DiscoverC3 Reach Pemulihan Kupang
C3 Reach Pemulihan Kupang
Claim Ownership

C3 Reach Pemulihan Kupang

Author: C3 Reach Pemulihan Kupang

Subscribed: 0Played: 0
Share

Description

| Kumpulan Seri Khotbah Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang |
237 Episodes
Reverse
Apakah kebangkitan Kristus menurut kita hanya sebuah pengorbanan yang Yesus lakukan di atas kayu salib? Atau justru ada lebih dari sekedar pengorbanan yang Ia beri, lebih dari itu ada sebuah kuasa yang terlebih besar dari sekedar pengorbanan? Mari menyimak Seri 1 khotbah dari Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang, yang akan memberi kita jawaban untuk memaknai baik-baik kuasa dari kebangkitan Kristus. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Dalam pasal 11 di kitab Ibrani, dibuka dengan saksi-saksi iman dan kitab Ibrani menaruh daftar bagi kita nama-nama yang luar biasa. Saksi. Mengapa saksi penting, dan mengapa kitab Ibrani menulis dan menaruh nama-nama beberapa orang dalam Alkitab, untuk kita mengetahui saksi perjalanan kehidupan mereka? Sebab banyak dari kita hidup, membutuhkan apa yang kita lihat, berdasarkan apa yang sudah pernah di alami orang lain. Dan lewat itu, iman atau pengharapan kita dibangkitkan. Ibrani sedang menolong dan menguatkan kita bahwa, ada saksi-saksi hidup yang oleh "Iman," mereka taat dan berjalan dalam apa yang Tuhan ijinkan dalam peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Untuk itu, mari sama-sama menyimak Seri 1 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Apakah kita pikir iman tidak mampu membawa kita kepada penyediaan & pembelaan Allah? Temukan jawabannya, sekarang! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
2 hal yang menjadi andalan dari atlet lari & atlet tinju, yaitu bagi atlet lari kekuatannya ada pada kaki, sedangkan atlet tinju kekuatannya ada pada lengan. Kalau kedua hal ini tidak berfungsi dan lemah, maka kedua atlet ini tidak dapat mencapai garis akhir dalam pertandingan. Sebab mustahil sebuah pertandingan tinju dan lari dapat berjalan jikalau kedua anggota tubuh ini terganggu. Hal inilah yang mau disampaikan oleh penulis Ibrani bagi kita, berupa nasehat agar kita memperhatikan dengan seksama "perlombaan iman" yang tidak bisa kita hindari. Lalu seperti apa "perlombaan iman" yang penulis Ibrani maksudkan bagi kita? Simak dalam Seri 2 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Pertanyaan "untuk apa" sering muncul di hidup kita ketika suatu peristiwa terjadi. Ketika sesuatu ada di tangan kita, dan kita pun tidak mengerti makna dan fungsinya, kita bertanya "untuk apa?" Untuk apa saya alami hal ini, untuk apa saya menerima sesuatu yang saya belum mengerti maksud dan tujuannya, sampai kepada pertanyaan yang paling tinggi; "untuk apa saya masih hidup sampai saat ini?" Tidak hanya dalam konteks dunia sekuler, tetapi juga dalam kerohanian kita, untuk apa Allah beri saya talenta, untuk apa Allah mempercayakan saya pelayanan, untuk apa? Semua pertanyaan kita mengenai "untuk apa" terangkum dalam seri kali ini, bukan hanya tentang pertanyaan kita secara sekuler tetapi juga secara rohani. Untuk itu temukan setiap pertanyaan kita, dalam Seri 3 - Menjangkau Jiwa Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Rasul Paulus punya kegelisahan yang tidak bisa ia tahan. Paulus lalu meneriakan sebuah inti dari tugas pemberitaan injil yang harus dikerjakan semua orang percaya dan gereja, dan lewat hal ini ia mau untuk semua kita perhatikan, sebab inilah tugas mulia gereja. Paulus berkata, sebab "barang siapa berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Inilah syarat keselamatan, dimana Paulus sedang bilang bahwa, mau siapapun; tidak kenal suku, bahasa, tidak mengenal status, dan dimana pun orang itu berada, siapa saja yang berseru kepada nama Tuhan, maka akan diselamatkan. Dengan kata lain, jikalau seseorang tidak berseru kepada nama Tuhan, dan tidak berani mengambil keputusan untuk komitmen berseru kepada nama Tuhan, maka ia tidak akan diselamatkan. Benar bahwa keselamatan terbuka bagi semua orang, tetapi dibutuhkan respon dari orang tersebut. Benar bahwa pengampunan tersedia