DiscoverLadies Book Club
Ladies Book Club
Claim Ownership

Ladies Book Club

Author: Ladies Book Club - PODLUCK

Subscribed: 0Played: 1
Share

Description

Obrolan dengan beragam narasumber seputar kehidupan sambil berbagi referensi literatur. Dipandu oleh @patricia.wulandari dan @idhaumamah. Bagian dari Podluck Podcast Collective.

-

Follow kami di Instagram: https://www.instagram.com/ladiesbookclubpodcast.
19 Episodes
Reverse
Di episode Ladies Book Club kali ini Patty mengobrol dengan Heriani Tobing, seorang dokter spesialis kejiwaan alias #psikiater, yang menceritakan tentang awal mulanya menjadi psikiater yang berawal dari merasa salah jurusan saat mengenyam pendidikan di fakultas kedokteran akibat tuntutan orang tua sampai ternyata menemukan minat yang sesungguhnya di bidang psikologi manusia, buku-buku favorit yang berkesan, kenapa punya rasa cemas itu sebenarnya baik, membentuk kedisiplinan diri, cara menentukan goal dalam hidup, dan manfaat olahraga terhadap bukan hanya kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental. Selamat menonton! - Buku-buku yang disebutkan di sini: 1. Sang Alkemis (Paulo Coelho): https://s.shopee.co.id/1B39BCSHZd 2. The Little Prince (Antoine de Saint-Exupéry): https://s.shopee.co.id/6fO5jRUARC 3. The Prophet (Kahlil Gibran): https://s.shopee.co.id/6KlFKtChdb
Kali ini Patty mengobrol dengan Afutami, penulis buku Menjadi, pendiri  @thinkpolicyid  , dan salah satu pendiri Bijak Memilih yang sekarang bertransformasi menjadi Bijak Demokrasi. Di Ladies Book Club Podcast, Afu berbagi cerita personal tentang prosesnya mengenal diri sendiri, memahami identitas diri, serta menemukan dan mengambil langkah hidup yang membawanya ke profesi yang ia lakukan sekarang ini. Taping Ladies Book Club episode ini dilakukan di Blooks Store, sebuah toko buku independen yang berlokasi di Jl Birah Raya No 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. - Cerita Afutami soal proses penulisan buku Menjadi: https://youtu.be/uQ8F5FaOoiU Rekomendasi buku dari Afutami: https://youtu.be/XXbn1dQRjoA?si=J9sjLRuUenmVnCdl Think Policy: https://thinkpolicy.id/ Bijak Memilih: https://bijakmemilih.framer.website/ Bijak Demokrasi: https://www.bijakdemokrasi.id/ - Beli buku Menjadi: https://s.shopee.co.id/4KyOzqfQoj - Peralatan yang digunakan dalam video ini: Microphone: Shure SM7B - https://tokopedia.link/g0VlhkSldvb Mixer: Mackie DLZ Creator - https://tokopedia.link/5UmE8LbfpGb Boom arm: Rode PSA - 1https://tokopedia.link/1wbUciUhVIb Kabel XLR: Procab - https://tokopedia.link/0qD78cLSfHb - Follow Afutami di media sosial: Instagram: https://www.instagram.com/afutami/ Follow Patty di media sosial: Instagram: https://www.instagram.com/patricia.wulandari/ Follow Blooks Store di media sosial: Instagram: https://www.instagram.com/blooks.store/ Follow Podluck Podcast di media sosial: https://www.instagram.com/podluckpodcast https://www.twitter.com/podcastpodluck Ladies Book Club merupakan obrolan dengan perempuan dari berbagai profesi tentang perspektif menjalani hidup. Podcast ini bagian dari Podluck Podcast Collective.
Tamu Ladies Book Club #podcast kali ini ada Haya Serena, yang biasa dipanggil Rena, seorang #psikolog yang sekarang lagi menempuh S2 di Belgia untuk mempelajari Brain and Cognition. Di bagian pertama ini Rena berbagi soal #krisisjatidiri yang bisa terjadi di usia berapa pun ketika kita beranjak dewasa, termasuk berdasarkan pengalamannya sendiri saat ia kuliah di Belgia. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa konsep #kedewasaan atau #adulting seseorang bisa kita nilai dari seberapa mampu ia merencanakan sesuatu atau mengatasi masalah dalam hidupnya tanpa bantuan orang lain. Menurut Rena, seseorang bisa dikatakan dewasa ketika memiliki #cognitivecontrol yang baik. Dan cognitive control yang baik, dapat terjadi saat kita sudah punya #habit yang baik juga. Kemudian, bagaimana penjelasan lengkap dari konsep pendewasaan ini jika dilihat dari brain-based? Dengerin selengkapnya di episode ini.
