Ketertarikan dan kecintaan Ramon Y. Tungka terhadap alam menciptakan berbagai penemuan-penemuan baru dalam hidupnya. Semakin banyak tempat yang didatangi, maka, semakin besar keresahan yang dirasakan Ramon terhadap alam. Perjalanan tersebut membawanya kepada satu pemahaman mengenai keseimbangan kehidupan manunsia, yakni konsep triangle system. Dengarkan kisah Ramon Y. Tungka berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Perjalanan Heri Pemad menjadi seorang kurir memberikan kesempatan baginya untuk bertemu dengan beragam seniman. Hal itu lah yang membuat Heri Pemad mengenal berbagai karakter seniman dari yang muda hingga tua. Perjalanan ini pun membuat Heri Pemad menjadi seseorang yang sangat jeli terhadap penanganan karya-karya seni hingga akhirnya terciptalah sebuah bisnis bernama Heri Pemad Management. Dengarkan kisah Heri Pemad berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Dibalik diskusi kelakuan anak muda, mereka ternyata mempunyai segudang mimpi yang besar dan berusaha keras untuk mengekeksekusi mimpi-mimpi tersebut. Tomi berharap, para anak muda semangat untuk mencari pengalaman dan meraih mimpi mereka. Di episode ini, kita akan ikut kedalam dunia perbincangan mereka yang penuh kenakalan berbobot harapan. Masih bersama Tomi Wibisono berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Yogyakarta menjadi destinasi nomor satu bagi para pelajar untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi. Menyadari hal itu, Tomi Wibisono membuat sebuah tempat di mana pengunjung dapat bertukar pikiran tentang pengetahuan-pengetahuan yang mereka bawa. Di episode ini, kita akan memasuki perputaran politik, sastra, dan filsafat yang terjadi di Toko Buku Akik. Dengarkan kisah Tomi Wibisono berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Karya yang indah butuh apresiasi yang besar dari para penikmatnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara ruang dan apresiasi untuk memberi ribuan pengakuan kepada sang pembuat karya. Di episode ini, kita akan memasuki dunia paralel antara ruang dan apresiasi. Masih bersama Galih Satrio! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Bagi Arbain Rambey, setiap masalah tidak hanya memberikan resah, tapi ada sisi gembira yang bisa diambil. Berkat resep itu, rupa gembira terus tersangkut di dalam dirinya. Di episode ini, kita akan mendengarkan seluruh resep bahagia ala Arbain Rambey. Masih bersama Arbain Rambey! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Dunia selalu diisi oleh kejadian-kejadian besar yang dibuat oleh lakon-lakonnya. Peristiwa-peristiwa tersebut sudah tersimpan dalam kilatan cahaya kamera dan goresan pensil Arbain Rambey. Di episode ini, kita akan membuka seluruh arsip kabar dunia yang terabadikan Arbain Rambey. Dengarkan kisah Arbain Rambey berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Bermula dari kepercayaannya dengan media daring, Sapto Anggoro juga meyakini bila masih banyak ruang pengembangan jurnalistik bersama teknologi. Sapto melihat peran teknologi sebagai wadah dan memerlukan informasi sebagai isi, tetapi masih belum terisi baik. Melalui obrolan Wisnu Nugroho, Sapto membagikan banyak mimpinya terhadap dunia jurnalistik di masa mendatang. MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Bukan sekadar musisi, Erix Soekamti berkarya untuk masyarakat, bahkan untuk alam dan lingkungannya. Ia tumbuh bersama waktu, nasib, dan takdir yang tidak bisa ditolak dan diupayakan. Simak bincang-bincang Wisnu Nugroho dengan Erix Soekamti soal menjalani kehidupan dan takdir. (00:40) Mempercayai takdir dan ilusi tentang pilihan (13:09) Perjalanan Endank Soekamti dan kejutan dalam karya (25:51) Keleluasaan menerima ketidakpastian (30:34) Bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan (39:47) Dendam dalam bentuk kreativitas (56:27) Pengaruh kultur dalam memaknai takdir MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Puthut EA ada di pusaran Reformasi 98 di Yogyakarta dan bersaksi, Reformasi 98 bukan gerakan mahasiswa tetapi gerakan masyarakat. Bersama Akademi Kebudayaan Yogyakarta, ia membuat jaringan penulis dan media alternatif. (00:40) Perjalanan pendidikan Puthut EA (11:11) Motivasi menjadi aktivis dan filsuf favorit (21:25) Momentum bisa hidup dari menulis (34:33) Cara kreatif untuk