Discover
Radar Semarang
14 Episodes
Reverse
Meski sudah tujuh tahun menjalani cuci darah, Muhammad Atok Irrohman tidak pernah mengeluh. Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Kota Semarang ini tak pernah meratapi penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Bagaimana kisah Muhammad Atok Irrohman dan Istri Catur Wijayanti menjalani kehidupan sehari-hari dan juga saat terpapar Covid-19.
. song : Mengapa Ida Royani by Vino Korg 🆂🅴🅻🅴🅽🅶🅺🅰🅿🅽🆈🅰 🅱🅰🅲🅰 🅳🅸 🆆🅴🅱🆂🅸🆃🅴 🅺🅰🅼🅸 𝙬𝙬𝙬.𝙧𝙖𝙙𝙖𝙧𝙨𝙚𝙢𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜.𝙞𝙙 ============================================== . Follow akun sosial media kami 📱🅘🅝🅢🅣🅐🅖🅡🅐🅜 : @jpradarsemarang 🖥🅨🅞🅤🅣🅤🅑🅔 : radarsemarang tv 🎙🅟🅞🅓🅒🅐🅢🅣 : radar semarang 🕺 🅣🅘🅚🅣🅞🅚 : @jpradarsemarang 📖🅕🅐🅒🅔🅑🅞🅞🅚 : Koran Jawa Pos Radar Semarang
. song : Janji - Rita Sugiarto by Vino Korg 🆂🅴🅻🅴🅽🅶🅺🅰🅿🅽🆈🅰 🅱🅰🅲🅰 🅳🅸 🆆🅴🅱🆂🅸🆃🅴 🅺🅰🅼🅸 𝙬𝙬𝙬.𝙧𝙖𝙙𝙖𝙧𝙨𝙚𝙢𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜.𝙞𝙙 ============================================== . Follow akun sosial media kami 📱🅘🅝🅢🅣🅐🅖🅡🅐🅜 : @jpradarsemarang 🖥🅨🅞🅤🅣🅤🅑🅔 : radarsemarang tv 🎙🅟🅞🅓🅒🅐🅢🅣 : radar semarang 🕺 🅣🅘🅚🅣🅞🅚 : @jpradarsemarang 📖🅕🅐🅒🅔🅑🅞🅞🅚 : Koran Jawa Pos Radar Semarang
.
.
.
Sebuah gedung tua bekas pabrik gas di Jalan Sleko Semarang menyimpan sejarah panjang. Suara misterius sering terdengar dari bangunan yang berusia lebih dari seabad ini. Kondisi pabrik yang saat ini sudah dicat kembali untuk mengurangi nuansa mistis. Namun, dulu pabrik ini dikenal sebagai bangunan angker oleh warga sekitar. Cerita demi cerita mengalir ke masyarakat. Mulai dari ada yang mendengar suara-suara aneh seperti orang bercanda sambil bekerja. Suara langkah kaki misterius juga kerap terdengar di sekitar gedung.
Kendala terbesar dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (dalam jaringan) adalah komunikasi. Guru tidak bisa menegur secara langsung, ketika peserta didik berperilaku atau bersikap kurang baik. Dalam hal ini, guru perlu bantuan dan dukungan penuh orang tua dalam menanamkan karakter anak. “Pembelajaran daring memang tak bisa seoptimal tatap muka. Namun SMP IT PAPB berupaya mengwujudkan suasana tatap muka selama daring,” kata Kepala SMP IT PAPB Ramelan saat talk show bertajuk Ngobrol Asik Tentang Covid-19 (Bonavid), hasil kerjasama Jawa Pos Radar Semarang dengan Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Nasional Jumat (19/2) kemarin. Pihaknya pun mewajibkan guru mengajar di kelas seperti biasa. Di awali dengan membacakan presensi. Peserta didik tetap mengenakan seragam meski belajar dari layar gadget atau laptop di rumahnya masing-masing. Sedangkan pendidikan karakter dimulai dengan kebiasaan membaca Alquran yang disimak oleh guru secara daring. Begitupun doa bersama dan asmaul husna dilakukan setelah pembelajaran selesai. Komunikasi wali kelas dengan guru mata pelajaran (mapel) tetap terjalin secara intensif. Dengan demikian, pihaknya pun paham peserta didiknya yang aktif dan yang memerlukan perhatian khusus. Tak hanya itu, wali kelas diwajibkan melaporkan hasil pembelajaran kepada kepala sekolah pada malam harinya. “Wali kelas ini punya kewajiban telepon atau video call, apakah peserta didik ini dalam kondisi baik atau tidak,” jelas Ramelan.
