Mungkin tidak pernah ada kesempatan untuk menyuarakan isi hati, namun sepertinya ini cara terbaik untuk kita.
Mungkin pada mulanya hati itu tak berpintu, tak bercelah. Kadang manusia membutuhkan benturan demi benturan sampai hatinya dapat terbuka. Mungkin begitulah orang bilang cinta datang bersama luka.
From me brought to my monolog. Hari ini hujan. Kita lupa menutup jendela di ruang kosong bernama hati. Kala itu dimusim yang sama bayangmu terlihat. Tanpa aba-aba dan tanpa jeda.
Kuteringat sebuah kota tua yang dimana menyimpan sesuatu. Sedetik moment tak pernah kulupakan meski kini menjadi kenangan. Tanpamu.