di Salib bagi semua orang, namun dibutuhkan "pengakuan" dari orang tersebut untuk meminta pengampunan. Lalu apa lagi "tugas mulia gereja" yang harus kita lakukan saat ini? Simak dalam Seri 2 - Menjangkau Jiwa Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Apa pengejaran kita hari ini? Apa yang menjadi tujuan kita dalam hidup? Mengapa, sebab penting kita mengetahui untuk apa kita hidup dan menentukan tujuan dan misi, sebab itu juga yang akan menentukan hasil dan tempat kita tuju. Ada banyak orang Kristen yang mati-matian fokus mengejar karir, posisi jabatan dan finansial yang baik, tetapi kita lupa bahwa semua itu sementara. Tidak ada yang salah akan karir, mencari posisi jabatan yang tinggi, dan menata finansial yang baik. Tetapi akan menjadi masalah jikalau kita terlalu fokus kepada hal tersebut, dan kita lupa akan amanat yang Allah beri bagi setiap kita untuk menjangkau jiwa yang terhilang. Tidak sedang berbicara menjadi seorang Gembala atau pendeta, memberitakan injil secara kompleks, tetapi dalam posisi yang Tuhan taruh kita, baik itu di lingkungan pekerjaan maupun pergaulan, kita memberitakan tentang Kristus lewat posisi yang Tuhan tempatkan. Penting untuk kita mari menyimak Seri 1 - Menjangkau Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Sebab dari sini kita tahu bahwa kita hidup bukan untuk kita saja, melainkan untuk misi besar yang sorga taruh bagi kita. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Paulus membuktikan bahwa hanya memiliki hati yang berserah yang mampu membawa pujian dan penyembahan kita kepada Allah. Walaupun kita ada dalam belenggu, sekalipun masalah kita masih ada, namun hati yang berserah menolong kita menaikkan pujian dan penyembahan kita kepada Allah
Allah mau kita sebagai umat Kristen punya hati yang berserah kepadaNya karena manusia punya kapasitas yang terbatas dalam memahami karya Allah bagi manusia, berserah menolong untuk menjaga, menyadarkan keterbatasan dan menghindarkan dari kehancuran.
Seri kali ini kita akan belajar dari apa yang Yohanes mau kita belajar dari gambaran "pokok anggur." Banyak dari kita sering mendengar tentang perumpaan atau gambaran tentang pokok anggur, dimana kita hanya dapat berbuah jikalau kita tertanam dan terhubung kepada pokok anggur yang "benar," yaitu Yesus. Banyak dari kita tahu tentang gambaran ini, tetapi tidak semua kita memahami dengan benar apa yang Yohanes mau lewat gambaran ini, agar tinggal tetap di hati kita dan menjadi sebuah pengingat, bahwa tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu apa yang sebenarnya Yohanes mau seberangkan bagi kita? Yang kita pikir, kita sudah tahu tentang hal ini. Untuk itu, mari belajar dalam Seri 8 - Mengenal Kristus, yang akan dikupas secara mendalam oleh Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Tiga setengah tahun adalah perjalanan Yesus bersama murid-murid, dan merupakan sebuah perjalanan dan pengalaman yang sangat dalam. Mereka makan bersama, melayani bersama, Yesus melakukan mujizat di depan mereka, Yesus mengajar mereka, berdoa bersama mereka, dan juga tegas dalam mendidik ataupun mendisiplin mereka, tetapi dalam perjalanan tiga setengah tahun itu, ketika mereka sudah sangat dekat, lalu perpisahan adalah penderitaan bagi murid-murid. Dimana pada malam Kamis, Yesus dan murid-murid ada dalam perjamuan terakhir, dan di momen itulah, Yesus berkata bahwa Ia akan pergi meningaalkan mereka. Disatu titik, murid-murid menjadi takut, gelisah, tetapi itu merupakan apa yang menjadi penggenapan rencana Allah. Seri kali ini, menolong kita tahu bahwa, apa yang Yesus lakukan untuk membuka jalan bagi setiap orang yang percaya kepada Dia. Lalu apa jalan tersebut? Mari sama-sama temukan jawabannya dalam Seri 7 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Terkadang kenyataan yang terjadi di depan kita yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita selalu punya perspektif dan berasumsi mengatur Tuhan sesuai apa yang kita inginkan. Kadang, ada satu musim dimana Tuhan mengambil sesuatu dari tangan kita, yang sangat kita kasihi, lalu kita beranggapan, berasumsi "jikalau Tuhan mengasihi saya, lalu mengapa Ia