bakal hidup walaupun nggak kenal sama diri sendiri, tapi bakalan banyak hal yang terlewat cuma karena lo gak kenal sama diri lo. Ketika lo ga kenal sama diri lo, rasanya hidup ini blur dan gak jelas. Pada akhirnya lo bakal merasa hidup lo nggak ada tujuan, bahwa lo hidup hanya untuk ngelewatin hari ini dan besok, sampai nggak tau kapan.
"Butuh waktu yang amat lama untuk aku menerima kondisi aku dan menyadari bahwa penyakitku ini anugrah tuhan. ini merupakan kelebihan bukan kekurangan. aku diberikan ini untuk menyadarkan orang-orang sekitarku bahwa penyakit mental itu benar adanya dan bagi penyintas, kalian tidak sendirian."
Kadang kita terlalu besar meluangkan waktu untuk ada dan peduli dengan orang lain sampai sampai lupa untuk memikirkan diri sendiri. Diri kita sendiri juga manusia, jangan lupa untuk memanusiakan diri sendiri!
Ketika kamu mencapai titik terendah dalam hidup, Be Honest. Jujur pada siapapun, teman, orang tua, dan diri kamu sendiri tentang perasaan dan masalah yang terjadi. Jangan terlalu pusing dengan apa kata orang. Yakinilah bahwa -- Life is Never Flat. So, jangan khawatir dan terus bermimpi!
Berceritera tentang momen pada kehidupan saat ada di fase terburuk. Tidak ada lagi motivasi hidup. Kehilangan jati diri bahkan ingin menyakiti diri. Sampai pada akhirnya, mencintai dan menghargai diri sendiri ternyata merupakan solusi terbaik, lalu mulai menyadari bahwa di sekitar banyak sekali orang baik yang menyuburkan harapan.
loading
Comments 
loading
Download from Google Play
Download from App Store