Hidup dan Waktu

Waktu hidup seperti jam pasir, setelah habis, habislah sudah. Apa yang telah kita lakukan untuk hidup ini?

Film telah berakhir.

Hidup adalah sesuatu yang fana dan singkat. Banyak orang mungkin merasa bahwa hidup yang singkat ini harus diisi dengan makna. Pemaknaan itu sendiri berasal dari motivasi, yang seringkali kita temukan dalam sesuatu yang lebih besar atau dalam apa yang kita percayai. Hal ini mungkin tampak sederhana, tetapi ketika kita memasuki ranah filsafat—di mana ada fakta-fakta yang seringkali gelap dan rumit—sederhananya hidup bisa berubah menjadi sesuatu yang sangat kompleks dan kacau. Bukan sedikit orang yang akhirnya terjerumus ke dalam jurang nihilitas.

09-17
04:34

Ku kira lagu, ternyata kisahku.

Pasti kita sadar kan dengan banyaknya mendengarkan lagu yang relate dengan pengalaman hidup kita sebelumnya, baik tentang asmara seperti mengagumi orang yang telah memiliki kekasih, sulit melupakan seseorang yang dulunya turut mengisi kehidupan kita, ditinggalkan secara sepihak, ingin kembali seperti dulu namun nyatanya enggak bisa, atau sudah kenal lama dan merasa nyaman tapi akhirnya di-ghosting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kita tidak selalu menjadi "korban" dalam kisah-kisah tersebut? Kita juga sering kali menjadi "pelaku" dalam kehidupan seseorang.

09-14
06:02

Mahasiswa telah mati, dan kitalah pembunuhnya.

Kuantifikasi pada pemaknaan kata mahasiswa ironisnya di bunuh dan di rusak oleh mahasiswa itu sendiri. Dan bahkan secara tidak sadar. Dengan hal hal palsu seperti kuantitas untuk memilah mana yang bagus mana yang buruk. Inipun sudah tidak masuk akal lagi ketika perbandingan kualitas, dilakukan kuantifikasi.

12-17
24:05

Kampus sebagai pembatas jurang kekejaman dunia dan kebahagiaan dunia.

Kebahagiaan memang sangat dicari masyarakat khususnya generasi milenial.  Romantisme kesenangan duniawi, kekayaan, gengsi, dan kemanjaan  milenial, ingin ditarik pada pembatas suci antara jurang kekejaman dunia  dan kebahagiaan dunia.

03-17
04:35

Jadilah malang.

Kita selalu hidup dalam kebahagian, kesenangan, kekayaan dan segala  memiliki. Namun terkadang, ketika hal hal tadi hilang, maka kita sedih,  depresi, atau bahkan hingga bunuh diri. Mengapa bisa seperti ini?

09-20
04:11

Bersikap Dewasa dalam Menjalani Hubungan.

Dewasa, tentunya kita tidak bisa mengukur kedewasaan seseorang sesuai berdasarkan usianya kan? Kita akan membahas bagaimana bersikap dewasa dalam menjalin hubungan.

09-19
04:53

Alam menjadi cerminan kita.

Ada yang bilang untuk mengecek kewarasan kita, moralitas kita, kualitas  fisik kita, adalah dengan masuk ke alam. Yap ini adalah benar. Alam satu  satunya tempat yang tidak akan mengenal mau siapa itu kita, jabatan  kita apa, dan se kaya apapun kita. Dan entitas inilah yang memberikan  cermin diri kita sendiri.

09-11
03:49

Untung.

Sebelumnya kita pernah membicarakan tentang harus bersyukur terhadap apa  yang telah kita dapat. Salahsatu cara melatih kita menjadi lebih  bersyukur adalah dengan menerapkan untung. Hah? apa itu? Mari kita  berkenalan dengan untung.

08-31
02:53

Sulit mengungkapkan sesuatu.

Kalian pernah nggak sih, merasa ingin menyampaikan sesuatu atau ingin mengungkapkan suatu hal tapi sulit sekali untuk kalian lakukan? Yu kita jelasin kenapa bisa gitu?

08-26
04:47

Menyalahkan sesuatu.