mengambil apa yang saya kasihi?" Sering kali pertanyaan seperti itulah yang sering muncul di benak dan kadang keluar dalam bentuk respon kita, seolah-olah Allah salah dalam melakukan segala sesuatu. Tahukah kita, bahwa jikalau Yesus selalu menjawab, memberi apa yang kita butuhkan, apakah itu cenderung maunya Dia sebagai sang pemegang kendali? Atau semua itu kita mau hanya untuk seturut agenda pribadi kita? Seri ini akan membawa kita belajar, dimana Yesus sengaja menunda kepergiannya untuk menemui Lazarus yang sedang sekarat, dimana Maria berasumsi jikalau Yesus ada, maka pasti Lazarus tidak akan mati, namun pada akhirnya meninggal. Kadang ada hal dimana Yesus tidak menjawab dan mengikuti apa yang menjadi agenda kita, agar Ia mau semua kita belajar sesuatu dan lebih lagi dalam mengenal Dia. Lalu mengapa Yesus melakukan seperti itu kepada Maria, dan juga Lazarus, dimana kita ketahui bahwa Yesus sangat mengasihi Lazarus. Temukan apa maksud Yesus tersebut, dalam Seri 6 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Memahami tidaklah mudah. Paham akan sebuah keadaan, cukup sulit. Memahami tidak hanya sulit dalam sebuah keadaan, tetapi memahami menjadi sulit terhadap suatu pribadi, apalagi kalau kita tidak berada dalam posisi "sepatu" pribadi tersebut. Kita sering berasumsi mengerti, padahal sebenarnya kita tidak mengerti. Kita cenderung seolah-olah mengerti dan memahami akan kondisi seseorang, namun sebenarnya itu cuman asumsi kita yang sebenarnya kita tidak mengerti sama sekali. Mengapa deskprisi ini penting, sebab memahami "Gembala" timur jauh kuno, sulit. Yang pertama, jaraknya terlalu jauh, juga rentan waktu yang terlampau jauh. Yang kedua, konteksnya berbeda. Ketiga, mari jujur bahwa hari ini kita cukup jarang untuk menemukan sosok gembala domba, kalau ada pun hari ini, maka itu ialah gembala domba moderen. Sebab apa yang Alkitab maksudkan tentang gambaran "Gembala," berbeda dengan konteks kita hari ini, dan itu yang perlu kita pelajari apa maksud dari "Gembala" yang digambarkan oleh Alkitab. Yang semua itu bertujuan untuk memberi kita pengenalan dan pemahaman yang benar akan Dia. Mari temukan jawabannya, dalam Seri 5 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Semua hari sama, tetapi ada hari-hari yang di khususkan dan kita tahu akan hal itu. Semua hari sama, tetapi hari minggu kita tahu bahwa itu ialah hari dimana kita berjumpa dan beribadah kepada Allah. Bagi bangsa israel ada 3 hari yang bagi mereka itu tidak sama dengan hari biasanya. Mengapa hari penting, sebab ada hari-hari tertentu yang sebenarnya menolong kita untuk mengenang, merenungkan, merayakan akan hal-hal yang bertepatan dengan hari tersebut. Lalu apa hubugannya dengan mengenal Kristus? Sebab hari-hari ini, kita lupa memaknai dan mulai kehilangan esensi yang penting tentang mana hari yang harus kita pakai hanya untuk beribadah dan menyembah Allah. Kita cenderung menyamakan semua hari, tanpa sadari ada beberapa hari yang memiliki makna terpenting, yang seharusnya itu di khususkan kepada Allah. Untuk itu, mari mendengarkan Seri 4 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, menolong kita memaknai dan semakin dalam mengenal Kristus. Selamat mendengarkan dan silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Pengenalan akan Allah; ketika kita punya pengalaman diberkati, disertai, kita pernah punya pengalaman terbukti keadaan kita di pulihkan, tetapi kita hanya sebatas punya pengalaman, namun belum mengenal Dia Allah yang menyertai kita. Sampai di satu titik dalam pengalaman tersebut kita mengalami perjumpaan dengan Dia, dan kemudian dari pengalaman menjadi pengenalan yang benar akan Allah. Ketika kita memiliki pengenalan yang benar akan Allah, dari situlah cara pandang kita mulai berbeda ketika menghadapi suatu musim di depan kita. Kita mungkin bisa mengenal Allah dari tradisi, buku, dari kata orang, tetapi apakah kita memahami Allah? Mari selidiki sampai dimana level pengenalan kita akan Allah? Dan biarlah seri ini menjadi penuntun kita untuk bagaimana cara mengenal Allah dengan benar. Selamat mendengarkan, Seri 3 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.