membuka ruang pergerakan (43:47) Memelihara filsuf di dalam rumah (49:54) Kesamaan dan perbedaan orde baru dengan masa kini (59:45) Optimisme, fiksi, dan filsafat MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Digie Sigit meninggalkan anonimitas para karyanya di ruang publik sejak 2012. Seniman asal Yogyakarta ini konsisten bersuara lewat stensil di tembok-tembok kota. Memberi identitas pada karya merupakan bentuk penghormatan pada publik karena karya itu ada di ruang publik, ruang bersama. (00:38) Cerita mural sosok Mbok Siyem (17:06) Persebaran karya dan amplifikasi pesan kemanusiaan (22:48) Catatan tentang keadilan ekonomi (32:17) Seni di tengah kekerasan dan ketidakadilan (39:36) Zaman tanpa anonimitas MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Demi melewati batas-batas eksklusif, Digie Sigit menempatkan karya-karyanya di ruang publik. Mengkritisi pemanfaatan ruang publik antara vandalisme dan papan iklan. Dengarkan kisah @digiesigit selengkapnya. (00:37) Ekspresi publik tidak akan pernah bisa ditutup (10:25) Ruang publik punyanya publik (19:24) Pentingnya eksistensi masyarakat di sistem pemerintahan (32:14) Karya Digie Sigit yang terkena respon (46:48) Ibu-ibu dan anak-anak sebagai simbol dalam karya Digie Sigit (52:52) Pentingnya ketulusan dalam berkarya MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Shaggydog terbentuk 1 Juni 1997 di Sayidan, Yogyakarta. Band beraliran ska, reggae, jazz, bahkan pop rock ini digawangi 6 orang personil, yang awalnya 9 orang personil. Heru, Ricard, Raymond, Lilik, Yoyo, dan Bandizt . Band yang populer di awal Tahun 2000-an ini mengalami pasang surut, yang bahkan memaksa mereka menekuni pekerjaan menjadi pengrajin kayu untuk menyambung hidup. Bersama @beginu, kisah @shaggydogcrew diceritakan lebih lengkap. (00:37) Lagu "Di Sayidan" dan Shaggydog (08:58) Periode naik-turun Shaggydog (22:56) Musik yang merayakan kehidupan dan bahasa universal (31:56) Perekat 25 tahun berkarya (48:11) Bergulat dengan kekecewaan (53:58) Konsisten menjalani sesuatu yang disukai (58:02) Semarak musisi indie yang muncul kembali (01:07:49) Beradaptasi di luar bermusik MEDIO by KG Media Instagram: @mediobykgmedia TikTok: @mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Resah saat kuliah Filsafat di jenjang pendidikan calon imam, Wisnu Nugroho menemukan panggilan wartawan bukan imam. Filsafat menuntun Wisnu Nugroho ke berbagai pengalaman spiritual lantaran banyaknya gugatan, menemukan api yang terus berkobar saat aksi Reformasi 1998 dan menjadi wartawan untuk bisa bermanfaat dan berdampak baik. Apa yang melatarbelakangi Program Beginu? Mengawali season ketiga Podcast Beginu, simak obrolan spesial Soleh Solihun bersama Wisnu Nugroho berikut ini! (00:15) Inisiasi program Beginu (03:38) Spritualitas dan menggugat untuk pencarian kebenaran (24:13) Perjalanan awal menjadi jurnalis (30:35) Menulis adalah media pengungkapan isi hati (37:45) Tulisan yang memberikan dampak (01:16:29) "Jurnalisme Kepiting" (01:22:14) Wisnu Nugroho sebagai Pemimpin Redaksi Kompas.com (01:29:00) Panjang umur upaya-upaya baik (01:33:34) Kehidupan personal dan hobi Wisnu Nugroho (01:52:28) Bintang tamu favorit dan inspirasi dasar membuat Beginu --- MEDIO by KG Media Instagram: https://www.instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://www.tiktok.com/@mediobykgmedia Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Kalau orang berdonasi, yang berterima kasih itu harusnya yang diberi donasi atau yang memberi donasi? Pertanyaan ini mengantar kita pada dasar upaya-upaya baik setiap pribadi. CEO Kita Bisa Alfatih Timur memberi penjelasan dan bagaimana Kita Bisa tumbuh. Dengarkan kisah selengkapnya berikut ini. (00:44) Awal mula Kita Bisa terbentuk (11:10) Bicara tentang Social-Entrepreneurship (21:29) Cara menumbuhkan kepercayaan masyarakat (28:31) Membuat sesuatu yang orang lain butuhkan (33:43) Pengalaman spiritual sebagai perekat tujuan (40:49) Filosofi Berbagi Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Perempuan, berasal dari Garut, dan remaja kemarin sore. Tiga penilaian yang membuat Voice of Baceprot kerap disepelekan. Marsya, Sitti, dan Widi yang berisik lewat musik metal mendapati pengalaman disepelekan itu dan justru energi bermusik ditambahkan bukan ditumbangkan. Berkisah soal