Di sini Patty dan Idha ngebahas kesan yang didapat setelah mengobrol dengan Mayumi Haryoto. Obrolan lengkapnya bisa kamu tontonin di video ini: https://youtu.be/bAnau_n1Mj0 atau di Spotify: https://open.spotify.com/episode/10Nu5qjpmOgtL38gt0yUmi?si=vHGyrwkvSomSE6Kh6GeKDQ&dd=1.
Episode kali ini mengundang Mayumi Haryoto, seorang ilustrator dan co-founder PIBO, sebuah platform digital buku anak. Di sini Mayumi bercerita tentang perjalanannya menjadi ilustrator di Indonesia yang kemudian menyelami dunia buku anak. Selain itu, Mayumi juga banyak bercerita tentang perubahan-perubahan besar dalam hidup, seperti krisis identitas setelah ibunya meninggal, termasuk keputusannya untuk pindah ke Bali. Sejak pandemi melanda, karantina di Jakarta serasa penjara baginya. Ia lalu mencari kota lain yang menurutnya bisa mengakomodasi kebutuhannya, yakni bersosialisasi dan bertemu dengan beragam manusia. Kemudian, bagaimana Mayumi menyikapi perubahan-perubahan besar dalam perjalanan hidupnya?
Di episode ini Patty dan Idha membahas kesan-kesan mereka dari obrolan bersama Bintang Cahya, seorang certified public speaker dan kepala sekolah Kelas Penyiar Indonesia. Selamat mendengarkan!
Tamu di Ladies Book Club kali ini adalah Bintang Cahya, seorang certified public speaker dan kepala sekolah dari Kelas Penyiar Indonesia. Di sini Bintang bercerita tentang perjalanannya meniti karier sebagai penyiar radio, juga ide awal membentuk Kelas Penyiar Indonesia. Bintang juga bercerita bahwa segala yang ia geluti kini, tidak terlepas dari dukungan awal salah satu guru sekolahnya, yang memaksa ia untuk tampil pertama kali. Dari situlah, rasa berani dan percaya diri mulai muncul, dan justru mengarahkan dia untuk mengambil keputusan-keputusan besar dalam hidup.
Di episode ini Patty dan Idha membahas kesan-kesan mereka dari obrolan bersama Kalis Mardiasih. Ada banyak sekali pembelajaran yang didapat dari cerita Kalis. Selamat mendengarkan! - Dengerin episode obrolan bersama Kalis Mardiasih di sini: https://open.spotify.com/episode/6ijKrnl1DHXAMaXyZvJw4B?si=GpI-t5W5SK-IK2-ILMnIjw&app_destination=copy-link.
Tamu perdana di Ladies Book Club ada Kalis Mardiasih, seorang penulis dan aktivis kesetaraan gender. Di sini Kalis bercerita tentang awal mula kecintaannya akan menulis, kepindahannya dari Blora ke Solo yang membuka banyak hal, khususnya isu perempuan yang kerap ia temui dan kemudian memantapkannya untuk menghasilkan tulisan yang berpespektif gender. Untuk membuka ruang pembahasan tentang isu-isu perempuan, Kalis juga terus memberikan edukasi ke sekitarnya melalui media sosial menggunakan tagar #MencatatPengalamanPerempuan. Selamat mendengarkan!
Masih bagian dari perkenalan kepada pendengar tentang Ladies Book Club, di episode kedua ini Idha bercerita sedikit ke Patty tentang masa lalunya dan hal-hal yang membuat kami berdua bergabung di Ladies Book Club. 
Halo dari kami, Patty dan Idha di Ladies Book Club! Kami ingin berkenalan dengan banyak orang sesama content creator, khususnya para perempuan, yang memilih untuk berkecimpung dan fokus di bidang yang mereka cintai dan buku-buku yang memandu langkah mereka.
