Karena prioritasku adalah melihatmu selalu tersenyum, dan bahagia, dan itu semua sudah cukup membuatku bahagia.
Sama sekali enggak ada ke arah sana karena, rasa ini memang untukmu. Bukan untuk perempuan lain!
Apalagi waktu pulang cepat aku sempat kasih tahu ke Mamah.
Tapi, setelah di pikir kembali lebih baik nanti saja. Kalau waktunya sudah tepat, dan rasa ini malah semakin tumbuh.
Mudahan-mudahan hubungan seperti ini tetap baik-baik saja, walau agak sulit melupakan kejadian 1 tahun yang lalu.
Sekali lagi terima kasih barakallah fii umrik Suci Lestari yang ke 24 tahun.
Tapi, aku senang loh Syakhira tanya soal buku Sari Fadillah.
Bahkan sampai chat kepadaku, "Lif, kalau urusan pribadi enggak usah cerita ke orang lain. Cukup kamu aja yang tau. Orang lain nggak perlu tau!"
Karena aku merasa bersalah banget sudah membuat Syakhira malu, dan marah.
Dari awal memang enggak ada rencana untuk mengungkapkan perasaanku padanya karena, terlalu berisiko.
Dari situ aku mulai menjauh! Selama proses itu, aku berusaha untuk lupakan rasa ini.
Barakallah fii umrik Syakhira Putri Salsabilla yang ke 25 tahun.
"Assalamua'alaikum, gimana kabarnya? Sekarang lagi sibuk apa nih? Oh ya, aku cuma mau bilang jaga diri baik-baik. Dan satu lagi aku pernah lihat postingan gambar kamu bagus banget. Lanjutkan ya, aku selalu mendukungmu!"
Sehingga dengan ini aku bisa lega ketika sudah sampaikan padamu. Berharap sih, aku ada harapan untuk ketemu sama kamu.
Jika memang kamu perempuan yang bisa bahagia bersama, dan takdir kita sampai hari tua. Aku pun sangat bersyukur memiliki perempuan sepertimu.
Hingga akhirnya, memendam perasaanku sampai sekarang. Aku benar-benar serius sama kamu.
Terima kasih yang sudah nonton video ini, semoga kalian suka sama ceritanya.