Abah, Garut, pindah Jakarta, feminisme hingga isu lingkungan yang disuarakan lewat musik metal, ketiganya gigih memperjuangkan mimpi di belantika musik. (00:34) Sosok "Abah" dan cerita dibalik lagu-lagu VoB (12:13) Tantangan merantau ke Jakarta (16:59) Jangkauan mimpi yang ingin dicapai (21:12) Makna nama "Voice of Baceprot" dan cara menghadapi kegelisahan (30:55) Inspirasi dan realisasi semangat feminisme (35:37) Referensi bermusik VoB dan musik sebagai kebebasan (41:08) Proses latihan dan rasanya disepelekan (47:21) Menemukan keunikan, serta cara menyuarakan kegelisahan Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Mulai menekuni catur sejak usia 7 tahun. Digembleng dari lapak-lapak catur tingkat pasar dan stasiun hingga turnamen. Irene Sukandar (29) tumbuh menjadi Grand Master Internasional. Di usia yang masih belia, Irene menjadi atlet profesional sekaligus mengambil S-2 studi Hubungan Internasional di Webster University, AS. Dewa Kipas memanggilnya keluar untuk membedakan jalur atlet dan artis untuk terpandang dan terkenal. Atlet bukan artis. Begitu juga sebaliknya. Dengarkan bincang-bincang @beginu bersama @irene_sukandar berikut ini. (00:43) Korelasi hubungan internasional dengan catur (06:18) Awal perjalanan ketertarikan terhadap catur (17:52) Menuju gelar Grand Master pria (25:59) Memaknai setiap proses dan pentingnya latihan (32:17) Membawa ketenangan bermain catur ke kehidupan sehari-hari (45:08) Cara berlatih catur (47:50) Rencana setelah penisun dari dunia catur (53:55) Relasi dengan Pak Dadang (Dewa Kipas) Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Tidak selalu linier, tapi ada satu garis yang melandasi lompatan-lompatan perjalanan Giring Ganseha yaitu kecintaan pada indonesia. Bagaimana menjadi bintang dengan Nidji dan bergulat dengan star syndrome, menjadi entrepreneur digital dengan kincir dan kini menjadi ketua umum PSI. Ngobrolin perjalanan dan bagaimana Giring bergulat dengan mimpi-mimpinya untuk menaklukkan dunia serta bagaimana laskar pelangi mengubah hidupnya. Simak perbincangan @beginu dan @giring lebih lanjut berikut ini! (01:06) Perbedaan pola kerja di ranah partai politik, musik, dan korporasi (12:35) Garis besar kecintaan pada Indonesia (21:50) Sikap anak muda terhadap dunia politik (26:22) Umpan balik politik (36:35) Bagaimana partai mendapatkan biaya (40:19) Privilege musisi vs ketua umum partai politik (43:49) Bagaimana berjuang di posisi "underdog" (52:33) Laskar Pelangi dan mimpi yang belum terwujud Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Untuk kerap tulinya negara, kita punya saksi hidupnya: Fajar Merah, sepasang tokek yang daya ingatnya sangat tajam teman kami bercakap-cakap. Memilih jalan berbeda dari ayah Wiji Thukul yang tidak dikenalnya langsung karena hilang hingga sekarang, Fajar Merah memilih pasivisme dibanding aktivisme. Kerja-kerja dari dalam dan dari lingkungan terkecil jadi strategi untuk melawan rezim. Kita semua adalah pejuang dengan skala dan strategi masing-masing. Jangan meletakkan perjuangan pada pihak lain karena nanti dikecewakan. (00:45) Inspirasi bermusik dari puisi karya Wiji Thukul (10:56) Upaya dan ekspektasi penghidupan kembali karya sang bapak (19:06) Mendambakan perubahan, memilih pasif (27:51) Belajar kehidupan dari musik (35:37) Keuntungan dan kerugian sebagai anak Wiji Thukul (45:13) Berdamai dengan kekecewaan (53:45) Proses berkesadaran atas peran masing-masing Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Ngobrol dengan Bupati Blora Arief Rohman usai sepedaan, persis sebelum Ramadhan, soal Blora dan potensi untuk mengejar ketertinggalan demi kesejahteraan masyarakat. Memanggil para diaspora Blora untuk pulang menengok kampung halaman adalah adalah salah satu cara bupati yang relatif masih muda ini untuk membangun Blora. Bandara pembuka isolasi wilayah kini terbangun dan potensi Blora sedang menunggu diketahui publik dari luar. Salah satunya adalah Pramoedya Ananta Toer dan kekayaan kesusasteraan yang berpijak pada Blora. (00:55) Panggilan untuk membangun kampung halaman (14:26) Melayani masyarakat via media sosial (20:28) Mewakafkan diri untuk masyarakat (28:08) Belajar dari keberhasilan daerah lain (38:57) Merawat kepercayaan dan harapan sebagai pemimpin muda Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id