Discover
PURWO SANTOSO - Ilmu Sosial Transformatif

15 Episodes
Reverse
Bukan ujian, menilai kinerja diri sendiri
Ada kelatahan yang menjadikan pembelajaran metodologi sulit dipahami relevansinya. Kita terbiasa mengkontraskan memtode kuantidative dengan metode kualitatif. Pemilihan ini sah-sah saja, asal tidak melupakan bahwa pemilahan yang lebih azasi adalah pada cara memamami realitas sosial/politik. Dalam podcast ini dijelaskan pentingnya menelaah dengan kejernihan metodologis, tidak terjebak pada variasi data.
Keseksamaan memahami realitas itu terletak pada variasi cara menjelaskan realita: subyektif, intersubyektif dan kombinasinya,
Sambil merespon ide2 awal dari mahasiswa, peserta diantarkan untuk menemukenali model untuk menyederhanakan kompkesitas
Masih tentang bekerjanya ideoogi sebagai fondasi penataan, kali ini ditunjukkan bagaimana format negara bangsa yang kita coba tegakkan masih menyiasakan masalah. Tiadanya refeksi ideologis menjadikan kita bingung ketika mencoba berfikir sc birokratis, dan juga hampir putus asa ketika mabuk kebebasan. The founding father kita, yang telah terlebih dahulu dan secara seksama melakukan refleksi teoritik telah menyediakan bhinneka tunggal ika sebagai acuan tata kelola. Teori2 yg kita adopsi masih mengabaikan arahan beliuau.
Untuk menjelaskn manfaat telaah teoritik tentang Governace and Kebijakan publik, peserta diajak "menasari ulang" sejarah Indonesia pasca kemerdekaan, dan mencermati bekerjanya ideologi. Tatanan lberal mengemuka kembali, dan agar tidak terjebak pewacanaan yang kontroaproduktif liberalisme menjadi mainstream berkat kepiawaiannya, membungkus liberalisme dengan reformasi, mengemaskan dengan sebutan good governance.
Perlkuliahan dengan berbekal kompentensi teoritik, kuliah dirancang untuk kritis namun kontekstual: mengacu pada kasus yang dipilih oleh mahasiswa untuk berlatih.
Pengantar; menegaskan bahwa Governance dan Kebijakan Public, dalam matakuliah ini ditelaah secara kritis dengan berbekal pada teori-toeri politik, dan dibedah secara seksama dengan menerapkan metodologi berfikir yang diadopsi secara luas.
Ini adalah tambahan materi pengantar dalam perkuliahan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan untuk mahasiswa yang baru menikmati minggu pertama belajar di jentang pendidikan tinggi, tepatnya di Departement Politik dan Pememrintahan FISIPOL UGM.
Episode 'Kecerdasan Tubuh' dalam serial talkshow Humur Sufi yang diampu oleh Gus Chandra Malik dan Pri GS memberi contoh yang jelas tentang pemanfaatan system thingking. Lebih dari itu, penerapan system thingking justru memudahkan pesan yang hendak disampaikan kedua host acara ini, lebih mudah ditanggap. Kedua host tersebut hendak menunjukkan, dibalik keteraturan sistemik kita dalam merespon pandemi Covid 19, ada keteraturan lain yang menarik untuk dicermati.
Episode 'Kecerdasan Tubuh' dalam serial talkshow Humur Sufi yang diampu oleh Gus Chandra Malik dan Pri GS memberi contoh yang jelas tentang pemanfaatan system thingking. Lebih dari itu, penerapan system thingking justru memudahkan pesan yang hendak disampaikan kedua host acara ini, lebih mudah ditanggap. Kedua host tersebut hendak menunjukkan, dibalik keteraturan sistemik kita dalam merespon pandemi Covid 19, ada keteraturan lain yang menarik untuk dicermati.
Episode 'Kecerdasan Tubuh' dalam serial talkshow Humur Sufi yang diampu oleh Gus Chandra Malik dan Pri GS memberi contoh yang jelas tentang pemanfaatan system thingking. Lebih dari itu, penerapan system thingking justru memudahkan pesan yang hendak disampaikan kedua host acara ini, lebih mudah ditanggap. Kedua host tersebut hendak menunjukkan, dibalik keteraturan sistemik kita dalam merespon pandemi Covid 19, ada keteraturan lain yang menarik untuk dicermati.
Politik adalah relasi kuasa. Dalam relasi itulah system terjalin. Tantangan kita adalah menemukenali dan mempolakan relasi-relasi yang terjain, yang terjadi dalam interaksi aktor-aktor yang terlibat dalam perpolitikan. Untuk itu, sesi ini mengacu pada peta telaah yang disajikan Stepen Lukes. Bahwa politik itu setidaknya berdimensi 3, dan pengenalan dan penghayatan terjadap ke-tiga-tiganya menjadi prasyarat untuk bisa mengapilasikan sytem thinking dan menjelaskan perpolitikan yang berlangsung, secara baik.
Sesi pengantar
Mendeskripsikan skema perlulihan
- mengoptimalkan komunikasi asinkronis
- menyajikan secara bertahab materi2 pembelajaran dg LMS
Episode ini, melanjutkan perbincangan tentang elemen sentral disain 'merdeka belajar' di kampus UNU sebagai 'kampus merdeka', yakni Laboratorium Sosial. Episode ini menjelaskan sebagian ide yang mendasarinya. Laboratorium Sosial dirancang untuk memastikan UNU Jogja tidaklah sekedar menara gading yang kedap dari permasalahan jamaah, masyarakat bangsa dan negara; melainkan justru memposisikan masyarakat sebagai simpul dan sumber pembelajaran
Kita memasuki normalitas baru, semenjak Covid-19 resmi berstatus pandemi. Dalam sesi pembuka ini dijelaskan mengapa platform podcast ini dipilih