DiscoverKencan Dengan Tuhan
Kencan Dengan Tuhan
Claim Ownership

Kencan Dengan Tuhan

Author: Danang Kurniawan

Subscribed: 10Played: 1,867
Share

Description

Renungan harian Katolik dengan merefleksikan ayat Kitab Suci. Renungan ini disusun oleh Bapak Dodi Albertus dan telah lama viral di jagat WA Grup, kini hadir dalam media audio digital. selamat mendengarkan.
Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke email kencandengantuhan@gmail.com
1997 Episodes
Reverse
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 1 November 2025Bacaan: "Sebab barangsiapa malu karena Aku dan perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus." (Lukas 9:26)Renungan: Suatu ketika ada seorang petani membawa muatan gandum untuk digiling ke suatu kota tetangga. Dia berhenti di sebuah restoran dan duduk dekat sekelompok anak muda yang sedang berpesta sambil setengah mabuk. Ketika makanan pesanannya telah dihidangkan di depannya, orang tua itu menundukkan kepalanya dan berdoa. Sekelompok anak muda tersebut menertawakan apa yang dilakukan petani itu. Salah seorang dari mereka berteriak, "Hai, orang tua, apakah orang-orang di rumahmu selalu berdoa sebelum makan?" Dengan tenang orang tua itu berpaling ke arah anak muda itu, dan dengan suara yang keras ia menjawab, "Ya, anakku, kecuali hewan-hewan peliharaan di rumahku." Makanan jasmani adalah berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Oleh karena itu patutlah kita mensyukurinya sebelum menyantapnya. Doa sebelum makan berguna untuk menguduskan setiap makanan dan minuman yang akan kita santap. Pernahkah kita makan di sebuah rumah makan atau restoran dan melihat di belakang pintu masuk ada benda semacam jimat yang digantung untuk melariskan makananan di tempat itu? Kalau kita pernah melihatnya, saat kita makan di tempat tersebut, itu artinya makanan di tempat itu sudah dicemari dan dinajiskan oleh kuasa kegelapan yang mereka minta dalam bentuk jimat-jimat penglaris. Oleh karena itu doa sebelum makan dibutuhkan untuk menguduskan kembali makanan tersebut dan ditutup dengan doa ucapan syukur sesudah makan. Yesus tidak pernah malu mengakui kita sebagai anak-Nya, oleh karena itu, kita pun tidak perlu malu untuk berdoa pada saat makan di tempat umum. Doa kita mendatangkan berkat bagi kesehatan jasmani dan juga rohani kita. Tuhan Yesus memberkati.Don:Tuhan Yesus, terima kasih atas makanan dan minuman yang Kau berikan padaku. Kuduskanlah setiap makanan dan minuman yang akan kusantap sepanjang hari ini, agar melalui rahmat pengudusan-Mu, Engkau akan memberikan kekuatan baru pada tubuh, jiwa dan rohku dalam menjalankan setiap tugasku sepanjang hari ini, Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 31 Oktober 2025Bacaan: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)Renungan: Suatu ketika ada 4 orang yang berjalan melewati hutan. Tiba-tiba mereka sampai pada sebuah tembok yang tinggi. Berdasarkan kesepakatan, mereka mendirikan sebuah tangga untuk melihat apa yang ada di seberang sana. Ketika orang pertama naik dan melihatnya, dia bersorak kegirangan. Hal yang sama terjadi pada orang kedua dan ketiga. Ketika orang yang keempat menaiki tangga itu dan mencapai puncak tembok, dia tersenyum karena apa yang dilihatnya, taman yang hijau dan rimbun dengan pohon buah-buahan yang beraneka, sungai dengan ikan, binatang buas dan jinak yang begitu banyak. Seperti tiga teman lainnya, orang keempat itupun berusaha untuk melompat. Tetapi dia kemudian ingat akan keluarganya, teman-temannya dan tetangganya. Oleh karena itu dia pulang untuk berbagi berita gembira yang dia temukan itu dengan mereka. Banyak di antara kita yang mengalami kebaikan Tuhan, tetapi tidak berani untuk bersaksi tentang itu semua. Tuhan Yesus bersabda, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku." Ini adalah tugas perutusan Yesus pada kita untuk memberitakan kasih Tuhan kepada banyak orang yang belum mengenal-Nya. Oleh karena itu, apapun kebaikan Tuhan yang telah kita terima, Tuhan mau supaya kita menceritakannya kepada orang lain, agar orang lain pun diberkati dengan kesaksian hidup kita, sehingga nama Tuhan dimuliakan dan Kerajaan-Nya semakin meluas di dunia ini. Maukah kita bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, lepaskanlah lidah yang kelu dari mulutku, agar aku mampu mewartakan kasih-Mu pada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Engkau. Urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku menjadi mulut, bibir, lidah dan suara-Mu sendiri, sehingga kehadiranku dapat membawa kebaikan bagi orang lain. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 30 Oktober 2025Bacaan: "......sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)Renungan: Ada seekor kera berada di sebuah pohon pisang yang sedang berbuah lebat. Ia begitu rakus dan tidak mau membagi pisang-pisang tersebut kepada teman-temannya. Seekor kera lain berada di bawah dan memohon agar kera tersebut bersedia membagi makanan dengannya. Bukan isi pisang yang ia terima, melainkan kulit pisang yang mendarat di kepalanya. Kera yang di bawah memiliki akal. Ia mulai mengejek dan menghina kera yang ada di atas. "Dasar kera pelit. Sudah penyakitan, tidak pernah mandi, bodoh lagi!" teriaknya dari bawah. Kera yang ada di atas pohon merasa tersinggung, tetapi ia tidak mau turun. Akhirnya, ia melemparkan buah pisang yang ada di sebelahnya. Akhirnya pisangnya habis dan kera yang ada di bawah membawa lari pisang-pisang yang dilemparkan kepadanya. Ada banyak orang yang berkekurangan di sekitar kita. Sementara itu ada orang yang berkelimpahan dalam berbagai hal. Allah memberi kelimpahan kepada kita, agar kita mau berbagi dengan orang yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Yesus sudah mau memberikan diri-Nya sehabis-habisnya untuk kita. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mulai untuk berbagi? Berbagi rejeki, berbagi waktu, berbagi doa dan berbagi perhatian. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, beriku hati seperti hati-Mu, hati yang selalu tergerak oleh belas kasih untuk menolong orang lain. Buka hatiku, bahwa sebagian berkatku yang berasal dari-Mu adalah milik orang-orang yang berkekurangan dan pakailah aku untuk menjadi saluran berkat bagi mereka. Yesus, ajarilah aku untuk peka, bahwa Engkau senantiasa hadir dalam diri orang yang menderita. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Oktober 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Seorang ayah memiliki 3 orang anak perempuan. Saat hari ulang tahunnya, ia ingin memberi sesuatu yang berharga kepada salah satu dari 3 anaknya. "Ayah akan memberikan jam tangan ini kepada salah seorang di antara kalian. Ayah akan meletakkannya di lumbung padi yang penuh dengan jerami. Siapa yang menemukannya, maka ia berhak memilikinya." Anak yang pertama mencoba mencari dengan membolak-balikkan tumpukan jerami, tetapi sampai tenaganya habis arloji itu tidak berhasil ditemukan. Anak yang kedua mencoba mencari dengan menggunakan lampu senter. Setiap sudut ruangan dipelototinya, tetapi sampai batere senter itu habis, arloji itu tidak ditemukan. Anak yang ketiga masuk ke dalam lumbung. Tak berapa lama kemudian, ia keluar dengan membawa arloji yang dimaksud. Melihat hal itu sang ayah bertanya, "Bagaimana kamu dapat menemukan arloji itu dengan cepat?" Anak ke tiga menjawab, "Ayah, aku hanya duduk diam. Dalam keheningan aku mampu mendengarkan suara detak arloji, sehingga dengan mudah aku menemukannya." Di dalam menghadapi masalah, ketenangan sangatlah penting. Dengan bersikap tenang, kita dapat melihat masalah dengan lebih baik dan dapat mencari jalan keluarnya. Apakah saat ini ada satu masalah yang sedang kita hadapi? Duduklah tenang, ajak Tuhan untuk campur tangan dalam masalah kita. Sebab apabila kita mengangkat tangan, memohon, berdoa dan berserah, maka Tuhan akan turun tangan membantu dan menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap tenang saat permasalahan melanda hidupku. Ajarilah aku untuk hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya penolongku. Aku percaya tiada perkara yang mustahil bagi-Mu. Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah diriku dengan ketenangan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Oktober 2025Bacaan: "Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya." (Mazmur 37:24) Renungan: Terikat dengan kegagalan masa lalu dapat membelenggu kita sehingga tidak bisa mengupayakan sesuatu yang lebih baik lagi. Kegagalan apakah yang pernah kita alami dan sampai saat ini menyebabkan kita susah untuk bangkit dan mencoba lagi? Seberapa besar kegagalan itu dibandingkan dengan kegagalan Petrus, salah satu murid Yesus yang sudah menyangkal-Nya? Bagaimana pula dengan Thomas A. Edison yang telah mencoba dan gagal lebih dari 1000 kali di dalam upaya menemukan bohlam pijar? Namun demikian ia terus mencoba dan mencoba. Ia menganggap kegagalan-kegagalannya sebagai upaya untuk membetulkan cara-cara yang salah di dalam melakukan sesuatu. Berapa kali kita telah gagal? Mungkin baru satu, dua atau tiga kali. Kegagalan apapun yang sudah kita alami, itu bukan alasan untuk tidak mencoba lagi, apalagi terbelenggu dengan kegagalan itu. Kalau ada orang yang tidak pernah gagal, mungkin ia adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu. Kegagalan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, membenahi diri dan mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Ingatlah bahwa sekalipun kita jatuh, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak. Ia mau agar kita bangkit dan bangkit lagi tanpa pernah menyerah pada kegagalan masa lalu. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari kekecewaan atas kegagalanku di masa lalu. Perbaharui kembali semangatku agar aku bisa bangkit lagi untuk menyongsong masa depanku kembali yang penuh harapan bersama dengan Engkau. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Oktober 2025Bacaan: "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." (Amsal 28:27) Renungan: Suatu kali sehari sebelum lebaran saya bersama beberapa murid berbagi paket sembako untuk tukang sapu jalanan dan pemulung. Saat itu ada seorang kakek pemulung yang duduk dipinggir jalan di samping gerobaknya. Lalu seorang murid saya memberikan paket sembako itu. Wajah kakek itu kelihatan sukacita sekali. Saat murid saya mengucapkan, "Tuhan memberkati ya, kek, " kakek itu terlihat hampir menangis dengan air mata tergenang di pelupuk matanya sambil mengucapkan terima kasih. Mereka itu adalah obyek kasih yang membutuhkan sedikit uluran tangan kita. Dalam pelayanan-Nya di dunia, Yesus sering diperhadapkan pada obyek kasih yang harus ditolongnya. Ketika Yesus keluar dari kota Yeriko, ada orang buta duduk di pinggir jalan mendengar bahwa Yesus lewat, lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Saat Tuhan Yesus mendengar seruan orang buta itu, Ia segera menghampirinya. Dalam hati Tuhan Yesus timbul belas kasihan, lalu Ia menjamah mata orang tersebut dan seketika itu juga mata orang buta itu disembuhkan, sehingga bisa melihat lagi. Yesus memberikan pertolongan sesuai kebutuhan mereka. Di sekitar kita banyak obyek kasih yang membutuhkan uluran tangan kita. Mungkin mereka adalah tetangga kita yang membutuhkan beras untuk makan, mungkin itu adalah teman sekolah kita yang mengalami kesulitan untuk membayar uang sekolah, mungkin dia adalah anak kita yang membutuhkan sedikit perhatian karena orang tua yang terlalu sibuk bekerja sehingga jarang di rumah, mungkin itu orang tua kita yang tinggal di suatu tempat yang jarang kita sapa dan kunjungi. Mengapa kita menutup mata dan seolah-olah tidak melihat kebutuhan mereka? Memang sebagian obyek kasih adalah bukan keluarga, sahabat atau teman seiman kita, tetapi Yesus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk pilih bulu di dalam berbagi kasih. Ingatlah, Tuhan menempatkan mereka di tengah-tengah kita untuk menguji kita, apakah ada kasih di dalam hati kita? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ada banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kasihku. Pakailah keberadaanku untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga kehadiranku bisa memberikan kelegaan bagi yang berbeban, kepuasan bagi yang haus dan lapar, sukacita bagi yang bersedih dan pengharapan bagi yang berputus asa. Yesus, jadikah kehadiranku menjadi kehadiran-Mu sendiri di tengah-tengah keluarga dan masyarakatku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 Oktober 2025Bacaan: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2)Renungan: Salah satu bagian dari doa Santo Fransiskus Asisi adalah, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu, di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih." Pepatah lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh di luar dugaan yang mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka. Sudahkah kita juga memiliki kelemah lembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian. Kenakanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh dengan damai dan pengampunan. Jangan biarkan kebencian dan amarah menguasai hatiku tetapi biarlah pengampunan-Mu menguasai hatiku sehingga melalui kehadiranku, aku dapat menghadirkan-Mu di tengah-tengah sesamaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan Sabtu, 25 Oktober 2025Bacaan: Yesaya 52:7 "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" Renungan: Lima belas tahun lalu tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 setelah saya membeli handphone blackberry second, Tuhan menggerakkan saya untuk mengirim doa pagi untuk murid-murid, orang tua murid dan juga teman-teman yang juga memakai blackberry. Tujuan saya hanya sederhana, yaitu supaya saya dan mereka bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk menyapa Tuhan. Setelah beberapa hari ada seorang murid yang memberikan komentar, "Pak Doddy, kenapa hanya doa pagi saja. Kenapa bapak gak buat satu paket, ada bacaan, renungan singkat dan doa singkat, sehingga kita bisa baca lengkap tiap hari." Kemudian saya pun memulai untuk mewujudkan usulan murid saya tersebut. Setiap hari dalam perjalan pulang pergi ke sekolah, di sekolah atau saat bertemu teman-teman, kalau ada kejadian menarik saya selalu tulis menjadi sebuah renungan harian yang saya beri nama "Kencan Dengan Tuhan". Terkadang kalau saya sedang kumpul dengan teman-teman dan kalau ada hal menarik, ada saja teman yang berkata, " Wah, hati-hati nih, besok bisa masuk Kencan Dengan Tuhan." Seiring berjalannya waktu saya pun mulai membeli buku-buku cerita singkat mengenai kehidupan yang menginspirasi dan sebagainya. Melalui kisah itu saya mengemas menjadi renungan singkat. Ternyata tanpa saya sadari ada banyak orang yang terberkati dengan renungan Kencan Dengan Tuhan. Banyak orang-orang baik hati yang Tuhan pilih menjadi kurir-kurir-Nya untuk juga menyebarkan renungan tersebut, sampai akhirnya pada tanggal 30 April 2021 melalui orang-orang yang baik, saya mendapatkan Rekor Indonesia Muri sebagai penulis naskah harian Kencan Dengan Tuhan. Tidak terasa hari ini sudah 15 tahun Kencan Dengan Tuhan menemani hari-hari banyak orang untuk memberi makanan bagi rohani mereka. Kita adalah kurir Tuhan. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus membawa sesuatu yang baik dalam diri kita. Sesuatu yang baik itu adalah firman Tuhan, bukan gosip, fitnah, cemoohan, berita dusta atau kata-kata yang menjatuhkan. Firman Tuhan akan menghibur, menguatkan dan menasihati orang, tetapi gosip dan "teman-temannya" tersebut akan menghancurkan orang. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus memastikan menjaga firman Tuhan itu hingga sampai kepada setiap orang. Kadang firman Tuhan ditolak gara-gara sang kurir yang berkelakuan buruk, sekalipun firman yang dibawanya adalah benar. Oleh sebab itu, mari, apa yang sudah ditanamkan dalam diri kita, yaitu karakter yang baik, kita wujudkan dalam sikap hidup dan perbuatan nyata sehari-hari. Saya sudah berusaha menjadi kurir Tuhan walau harus jatuh bangun. Kini saya mengajak kita semua yang setia membaca Kencan Dengan Tuhan, untuk juga menjadi kurir-kurir rohani sehingga banyak jiwa dibawa semakin dekat pada Tuhan. Terima kasih untuk kesetiaannya membaca renungan Kencan Dengan Tuhan selama 15 tahun ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku dengan kuasa-Mu, agar setiap pemberitaan firman yang kusampaikan dapat diterima oleh setiap orang, sehingga mereka mendapatkan kelepasan, kesembuhan dan kelegaan. Perbaharui juga karakterku, agar melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 Oktober 2025Bacaan: "Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat." (Amsal 10:31-32) Renungan: Pujian yang tulus dan benar akan menguatkan dan membangun orang yang menerimanya. Semua orang suka dan ingin menerima pujian, tetapi tidak banyak orang yang suka memberi pujian, karena pada dasarnya manusia lebih suka berpikir akan kebaikan dan kehebatan dirinya sendiri dan senang dengan kejelekan orang lain. Ia ingin merasa lebih berharga dari orang lain. Mereka berpikir bahwa berharga itu berarti lebih baik dari orang lain, sehingga tanpa disadari mereka suka menjelek-jelekkan orang lain untuk menaikkan harga dirinya sendiri. Padahal akan selalu ada orang yang lebih baik dari kita. Kita berharga bukan karena kita lebih baik dari orang lain, tetapi karena Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya, dan karena Dia memberikan harga kepada kita seharga nyawa Tuhan Yesus sendiri yang telah dibuktikan-Nya dengan rela mati buat kita. Di luar Kristus kita tidak punya harga sama sekali. Sesungguhnya memberi pujian tidak hanya menguntungkan orang yang menerimanya, tetapi juga orang yang memberikan pujian. Memberi pujian melatih diri kita untuk berpikir positif bukan negatif: membuat kita belajar untuk memerhatikan orang lain serta menjauhkan kita dari kesombongan. Oleh karena itu marilah dengan rendah hati kita mengakui kelebihan dan kebaikan orang lain, dengan cara memberikan pujian yang tulus kepada mereka yang layak menerimanya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuduskan mata dan pikiranku agar aku dapat melihat dan berpikir hal yang baik tentang orang lain dan kuduskan juga hati dan mulutku agar aku mampu mengakui dan mengatakan kebaikan mereka dengan tulus. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Oktober 2025Bacaan: "Nama baik lebih besar daripada kekayaan besar." (Amsal 22:1) Renungan: Nama baik merupakan harta milik seseorang yang paling berharga. Kalau kita menggosipkan seseorang, sama saja dengan menghancurkan miliknya yang paling berharga, yaitu nama baiknya. Gosip itu gampang dan mudah ditumbuhkan, namun sangat membahayakan dan menyakitkan rasanya. Penggosip tidak dapat menarik kembali gunjingan yang telah mereka katakan. Setelah berucap, gosip itu tersebar kemana-mana. Sama seperti bulu yang kita tebarkan dari atas atap rumah, begitu kita tebarkan, angin akan menerbangkannya kemana-mana dan kita tidak akan dapat mengumpulkannya kembali. Orang yang suka membicarakan orang lain, sebenarnya dia sedang menghancurkan hubungan yang telah dimilikinya, dan ia tidak akan lagi menemukan teman-teman yang menyenangkan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu sebelum kita berbicara atau mengulangi suatu cerita yang pernah kita dengar, tanyalah diri sendiri. Benarkah ini? Adilkan ini? Perlukah ini? Membangunkah ini? Jika tidak, diamlah! Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku sering membicarakan kejelekan orang lain. Tanpa kusadari orang tersebut terluka hatinya karena pembicaraan mulutku yang menyakitkan. Balutlah hatinya, agar semua lukanya Kau pulihkan dengan darah-Mu sendiri. Kini urapilah pikiran, perasaan dan perkataanku, agar menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 Oktober 2025Bacaan: "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kauperbuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mzm 139:13-14) Renungan: Pernahkah kita mendengar lagu "Nobody's Child?" Lagu ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki buta yang tinggal di panti asuhan. la mengatakan bahwa, "Aku bukan anak siapapun. Seperti bunga, aku tumbuh liar, tanpa ciuman ibu, tanpa senyuman bapa. Tak ada yang menginginkan aku, aku bukan anak siapa-siapa. Orang-orang datang mencari anak, lalu membawanya seperti anak sendiri, tapi mereka seolah-olah melewati aku, dan aku ditinggal di sini seorang diri. Kutahu, mereka