Sebuah cerita pendek berjudul "Sahabat yang Hilang" karya Adek Alwi. "Sejak aku membumbung berkat kepandaian meramu logika dengan rasa, sambil terus bertanam tebu dibibir. Sejak paham hati-hati bukan berarti tidak boleh, dan tidak boleh bukan berarti tidak mungkin, yang berarti bahwa semua hal bisa diatur, dan dalih partisipasi membangun negeri demikian ampuh sekaligus fleksibel" sepenggal teks dalam cerpen tersebut, menggambarkan situasi pembangunan yang penuh kepentingan layaknya yang terjadi di sekitar kita. dibacakan oleh Suluh Senja Rohmana
Sebuah cerita pendek berjudul "Warung Penajem" karya Ahmad Tohari. Cerita ini menceritakan kehidupan suami istri di sebuah desa. Permasalahan berawal ketika terjadi kemarau panjang, membuat usaha bertani Kartawi gagal total. Jum, istri kartawi lalu membuka sebuah warung untuk menambah penghasilan keluarga. Tanpa diketahui Kartawi, ternyata Jum meminta bantuan dukun untuk membuat warungnya ramai walupun dengan ganti sebuah penajem. cerpen dibacakan oleh Syahidin Ali Pamungkas
Sebuah cerita pendek berjudul "Bulan di Atas Kamoung" karya Seno Gumirah Ajidarma. Sebuah cerpen yang menceritakan kenangan seorang tokoh paruh baya tentang masa lalu keluarganya. Kenangan tentang ayah dan segala jawaban ibunya yang tak pernah sepenuhnya dia paham. Kita diajak menyusuri ruang sepi manusia ketika menyusuri perkampungan pada larut malam. Dibacakan oleh Syahidin Pamungkas.
Sebuah cerita pendek berjudul "Bantuan" karya Jujur Prananto. Cerpen ini bercerita tentang hubungan keakraban empat bersaudara. Masalah muncul ketika salah satu saudari mereka memerlukan bantuan uang untuk melakukan proses lahiran anaknya yang ketiga. Cerita bergulir dengan situasi yang dekat realitas sehari-hari masyarakat pada umumnya. Tetapi terjadi kejutan di akhir cerita yang membuat kita bisa merenungkan banyak hal yang ada di sekitar kita.
"Kisah jang soenggoe2 soeda kedjadian dimasa laloe ini berasal dari zaman pemerintahan Presiden Soeharto dan Pangkopkamtib-nya dipegang Sudomo. Ceritanya ialah tentang micro-level politics, bukan national-level politics atau local-level politics yang menyangkut ideologi dan partai-partai. Tapi, sekadar peristiwa di tingkat desa di pinggiran Kota Yogyakarta. Namun, akan ternyata bahwa politik kecil-kecilan itu tidak kalah memusingkannya daripada politik yang gede-gede. Pelakunya harus putar otak, pandai mengotak-atik kenyataan bagaimanapun kecilnya." Berikut adalah kutipan cerpen berjudul "Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi" Karya Kuntowijoyo. Dibacakan oleh Suluh Senja
Sebuah cerita pendek berjudul "Kunang-kunang dalam Bir" karya Djenar Maesa Ayu. Cerpen ini awalnya ditulis oleh dua orang penulis, yaitu Djenar Maesa Ayu dan Agus Noor. Namun, di beberapa terbitan nama Djenar Maesa Ayu yang ditulis sebagai penulis karya ini. Rumornya mereka menulis cerpen ini tanpa tendensi tema atau isu tertentu, dan hanya mengalir menulis bergantian. satu paragraf selesai lalu diteruskan oleh yang lain, sehingga menjadi cerita utuh. Cerpen ini bercerita tentang seorang yang menunggu kenangan masa lalunya di sebuah cafe, tempat kenangan itu dulu tumbuh. Kisah romansa ditulis dengan rapi dan mampu membawa pembaca pada suasana yang hangat namun dalam untuk memasuki dunia si tokoh. dibacakan oleh Syahidin Ali Pamungkas
Sebuah cerita pendek berjudul "Lelaki yang Kawin dengan Peri" karya Kuntowijoyo. Cerpen ini menceritakan kerumitan situasi di sebuah desa karena ada salah satu orang yang berbau busuk hingga mengganggu lingkungan sekitarnya. Kromo Busuk julukannya. Cerita bergulir untuk menceritakan kerumitan persoalan mistis dan politis sehari-hari. Dibacakan oleh Suluh Senja
Cerita Pendek berjudul Ziarah Lebaran karya Umar Kayam. Dibacakan oleh : Syahidin Ali Pamungkas
In memoriam Sapardi Djoko Damono
In memoriam bapak Sapardi Djoko Damono. Minggu, 19 Juli 2020
Halo, apa kabar pendengar? Semoga dalam kondisi bugar dan bahagia. Perkenalkan kami dari Arisan Baca, sebuah kanal media yang kami bangun untuk membacakan hasil karya tulis berupa sastra atau publikasi lainnya. Kanal ini kami bangun tentang pentingnya kesadaran literasi. Semoga kanal ini bisa menjadi jembatan untuk teman-teman membaca ulang naskah karya tulis aslinya. Terimakasih. Selamat mendengarkan