Zae Baca Buku

"Homo Deus" karya Yuval Noah Harari adalah eksplorasi futuristik tentang evolusi manusia. Buku ini membahas bagaimana manusia, setelah mengatasi tantangan dasar seperti kelaparan dan penyakit, kini bergerak menuju peningkatan kemampuan manusia melalui teknologi dan sains. Harari meramalkan pergeseran fokus dari pemenuhan kebutuhan dasar menuju pencarian keabadian, kebahagiaan, dan kekuatan manusia dalam mengendalikan takdirnya.

Setiap orang mengekspresikan diri lewat sebuah cara; sering dengan cara yang sangat buruk. Bagi sebagian orang, proses ekspresi itu mudah dan menyenangkan, sedangkan bagi yang lain kata-kata tidak dapat dialirkan dengan mudah, dan kalimat-kalimat gagal menyuntikkan semangat dan makna pemikiran atau ide di baliknya. Ini tidak selalu muncul dari kenyataan bahwa orang tersebut tidak memiliki ide atau pemikiran yang jelas, sebab, sebaliknya, banyak orang yang berpikiran sangat jernih mendapati diri mereka tak mampu mentransmutasikan ide-ide mereka menjadi kata-kata, dan gagal mengekspresikan diri mereka dengan kejernihan, kekuatan dan efek yang menjadi hak ciptaan mental mereka. Hanya ada sedikit orang yang tidak merasa terkendala dalam mengungkapkan ide dan pikiran mereka karena kurangnya pemahaman atas prinsip-prinsip dasar Seni Ekspresi. Prinsip-prinsip dasar ini sederhana, dan metode penerapannya bisa diterapkan dengan mudah.

"Man for Himself" karya Erich Fromm adalah sebuah karya yang mendalam tentang psikologi etika dan kebebasan individu. Dalam buku ini, Fromm menggali konsep kebebasan dari perspektif psikologis, mengajukan pertanyaan kritis tentang hakikat manusia, tanggung jawab sosial, dan masyarakat. Dia membahas bagaimana manusia dapat mencapai kebebasan sejati melalui pertumbuhan pribadi, integritas, dan keterlibatan dalam komunitas. Dengan gaya penulisan yang jelas dan analisis yang tajam, Fromm menawarkan wawasan mendalam tentang dinamika manusia dan moralitas, menjadikan buku ini relevan untuk pemikiran filosofis dan psikologis.

Kompetisi dengan tuhan-tuhan lama dengan menciptakan alat-alat yang lebih bagus. "Homo Deus" tidak hanya sebuah buku; itu adalah jendela menuju masa depan manusia yang penuh dengan tantangan dan potensi luar biasa. Melalui analisis yang mendalam, Yuval Noah Harari merinci bagaimana teknologi dan perubahan sosial membentuk takdir kita. Dengan membaca buku ini, Anda tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga meresapi urgensi untuk memahami perubahan-perubahan yang akan membentuk dunia kita.

"Homo Deus" tidak hanya sebuah buku; itu adalah jendela menuju masa depan manusia yang penuh dengan tantangan dan potensi luar biasa. Melalui analisis yang mendalam, Yuval Noah Harari merinci bagaimana teknologi dan perubahan sosial membentuk takdir kita. Dengan membaca buku ini, Anda tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga meresapi urgensi untuk memahami perubahan-perubahan yang akan membentuk dunia kita. "Homo Deus" ditulis oleh Yuval Noah Harari. Buku ini membahas evolusi manusia dan potensi masa depannya, menjelajahi konsep seperti kecerdasan buatan, pembaruan bioteknologi, dan tantangan global yang mungkin dihadapi manusia. Buku ini best seller internasional yang terjual lebih dari 4 juta coppy. Dengarkan audiobook di episode ini untuk mengetahui bagaimana isi dalam buku itu.

Tugas Learning journal MK Qawaid Fiqh syasah

Tugas Fiqhiyyah Syasah. Ahmad Zaenudin NIM 181120149. Definisi Qawaid Fiqhiyyah dan Kaidah kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya bergantung pada kemaslahatan.

Puisi

Puisi karya sabda literasi #puisi

Rasa ingin tau

Sebuah Puisi karya Firman Venayaksa

Putri Arum adalah seorang putri yang sangat cantik dipaksa keadaan untuk menikahi Pangeran Cunihin yang sangat jahat. Padahal sang putri lebih menyukai pangeran Sae Bagas Lana teman seperguruan Pangeran cunihin. Bisakah Putri Arum meloloskan diri dari Pangeran Cunihin yang mempunyai kekuatan sangat besar tersebut? Dengarkan ceritanya!!

Adakah kehidupan setelah kematian? Darimana datangnya dunia? Sophie masih bingung dengan pertanyaan pertanyaan misterius itu

Siapakah kamu?

"Homo Deus" oleh Yuval Noah Harari adalah sebuah perjalanan intelektual yang mengungkapkan takdir manusia melalui lensa sejarah, teknologi, dan evolusi. Dengan kecerdasan yang tajam, Harari membuka jendela menuju masa depan yang mungkin, menantang pandangan kita tentang kehidupan, kebebasan, dan kebahagiaan. Melalui penelitian mendalam dan wawasan yang mendalam, buku ini bukan hanya sebuah karya ilmiah, tetapi juga undangan untuk merenung, bertanya, dan menggali makna eksistensi kita. Jangan lewatkan kesempatan untuk meresapi pemikiran brilian Harari yang dapat mengubah cara Anda memahami diri dan dunia di sekitar kita.

Puisi WS Rendra

Garis kemelaratan manusia. Homo deus

Kini lebih banyak orang mati akibat terlalu banyak makan, ketimbang orang yang kurang makan. Pada awal abad ke-20 lebih banyak orang kemungkinan manusia mati akbiat McDonald ketimbang kekeringan, Ebola, atau serangan al-Qaeda. Ribuan kemajuan teknologi, sains, dan kecerdasan buatan akan mengubah pola pikir manusia, Homo Deus, buku memprediksikan tentang manusia di masa depan. Akan seperti apakah manusia di masa yang akan datang, harus bagaimana kita menghadapinya? #homodeus #kecerdasanbuatan #ai #indonesiaemas2045