Ketika kita masih bayi, kita menerima air susu ibu, yang membuat kita bisa hidup bertumbuh sampai saat ini. Di titik itu, kita menerima, kita merasakan tetapi disisi yang sama kita tidak paham apa itu air susu ibu. Dan dalam pertumbuhan kita, baru kita diberi tahu, dijelaskan bahwa air susu ibu yang menolong kita menerima asupan dan bisa ada sampai saat ini. Sehingga dari pemahaman membawa kepada pengenalan, dan mulai dari situ kita tidak bisa jauh dari mama, tidak bisa tanpa mama, dan kita selalu mencari mama untuk tetap dekat dengan mama. Ada banyak orang kristen sampai pada level pemahaman akan Allah tetapi tidak mengenal Allah. Kita paham bahwa, Allah pernah menjawab doa-doa kita, Ia memulihkan hidup kita, tetapi tidak hanya sampai disitu saja sebab, semua yang kita alami harus disertai dengan pengetahuan yang benar dalam segala macam pengertian. Untuk itu penting sekali untuk mengetahui 4 poin penting dalam mengenal Allah, yang ada dalam Seri 2 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Mari temukan apa keempat poin penting tersebut, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati dan selamat mendengarkan.
Kemenangan membawa kita naik. Kemenangan ialah buah atau hasil dan selebrasi. Kemenangan bisa berupa, kita melihat Allah yang besar terbukti memberkati kita, mengangkat dan mempromosikan kita dalam karir. Namun jikalau tanpa pengelanan akan Kristus maka akar kita akan sangat pendek. Tanpa pengenalan akan Kristus, maka kita tidak akan tertanam lebih dalam, dan jika kita terlalu tinggi dalam kemenangan tanpa pengenalan dan akar yang dalam didalam Kristus, maka suatu saat pasti kita akan tumbang. Untuk itulah harus ada keseimbangan antara kemenangan (perayaan) dibarengi pengenalan. Mari mengenal Kristus, dan temukan jawaban, mengapa mengenal Kristus setelah mendapatkan kemenangan? Simak jawabannya dalam Seri 1 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Mengapa jiwa harus memuji Tuhan? Apa alasannya jiwa harus memuji Tuhan & apa dampaknya dari jiwa yang memuji Tuhan? Apa yang terjadi ketika jiwa kita menghadap Allah & dalam kekaguman & hormat kepada Allah, kita lalu menaikan pujian kepada Allah? Mengapa jiwa harus memuji Tuhan, sebab pujian kepada Tuhan bukan hanya ketika kita mendapatkan berkat, atau jawaban doa kita terjawab, di dalam karir kita di promosi, mendapatkan jabatan yang baik, tidak demikian. Sebab jiwa yang memuji ialah bentuk dari 3 hal penting yang akan kita temukan dalam Seri 4 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku, yang merupakan kesimpulan dari semua seri pujilah Tuhan, hai jiwaku. Jikalau kita ingin mengetahui apa ketiga hal utama tersebut, maka mari temukan jawabannya. Selamat mendengarkan khotbah dari Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Sejak anugerah datang menyapa hidup Maria melalui malaikat, maka sejak hari itu juga hidup Maria berubah. Dimana Maria mendapatkan kasih karunia dari Allah, dimana ia akan mengandung dari Roh Kudus, anak yang dinamai Yesus, sang juruselamat, mulai hari itu hidupnya berubah. Tetapi sebagai seorang manusia, Maria butuh yang namanya konfirmasi. Sebab apa yang diterima Maria terlalu besar sehingga Maria butuh yang namanya konfirmasi. Lalu konfirmasi itu datang kepada keluarganya Elisa dimana mengandung anak laki-laki di masa tuanya, yang disebut