DiscoverTabulaTalks
TabulaTalks
Claim Ownership

TabulaTalks

Author: tabula.id

Subscribed: 1Played: 0
Share

Description

Teman Belajar dan Bertumbuh #BersamaTabula | Wellness & Mental Health
119 Episodes
Reverse
Pulih dari Sakitnya Putus Cinta feat. Rika Kristina, M.Psi., Psikolog Apakah Teman Tabula sedang merasakan pahitnya putus cinta? Ketika hubungan kita berakhir, kita merasa hancur dan hilang, tetapi melalui penderitaan kita dapat menemukan kekuatan dalam diri kita untuk bangkit kembali. Teman-Teman perlu ingat bahwa banyak orang yang telah mengalami perpisahan sebelumnya dan berhasil bangkit. Tentunya pemulihan memerlukan waktu, percayalah pada prosesnya, dan jangan ragu untuk mencari dukungan profesional jika merasa perlu. Apa yang menyebabkan aku sulit untuk move-on dari dia? Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Rika yang sudah memiliki pengalaman mengenai topik ini. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.
Ngobrol Tentang Perfeksionis feat. Rosa V. Kartikarini, M.Psi., Psikolog. Halo Teman Tabula, kebutuhan untuk menjadi orang yang perfeksionis sering kali menguasai pikiran kita. Apakah Teman Tabula sering merasa tidak puas dengan diri sendiri? Bagi kebanyakan orang merasa bahwa “Kesalahan adalah hal yang tidak dapat diterima.” Namun apakah mencari kesempurnaan benar-benar bisa membuat kita lebih bahagia? Atau hal tersebut malah bisa memberikan tekanan yang besar pada diri sendiri? Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Rosa yang sudah memiliki pengalaman mengenai topik ini. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.
Produktivitas menurun, apa yang perlu dilakukan? feat. Vini Febriani, S. Psi Seberapa sering Teman Tabula merasa belakangan ini merasa ingin rebahan saja? Apakah Teman Tabula merasa tidak memiliki motivasi yang bisa mendorong untuk beraktivitas? Seiring berjalannya waktu, jika ini dibiarkan mungkin Teman Tabula mengalami menurunnya produktivitas. Apakah dengan kita berusaha sekeras mungkin untuk bekerja bisa meningkatkan produktivitas? Bagaimana cara mengubah kebiasaan agar bisa produktif ya? Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Vini yang sudah memiliki pengalaman mengenai topik ini. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.
Mengenal Minat Bakat Untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak feat. Melissa Magdalena, M.Psi., Apakah Teman Tabula merasa sulit mengoptimalkan perkembangan anak?Seorang anak bisa merasa tertekan karena dipaksa untuk mengikuti kegiatan yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini bahkan bisa berdampak pada menurunnya rasa percaya diri anak loh!Minat dan bakat anak merupakan hal penting yang perlu dikenali oleh orang tua dan pendidik seperti guru di sekolah. Namun, bagaimana cara mengenali minat dan bakat anak? Apa saja contoh kasus serupa yang bisa dijadikan referensi?Yuk kita dengarkan sharing dengan Kak Melissa seputar Parenting terutama seputar minat dan bakat anak. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapat!