Salah satu hal yang pasti dari bertumbuh dewasa adalah menjadi tua. Bagi sebagian orang, tua terasa menakutkan ketika dihadapkan pada pertanyaan: dengan siapa kelak, sisa hidup akan dihabiskan.  Dan belakangan, percakapan tentang prokontra panti jompo ramai dibicarakan di media sosial. Kadang, kita takut akan sendirian. Namun, kita juga tak ingin merepotkan orang lain. Begitu pula sebagai anak, pilihan merawat orangtua atau menitipkannya pada pihak lain selalu problematis. Di episode ini, @abjadtersirat, @idhaumamah, dan @stefaneych saling bercerita dan berbagi soal perspektifnya masing-masing, berandai-andai sembari memikirkan, ketika kami menua nanti, akan seperti apa dan memilih tinggal di mana. Selamat mendengarkan obrolan kami di episode ini.
Berkenalan dengan diri sendiri, artinya kita juga siap ‘ditelanjangi’ dengan beragam narasi. Mulai dari memahami perasaan, hal-hal sekitar yang melingkupi, termasuk usaha-usaha mengenal tubuh sendiri. Perempuan, apalagi, sering kali diidentikkan dengan makhluk ‘nomor dua’. Segala unsur yang melekat, dengan mudah dijadikan objek represi, bahkan yang berhubungan dengan seksualitas atau perkara asmara.  Di episode tujuh, kami bertiga, @abjadtersirat @idhaumamah @patricia.wulandari saling berbagi cerita, betapa mitos tentang perempuan tumbuh subur di tengah lingkungan yang paling dekat; dan bagaimana kami merespons hal tersebut seiring bertambahnya usia. Selamat mendengarkan obrolan kami di episode ini.
Barangkali, buat sebagian besar orang, bekerja dan berkarya adalah cara menyambung napas dan menghidupi mimpi. Meski memang, kultur pulalah yang membuat kita—mau tak mau—membangun identitas diri dari hal-hal yang kita kerjakan, juga dari segala sesuatu yang kita karyakan.   Namun sayang, kadang kala kita lupa bahwa menjadi individu seutuhnya, tak selalu bergantung pada kedua entitas tadi. Menjadi dewasa artinya kita mampu memilih, risiko mana yang akan kita ambil, juga seberapa banyak untung-rugi yang akan kita terima nanti. Di episode enam, kami berempat, @abjadtersirat @idhaumamah @patricia.wulandari @stefaneych berefleksi, mengapa kita tumbuh di lingkungan pekerjaan dan karya yang sekarang, lalu apa yang membuat kami tetap menjalani keduanya walau pernah jatuh bangun berkali-kali. Selamat mendengarkan obrolan kami di episode ini. - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Mengenal diri sendiri adalah pekerjaan seumur hidup. Dalam proses bertumbuh, tak semua orang menyadari bahwa kita butuh berefleksi, melihat kembali ke dalam diri, apa yang kita hadapi, dan apa yang dapat kita antisipasi. Sering kali, sebagai individu, kita malah belum sepenuhnya memahami diri sendiri. Perjalanan panjang menjadi dewasalah yang kemudian menjadi titik baliknya. Dan di episode terbaru ini, kami berempat, Acing, Idha, Patty, dan Stef berusaha menggali, apa musuh terbesar yang pernah dihadapi selama hidup. Musuh tak kasat mata, yang akhirnya, mungkin jadi penghalang untuk lebih berani, atau melakukan sesuatu yang kita yakini mampu. Bagaimana kami melihat tanda yang dapat kami kenali, juga cara kami berdamai dengan musuh terbesar kami? Selamat mendengarkan obrolan kami di episode ini. - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Menemukan belahan jiwa yang tepat bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan, usaha-usaha mendekati calon kekasih pun tak selalu mulus. Mulai dari berkenalan, tahu satu sama lain, sampai memutuskan hidup bersama, butuh perjalanan yang sangat panjang. Hati, seringnya sulit