RASA

RASA

Author: Alwalian Noko Jati x Roro Mega Cahyaning 'Azmi Riyandani

Subscribed: 0Played: 4
Share

Description

Lima bagian sederhana, bahasa dari lima indra. Kau maknai larik-larik puisi ini melalui rasa sebagai media. Selamat mendengar dan membaca, rampaian sastra Lima dari Lima.
35 Episodes
Reverse
...Perempuan itu masa mudanya dibalut resah. Dulunya ia pernah bermimpi kelewat indah. Membangun bahtera yang abadi tanpa celah. Lantas sekarang ia biarkan bahteranya terbaring. Di bawah tumpukan kesedihan yang beriring...
34. Rumah Ibu

34. Rumah Ibu

2020-03-0501:01

...Melakukan banyak gerakan kecil yang mewah. Menyisir rambut, menyeduh kopi, tertawa renyah. Tiada hari yang tak rindu waktu berserah. Saat kau rasa meraba aspal melahirkan lelah...
33. Melipat Jarak

33. Melipat Jarak

2020-03-0501:02

...Menahun ku butakan dengarku. Tak kunjung hadir suara beratmu. Ku tutup erat riuh sunyi bertemu. Agar tenang kau bungkam rindu...
32. Berbagi Sendiri

32. Berbagi Sendiri

2020-03-0501:28

...Puisi jadi anak kecil di mana rekreasi kata jadi nama-nama. Ku harap-harap temukan setitik, tak ada kata merintik. Ku cari-cari barangkali ada di antara bangkai cantik. Tetapi tak ku temukan apa-apa, tak punya siapa-siapa. Dirimu hanya, bayangmu saja, bersama banyak derita...
31. Sebab-Sebab Sepi

31. Sebab-Sebab Sepi

2020-03-0501:03

...Pagi tadi aku berpaspasan dengan kata bangkai. Pada jalan yang sama kami menguntai bingkai. Kali ini tak terendus bau busuk dalam angin. Sebab tanpa diminta aku sendiri tak ingin. Ku lihat di kejauhan ada sepasang yang jatuh...
30. Bosan Datang

30. Bosan Datang

2020-03-0501:30

...Berpindah dari halaman-halaman buku dan deret lagu. Semula ku pikir kemampuanku menikmati senang itu hilang. Tapi nyatanya temu pelarian menuntun jalanku untuk pulang...
29. Waktunya Pergi

29. Waktunya Pergi

2020-03-0500:56

...Orang-orang berangkat dan menunggu. Hiruk pikuk pikiran meniadakanmu. Pada waktu terluka mereka melagu. Di dalam hatimu kau terlambat menyadari...
28. Melawan Kehidupan

28. Melawan Kehidupan

2020-03-0501:15

...Melintas di atasmu dengan sangat cepat. Habis saja digempur hari-hari tak hebat. Besi pun lekang waktu, manisku. Berusaha mengingat siapa dirimu. Kau pun lekang mengenang aku...
27. Semoga Kamu

27. Semoga Kamu

2020-03-0501:30

...Musik di telingamu kau pikir akan abadi. Padahal temanmu itu patah hati. Dijatuhkan pun sudah berkali-kali. Jari-jemarimu masih sudi menemani. Rambutmu masih terikat dengan rapi. Luka itu katamu makanan sehari-hari...
26. Itu Kamu

26. Itu Kamu

2020-03-0501:25

...Aku pun masih tidak tahu. Apa penyebabnya itu kamu. Karena apa yang kamu lakukan. Masih ku ingat di barisan depan. Tidak membentak. Aku tidak dijadikan samsak...
25. Bunga Yang Malang

25. Bunga Yang Malang

2020-03-0500:51

...Tapi kenapa aku jadi meluruh. Tengah bicara lantas mengeluh. Perasaanku tumbuh tak penuh. Lantas salah karena tak utuh. Ternyata salah ku titip percaya...
24. Si Depresi

24. Si Depresi

2020-03-0501:17

...Otak tak bisa lagi ku ajak diskusi. Hilang inspirasi untuk susun puisi. Hilang gairah sekedar jalani hari. Memang jahat si depresi ini. Duniaku ditusuk berkali-kali. Katanya tak semua sesuai janji...
23. Takut Gila

23. Takut Gila

2020-03-0500:51

...Sesungguhnya benar kekasih. Yang ku takutkan hanya bersedih. Jalan pikiran pun alasan kau tebas habis. Lantas kau marah kalau aku menangis. Tapi sayang kamu tidak boleh lupa. Aku berpijak karena tak tahu ini semua...
22. Tak Ada

22. Tak Ada

2020-03-0501:05

...Dibuat olehnya ku rasa sendiri. Karenanya ku berhenti mencari. Otakku masih bekerja dengan baik. Wajahku juga masih dibilang cantik. Sering dibilang sulit untuk dipetik. Tapi memang dasar manusia licik...
21. Tak Lagi Ku Mampu

21. Tak Lagi Ku Mampu

2020-03-0501:05

...Kau gaungkan lagi salah masa lalu. Lantas kau injak diri sesak ku teriak. Tawamu keras tindih tangis terisak. Lagi-lagi kau buat berantakan. Jatuh ke dalam lubang pemakaman. Dengan hati-hati kau menjadi bahaya...
20. Sebentar

20. Sebentar

2020-03-0500:59

...Cemas berlebih sedih membrutal. Depresi karena kurang minum air. Tapi memang esnya susah mencair. Menahun sama-sama kita tunggu. Yang ada malah kita yang beku...
19. Sebab Patah

19. Sebab Patah

2020-03-0500:49

...Sayang, ibu tidak muluk berjanji menjagaku. Karena ia tahu aku cukup mandiri melakukan itu. Ia yang diam-diam dari belakang menyaksikanku. Sayang, kau tahu masalahnya bukan itu...
18. Pergi Tak Kembali

18. Pergi Tak Kembali

2020-03-0500:56

...Tapi sudah berhari-hari kosong ini belum terisi. Berharap ibu datang memeluk lagi berkali-kali. Tapi yang ada ketakutan semakin menjadi-jadi. Resah diri karena belum terbentuk sosok pribadi. Ingin jadi seseorang yang dulu ibu sering impi...
17. Aku Bicara

17. Aku Bicara

2020-03-0501:43

...Aku bicara saat kamu menangis. Diteriaki ini itu yang keji dan bengis. Aku bicara saat kamu ingin tidur. Saat kamu mau peluk dan mulai melantur. Aku bicara saat kamu bangun pagi. Yang kamu mau cuma aku untuk obati...
16. Pesan Ibu

16. Pesan Ibu

2020-03-0500:41

...Digilai sepi pun sudah langganan. Ibu pernah berpesan perihal patah hati. Tapi bodoh ku melangkah tak hati-hati...
loading
Comments