Jangan langsung bilang "Yes, I will" feat. Prita Pradipta, M.Psi., Psikolog Apakah Teman Tabula merasa bimbang untuk membuat komitmen bersama dengan pasangan? Seiring berjalannya hubungan semakin banyak tantangan yang akan dihadapi, terdapat konsekuensi dan kondisi yang akan dihadapi ketika memutuskan untuk menikah. Apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk menikah atau lanjut ke tahap berikutnya? Apa yang harus dilakukan untuk bisa membina hubungan dan meyakinkan diri untuk berkomitmen dengan pasangan?Yuk kita dengarkan sharing dengan Kak Prita seputar Pasangan dan Komitmen. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Overworking sebagai Coping Mechanism feat. Shanen Emily, M. Psi., Psikolog Apakah Teman Tabula menjadikan pekerjaan sebagai pelarian?Biasanya ini dilakukan saat kita sedang butuh pengalih pikiran. Mungkin kita sudah terbiasa untuk bekerja terus-menerus, namun tidak bisa dipungkiri, pada akhirnya kita akan kelelahan, kekurangan waktu tidur, hingga akhirnya tidak memiliki energi lagi. Gak cuman ke kesehatan fisik, melainkan ada dampak tersendiri ke kesehatan mental kita. Lalu, bagaimana cara untuk mencari coping mechanism yang baik?Bagaimana cara untuk lepas dari menjadikan pekerjaan sebagai coping mechanism?Yuk kita dengarkan sharing dengan Kak Shannen seputar Overworking. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Mengenal Innerchild dan Kebutuhan Emosi Kamu feat. Anastasia Satriyo, M.Psi, Psikolog “Inner child ku jadi terobati nih” mungkin Teman Tabula pernah mendengar hal ini dari orang-orang disekitar. Tapi apa sih sebenarnya innerchild itu? Inner Child kita bisa berada dibawah emosi yang kita keluarkan loh! Saat kita berinteraksi dengan orang lain, innerchild bisa mengeluarkan emosi tertentu yang pernah kita rasakan sewaktu kecil. Emosi ini dapat diekspresikan dan kita tidak menyadari bahwa ini berasal dari kejadian di masa kecil.Lalu apa hubungan dari innerchild dengan kebutuhan emosi diri kita saat ini? Kira-kira apa yang kita butuhkan saat ini untuk memenuhi kebutuhan emosi kita ya? Yuk kita sharing dengan Kak Anas seputar Innerchild dan Emosi. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapat!
Mengenal diri sendiri melalui teori kepribadian feat. Hendra Purnama, M.Psi., Psikolog. "Untuk mengetahui diri sendiri adalah awal mula dari kebijaksanaan"Ada yang pernah mendengar kalimat seperti di atas? Sebenarnya apa sih yang kita ketahui ketika sudah mengenal diri sendiri? Tentu harapannya kita akan lebih bahagia dalam mengekspresikan diri sendiri. Kita juga bisa membuat keputusan yang lebih baik, dapat lebih pengertian kepada orang lain, sadar akan kelemahan dan perjuangan yang sudah kita lalui.Pertanyaannya, lalu bagaimana cara bisa mengenal diri sendiri dengan lebih baik?Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak Hendra seputar Mengenali Diri Sendiri. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Self Love Kok Toxic? feat. Citra Zaskia Chairunnisa, S. Psi.  Halo Teman Tabula, gimana nih kabarnya? Self-Love, mungkin dari Teman Tabula udah gak asing ya mendengar kata ini. Perawatan diri dilakukan untuk berkontribusi pada pertumbuhan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, hal ini merupakan Self-Love.  Dari diri teman-teman apakah sudah mempraktekan self-love dengan baik dan benar?  Self-Love sendiri jika tidak dilakukan dengan benar bisa menjadi toxic loh! Hal ini malah bisa memperburuk diri kita sendiri. Bagaimana cara mempraktekkan self-love yang baik dan benar? Segera dengarkan Tabula Talks #138 dan jangan lewatkan kesempatan ini! kita dengarkan sharing dengan Kak CItra seputar Self-Love. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Orang Humoris Sama Dengan Bahagia? feat. Marcellius August "Orang humoris pasti bahagia, kan selalu ketawa!"Sering kali kita mendengar omongan seperti di atas. Bagaimana tidak? Tersenyum, tertawa, bahkan hingga terbahak-bahak membuat kita berasumsi orang humoris pasti bahagia. Namun kenyataannya, tidak semua candaan yang dilontarkan seseorang dapat berdampak baik pada kesehatan mental. Hal ini yang dapat berpengaruh pada kebahagiaan seseorang.Jadi, sebenarnya seberapa bahagia sih orang humoris?Humor semacam apa yang bisa berpengaruh pada kebahagiaan dan kesehatan mental kita?Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak Marcel. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Impulsive Buying: Menghadapi 06.06.2023 feat. Ayu Sadewo, Psikolog. Apakah Teman Tabula suka berbelanja di E-commerce saat terdapat tanggal cantik di setiap bulannya?Sering kali kita banyak membeli barang dikarenakan ada diskon atau penawaran menarik. Padahal barang tersebut tidak begitu kita butuhkan. Hal ini dinamakan impulsive buying. Melakukan impulsive buying dapat menyebabkan penyesalan dan tekanan secara finansial, kognitif, dan bahkan secara mental.Lalu apa ya yang harus dilakukan untuk mengurangi impulsive buying? Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Mba Ayu. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Menghadapi Pasangan Beda Kepribadian feat. Angellia Lestari, M.Psi., Psikolog. Halo teman tabula, Apakah Teman Tabula merasa memiliki pasangan yang sangat berbeda dengan Teman Tabula?Berbeda bisa mencakup banyak arti. Salah satunya ialah perbedaan kepribadian. Perbedaan kepribadian sangat mungkin menghasilkan kesulitan dalam hubungan asmara. Misalnya, lebih sering menghadapi konflik, merasa tidak cocok, bahkan hingga ingin mengakhiri hubungan.Padahal kita sering mendengar istilah perbedaan justru indah, karena akan saling melengkapi satu sama lain.Lalu, bagaimana cara mengatasi perbedaan ini?Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak Angel. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Halo Teman Tabula!! Pernahkah kamu punya teman beda agama? Bagaimana respon kamu terhadap mereka?Tabula bersama Harapan Pemuda Indonezia dan Peziarah, serta Indika Foundation berkolaborasi membuat podcast yang berjudul "Tetangga, Tapi Kok Gitu?"Nah, pada podcast kali ini, kita akan dengar bagaimana kedua tokoh yang lekat dengan agamanya, yaitu kak Lail merupakan lulusan dari pesantren dan Kak Willem merupakan lulusan dari seminari Katolik, keduanya menceritakan pengalamannya mengenal agama lain dan setiap perbedaannya.Ternyata banyak hal menarik loh dari dialog antar agama dan penting untuk dilakukan.Untuk kamu yang ingin ikut terjun langsung belajar mengenal diri dan lingkungan, berempati, serta bangun dialog agar dapat meningkatkan toleransi, yuk ikut Campaign Future Heroes Project!Simak selengkapnya pada poster di Instagram dan melakukan pendaftaran di:Bit.ly/RegisCFHP
Halo Teman Tabula!! Pernahkah kamu berdialog dengan teman beda agama? Gimana rasanya?Tabula bersama Harapan Pemuda Indonezia dan Peziarah, serta Indika Foundation berkolaborasi membuat podcast yang berjudul "Beda, Justru Harus Dialog"Nah, pada podcast kali ini, kita akan dengar bagaimana kedua tokoh yang lekat dengan agamanya, yaitu kak Lail (lulusan dari pesantren) dan Kak Willem (lulusan dari seminari Katolik), menceritakan pentingnya dialog antar agama dilihat dari ajaran agama Islam dan Katolik.Untuk kamu yang ingin ikut terjun langsung belajar mengenal diri dan lingkungan, berempati, serta bangun dialog agar dapat meningkatkan toleransi, yuk ikut Campaign Future Heroes Project!Simak selengkapnya pada poster di Instagram dan melakukan pendaftaran di:Bit.ly/RegisCFHP
Financial Planning Fundamental Concept feat. Arnold Lukito, M.Psi., Psikolog & Cahaya Paramananda Teman Tabula pernah merasa bingung bagaimana cara untuk melakukan financial planning? Tentunya finansial adalah hal yang penting, dan bagaimana kita melakukan perencanaan menjadi hal yang penting di masa depan kita. Namun, apa jadinya jika diri kita sendiri belum mengerti dengan cara membuat perencanaan keuangan? Apa itu dana darurat, konsep investasi, dan konsep proteksi ? Apakah perencanaan keuangan dapat dimulai sejak usia muda? Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?Apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat perencanaan keuangan? Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak rama dan Kak Arnold. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!GRATIS dan mendapat e-certificate!
