Apa yang dikeluarkan dipengaruhi apa yang dimasukkan dalam dirinya. Hal itu berpengaruh terhadap cara pandang hidup seseorang.
Bahagia itu pilihan, kenapa kok kita gak milih bahagia lalu berbuat untuk sebuah kebahagiaan?
Guru terbaik adalah pengalaman, dan pelajaran terbaik adalah kehidupan.
Keluarlah dari belenggu yang engkau buat. Kau tak akan bisa merubah masa lalu, namun engkau mampu mengubah masa depan. Janganlah bersedih hati, karena kamu berhak bahagia.
Apapun yang terjadi adalah kehendakNya. Dan kehendakNya pasti yang terbaik untuk hambaNya. Maka tetaplah positif thinking.
Jikalau engkau ingin untuk berhenti, tengoklah kebelakang. Sadarilah bahwa langkahmu sudah sejauh itu.
Jodoh dan cinta memang saling berkaitan. Namun mencintai belum tentu berjodoh dan jodoh sudah seharusnya untuk saling mencintai. Cinta memang kedatangannya tak terduga, namun ada juga cinta itu di tumbuhkan. Cinta yang datangnya tidak permisi biasanya timbul dari seseorang yang tidak mampu menjaga pandangannya. Ada istilah bahwa cinta itu datangnya dari mata turun ke hati. Jadi yang dikhawatirkan adalah ketika timbulnya dari kemaksiatan maka akan berujung terhadap kemaksiatan pula. Beda halnya jika rasa cinta itu timbul dari ketaatan, maka outputnya juga perihal penguatan ketaatan melalui rasa cinta.
Karena dengan harapan, kaki senantiasa akan melangkah meraih impian.
Jagalah hatimu baik-baik. Sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. Segumpal darah yang mampu mempengaruhi seluruh tubuh. Menentukan arah dalam melangkah. Menentukan mata dalam memandang. Menentukan sikap dalam berbuat. Menentukan pola fikir daln berfikir. Oleh maka itu perbaikilah hatimu, maka engkau telah memperbaiki seluruh tubuhmu.
Hanya seorang musafir Pergi bukan untuk menetap Karena kepergian untuk pulang dikemudian hari
Berikut ini dialog sederhana sebuah kisah parenting seorang ayah yang memandirikan anaknya.
Tak perlu engkau mencari kedamaian diujung dunia. Karena kedamaian dan ketenangan sesungguhnya ketika engkau mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tak perlu menghiraukan sampai kapan engkau menanti. Namun yang perlu kamu jaga adalah harapan kamu kepada penantian. Hingga Sang Kuasa menunjukkan skenario terindahnya.