D'Cast Universitas Dinamika

Salah satu Alumni Program Studi Desain Komunikasi Visual angkatan 2016, Indria Okta Wardani berhasil terpilih dalam lomba desain kemasan yang diadakan oleh @tehbotolsosroid edisi Kemerdekaan. — Yuk dengerin D’Cast yang khusus berbincang asik dengan @endiarrai 😉 Teruslah berkarya!  — Dynamic Movement Towards Excellence —   #dcast #dinamikapodcast #podcastundika #universitasdinamika #kampusit #kampusteknologi #kampusdesign #kampussurabaya #kampusindonesia #alumni #undika #tehbotol #tehbotolsosro #sosro --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Meskipun puasa, badan harus dijaga kesehatannya. Mengatur pola makan dan aktifitas yang tepat. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Hari Raya Nyepi merupakan Hari Raya Umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Nyepi mengandung sebuah dialog spiritual yang dilakukan umat Hindu agar kehidupan selalu seimbang dan harmonis, sehingga ketenangan dan kedamaian hidup dapat terwujud. Pada saat hari raya Nyepi, umat Hindu melakukan puasa dan bediam diri di rumah. Saat berdiam diri di rumah, umat Hindu tidak diperkenankan untuk menyalakan lampu rumah dan handphone seluler. Selain itu terdapat kegiatan seperti Upacara Melasti, Tawur Agung dan Pengerupukan,Ogoh-ogoh. Namun, kini di era pandemi, umat Hindu tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan Ogoh-ogoh. #nyepi #rayanyepi #Hindu --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

"Semua kasih sayang dimulai dari sebuah prioritas" "jadilah support system yang baik dan saling dukung" Beberapa makna dari kasih sayang, pingin tau lebih dalam tentang arti dan makna kasih sayang ?? yuk terus dengerin D'Cast !!!   --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Di tahun lalu, kita kan alhamdulillah tuh bisa mencapai tujuan atau resolusi kita, ada ga sih tips dan triknya dari April buat bisa mencapai itu semua? Nah, mungkin kalo itu tadi tips dari April ya.. kalo dari aku sendiri, aku harus punya targetnya. Jadi tentuin target dari hal-hal yang sederhana dulu, terus harus tau tujuannya dari target kita tadi buat apa, dan pokoknya harus niat dan konsisten. Sebenernya banyak resolusi yang gak ditetepin dari awal gitu, jadi ga di awal tahun langsung pengen ini itu. Biasanya, itu akan muncul seiring berjalan waktu. Yaa who knows lah isi hati manusia selain Tuhan. Kalo kamu, tipe yang “nih resolusi harus ada deadlinenya nih” gitu gak sih? Ada juga, yang tipe gamau ada deadline karena mungkin menyesuaikan dari resolusinya itu yaa. Pokoknya sebisa mungkin bikin resolusi yang se-relevant mungkin dan achievable. Dan resolusi juga mending dikategorikan sih jadi ada resolusi jangka pendek, menengah, dan Panjang. So, kita bisa nentuin juga skala prioritasnya. Biar ngelakuinnya juga gak ke beban too much to do, too little time. Yang paling penting itu buat diri kalian nyaman dulu, sebelum kalian nge-push untuk ngelakuin ini itu. Kadang itu sih yaa yang sering dilupain, saking ambisnya kita diawal jadi lupa kalo tubuh dan pikiran itu butuh refreshing, butuh istirahat. Iyaa.. bener banget. appreciate setiap hal yang kalian lakukan sekecil apapun itu. Karena kadang kita gak bisa mengandalkan orang lain untuk selalu mengapresiasi kita. Ya mulai dari diri sendiri dulu sih yaaa… --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Pada masa pandemi ini, kita harus pintar untuk mencari sebuah peluang bisnis, agar bisa bertahan di masa - masa sulit. pelaku usaha harus berpikir kreatif dan berinovasi agar bisa tetap produktif. contoh salah satu alumni Universitas Dinamika angkatan 2012 jurusan Desain Komunikasi Visual memilih untuk membuka usaha dibidang kreatif seperti studio foto, videografi, foto produk dsb ___________ Kunjungi Website Universitas Dinamika www.dinamika.ac.id atau halaman podcast kami  Podcast    --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

