Patah lagi setalah pernah dipatahkan. Hancur untuk yang kesekian kalinya. Apakah fase cinta memang seperti itu? Patah, hancur, lalu tumbuh dan patah lagi?
Bukankah memang benar, bahwa mencintai tidak harus memiliki bukan?
Tentang segala celoteh rasa perihal virus merah jambu yang sering mengusik hati siapapun.