SONJO
Claim Ownership

SONJO

Author: Rimawan Pradiptyo

Subscribed: 0Played: 0
Share

Description

Podcast ini berisi dokumentasi wawancara terkait dengan SONJO (Sambatan Jogja)
4 Episodes
Reverse
Topik Nasgitel-SONJO #3 ini mengangkat masalah keseharian yang banyak dihadapi oleh para orang tua. Kebutuhan terhadap pendidikan, harus dicarikan keseimbangannya dengan protokol kesehatan dan juga tuntutan ekonomi keluarga. Permasalahan ini dihadapi oleh sebagian besar rumah tangga, namun yang lebih kompleks adalah mencarikan solusinya. Di Nasgitel-SONJO #3 ini, masalah ini dikupas tuntas. 
NASGITEL-SONJO #2, Diskusi Panas Legi dań Kenthel bersami SONJO (Sambatan Jogja). Program ini hasil kerjasama antara SONJO dengan MNC Trijaya FM Yogyakarta. Diskusi kali ini mengangkat tema tentang kompleksitas donor konvalesen. Meskipun donor plasma banyak dibutuhkan, namun mencari pendonor plasma ternyata tidaklah midah. Apa dan bagaimana kompleksitas yang dihadapi dalam mencari pendonor konvalesen, simak diskusi ini. Diskusi ini menampilkan para pembicara: Andi Rahmad (Asdep Yankes, Kemenko PMK), dr. T. Glory (RSLKC Bambanglipuro), Dr. Teguh Triyana (FK-KMK UGM dan RSUP Dr Sardjito), dr. Azzam Hizbur Rahman (pendonor plasma), Prastawa Adi Wibawa (Pendonor Plasma). Moderator: Dr Sri Awalia Febriana (FK-KMK, UGM).  
Nasgitel-SONJO, diskusi panas, legi dań kenthel bersama SONJO, kerja bareng antara SONJO dan Radio Trijaya FM Yogyakarta. Episode kali ini mengangkat potensi munculnya kebiasaan baru senyampang dengan penerbitan ijin edar Genose, alat deteksi Covid-19 berbasis nafas, hasil karya akademisi UGM. Diskusi ini menampilkan para pembicara: Dr. Dian K. Nurputra (Tim Genose), Prof. Dr. Ova Emilia (Dekan FK-KMK, UGM), Kadarmanta Baskara Aji (Sekda DIY), Dr. Ahmad Munjid (FIB UGM) dan Dr. Gumilang Aryo Sahadewo (FEB UGM). Diskusi dipandu oleh Dr. Ika Puspitasari (Fakultas Farmasi UGM). 
Acara ini diselenggarakan oleh Radio El-Shinta pada 7 Februari 2021 jam 11.00 WIB. Diskusi ini terkait dengan gerakan kemanusiaan SONJO (Sambatan Jogja) yang dibangun sejak 24/03/2020 dan fokus pada upaya membantu masyarakat rentan dan berisiko terhadap dampak Covid-19 di DIY. Selama 10 bulan keberadaan SONJO, gerakan ini berkembang menjadi 14 WAG dengen anggota sekitar 1500 orang dari berbagai latar belakang. Gerakan ini, hingga saat ini, tidak memerlukan bantuan keuangan untuk operasionalnya. Bahwa gerakan ini membutuhkan sumberdaya, itu pasti, namun SONJO tidak memerlukan bantuan finansial. Sumberdaya yang diperlukan untuk menggerakkan gotong royong ini hanyalah kemauan  mengatasi pandemi sebagai musuh bersama (common enemy). 
Comments