ditebak. Karena hati, kadang kurang hati-hati. Maka dari itu, di episode terbaru ini, Acing, Idha, Patty, dan Stef berbagi cerita, bagaimana perjalanan mereka menemukan kekasihnya; dan mengapa mereka memilih orang yang jadi pasangannya sekarang. Tak ada yang tahu cara jitu menaklukkan sang pujaan. Ada yang merasa cukup hanya dengan beberapa tanda; ada juga yang mencoba segala cara. Haruskah kita mencari yang terbaik, atau menunggu seseorang yang pantas buat kita? Yuk, dengarkan obrolan lengkapnya. - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Selain keluarga, lingkaran pertemanan juga punya andil besar dalam perjalanan kedewasaan. Beruntungnya, kita bebas memilih, manusia jenis mana yang boleh mencampuri urusan hidup kita nanti. Dan tentu, di dalam relasi pertemanan, tak semuanya ideal. Sebagian saling menusuk dari belakang, sebagian lain memberikan hatinya dengan tulus. Yang selalu ada ketika kita dirundung duka; mereka yang tak minta kita berubah, rawatlah senantiasa. Yang dengannya, kita tahu, kapan harus terbahak-bahak, kapan harus berkeluh-kesah. Tak mesti banyak, bila satu-dua manusia sudah cukup membuatmu bertahan menghadapi getirnya hidup, itulah yang mesti kamu jaga. Di episode ketiga Out of the Books, Acing, Idha, Patty, dan Stef berbagi cerita tentang prinsip pertemanan yang mereka bangun dari masa ke masa. Selamat mendengarkan. - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Manusia memang tak ada yang memilih untuk dilahirkan. Namun, rasanya terlalu egois ketika kita berlindung di balik pernyataan itu saat timbul konflik dalam satuan terkecil masyarakat: keluarga. Tumbuh di keluarga yang "sempurna", mungkin adalah impian setiap manusia. Namun di dunia ini, semua pasti ada celanya, termasuk kehidupan keluarga kita. Maka tak jarang, saat rumah tangga berantakan, peran dalam keluarga timpang, atau tindakan perselingkuhan salah satu anggota keluarga, membuat kita bertanya-tanya, "kenapa ya, keluargaku enggak ideal?" Di episode kedua Out of The Books, Acing, Idha, Patty, dan Stef berbagi cerita tentang keluarga, yang punya hangat dan wangi berbeda di setiap masanya. Mari bergabung dan ikut bagikan: bagaimana ceritamu dan keluargamu?  Semoga di ruang ini, kita dapat kuat dan berbagi kuat. - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Menjadi dewasa bukanlah sebuah pilihan. Ketika usia pelan-pelan bertambah, dibilang lebih matang, dewasa adalah keharusan. Bedanya, tiap-tiap dari kita punya waktu dan momentum tertentu, yang memaksa kita menjadi dewasa. Pada perempuan terutama, ada bagian tubuh yang tumbuh; rahim yang telah siap dibuahi, tapi ia lebih dulu luruh; juga tuntutan keluarga atau lingkungan sekitar yang membuat kita canggung. Haruskah kita patuh walau kadang tak nyaman, atau mencari jalurnya sendiri meski tak jarang dicaci? Lewat episode perdana Out of the Books kali ini, kami bicara tentang pengalaman menjadi dewasa yang tentu berbeda satu sama lain. Ada Acing (Yunita Dewiyana), Idha Umamah, Patty (Patricia Wulandari), dan Stefany Chandra. Kami punya cerita yang siap dibagi kepada pendengar. Cerita-cerita lucu, konyol, memalukan, hingga gambaran betapa tak adil kehidupan memperlakukan perempuan. Kami berempat berefleksi lewat literasi, memilih bahan bacaan yang menurut kami bisa jadi sebuah jawaban atas banyak pertanyaan. Mari sama-sama dengarkan! Bagaimana cerita menjadi dewasa versimu? - Out of the Books merupakan bagian dari Podluck Podcast Collective. Follow Out of the Books di Instagram: https://www.instagram.com/outofthebooksid.
Comments