RADAR SEMARANG TV PT. SEMARANG INTERMEDIA DIGITAL Jl. Veteran no. 55, RT005/RW006, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, 50231
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Semarang menyarankan agar kaum wanita pascamelahirkan bisa menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Pasalnya, saat pandemi Covid-19 ini banyak kasus kehamilan yang tidak diinginkan.
Ketua IBI Kota Semarang Istirochah menjelaskan, pandemi Covid-19 saat ini banyak wanita yang takut berkonsultasi ataupun melakukan program Keluarga Berencana (KB). Lantaran takut bertemu dengan tenaga kesehatan (nakes) hingga lupa melakukan KB suntik maupun pil.
Bagaimana pelaku UMKM bertahan di masa pandemi ini, simak obrolan Radar Semarang bersama salah satu pengusaha tas asal Semarang, Rorokenes Indonesia
Pernah divonis terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi pengalaman berharga bagi Fajar Purwoto. Pria yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang ini getol melakukan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan di masyarakat seusai dengan Peraturan Wali Kota Semarang, Nomor 57 Tahun 2020.
Tak hanya sekali Fajar mendapatkan vonis positif Korona. Ia menjadi salah satu orang yang dua kali terkonfirmasi positif virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok ini.
Ditengah pandemi Covid -19, Ponpes Ashabul Khafi Semarang menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang cukup ketat bagi para santrinya.
Penerapan prokes tersebut, untuk menjaga para santri dari paparan covid. Seperti apa penerapan prokes di Ponpes Ashabul Khafi.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang kesulitan memenuhi kebutuhan stok darah sejak sepuluh bulan terakhir, tepatnya setelah pandemi Covid-19. Stok semakin menipis, sementara permintaan tetap tinggi.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang dr Anna Kartika Yuli Astuti menuturkan, pandemi sangat berdampak terhadap pengumpulan stok darah. Hal ini disebabkan adanya pengurangan aktivitas, sehingga calon pedonor tidak bisa melaksanakan proses donor darah seperti biasa.
Alhasil stok darah makin menipis, sementara permintaan tetap tinggi. Biasanya, stok darah untuk lima hari ke depan sudah bisa terpenuhi. Sekarang untuk hari berikutnya sudah kehabisan. “Penurunannya (stok darah) sekitar 20 sampai 25 persen,” terangnya.
Anna mengatakan, sebelum pandemi pendonor rata-rata 200 hingga 300 orang per hari. Namun semenjak pandemi turun menjadi 150 sampai 170 orang per hari. Selain mengandalkan para pendonor yang datang ke kantor unit donor darah PMI Kota Semarang, pihaknya juga mencari pendonor secara mobile. Hanya saja, saat ini intensitasnya dikurangi. “Kalau biasanya sampai lima titik, kita sekarang dua sampai tiga titik saja,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi beberapa sektor bisnis. salah satunya bagi sektor bisnis biro perjalanan travel haji dan umrah. Ar-Bani Madinah Wisata– atau yang lebih dikenal dengan Arbani Tour and Travel Umrah menjadi salah satu travel bisnis yang terganggu dengan adanya pandemi korona. Direktur Utama Arbani Tour & Travel Umrah Bayu Jalar Prayogo menuturkan, sejak korona menjadi pandemi secara global pada Maret lalu, 430 jamaah Ar-Bani ditunda keberangkatannya. Menyusul di April sekitar 200an jamaah dan Mei ada sekitar 100 jamaah Pada 1 November 2020 lalu, Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kegiatan ibadah umrah. Tapi ini baru ujicoba. Arbani mengikuti proses ujicoba pada 8 November 2020. Bayu mengungkapkan, dalam ujicoba ini masih banyak pembatasan aturan yang berkaitan dengan prosedur protokol kesehatan. Salah satunya batasan usia bagi jamaah yang diperbolehkan melaksanakan ibadah. Usia jamaah yang diperbolehkan yakni 18 sampai 50 tahun. Bayu menyayangkan pemberlakukan aturan ini sebab rata-rata jamaah dari Arbani berusia di atas usia 50 tahun. Jumlah penghuni kamar di penginapan juga dibatasi jadi separo biasanya. Pembatasan lainnya adalah penggunaan aplikasi khusus melalui smartphone setiap hendak memasuki masjid.





