Cerita dari Kamu

hampir 3 tahun aku bersamanya, tapi kami tidak ada hubungan apa-apa. hanya HTS dan bisa selama itu, dan perlahan aku mulai untuk memperbaiki diriku

sudah hampir satu bulan aku kenal dengannya, sepertinya tidak ada progres sama sekali, masih saling sapa

bukan hanya tentang seseorang, tentang suatu barang, tetapi ini hanyalah hal sepele dari aku yang di kabulkan oleh semesta

semoga dengan aku memberikan sepotong roti dan es kopi kepadanya, dia akan selalu mengingatku. itu saja sudah cukup

aku masih menunggu. ngga tau mau nunggu nya sampai kapan.

semua perasaan-perasaan yang dulu indah kini telah berubah menjadi tidak seindah dulu lagi.

jadi sebuah pembelajaran untuk diri kita, jangan salah menilai

hanya bisa melihatnya dari kejauhan, padahal aku dan dia ada didalam satu tempat. hanya bisa memperhatikan dia

kami disatu tempat yang sama tetapi seperti berjarak, seperti jarak yang sangat jauh.

dia selalu memberikan senyuman terbaiknya kepadaku. aku menyukai senyumannya

perhatian lah secukupnya saja, beri ke diri sendiri dan beri ke orang yang bener bener terdekat kita, untuk dihargai perhatian yang kita kasih.

bingung sebenarnya ada apa? kenapa semesta ngasih aku buat ketemu sama dia.

aku merindukannya, bohong kalau aku tidak merindukannya.

mengatasinya, melakukannya, memperbaikinya dan menyelesaikannya

jangan pernah berhenti karena semesta ngga pernah ingkar janji