DiscoverCerita Sejarah Islam
Cerita Sejarah Islam
Claim Ownership

Cerita Sejarah Islam

Author: Cerita Sejarah Islam Podcast

Subscribed: 879Played: 1,219
Share

Description

Belajar dari kisah terbaik sepanjang masa. Kami membawakan cerita sejarah dengan gaya penyampaian terkini dan pengulikan materi dengan lebih dalam lagi. Dalam penyusunan naskah, kami menggunakan buku "Kisah Para Nabi" dan "Tafsir Qur'an" karya Ibnu Katsir sebagai rujukan utama.

-----

Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi

Temukan kami juga di :
Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast
Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407
Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/
Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam

Email: ceritasejarahislam@gmail.com

Powered by Firstory Hosting

73 Episodes
Reverse
Melalui kisah nabi idris, kita belajar bahwa keilmuan tentang dunia ternyata juga patut untuk dikuasai. Nah saat ini, kita kedatangan teh Nur Novilina Arifianingsih (@nurnovilina), beliau adalah seseorang dosen dari institut teknologi bandung yang sedang menempuh pendidikan S3 di National Taiwan University. Bersama beliau, kita akan mengulik lebih dalam lagi mengenai peran seorang muslim dan sumbangsihnya pada dunia. Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Bagaimana dengan kemiripan DNA antara simpanse dan manusia yang hingga 98% itu? Bukankah itu juga yang kerap digaungkan serta dijadikan argument penguat bukti? Yuk kita simak penjelasan dari Teh Agri. Oh ya …Teh Agri bercerita seperti ini supaya, kalaupun kita tidak setuju dengan teori evolusi, kita bisa menempatkan ketidaksetujuan kita pada tempatnya. Ibaratnya, kalaupun mau bertukar pendapat dengan orang-orang evolusionis anti Tuhan/penciptaan, kita bisa mengemukakan argumen-argumen yang tepat sasaran, yang berangkat dari titik permasalahan sesungguhnya dari teori evolusi, sehingga kita tidak jatuh ke logical fallacy atau kesesatan dalam berargumen. Supaya kamu lebih ngeuh lagi, kami sudah menyusun dokumen penjelasan singkat mengenai Pohon Kekerabatan yang bisa kamu akses lewat link ini (bit.ly/pohonkekerabatan) Referensi: Buku tentang argumen-argumen mengapa Quran itu adalah dari Allah - https://iera.org/downloads/the-eternal-challenge/ Review paper Syed Muhammad Naquib al-Attas on Human Origin –https://www.researchgate.net/publication/339296488_Syed_Muhammad_Naquib_al-Attas_on_Human_Origin --- Narasumber : Teh Agri (@biofagri) Narator : Sofya R.Seftyani (@sofyarestu) --- Oh yaaa ... temen-temen bisa baca-baca tentang sains islam lebih luas lagi di Majalan Fajar Cendekia yaaa. Instagram : www.instagram.com/fajarcendekia Website : www.fajarcendekia.com ---- Teman-teman dapat mengirim pertanyaan melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Tindakan kaum Tsamud itu tentu saja membuat nabi shaleh diliputi duka mendalam. Sementara itu, Allah benar-benar murka pada mereka. Kemurkaan Allah tergambar dalam Quran Surat. Asy-Syams ayat 14-15. Pada ayat tersebut Allah berfirman:  “Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka. Lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah). Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.”  ----- Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi Temukan kami juga di : Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407 Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam Email: ceritasejarahislam@gmail.com Powered by Firstory Hosting
Kaum Tsamud menganggap nabi Shaleh gila dan terkena sihir. Untuk dapat lebih merendahkan dan mengolok-olok nabi Shaleh, mereka sengaja meminta nabi shaleh untuk melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan oleh manusia biasa. Dalam QS asy-Syu'ara (153-154) tercatat apa yang mereka katakan pada nabi Shaleh.  Mereka (Kaum Tsamud) berkata: 'Sesungguhnya, kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir. Kamu tidak lain, melainkan seorang manusia seperti kami maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika kamu memang termasuk orang-orang yang Benar.' Teman-teman, maksud dari mukjizad dalam ayat tersebut adalah sebuah unta yang keluar dari batu. ----- Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi Temukan kami juga di : Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407 Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam Email: ceritasejarahislam@gmail.com Powered by Firstory Hosting