Hidup Nggak Melulu Tentang Improve feat. Rania Hendradwiputri, S. Psi. Apakah Teman tabula pernah merasa stagnan disitu-situ aja? Melihat orang di sekitar yang terlihat terus menerus maju dan improve dengan banyaknya prestasi dan kegiatan yang diikuti, membuat Teman Tabula juga ingin seperti mereka. Apakah Teman Tabula sadar bahwa dengan terus-menerus untuk maju itu bisa menyebabkan burnout. Dampak negatif yang diakibatkan karena mengikuti terlalu banyak kegiatan itu tentunya membuat kita tidak melihat ke proses diri kita. Jadi apa ya yang bisa dilakukan untuk nggak terus-terusan mau improve doang? Daripada bingung, yuk, sharing dengan Kak Rania. Akan ada banyak insight menarik yang bisa didapatkan!
Being hero out of you feat. Adisty Ghaisani Muthiah, S.Psi. “Lebih baik, kayaknya aku gini deh biar orang lain ga anggap aku aneh.”Apakah Teman Tabula pernah berpikir seperti di atas saat sedang bersosialisasi bersama dengan orang lain? Merasa diperhatikan dan di judge oleh orang lain akan perilaku yang kita lakukan. Bingung untuk menyesuaikan diri tanpa harus meninggalkan jati diri sendiri. Tentunya perasaan ini membuat Teman Tabula menjadi tidak nyaman, dan selalu berhati-hati dalam berperilaku. Lalu, bagaimana cara untuk menjadi diri sendiri di hadapan lingkungan sosial?Apakah ada risiko yang harus diambil?Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak Disty. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapatkan!
Mental Health di Kalangan Model feat. Michelle Caroline Kerdijk & Arnold Lukito, M.Psi., Psikolog Siapa Teman Tabula yang tertarik dengan dunia modelling? Mungkin dari Teman Tabula ada nih yang tertarik untuk menjadi model, namun bingung harus mulai dari mana. Kriteria apa saja si yang dibutuhkan untuk menjadi model. Ekspektasi mengenai dunia kerjanya, dan beragam jenis orang yang dapat ditemui. Mungkin juga ada kekhawatiran karena seringkali di media digital dikabarkan banyak model yang memiliki isu kesehatan mental terutama mengenai eating disorder. Lalu, bagaimana Mental Health dari profesi sebagai model?Apa aja ya yang harus dipersiapkan jika ingin terjun ke dunia model?Daripada bingung, yuk, kita sharing dengan Kak Michelle dan Kak Arnold. Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa didapat!
Pacaran Beda Agama, Beda Budaya feat. Angela Stevina, M.Psi., Psikolog. & Chlalissa Michele, M.Psi., Psikolog. Teman Tabula pernah dekat dengan seseorang yang "berbeda"?Awalnya sih emang cuman kenalan. Lama-lama makin dekat dan muncul rasa suka. Setelah semakin dekat, ternyata dia memiliki latar belakang yang berbeda. Baik itu, berbeda agama, nilai, atau budaya.Di satu lain, akan banyak pertentangan kalau hubungan ini dilanjutkan. Namun di sisi lain, kita sudah terlanjur sayang.Lalu, apa langkah yang sebaiknya dilakukan dalam hubungan seperti ini?Daripada bingung, yuk, join TabulaTalks yang akan dibawakan oleh Kak Stevina dan Kak Michele. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.
Aku vs Konflik: Mengenal Management Konflik Diri? feat. Anggit Nurmalita Sari, S.Psi. "Kenapa sih aku harus ngerasa seperti itu, baper banget!""Duh, aku harus ngapain ya, pasti nanti aku bakal nyalahin diri sendiri" Teman Tabula pernah memiliki pengalaman seperti di atas dengan diri sendiri? Berdebat atau berkonflik dengan diri merupakan hal yang wajar terjadi pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, perdebatan bisa terjadi pada hal yang sangat kecil, sesimpel "Nanti siang makan apa ya?"Namun, apa yang harus dilakukan saat konflik dengan diri melibatkan masalah besar? Apakah berkonflik dengan diri berdampak buruk pada kesehatan mental atau malah sebaliknya?Daripada bingung, yuk, join TabulaTalks yang akan dibawakan oleh Kak Anggit. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.
loading
Comments 
Download from Google Play
Download from App Store