Discover
Celoteh Sebelum Tidur
33Β Episodes
Reverse
Teruntuk kamu yang sedang berulang tahun. Semoga dengan bertambahnya usiamu, bertambah pula kebahagiaan, keberkahan, dan kesehatanmu. Terimakasih telah datang membawa kebahagiaan dan kekuatan di hidupku. Terimakasih sudah sabar menghadapi sikap mood swing, random, childish, overthinkingku. Terimakasih sudah menjadi support systemku. Semoga kamu yang akan terus menjadi tokoh utama di ceritaku, see you π
Waktu berjalan seperti garis lurus yang tak pernah kembali ke titik yang sudah dilewatinya. Sama seperti perasaan, seiring dengan berjalannya waktu, rasa yang dulu pernah ada tidak akan sama persis seperti itu lagi. Bisa bertambah atau justru berkurang. Nikmatin aja prosesnya, kalau dia bisa secepat itu baik-baik saja tanpa kamu, tentu kamu juga bisa walaupun mungkin butuh waktu.
Happy Anniversary yaa. Semoga kita semakin langgeng. Semakin banyak membuat orang tersenyum. Semakin banyak membuat orang terhibur. Semakin banyak jugak yang sayang sama kamu. Terima kasih orang baik :)
Rindu, apa kabar? Hari ini kau datang lagi. Seakan membawa secercah harapan untuk segera bertemu. Tapi ternyata, kenyataan tak seindah harapan itu. Rindu, lebih baik jangan sering berkunjung. Cukup malam ini aku perbolehkan kau masuk ke duniaku. Hari esok dan seterusnya silahkan berkunjung ke singgasana orang lain. Masih banyak yang harus kau temui kecuali aku. Sampai bertemu ketika kau bisa pastikan harapan itu segera menjadi kenyataan.
Gamon (Gagal Move on), banyak banget orang orang yang nanya tentang gimana caranya move on, gimana caranya ngelupain masa lalu, gimana caranya move forward buat kehidupan yang lebih baik. Nah untuk kamu yang susah move on, mungkin kamu belum berdamai sama sisa rasa yang ada didalam dirimu tentang kenangan bersamanya. Dan mungkin yang kamu alami sekarang itu cuma rindu kenangan, bukan mas mantan π
Ketika berdoa selalu ingin segera dipertemukan dengan seseorang yang terbaik, tapi setiap ada seseorang yang datang, hati ini seakan-akan terkunci. Apa ini yang dinamakan mati rasa? Atau memang karena ada doa seseorang yang begitu kuat menyebutkan namamu?
Kecewa, satu rasa yang mungkin sering kita rasakan padahal kita tau apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya, yaitu berhenti berharap sama manusia. Tapi ya namanya juga manusia, kadang khilaf, lupak kalau sebenernya udah tau tu yang bener kayak gimana. Nah kalau ternyata, sekarang kamu sedang merasakan kecewa, coba deh dengerin episode kali ini, ya engga menjamin kecewamu akan hilang, tapi setidaknya mungkin bisa sedikit lebih menenangkan hati dan pikiranmu. Selamat mendengarkan π
Diumur 20-30 tahun sering dituntut untuk mencapai beberapa target. Katanya si karena udah dewasa, udah harus bisa menentukan keputusan sendiri. Tapi disisi lain, banyak juga yang udah mulai memasuki umur 20 tahun atau bahkan udah umur 25 tahun keatas masih juga dibilang belum cukup dewasa. Lalu sebenernya arti dewasa itu apa si? Apakah umur menentukan kedewasaan seseorang? Kalau menurutku dewasa itu..
