Discover
Percakapan di Ruang Tunggu
Percakapan di Ruang Tunggu
Author: Perunggu
Subscribed: 0Played: 44Subscribe
Share
© Perunggu
Description
Adam, Ildo, dan Maul adalah pria-pria berusia kepala tiga yang tergabung dalam unit musik pop-rock bernama Perunggu.
Podcast ini kurang lebih mengemulasi aneka percakapan yang kerap muncul di ruang tunggu beberapa saat sebelum mereka masuk ke studio - sepulang kantor - sebelum main musik.
Podcast ini kurang lebih mengemulasi aneka percakapan yang kerap muncul di ruang tunggu beberapa saat sebelum mereka masuk ke studio - sepulang kantor - sebelum main musik.
12 Episodes
Reverse
Kebiasaan dikantor habis kelar bikin apapun di retro-in. Kami berlima run through apa aja yang went well, went wrong, dan what we can improve selama ngerjain Memorandum. Hahahahaha.
Lagu durasi terpanjang dan kebetulan obrolannya juga paling panjang.
Banyak banget.
Di episode ini kami ngobrol panjang sama Pak Ano (panggilan kami kepada Stevano), sound engineer kaliber tinggi generasi baru industri musik indonesia. Mulai dari pengalaman membidani lagu-lagu pop mahal Indonesia, malu buat ngaku sebagai Berklee alumni, dibikin takjub sama Guitar Hero, nontonin Nile Rodgers rekaman di depan mata, dan cerita jujurnya perihal perasaan ngurusin album perdana Perunggu.
Dennis Ferdinand adalah prodigy beda level. Mengembara lintas kota selepas SMA demi kecintaannya dengan musik membuat Dennis memiliki akses lingkar pertemanan yang lebih tebal dan luas daripada jidat pikolo. Di usia yang relatif sangat muda, gaya berpikir dan wawasan Dennis kerap bikin kami bengong takjub. Di episode ini Dennis menceritakan perihal pengalaman pertama manggung yang memalukan, berteman dengan band idola, mengoleksi ratusan rilisan musik, meninggalkan band yang dia cintai demi fokus untuk duduk di balik layar produksi, dan perasaannya ngurusin album debut Perunggu sebagai produser, berduet dengan Deva.
Lanjutan dari episode sebelumnya. Lempar-lemparan ide perihal gimana caranya happy di era kini. Maul masih ngomel-ngomel.
Masih ada Iksal nya. Sesi extended. Ngomongin hidup. Maul ngomel-ngomel.
Menghadirkan Iksal, manager kami, sebagai bintang tamu. Ildo diingetin mati sama Ben Gibbard. Adam diingetin biar hidup ngga ngoyo sama Monita Tahalea. Maul diingetin cinta sama Conor Oberst. Iksal diingetin akhirat sama Bang Eca.
Bingung tiap di interview media. Latihan jawab based on press release. Ngomongin "Biang Lara". COVID bikin ngos-ngosan.
Menampilkan produser/mandor/Kabag/eselon 1 kami, Giovanni Rahmadeva. Deva nyerocos sambil nginget-nginget apa aja yang udah kejadian dari awal dia berinteraksi sama musik sampai sekarang, dari nontonin band nya Aeng dan Billy jaman SMP, diajak Dega bikin band, sampai ke percakapan malam hari akhir 2019 di KOI Kemang ketika beliau kami pinang sebagai produser.
Pertama kali megang alat musik. Pertama kali manggung. Pertama kali rekaman. Pertama kali udahan ben-benan. Pertama kali balik lagi ben-benan.
Trailer aja ini mah coy.