mandul. Maria tahu bahwa di satu titik jalan di depannya tidak akan mudah, tetapi ia memilih taat dan setia. Respon dari jiwa yang terampil ialah ketika kita tidak dapat menjelaskan apa jalan yang akan ada di depan kita, kita tidak dapat mereka-reka apa yang akan terjadi di depan, lebih baik kita tetap memuji Allah sebab Ia tidak pernah salah. Mari kita belajar dari Maria, jikalau saat ini ada hal besar yang Tuhan percayakan di hidup kita, tetapi kelihatannya jalan terlalu sulit untuk dilalui, balajarlah dari pribadi Maria. Seperti apa yang dilakukan Maria, setelah janji itu diberi kepadanya dan seperti apa responnya dalam menghadapi hal tersebut? Simak dalam Seri 3 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Memuji Tuhan tidak bisa dilakukan secara otomatis. Kita tidak bisa secara tiba-tiba langsung memuji Tuhan, sedangkan kita tidak pernah memuji Tuhan dan bahkan tidak pernah melatih diri untuk memuji Tuhan. Pujian kepada Allah tidak bisa lahir spontan. Mengapa demikian, sebab semua kita terbuat dari darah & daging, maka dalam respon hidup, ketika keadaan berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, akan sangat sulit untuk memuji Allah di dalam "badai", jikalau Roh Kudus tidak ambil alih hati kita. Ketika kita diberkati, segala sesuatu baik, ketika hari terlihat cerah di dalam hidup kita, "tanpa terlatih," kita dapat memuji Tuhan. Lalu bagaimana jikalau, dalam hari-hari yang kita lewati, langit terlihat gelap, tidak ada seberkas cahaya untuk kita dapat melihat dan membaca nyanyian kita kepada Allah, apakah kita bisa memuji Dia? Disitulah banyak dari kita bergumul. Sebab pujian yang datang di malam yang gelap, badai yang menerpa hanya berasal dari Tuhan, dan bukan berasal dari kemampuan manusia. Lalu bagaimana agar kita dapat tetap memuji Allah, walau kelihatannya tidak ada "cahaya", tidak ada lantunan nada yang dapat dinyanyikan oleh kita, walau kelihatannya keadaan terhimpit oleh "penjara yang gelap?" Rasul Paulus dan Silas akan mengajarkannya kepada kita. Simak respon mereka dalam Seri 2 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Dalam seri ini kita akan belajar, bahwa dalam setiap kesibukan kita baik itu pekerjaan, dan dalam mengejar dan menyeleisaikan sebuah "deadline," karir dan masa depan yang sedang kita jalani, terkadang kita melakukannya dengan cepat, lalu kita lupa memperhatikan, dimana posisi jiwa kita? Kita tidak memperhatikannya, sebab kita lupa bahwa dalam setiap kesibukan yang kita lakukan, kita tidak memperhatikan kondisi, kesehatan dan posisi jiwa kita. Apakah terlalu cepat kita bergerak dan jiwa kita ketinggalan? Apakah karena kita terlalu sibuk akan "deadline" dengan segala kecepatan yang ingin kita selesaikan, dan tanpa disadari jiwa kita tertinggal, hati kita tertinggal, dan sampai di satu titik jiwa kita merana, kebingungan, kehilangan arah, bahkan sampai menganggap remeh hal-hal rohani. Seri ini menolong kita, sebab kadang kita berpikir kita lelah, letih tetapi kadang lelah dan letih tidak hanya berbicara fisik, melainkan jiwa kita yang ternyata lelah, letih dan lesu. Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Jikalau fisik bisa kita pulihkan kembali, lalu bagaimana cara memulihakan jiwa yang lelah? Temukan jawabannya dalam Seri 1 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
loading
Comments 
loading