Masih ingat kah kita ketika kecil, terjatuh ke ubin dan menangis? Kebanyakan orang tua selalu bilang "duh, ubinnya jahat ya", "duh kursinya jahat ya". Bermula dari sana lah kita menjadi orang yang selalu menyalahkan sesuatu ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti ketika ingin belajar di malam hari, tiba tiba listriknya mati, yang di salahkan tentunya listrik, karena tidak bisa bekerja dengan baik, namun kita tidak menyalahkan diri sendiri karena lalai dengan waktu, mengapa tidak belajar di pagi hari yang cerah, atau di saat listrik sedang menyala terus menerus.

08-23
03:38

Waktu adalah hal yang sangat berharga.

Waktu adalah hal yang sangat berharga, karena waktu terus berjalan dan tidak akan bisa terulang serta rugi untuk dilewatkan. Kalian pasti pernah mendengar istilah “Time is money” atau “waktu adalah uang”, istilah itu menyimpulkan betapa pentingnya waktu yang ada.

08-19
04:47

Pohon yang condong.

Sebelumnya kita pernah berbicara tentang baik dan buruk, hidup ini  selalu dalam keterlibatan baik dan buruk. Baik itu lingkungan, kondisi,  keinginan ataupun nafsu. Perspektif baik dan buruk menghasilkan kita  yang baik atau buruk.

08-16
03:22

Self Healing.

Pasti kita pernah merasakan kecewa yang teramat berat dan rasa sakit yang teramat dalam sehingga kita menyimpan luka batin yang sangat mengganggu emosi kita tentunya.

08-12
05:49

Hidup dengan kenangan.

Pernahkah kita berfikir bahwa hidup harus dengan kenangan. Dibalik  kenangan ini, nampaknya ada paradoks yang mengikat kita, ada hal yang  harus kita korbankan atau mau tidak mau harus kita lewati. Ini adalah  paradoks kenangan.

08-09
03:59

Ketika Dibutuhkan.

Ada waktu dimana kita akan menyadari bahwa apa yang kita perlukan, apa yang kita butuhkan dari bantuan orang lain, namun ternyata mereka seketika menghilang, mereka acuh seakan akan tidak peduli dengan masalah apa yang sedang kita hadapi sekarang. Tapi anehnya kita masih senan tiasa bisa selalu ada untuk mereka. Jika seperti itu siapa yang terlihat menyedihkan?

08-05
04:08

Permasalahan utama manusia.

Pernahkah kita berpikir ada dalang dibalik semua permasalahan di  dunia ini? Apakah itu pendidikan? Ekonomi? Sosial budaya? sayangnya  bukan hal ini dalang di balik permasalahan dunia. Permasalahan utama manusia adalah .......

08-02
06:08

Attitude Dasar Kesuksesan.

Perlu kita ketahui bahwa attidude atau sikap ini sangat penting di kehidupan kita,. Karena kita akan tau bagaimana kita di perilakukan oleh orang lain, selayaknya kita ingin perlakukan. Mau itu di lingkungan pekerjaan, lingkungan keluarga, ataupun di lingkungan pertemanan.

07-29
05:46

Diri yang dulu atau diri yang sekarang?

Manusia  terkadang hanya menerima dirinya tentang hal baik saja, namun ketika  menerima suatu hal yang buruk, maka timbul sebuah pernyesalan, "Lebih  baik menjadi diri yang dulu". Namun apakah ini adalah sebuah kebaikan?  Apakah benar, diri kita yang dulu adalah lebih baik dari diri kita yang  sekarang?

07-26
06:36

Sebuah Seni Merangkul Diri.

Dalam podcast kali ini sepertinya ditujukan unutk kita yang terlalu mementingkan orang lain sehingga kita lupa bahwa, kita juga berhak untuk bahagia serta mementingkan diri kamu sendiri terlebih dahulu.

07-21
04:54

Minder.

Minder adalah sebuah perasaan dimana kita tidak percaya diri dan merasa  lebih rendah dari orang lain. Dan manusia tidak pernah luput terlibat  dari situasi ini. Namun apakah minder ini menjadi sesuatu hal yang  negatif bagi hidup kita?. Minder ini sebuah situasi. yang memberikan  nilai ini adalah hal negatif atau hal positif adalah kira sendiri.  Segala sesuatu akan kembali kepada sudut pandang kita.

07-19
03:44

Recommend Channels