Hai pendengar setia celoteh sebelum tidur, episode kali ini bahas tentang penyebab gagal diet. Buat yang kecewa kok kontennya diet lagi, sabar yah. Emang lagi seru aja ngulik tentang pengaturan pola makan dan pola hidup buat kesehatan tubuh kita jugak. Yaa insyaAllah next content bakal bahas yang lain deh. Tapi buat yang excited bahas tentang diet, episode ini khusus buat kamu π
Hai para pejuang diet, aku tau buat memulai diet itu berat tapi lebih berat lagi buat menjaga konsistensi selama diet. Nah ada sedikit tips dari aku nih berdasarkan pengalaman dan masih terus belajar juga biar tetep konsisten. Sebenernya aku buat podcast ini, sebagai reminderku aja si, tapi kalau ada yg tertarik dan pengen di reminder jugak yuk join with meπ
Denger kata diet, pasti identik dengan nurunin berat badan. Padahal ga selalu loh. Semua orang bisa diet, bahkan wajib diet. Kenapa gitu sih? Yang pengen tau jawabannya mampir yuk ke celoteh sebelum tidur. Disini km bakal dengerin dunia perdietan yang aku coba jalani selama kurang lebih 1 tahun. Semoga bermanfaatπ
1,5 bulan ga update podcast. Bukannya gaada keresahan, justru karena terlalu banyak keresahan. Salah satunya rasa ragu pada diri sendiri. Ragu kenapa sih?
Guru pertamaku adalah ibu, cinta pertamaku adalah bapak, teman pertamaku adalah kakak. Begitulah hidupku yang selalu diawali dengan keluarga. Bagiku, satu senyum mereka memunculkan beribu2 senyumku dan satu tetesan air mata mereka menghadirkan beratus2 air mataku. Oleh karena itu, podcast kali ini aku dedikasikan untuk keluargaku, untuk teman2ku yang lagi kangen sama keluarganya, dan mungkin untuk calon keluargaku jugak kalo ada diluar sana hha. Selamat mendengarkan semua π
Quarter Life Crisis merupakan masa ketika kita, seorang individu mulai merasa ragu/insecure, dan akhirnya hilang arah terhadap masa depan. Biasanya mengenai karir, finansial, dan relationship. Nah buat km yg merasa sedang dalam fase ini, nih aku persembahkan episode kali ini buat kamu, iya kamuu.. ππ
Kamu, yg telah menjadikan kagum hadir, tak pernah cukup tulisanku untuk gambarkan dirimu, bahkan pensil dan kertaspun menertawaiku yang lebih diam dari pada batu..
Menikah. Satu kata yang memiliki cukup banyak makna. Mungkin setiap orang memaknai pernikahan berbeda-beda. Pun dengan kesiapan orang untuk menikah juga berbeda-beda. Nah kalau di episode kali ini ada beberapa hal yang mungkin harus disiapkan sebelum yakin memutuskan untuk menikah versiku. Gimana versimu? π
Beberapa orang mungkin memiliki kecemasan terhadap pendapat dari orang lain atas perilaku yg telah mereka lakukan. Ada yang dalam batas wajar, tapi juga ada yg terlampau berlebihan. Padahal ketika kita sudah melampaui batas wajar akan ketakutan atas penilaian dari orang lain, bisa jadi hal tersebut dapat membuat kita kehilangan jati diri, jadi labil, dan engga jujur sama diri sendiri. Nah di episode kali ini, aku mau sharing sedikit tentang cara untuk mengatasi perasaan itu, tentunya dari beberapa sumber yg aku dapatkan. Semoga bermanfaat ππ
Engga mau panjang lebar, cuma mau menyampaikan ini doaku untukmu di sepertiga malamku nanti.. :)
Banyaknya rencana dalam hidup, pasti pernah merasakan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Bahkan tidak hanya pernah, mungkin sering, ataupun selalu. Tenang aja, kamu ngga sendiri kok. Banyak orang diluar sana yang merasakan hal yang sama, salah satunya aku. Karena yaa manusia memang bisa merencanakan, tapi hanya Tuhan yang menentukan..
Hidup itu yang penting bukan tentang siapa yang sampai ke tujuan lebih cepat, tapi tentang siapa yang berhasil memaknai setiap langkah dalam perjalanan yang sedang kita lalui. Nah yang merasa lagi jalan ditempat, yuk merapat π




