"Ini akan menjadi perhatian terkahirku, sebab sungguh tak bijak jika kau memberi wejangan, aku tidak..."
"Kita akan menjadi teramat polos sampai-sampai tidak mengambil hati omelan bos di kantor, orang-orang ceriwis di samping rumah, teman-teman gosip, standar bahagia di sosial media, atau lingkungan yang selalu bertanya kapan menikah."
Episode kali ini dibersamai @fauzaazmi_far dengan suara dan puisinya, "A Love Letter For You"
Setelah mendapati kaos kaki sobek di rak sepatu, ide ini liar minta ditulis.
Dan, sampai sekarang kita masih belum paham bagaimana cara menyembunyikan hubungan ini dari kemarahan tuhan? Jika ketahuan, tuhan siapa yang akan memaklumi lebih dulu? Kau atau aku?
Akan kuceritakan kenapa kalian yang ada di angkasa luar, tidak perlu mendatangi bumi.
Berbicara soal cinta, 2020 akan dipigura sebagai masa yang ternyata tidak buruk-buruk amat. Meski masih sebal, mari berterima kasih. (Jalan Dalam Diam - Dialog Dini Hari)
sebab yang disisakan selamat tinggal tentu tidak lebih baik dari apa yang dijanjikan selamat datang.
siapa yang patut disalahkan dalam hal ini? Aku tentu tidak mau.
Butuh kurang-kurang, bagi-bagi, tambah-tambah untuk menyelesaikan soal mate/hati/ka.