ingin mengambil aku, tapi kalau mereka melihat aku buta, mereka selalu mengambil anak lain dan aku ditinggal seorang diri. Tiada tangan ibu yang mendekap aku, atau menghibur aku bila aku menangis. Kadang-kadang kesunyian mencekam sehingga kuingin mati saja. Maka aku akan berjalan di lorang-lorong surga, di mana semua orang buta dapat melihat. Dan seperti semua anak lainnya, akupun akan punya rumah." Anak adalah anugerah yang indah dari Tuhan, yang terkadang dibungkus dengan kertas bermotif indah, namun tak jarang terbungkus dengan kertas buram tanpa motif. Tetapi apapun keadaannya, seorang anak tidak hadir begitu saja. Ia berharga dan keberadaannya selalu membawa pesan atau pembelajaran tersendiri yang akan mendewasakan iman dan karakter orang tua, khususnya yang memiliki anak cacat. Tidak ada satupun orang tua yang menghendaki anaknya lahir dengan kondisi yang cacat. Tapi apapun kenyataannya, anak adalah berkat dari Tuhan kepada pasangan suami istri yang harus dirawat dan dibesarkan dalam cinta kasih. Jangan pernah membuang anak yang cacat, karena nilai dan kejadian mereka sama dahsyatnya dengan anak normal. Percayalah bahwa Tuhan juga menaruh benih yang baik di dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi anak-anak yang memiliki keistimewaan sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk anak-anak yang telah Kau berikan padaku sebagai hadiah istimewa untukku. Bantu aku untuk menerima, menjaga dan merawat hadiah itu dengan baik, apapun keadaannya dia saat ini, agar ketika tiba saatnya Engkau menanyakan keadaan dan keberadaannya, aku dapat memberikan pertanggungjawaban yang benar pada-Mu. Yesus, berilah aku kuasa penuh untuk mendidik anak-anakku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Oktober 2025Bacaan: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya." (Matius 13:31b) Renungan: Yesus memberikan suatu perumpamaan bahwa Kerajaan Sorga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain. Hal ini mau menggambarkan bahwa bilamana hidup kekristenan kita sehari-hari tumbuh subur dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sehingga tidak ada lagi tipu daya, kemunafikan, dusta, kebohongan, dan segala sesuatu yang berbau tidak benar, maka hal itu akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi orang-orang yang belum percaya. Bilamana hidup kita dipenuhi dengan nilai-nilai hidup kristiani dan kuasa Tuhan, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. Orang akan senang datang dan bergaul dengan kita. Mereka akan datang meminta nasihat dan jalan keluar. Mungkin mereka datang sekadar untuk curhat karena mereka yakin, kitalah tempat yang pas untuk itu. Apakah saat ini kehadiran kita memberikan kenyamanan sehingga banyak orang datang meminta nasihat, pertolongan dan doa? Atau kehadiran kita membuat orang lain tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan kita? Mari kita undang Yesus masuk dalam hati kita yang terdalam, agar Ia menguasai seluruh keberadaan kita, sehingga kehadiran kita senantiasa dinantikan oleh banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau sampai hari ini hidupku belum bertumbuh seperti yang Engkau kehendaki. Masih begitu banyak godaan dunia yang menyita waktu dan perhatianku terhadap orang lain. Ingatkan aku Yesus, agar hidupku bisa berarti bagi orang lain, sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuiakan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Oktober 2025Bacaan: "Jadi kami ini adalah utusan utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)Renungan: Selama perang dunia II, ada sebuah Gereja kecil di Frankfurt Jerman yang rusak berat karena kena bom. Seusai perang, mulailah warga paroki memperbaiki Gereja tersebut. Salah satu yang hancur berserakan adalah patung Yesus. Syukurlah, akhirnya mereka dapat menemukan bagian-bagian patung tersebut kecuali kedua belah tangannya. Dalam sebuah pertemuan, mereka mendiskusikan dan memperdebatkan perlunya seorang pemahat untuk membuat kedua tangan yang baru bagi patung tersebut. Namun pada akhirnyamereka memutuskan untuk membiarkan patung tersebut tanpa tangan. Sebagai gantinya mereka menulis di bawah patung tersebut "Kristus Tidak Memiliki Tangan-Tangan Lagi Selain Tangan Kita." Semakin banyak warga Paroki dan orang-orang yang datang ke Gereja tersebut disadarkan bahwa sekarang karya Yesus di dunia ini harus dilaksanakan oleh mereka yang telah memilih untuk mengikuti Yesus. Kristus tidak memiliki tangan lagi, Ia hanya memiliki tangan kita di dunia ini untuk mengerjakan apa yang hari ini Ia ingin selesaikan. Kristus tak memiliki kaki lagi, Ia hanya memiliki kaki kita di dunia ini untuk mencari orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Kristus tak memiliki mulut lagi, Ia hanya memiliki mulut kita di dunia ini untuk menceritakan kepada orang semua kebaikan-Nya. Kristus hanya memiliki kita untuk tetap tinggal di dunia ini. Marilah kita menebar kasih kepada semua orang agar mereka tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi mereka melalui kehadiran kita. Tuhan Yesus Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mencurahkan kasih-Mu yang terbesar dengan memberi Yesus Putera-Mu menjadi Tuhan dan Juruselamat kami. Melalui kehadiran Yesus kami diajarkan bagaimana mengasihi Allah dan sesama. Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia, namun kami percaya tugas menebar kasih yang sudah dilakukan Yesus belum selesai. Kini Ia menugaskan kami untuk menyelesaikan semua tugas itu. Curahkanlah Roh Cinta Kasih-Mu dalam hati kami, agar kami mampu menebar kasih-Mu pada sesama yang membutuhkan kasih kami, teristimewa orang-orang yang terdekat dengan kami; suami, istri, anak-anak, orang tua dan kekasih kami. Yesus jadikanlah hati kami seperti hatimu, hati yang mampu membagi cinta, perhatian dan tindakan kasih kepada siapapun juga. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 19 Oktober 2025Bacaan: "Maka Ia akan menjawab mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." (Matius 25:45)Renungan: Pada suatu hari Tuhan berjanji untuk mengunjungi rumah seorang perempuan tua. Perempuan ini sangat gembira dan ia menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan Tuhan. Setelah selesai, ia duduk dan menunggu kedatangan Tuhan. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Ia bergegas ke luar dan membuka pintu. Dilihatnya seorang pengemis berdiri di depan pintunya. Perempuan itu mengatakan: "Tolong, jangan hari ini. Jangan ganggu aku. Aku sedang menunggu Tuhan yang ingin mengunjungiku. " Ia menolak pengemis itu dan menutup pintu. Tidak lama setelah itu, terdengar lagi ketukan di pintu. Perempuan itu dengan cepat membuka pintu. Ternyata yang ditemuinya hanyalah seorang tua miskin yang minta pertolongan. Ia pun menolak wanita itu sambil membanting pintunya. Tidak lama kemudian terdengar pintu diketuk lagi. Kali ini adalah tetangga rumahnya yang ingin meminjam uang untuk keperluan anaknya ke dokter. Perempuan inipun menolaknya dengan alasan uangnya sudah dipakai untuk membeli keperluan menyambut Tuhan. Perempuan itupun tetap menunggu Tuhan. Haripun telah malam, namun belum ada tanda-tanda kehadiran Tuhan. Perempuan tua inipun putus asa dan bertanya-tanya, "Di manakah Tuhan yang telah berjanji mengunjungiku?" Akhirnya ia tertidur dan bermimpi. Tuhan memperlihatkan diri kepadanya dan berkata: "Aku telah mengunjungimu 3 kali dan kau menolak-Ku 3 kali." Ada banyak kesempatan Tuhan datang mengunjungi kita, tetapi karena kita tidak mau direpotkan oleh mereka maka sering kita mengabaikan mereka. Padahal kalau Tuhan tidak mengizinkan mereka datang kepada kita, maka hal itu tidak akan terjadi. Ada sesuatu yang menarik dari diri kita sehingga orang lain seolah-olah terhipnotis dan datang kepada kita. Mungkin mereka hanya ingin bercerita, ingin didengarkan, ingin didoakan, ingin melihat permainan musik kita, ingin mendengar kita bernyanyi atau bercerita. Marilah kita menyadari bahwa banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan perhatian dari kita, entah itu anak, suami, istri, kekasih, orang tua atau sahabat. Mereka itu adalah orang-orang yang dikirim Tuhan untuk mendapat kasih dan perhatian dari kita. Sebelum mereka tawar hati kepada kita, marilah kita mulai kembali untuk mengasihi mereka sebagaimana awalnya kasih itu mulai bertumbuh atas mereka. Tuhan Yesus memberkati.DOA:Tuhan Yesus, pagi ini, tambahkanlah kasih-Mu dalam hatiku, agar siapapun yang datang dan membutuhkan pertolongan, sapaan, nasihat, senyuman, cerita dan curahan hati, aku siap untuk menerima mereka. Mereka adalah pribadi-pribadi yang Kau kirim padaku untuk aku pulihkan kekosongan hati mereka melalui kasih dan perhatian. Ampuni aku kalau aku pernah menolak mereka datang karena aku tidak mau disibukkan oleh mereka. Tuhan jadikan hatiku seluas samudera agar mampu menampung dan menerima jiwa-jiwa yang terhilang itu dalam hatiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 18 Oktober 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka- rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20)Renungan: Ada seorang ayah mempunyai 4 orang anak laki-laki. Ia ingin agar ke 4 anaknya belajar untuk tidak cepat menilai segala sesuatunya. Karena itu ia menyuruh mereka masing-masing pergi ke hutan dan melihat sebuah pohon pir yang ada di sana. Anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin, anak kedua pada musin semi, anak ketiga pada musim panas, dan anak bungsu pada musim gugur. Ketika ke 4 anak itu kembali, sang ayah memanggil mereka agar menceritakan apa yang mereka lihat. Anak pertama berkata bahwa pohon pir itu sangat jelek, batangnya bengkok dan saling membelit. Anak kedua melihat pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Anak ketiga melihat bahwa pohon itu penuh dengan bunga-bunga yang menebarkan aroma yang harum dan indah. Anak bungsu tidak setuju dengan mereka semua, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum. Sang ayahpun menjelaskan kepada ke 4 anaknya bahwa mereka semua benar, karena mereka masing-masing melihat pohon pir itu dalam 4 musim yang berbeda. Kemudian ia berkata kepada anak-anaknya, "Mulai sekarang, jangan lagi menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit." Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat berkesimpulan bahwa Tuhan tidak adil dan tidak mengasihi kita. Jangan pula menyalahkan diri kita dan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan benasib sial. Di tangan Tuhan hidup kita berarti, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya. Kita hanya perlu bersabar menunggu waktu Tuhan. Jika kita tidak sabar ketika berada di musim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan dan tidak akan memanen hasil musim gugur. Jika saat ini kita sedang berada pada masa-masa yang tidak menjanjikan harapan, tetaplah setia dan harapkanlah datangnya masa-masa indah yang Tuhan karuniakan karena, "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap keadaan yang datang silih berganti dalam hidupku. Terima kasih atas masa-masa sukar dalam hidupku, karena saat itu aku tahu bahwa Engkaulah andalanku satu-satunya. Terima kasih atas masa-masa bahagia dalam hidupku, karena saat itu aku tahu bahwa aku harus mengucap syukur pada-Mu. Ajarilah aku untuk melihat setiap peristiwa dalam hidupku secara positif. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Oktober 2025Bacaan: "Segala kepahitan kegeraman kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)Renungan: Suatu hari Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia bersalah kepadaku? Sampai 7 kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai 7 kali, melainkan sampai 70 kali 7 kali." Sering kali kita dibuat terkaget-kaget dengan jawaban Yesus ini. Betapa sulitnya kemampuan mengampuni itu. Namun, juga betapa pentingnya kemampuan mengampuni itu. Mungkin akan sangat membantu kalau kita memahami dan sekaligus mengalami "mengampuni dan sekaligus diampuni." Tak ada yang lebih hebat yang dapat menghambat kebahagiaan kita daripada rasa benci, marah dan rasa salah. Tak peduli apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau betapa salahnya mereka, bila kita tidak memaafkan mereka, kita juga akan ikut serta menanggung akibatnya. Memaafkan orang lain tidak hanya akan membebaskan orang yang bersalah tersebut, tetapi juga membebaskan kita dari kelumpuhan perasaan. Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga yang dapat kita arahkan menuju sukacita. Pengampunan itu menyembuhkan, membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energi yang tersumbat di dalam tubuh dan membiarkan daya hidup mengalir bebas melalui kita. Marilah kita merdekakan roh kita dari belenggu dendam, akar kepahitan, kesedihan, luka batin, amarah dan sebagainya. Kita minta pada Tuhan agar mengganti semua itu dengan pengampunan dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku dengan rahmat-Mu agar aku mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakitiku. Jangan biarkan akar kepahitan, dendam, amarah, sakit hati dan luka batin menguasai hatiku. Biarlah damai sukacita-Mu saja yang menguasai hatiku agar tidak ada penghalang bagi doa-doaku untuk naik ke hadiratMu. Siapakah aku Tuhan kalau aku tidak bisa mengampuni sesamaku yang bersalah padaku, sementara dosaku yang begitu banyak di hadapan-Mu sudah Kau ampuni, Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang senantiasa mau mengampuni siapapun juga. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Oktober 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)Renungan: Ada banyak pengikut Yesus yang seringkali menjadi pembicaraan orang lain, "Orang itu rajin ke gereja dan berdoa, kok hidupnya tidak berubah ya? Katanya sudah ikut pelayanan, tapi kok masih suka gosip, sombong dan suka bohong." Hidup kekristenan sebenarnya adalah suatu proses perubahan hidup, pikiran, hati, tutur kata, sikap, tingkah laku dan perbuatan. Pengikut Yesus yang tidak berubah adalah pengikut Yesus yang mati rohaninya. Kita akan tahu bahwa kehidupan kita sudah berubah ketika orang lain mulai menyadari perubahan yang terjadi dalam diri kita, bukan kita yang menggembar gemborkan. Seseorang dikatakan berubah, baik itu ke arah positif maupun negatif, apabila apa yang biasa dilakukan sebelumnya sudah tidak lagi dilakukan dan diganti dengan perbuatan yang berbeda. Misalnya, orang yang biasanya keluyuran malam dan dugem, kini sudah tidak lagi dan mulai aktif dalampesekutuan doa. Orang yang biasanya omong jorok dan penggosip, kini perkataannya selalu membangun dan menguatkan orang lain. Perubahan itu perlu bukti nyata, bukan hanya di mulut saja. Jadi, seorang pengikut Yesus dikatakan hidupnya sudah berubah apabila ada bukti lahiriah yang dapat dilihat oleh orang lain dengan jelas sehingga menjadi kesaksian yang baik bagi mereka. Sudahkah saya berubah dan menjadi berkat bagi orang lain? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, Terima kasih karena Engkau sudah mau mati untuk aku agar hidup kedosaanku diganti dengan pengampunan-Mu. Urapilah seluruh keberadaanku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar semua sifat buruk dalam hidupku Kau ubahkan menjadi baru, sehingga hidupku tidak lagi menjadi kutuk bagi orang lain, tetapi menjadi berkat yang dapat membahagiakan orang lain dan menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 15 Oktober 2025Bacaan: "Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa." (Lukas 15:21)Renungan: Tak seorangpun luput atau kebal terhadap kesalahan. Sehebat apapun seseorang, pastilah pernah melakukan kesalahan, akan tetapi tidak semua orang mau mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan bukanlah hal yang mudah dilakukan dan memerlukan keterbukaan dan kerendahan hati. Bacaan hari ini menceritakan tentang si bungsu yang melakukan kesalahan besar dalam hidupnya, meminta harta dari ayahnya lalu menghamburkannya dengan hidup berfoya-foya sampai akhirnya melarat dan terlunta-lunta. Karena penderitaannya, si bungsu segera menyadari kesalahannya dan merasakan penyesalannya. Hal pertama yang mendorong si bungsu ini untuk pulang ke rumah adalah ia teringat bahwa kasih bapanya lebih besar daripada segala kesalahannya. Prinsip ini sangat penting: kasih Tuhan selalu lebih besar dari segala kesalahan kita. Namun ini bukanlah alasan melakukan dosa, melainkan pengharapan bahwa Tuhan tidak pernah menolak siapapun yang datang kepada-Nya, betapapun besar kesalahan kita. Marilah kita menyadari bahwa begitu banyak kesalahan kita yang mendukakan hati Tuhan dan sesama. Bukalah hati kita untuk mau datang kepada Yesus agar hubungan kita dapat dipulihkan lagi. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa begitu banyak perkataan, sikap dan perbuatanku yang sering mendukakan hati-Mu dan hati sesamaku. Keegoisan dan gengsikulah yang membuat aku tidak berani mengakui kesalahanku. Utuslah Roh Kudus-Mu agar menguasai hatiku sehingga aku mampu merendahkan diri di hadapan-Mu dan di hadapan sesamaku. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 14 Oktober 2025Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)Renungan: Suatu ketika, saat selesai membimbing retret, seorang ibu menghampiri saya dan bercerita bahwa sikap suaminya tidak bisa memberi kenyamanan bagi dirinya dan anak-anaknya. Hal ini berlangsung bertahun-tahun. Semua doa sudah dijalankan oleh sang ibu, tapi tidak ada perubahan dalam diri sang suami. Akhirnya ibu tersebut mengubah doanya. Ia berdoa, "Tuhan beri aku kekuatan untuk tetap mengasihi suamiku walau dia telah menyakitiku." Perlahan namun pasti, ada perubahan dari sikap sang suami. Banyak kali dalam hidup ini kita mengalami peristiwa yang sering mengecewakan baik dari orang-orang yang terdekat dengan kita atau dari masyarakat sekitar. Kita tidak bisa mengubah mereka, mungkin yang harus kita lakukan adalah mengubah diri kita sendiri, seperti sang ibu tadi mengubah sikap hati dan doanya. Marilah kita undang Roh Kudus untuk masuk dalam hati kita, pertama-tama untuk mengubah hati dan diri kita agar kita dapat mengampuni siapapun yang pernah mengecewakan kita.Kita berdamai dengan diri kita, kita lepaskan penyesalan yang ada dalam diri kita yang mungkin tidak bisa menerima keberadaan diri kita dan masalahnya, lalu kita berikan kesempatan pada Tuhan untuk mulai bekerja menyelesaikan persoalan hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, jamahlah hatiku, hancurkan semua kekerasan hatiku yang selama ini mengikat diriku akibat perlakuan orang-orang di sekitarku yang sering mengecewakanku. Jangan biarkan akar kepahitan bertumbuh subur dalam hatiku yang pada akhirnya akan menimbulkan kehancuran dan kecemaran dalam diriku dan orang lain. Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memiliki hati seperti hati-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Oktober 2025Bacaan: "Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. la berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek." (Lukas 19:2-3)Renungan: Apa yang kita ketahui tentang Zakheus? Pasti yang kita ingat, dia orangnya pendek, pemungut cukai, tukang korupsi, jahat karena suka memeras orang. Sekalipun banyak orang menilai Zakheus negatif, namun Yesus melihat bahwa ada kemurnian di dalam hati Zakheus untuk bertemu dengan-Nya. Itulah sebabnya Zakheus tidak peduli pada orang lain ketika mereka tidak memberinya kesempatan. Mungkin semua mata memandang sinis kepadanya, tetapi dia tidak peduli. Oleh sebab kemurnian hatinya, Yesus memberikan respon. Kemurnian hati Zakheus terbukti dengan ia mau memberikan segala-galanya bagi orang miskin dan orang-orang yang diperasnya. Kemurnian hatinya membawanya pada pertobatan yang benar. Mari kita belajar memandang dan menilai orang lain seperti Yesus memandang dan menilai Zakheus. Ingat Zakheus bukan lagi ingat soal pemungut cukainya, tetapi ingat kemurnian hatinya. Saat kita ingat seorang yang pernah menyakiti kita, bukan lagi mengingat kesalahannya melainkan ingatlah kebutuhannya untuk diampuni oleh kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau selama ini aku selalu mudah berpikir yang negatif tentang orang lain. Bantulah aku untuk mengubah cara berpikir dan cara pandangku menjadi cara berpikir dan cara pandang-Mu sendiri yang positif, sehingga melalui penilaianku yang positif terhadap seseorang, mampu menjadikannya pribadi yang baik di mataku. Amin. (Dod).
loading
Comments (1)

Discount 80%

Amen

Jun 27th
Reply