"Kalo kita cinta sama sesuatu dan kita jatuhnya jadi posesif, itu namanya bukan cinta" -Daniel Mananta Kutipan barusan bisa banget sih buat ngegambarin ke-toxic-an relationship dari mostly anak-anak muda nih. Di tambah lagi, dengan kondisi pandemi kayak gini jadi jarang ketemu, isinya curiga doang, dan ngambek-ngambekan. Topik yang kita angkat hari ini ada hubungannya nih sama film yang lagi hype akhir-akhir ini, yaitu "Story of Kale" karya Angga Dwimas Sasongko. Film "Story of Kale : When Someone's in Love" ini adalah spin-off dari film "Nanti Kita Cerita Hari Ini" (NKCTHI). Eits bentar. Mungkin buat Dinamikawan yang belum tau, apa sih Spin off itu? Jadi dalam beberapa film, karakter pembantu secara tidak sengaja menarik perhatian penonton. Karakter yang menarik ini kemudian ditarik dari film asli dan dibuatkan film sendiri dimana dia menjadi karakter utama. Film spinoff biasanya berada di dunia yang sama dengan film asli-nya, hanya saja konflik dan karakter lainnya tidak memiliki benang merah kecuali karakter spin off itu sendiri. Nah, sebelum kita bahas lebih jauh nih. Kamu udah pernah nonton Story of Kale belum sih? Dan menurutmu nilainya berapa dari 1-10? Konflik yang diangkat relate ga sih? Gimana ya nyikapin permasalahan kayak gitu? Apa emang pergi adalah jalan keluar? Karena kita berdua sama sama cewek, buat Dinamikawan dirumah yang cowok-cowok bisa banget nih dijadiin pelajaran. Soalnya biasanya pemikiran cewek-cewek nih mirip-mirip atau bahkan sama. Menurut kamu apa emang salah satu faktor film ini hype karena dibintangi oleh seorang Ardhito Pramono nih? Pernah ngalamin "toxic relationship" ga? Konteksnya ga harus pacar kok Kalo bucin yang berlebihan jatuhnya ke toxic ya ga si? Kamu punya solusi atau saran ga buat temen-temen diluar sana yang sedang mengalami toxic relationship? Menurutmu nih, alasan Dinda untuk pergi dari Kale make sense ga sih? Tapi, gimana kalo di sisi Kale? Kita tetep harus ngeliat dari dua sisi kan? Di posisi Kale yang "ditinggalkan" itu juga bisa mempengaruhi mentalnya loh. Bisa dibuktikan di film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" (NKCTHI). Dia lebih agak "trauma" mungkin ya untuk memulai hubungan baru. Kenapa sih orang-orang me-normalize dengan alasan "ngga kok dia itu sebenernya sayang sama aku" --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan bangsa sendiri,” itu adalah ungkapan Bung Karno tentang perjuangan pahlawan. Mungkin, hari ini kita masih bingung memaknai ungkapan tersebut. Sulit dibayangkan ketika zaman yang serba mudah ini malah membuat para pahlawan masa kini lebih sulit berperan. Dan yang menjadi pertanyaan kenapa melawan bangsa sendiri? Kadang, memang tanpa kita sadari kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan saat ini justru membuat kita terlena dan bahkan membuat kepekaan kita terhadap keadaan lingkungan sekitar redup. Maksud melawan bangsa sendiri, mungkin melawan hawa nafsu diri sendiri dan melawan mereka-mereka yang dikuasai hawa nafsunya untuk mencapai apa yang diinginkan dengan segala cara. Sebenarnya siapakah pahlawan masa kini? Apakah mereka yang berbuat hal-hal besar saja disebut sebagai pahlawan? Ataukah mereka yang melakukan kegiatan kecil asalkan positif dan bermanfaat bagi masyarakat seperti berjuang menyadarkan masyarakat di lingkungan sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya atau memakai masker ditengah pandemi seperti ini sudah bisa disebut sebagai pahlawan masa kini? --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Musik merupakan karya seni bunyi dalam bentuk lagu mengungkapkan pikiran dan perasaan si pencipta melalui harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Seorang pencipta lagu mengungkapkan perasaannya berdasarkan frame of reference dan field of experiencenya dalam bentuk lirik lagu. Dalam musik, lirik lagu “Lingsir Wengi” penuh konotasi bahasa yang menarik untuk dimaknai, dengan timbulnya controversial di masyarakat. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Dikesempatan ini kita kembali berdiskusi dengan tema yang cukup menarik. Topik diskusi kita kali ini adalah “Debut pocong diperfilman indonesia  dan kepercayaan masyarakat indonesia sangat interesting dengan pocong. “ . dalam diskusi ini kita akan mencoba melihat pandangan dan sikap kreatif dari perspektif metafisika dan perfilman di indonesia. Dimana ini relate banget dengan Program Studi DIV Produksi Film dan Televisi yang ada di Undika. Sekarang seperti kita ketahui bersama industri perfilman dan kepercayaan masyarakat di indonesia atas budaya masih sangat kental terutama dengan hal yang berbau mistik, apalagi dipulau jawa sendiri. mulai dari pantangan,mitos,sampai urban legend dari daerah tersebut, tak ayal ini menjadi sebagai sisi yang sangat gampang untuk menjadi hightlight yang tidak ada habis nya jika dibahas. hantu merupakan sosok yang relate dan dekat dengan hal ini, salah satunya adalah pocong, dimana sosok hantu ini yang sering ada dan masih eksis hingga sekarang apalagi sangat erat kaitannya dengan prosesi pemakaman bagi umat muslim di indonesia dengan membungkus jenazah menggunakan kain kafan dan konon hantu pocong ini hadir karena belum dibukanya tali kafan yang mengikatnya. pocong semakin eksis saat diangkat di sebuah sinetron dan film yang pastinya bergenre horror, jadi bagaimana pocong bisa eksis sampai sekarang? --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

"Kampus Merdeka ?" "apa ini ?" "ada yang tau ?" Di D'Cast kali ini, kita akan bahas, apa itu kampus merdeka bersama Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika dan Kaprodi D3 Sistem Informasi Universitas Dinamika --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Kamu Harus Tau, Peran Media di Masa Pandemi --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Di Dalam Era Digitalisasi. Pandemi yang terjadi sekarang, memaksa kita memasuki era digitalisasi lebih cepat. semua aktifitas dan sektor harus terintergrasi dengan teknologi. dengan adanya intergrasi yang saling mendukung, maka seluruh sektor seperti ekonomi,pendidikan,pariwisata bisa terdorong semakin maju. sebagai anak muda. kita harus terus berkembang dan di wajibkan untuk bisa menguasai perkembangan teknologi. berpikir kreatif dan bijak dalam mengunakan teknologi. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Istilah teknologi informasi tidak asing lagi untuk kita. Bahkan teknologi sudah masuk ke Indonesia, yang bahkan belum merdeka. Bermula dari teknologi informasi radio dan televisi yang bersifat komunikasi satu arah hingga internet yang bisa komunikasi dua arah. Teknologi ini pastinya berfungsi memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat sejak lama. Selain lebih efisien, masyarakat bisa lebih cepat untuk memperolah dan belajar langsung melalui teknologi informasi.  Namun, ternyata belum sepenuhnya kita memanfaatkan kehadiran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari atau untuk belajar. Terkadang kita merasa kurang puas hanya dengan belajar dan mendapatkan informasi melalui teknologi informasi.  Ada beberapa faktor yang mungkin banyak dialami oleh masyarakat ketika tidak bisa belajar melalui teknologi informasi. Yakni kita yang terbiasa dengan sistem belajar konvensional dan tatap muka, atau bahkan kita belum mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan sesuai. Dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini masyarakat dituntut untuk fleksibel dan bisa menyesuaikan cara belajar baru. Apalagi Indonesia juga sudah menggalakkan Revolusi Industri 4.0. Namun belum semua masyarakat bisa menerapkan dan menerima pola baru selama masa pandemi ini. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Hidup dengan perbedaan ras, suku, agama, dan antargolongan bukan hal asing lagi, apalagi di Negara Indonesia yang memiliki banyak perbedaan tersebut. Keberagaman seharusnya memberikan pembelajaran untuk hidup saling memahami, menghargai, dan pastinya saling menjaga. Kasus Rasisme di Kota Surabaya sekitar Agustus 2019 lalu, dan kasus George Floyd pemuda kulit hitam keturunan Afrika-Amerika pada Mei 2020 lalu bisa menjadi pembelajaran untuk masyarakat. Kedua kasus tersebut menyebabkan kerusuhan dan isu rasisme melonjak. Terjadi diskriminasi sosial, kerusuhan, dan ungkapan ujaran kebencian. Tindakan rasisne menjadi sebuah penyakit yang susah disembuhkan, karena setiap hari tanpa disadari dan bahkan kita sudah terbiasa dengan kesalahan ini. Melalui podcast ini kita akan membahas rasis is pandemic, dengan gagasan pikiran, serta ada. Besar harapan kami untuk bisa menghapus diskriminasi, sifat rasisme dan bisa hidup damai dalam sebuah satu kesatuan yang penuh dengan kedamaian. Menciptakan sebuah perdamaian dan rasa saling empati satu sama lain. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Covid19 telah banyak memberikan dampak pada beberapa aspek kehidupan manusia, yakni kesehatan, ekonomi, sosial dan juga pendidikan. Kondisi penyebaran pandemi menyebabkan metamorfosis pendidikan. Mulai dari aktivitas kelas belajar mengajar, penerapan tugas dan masih banyak lagi.  Kami memilih kata metamorfosis karena perubahan pola belajar ini juga memberikan dampak positif untuk kita semua. Kondisi ini memaksa kita mempraktikkan gerakan 4.0 dalam dunia pendidikan.  Bagamana kita mempelajarinya? Yuk simak D'Cas episode 3, ngobrol santai dengan Rektor Universitas Dinamika Prof. budi Jatmiko, M.Pd. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Sudah mulai bosan dengan keadaan covid - 19, yang mengharuskan kamu tinggal di dalam rumah. Tenang saja kawan, kak ayuvi punya beberapa solusi, buat kalian semua agar pikiran dan hati selalu waras saat menghadapai covid -19 Dirumahaja, jaga jarak dan himbauan lainnya sudah kita lakukan selama satu bulan lebih untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. Bahkan beberapa wilayah seperti Kota Surabaya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga banyak aktivitas belajar, bekerja dan lainnya harus diberhentikan. Meski begitu, kita semua harus menahan diri agar bisa tetap di rumah saja dan tidak kontak fisik dengan banyak orang, agar kita semua tetap sehat.  Nah, karena hampir semua masyarakat selalu hidup bersosial, terkadang kita merasakan bosan di rumah saja. Tapi tenang saja, masih banyak hal yang bisa kita lakukan selama di rumah saja, apa saja itu? Yuk dengerin D'Cast Dinamika Podcast kali ini ;) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Halo semua, D’Cast akhirnya meluncurkan podcast pertama dengan tema Spirit of Movement, ini sejalan dengan kampus yang juga berubah dari STIKOM Surabaya menjadi Universitas Dinamika atau Undika. Dengan tagline Dynamic Movement Towards Excellence, kami berupaya terus mengikuti perkembangan zaman, khususnya dibidang teknologi dan bisnis. Bersamaan dengan Diesnatalis ke-37, kami akan memulai gerakan yang dinamis, yang selalu menjadi yang terdepan, khususnya dibidang teknologi dan bisnis. Kita semua harus tetap semangat untuk berinovasi, dengan pandai mencari peluang dan peka terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat. Meski saat ini seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia sedang menghadapi pandemic Covid-19, kita semua tidak boleh berhenti untuk berkreasi, dan beraktivitas. Bahkan seharusnya kita harus lebih produktif ketimbang sebelumnya, karena kita punya banyak waktu untuk diri kita sendiri dan juga keluarga. Oh ya, Spirit of Movement, Undika akan memberikan beberapa perlombaan untuk kalian semua, pastinya dengan berkarya #Dirumahaja. Agar kita semua tetap terjaga dan tidak tertular Covid-19. Nah karena tema ini berhubungan dengan Diesnatalis Undika ke-37, kami juga akan menjelaskan sejarah singkat dan pengalaman karyawan Undika yang bekerja disini. Yuk simak D’Cast, Dinamika Podcast :) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support

Tepat pada tanggal 30 April 2020, Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) menjadi 37 Tahun. melewati berbagai tahun dengan penuh semangat, rintangan dan akhirnya membentuk kita seperti sekarang. Terus berkembang, bergerak dinamis untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/universitas-dinamika/support