Hidup ditengah-tengah kaum yang menyimpang ternyata tak membuat nabi Shaleh menjadi sama seperti Kaum Tsamud. Nabi Shaleh justru menentang apa yang dilakukan oleh kaumnya. Beliau juga berusaha menasehati mereka dengan penuh kelembutan. Nabi Shaleh mengingatkan pada kaum Tsamud mengenai kenikmatan2 yang selama ini dianugrahkan pada mereka. Namun bukanya tersadar, kaum Tsamud makin berlaku semana-mena ----- Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi Temukan kami juga di : Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407 Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam Email: ceritasejarahislam@gmail.com Powered by Firstory Hosting
kisah antara kaum Ad dan Tsamud ini banyak disebutkan secara bersamaan di dalam al-Qur`an lhoo. Banyak ayat Al-Quran yang menceritakan kaum 'Ad diiringi dengan kisah kaum Tsamud, seperti yang terdapat di dalam surah at-Taubah, Ibrahim, al-Furqân, Shâd, Qâf, an-Najm, dan al-Fajr.  Walaupun dalam Al-Quran banyak ayat yang menceritakan kaum Ad dan Tsamud, namun ternyata berita tentang kedua umat ini tidak diketahui oleh Ahli Kitab. Ahli kitab ini merupakan sebutan bagi umat Yahudi dan Nasrani di dalam Al-Qur'an ya teman-teman. Dinamakan Ahli Kitab karena Allah telah mengutus nabi-nabi yang membawa kitab suci yaitu Taurat melalui Nabi Musa dan Injil melalui Nabi Isa pada mereka. ----- Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi Temukan kami juga di : Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407 Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam Email: ceritasejarahislam@gmail.com Powered by Firstory Hosting
Pada Episode sebelumnya, yaitu Cerita Ke 66, Bu Erma telah menceritakan mengenai Awan Hitam Kaum Ad dalam Tinjauan Klimatologi. Di cerita ke 67 ini, kita masih akan mendengarkan pemaparan dari Bu erma yang akan menjelaskan dengan lebih detail mengenai proses terbentuknya Awan yang bisa menghancurkan suatu peradaban. Bu Erma Bernama lengkap Dr. Erma Yulihastin. Beliau merupakai peneliti Ahli Utama di Pusat Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN). Sebelumnya beliau bekerja di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sejak tahun 2008. Bidang Kepakaran Bu Erma adalah Klimatologi dan Perubahan Iklan. ----- Yuk bantu kami untuk terus memberikan konten terbaik melalui donasi di sini: https://bit.ly/donasicsi Temukan kami juga di : Youtube: https://www.youtube.com/@CeritaSejarahIslamPodcast Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/cerita-sejarah-islam/id1532977407 Instagram: https://www.instagram.com/ceritasejarahislam/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@ceritasejarahislam Email: ceritasejarahislam@gmail.com Powered by Firstory Hosting
Di Cerita ke 66 ini, Bu Erma membahas tentang Awan Hitam yang menghancurkan kaum Ad dalam tinjauan Klimatologi. Bu Erma merupakai peneliti Ahli Utama di Pusat Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN). Sebelumnya Bu Erma bekerja di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sejak tahun 2008. Bidang Kepakaran Bu Erma adalah Klimatologi dan Perubahan Iklan. ------ Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui ⁠lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Kaum Ad berlaku sombong, dan yakin bahwa mereka tidak akan diazab. Mereka bahkan menentang Allah agar segera didatangkan Azab. Ternyata, azab Allah begitu dekat dengan mereka. Mereka diberikan kemarau yang panjang, lalu badai besar yang menghancurkan. ..... Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  ⁠⁠⁠lynk.id/ceritasejarahislam⁠ Powered by Firstory Hosting
Kaum Ad menganggap Nabi Nuh gila. Mereka percaya bahwa patung-patung sembahan merekalah yang sudah menimpakan azab gila pada nabi Hud. Namun … walaupun dituduh pembohong gila, Nabi Hud tetap mengajak kaumnya dengan kelembutan.  Nabi Hud tak gentar sedikitpun dan tetap berusaha mengingatkan mereka pada nikmat Allah. ..... Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  ⁠⁠lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Dulu ada kaum yang sangat kuat dan sangat kaya. Namanya Kaum Ad. Kemakmuran yang mereka peroleh malah membuat mereka sombong. Mereka tak mengakui Allah dan mendustakan Nabi mereka sendiri. ..... Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (⁠@nahayuka⁠) Voice Over : Mahdiah Zulfa (⁠@mahdiahz⁠) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  ⁠lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Di Cerita ke 62 ini, kak Nur Fajri Romadhon membahas tentang Kemiskinan. Kak Fajri ini lulusan dari King AbdulAziz University dengan program study Magister Judical Study. Saat ini selain sedang sibuk sebagai direktur BISA.id dan peneliti di Maqasid Institute, Kak Fajri juga sedang mengisi waktunya dengan menjadi anggota Fatwa MUI DKI Jakarta. ------ Producer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Irineu R Fauziah (@irineurf) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Di episode kali ini kita masih berbincang dengan Nur Nur Fajri Romadhon membahas tentang keluarga. Kak Fajri ini lulusan dari King AbdulAziz University dengan program study Magister Judical Study. Saat ini selain sedang sibuk sebagai direktur BISA.id dan peneliti di Maqasid Institute, Kak Fajri juga sedang mengisi waktunya dengan menjadi anggota Fatwa MUI DKI Jakarta. ------ Producer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Irineu R Fauziah (@irineurf) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Di episode kali ini kita kedatangan tamu yang akan berbagi cerita ke kita mengenai kemusrikan. Perkenalkan, kak Nur Nur Fajri Romadhon namanya. Kak Fajri ini lulusan dari King AbdulAziz University dengan program study Magister Judical Study. Saat ini selain sedang sibuk sebagai direktur BISA.id dan peneliti di Maqasid Institute, Kak Fajri juga sedang mengisi waktunya dengan menjadi anggota Fatwa MUI DKI Jakarta.  ------ Producer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Para pengikut Nabi Nuh berasal dari golongan orang-orang miskin dan dipandang lemah. Bahkan para petinggi kaumnya mensyaratkan agar Nabi Nuh mengusir saja pengikutnya yang miskin tersebut baru mereka mau mengikuti Nabi Nuh. Mereka mengolok-olok nabi Nuh.  Lantas sebenarnya bagaimana sih cara seorang muslim memandang harta dunia yang seharusnya? Nah saat ini, kita kedatangan Bang Ali Al Jufri seorang Pengusaha yang juga aktif menyebarkan konten islami di tiktok @dutakuliner (instagram @alijufri96). Bersama beliau, kita akan mengulik lebih dalam lagi mengenai pandangan seorang muslim terhdap harta dunia. ------ Producer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Teman-teman … ternyata … dunia dan seisinya itu … sangat lebih kecil nilainya dihadapan Allah. Bahwa seisi semesta jika ditimbang … tak lebih berat nilainya dari kalimat lailahaillallah … tiada tuhan selain Allah. Waaah jadi bagaimana nih? Kita sudah benar-benar memaknai kalimat lailahaillah belum? ..... Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Bisa dikatakan … peristiwa air bah … adalah bencana terbesar yang pernah terjadi di muka bumi. Sampai hari kiamat nanti … tak akan ada bencana banjir bandang yang lebih besar dari peristiwa air bah ini. ..... Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Diriwayatkan … Nabi Nuh memiliki 4 anak. 3 anak telah beriman dan bersedia menaiki kapal. Mereka adalah Sam , Ham dan Yafits. Sementara itu kan’an tidak beriman. Kan’an menolak memasuki kapal. Penolakan kan’an ini bahkan sampai terabadikan dalam Qur’an surat Hûd ayat 43-44. --- Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Setelah pembuatan kapal selesai , Setelah menunggu dengan sabar, hari yang dijanjikan itu datang. Air keluar dari berbagai penjuru. Dalam Quran Surat Al-Mu'minûn ayat 27 Allah berfirman, "Lalu ketika perintah Kami telah datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis binatang) dan keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Mahdiah Zulfa (@mahdiahz) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
Setelah menyaksikan kehebatan kapal nabi Nuh, para petinggi dan penguasa menyatakan mau menerima ajakan nabi nuh. Namun ternyata … mereka meminta syarat agar Nabi Nuh meninggalkan pengikutnya yang dipandang lemah dan hina. Mereka tidak ingin bergabung dengan orang-orang yang dianggapnya tak selevel dengan mereka. Nabi Nuh tentu saja menolak permintaan mereka. Para tinggi kaumnya itu marah, dan akhirnya meminta seluruh masyarakat untuk membuang hajat di dalam kapal Nabi Nuh. ------- Producer & Script Writer : Nahayuk Kresnawati (@nahayuka) Voice Over : Irineu R Fauziah (@irineurf) Teman-teman dapat mengirim pertanyaan atau mensupport Channel ini melalui  lynk.id/ceritasejarahislam Powered by Firstory Hosting
loading
Comments 
loading
Download from Google Play
Download from App Store