Dongeng ini berjudul "Ayo Mancing, Pak! Karya Raissa Mandy dan di ilustratori juga oleh Raissa Mandy. Dongeng ini menceritakan kisah seorang beruang kecil yang menunggu bapaknya pulang kerja untuk pergi memancing namun di tengah perjalanan, kejadian demi kejadian mampir yang membuat sang beruang kecil semakin bangga pada bapaknya.
Saat tomat - tomat berlarian menuju suatu tempat, Kirin, sang petani jadi bertanya, kemana mereka pergi?
Ketika bahan kimia membuat hidupmu jadi bermasalah, ikuti dongeng tentang grasshopper, cricket & frog
Sebuah dongeng tentang penjelajahan ke luar angkasa, dongeng diambil dari website let'sreadasia.org
Setelah vakum berbulan - bulan, so finally i'm baaaaccckkk :)))
Di episode kali ini, aku akan menjawab alasan aku kenapa membacakan puisi Alicia Te & Gwyll S.
Puisi ini ditulis oleh seorang gadis asal Jakarta yang berkacamata. Saat ini sedang menempuh studinya di salah satu kampus negeri di Jakarta. Kecintaannya pada puisi menjadikannya mampu mengubah rasa abai dari kekasih menjadi begitu manis namun tak kehilangan rasa sedihnya.
Puisi ini ditulis oleh gadis manis asal kota Batu Jawa Timur yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Bantul Jogjakarta. Puisi ini menceritakan bagaimana sebuah perasaan perempuan yang meluruh sesaat setelah meluap karena bahagia akibat lenyapnya sang kekasih yang tiba - tiba.
Puisi ini ditulis oleh seorang gadis manis asal kota Batu Jawa Timur yang saat ini sedang menempuh studi di kota Bantul Jogjakarta. Ia bisa disapa di instagramnya @alprl. Puisi ini menceritakan bagaimana sesungguhnya cinta Tuhan terhadap Manusia jauh lebih besar melebihi apa yang mampu manusia bayangkan, cinta Tuhan tidak untuk di mengerti oleh logika manusia tapi untuk disyukuri karena telah datang setiap hari.
Puisi ini ditulis oleh Alicia Te @alprl seorang gadis asal kota Batu yang bercita - cita menjadi film - maker dan saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu institut di Kab. Bantul, Jogjakarta. Puisi ini menceritakan tentang sebuah terima kasih seorang manusia kepada rumput liar yang sudah menghiburnya di kala sedih. Sang manusia merasa berhutang Budi kepada rumput liar, sehingga ia memutuskan untuk mendedikasikan jasadnya kelak untuk di persembahkan kepada rumput liar agar digunakan sebagai pupuk yang bernutrisi bagi penerus rumput liar selanjutnya.
Puisi ini ditulis oleh Alicia Te @alprl, seorang gadis asal kota Batu yang bercita cita menjadi film-maker dan saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu institut di Kab Bantul , Jogjakarta. Dalam puisi ini ia mengisahkan betapa manusia saat ini hidupnya penuh malapetaka. Puisi ini di kisahkan dari sudut pandang sebuah Abu Sisa Pembakaran.
Episode kali ini berisi tentang perkenalan diriku dan tujuan di buatnya podcast ini yang diharapkan membawa manfaat dan juga menghibur teman - teman semua. Menjelaskan ke depan podcast ini akan terdiri dari beberapa segmen yakni : membaca puisi, mendongeng, review buku dan review film.