Discover
Podcast Nyimpang
17 Episodes
Reverse
Di edisi ini Yayu Nh dan Farid ngobrol soal kenapa kita semua musti jadi feminis. Serius amat yak.. Yarab.
Episode ini kamu akan mendengarkan ngobrol bareng ka Neng Mayang (@mayangnm) ketua Semesta Literasi seumur hidup dan ka Dwi Setiawan (@sii.dwi) tentang Bagaimana Semesta (@semesta.literasi) terbentuk tanpa visi, dan bagaimana proses kerja (tanpa agenda kerja) berjalan 5 tahun menjaga kewarasan.
Teman kami, Raga Wang masuk rumah sakit karena Covid-19 dan kini dia berbagi ceritanya bareng kita.
Feminisme Membuat Saya Berani Menangis
Ditulis oleh M. Syamsul (@muhsyammm) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Feminisme mestinya tidak hanya menolong perempuan dan laki-laki dalam konteks yang berat seperti halnya dalam kotak sosial-politik dan ekonomi. Yang melulu berbicara bahwa perempuan berhak menjadi pemimpin dan lain sebagainya. Feminisme harus sampai pada konteks-konteks yang mudah dan remeh dan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Konteks-konteks yang remeh itu, jika masih banyak dan sering terjadi dan dikumpulkan, maka akan menjadi sepiring nasi dan berguna.
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/feminisme-membuat-saya-berani-menangis/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
Ditulis oleh Fredelida Gamboa (@fredelidagm) | Dibacakan oleh Tamara Setiyani (@que.en_aya).
Ketika perempuan mencoba membicarakan pengalaman ketubuhan dan pikirannya, jangankan diberi respons, didengar pun tidak.
Pengalaman perempuan sering kali dihilangkan, tidak diakui dan dianggap tidak revelan. Faktanya pengalaman bagi perempuan adalah sumber kekuatan untuk menjadi berdaya. Pengalaman perempuan berasal dari kesadaran perempuan dan dilihat sebagai gerakan politik. Apa yang dialami perempuan adalah politis. Bukankah semua asas perjuangan berangkat dari pertanyaan, kegelisahan, pengalaman dan kemarahan.
Jadi, tolong berhenti membungkam kami dengan “baperan”. Coba katakan itu pada ibumu, kalau berani.
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/katanya-hidup-perempuan-indonesia-kok-suka-sebut-kami-baperan/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
Ditulis oleh Ahmad Farid (@kangparid) | Dibacakan oleh Tamara Setiyani (@que.en_aya) . Tadinyalah saya mau menulis kencan-kencan saya yang menyenangkan dengan seseorang, untuk menghibur diri di tengah masa PSBB kemarin. Apa boleh buat, new normal sudah datang dan kami keburu putus. Sudah tidak nyaman meneruskan tulisan itu sebagaimana rencana awalnya.
Surat terbuka untuk seorang Rakanda yang Bawa-bawa "Janda" di posternya. Ditulis oleh Yayu Nurhasanah (@owyay) | Dibacakan oleh Ria Rahmita Sari (@riarahmitasari . Kami harap, dengan adanya surat ini bisa menjadi titik terang bahwa, derajat seseorang tidak akan naik hanya karena melihat orang lain atas dasar statusnya. Mungkin kedepannya, semua pelaku aksi bisa bekerja sama untuk mengadakan kelas menulis poster aksi dan literasi gender tentunya, agar kejadian siang tadi tidak terulang lagi.
Yang Luput Diingat Dari Hari Santri Nasional
Ditulis oleh Yayu NH (@owyay) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober selalu menyisakan euforia yang luar biasa, orang-orang memasang twibbon dan mengunggah foto-foto saat nostalgia di Pesantren, tapi apa yang sebenarnya tidak dibicarakan dalam ied/perayaan ini?
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/yang-luput-diingat-dari-hari-santri-nasional/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
Mahasiswa Perlu Kritis, Bukan Cuma Nilai Akademis dan Eksis saja oleh Dwi Setiawan(@sii.dwi) | Dibacakan oleh Jojon (@oh_jojonn) Jadi Mahasiswa bukan seonggok daging yang selalu mengiyakan apa yang dosen katakan. Protes itu wajar dan diskusi itu wajib. Begitulah cara kesadaran kritis hidup. Bisa dibaca: https://nyimpang.com/mahasiswa-perlu-kritis-bukan-cuma-nilai-akademis-dan-eksis-saja/
Yang Layak Memimpin Konoha Setelah Naruto
Ditulis oleh Faizol Yuhri (@f.yuhri) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Di awal kepemimpinan Naruto, banyak rakyat teriak, kok penjahat kemanusiaan seperti Orochimaru dan Kabuto dirangkul kembali. Ditangkap atau diadili pun tidak. Berapa ribu orang korban kejahatan kemanusiaan mereka berdua? Perlukah ibu dari para korban berdiri di depan kantor Konoha tiap hari Kamis? Memangnya ini Indonesia!
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/yang-layak-memimpin-konoha-setelah-naruto/
#DengarNyimpang adalah serial podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
Bersama Syamsul (@muhsyammm), Bhang Pep (@fyuhri), dan Hilmy (@h.almuyassar) kami ngobrolin proses kreatif mereka dan masa depan para penyair muda di Karawang.
Bersama Adis (@adiseeh) kami ngobrolin soal bagaimana membangun relasi personal (relationship) yang sehat sekaligus terhindar dari toxic relationship, atawa relasi yang beracun.
Kali ini Mayang membajak podcast kami. Jadi ya, simak aja dia ngajakin kita semua ngmongin apaan.
Btw, kami meminta teman-treman semua untuk rela memberikan koreksi di setiap episodenya.
Entah itu dari sisi pembahasan, pilihan topik, sampai ke kekeliruan kami dengan istilah yang kami gunakan.
Hehe~
Bersama Mayang (Semesta Literasi) dan Faizoul Yuhri (Teater Gabung) kami membicarakan apa yang akan terjadi 10 tahun lagi dan bagaimana menyiasatinya.
Dalam episode ini kami berbincang bersama Widdy Apriandi tentang potensi-potensi kreatif dalam kota dan betapa gak jelasnya sikap Pemerintah menyikapi hal tersebut.
Bersama beberapa teman kami ngobrolin isu LGBT di Purwakarta yang sedang ramai setelah dipicu oleh temuan Fanspage Facebook bertajuk "GAY Purwakarta" dengan 1,2 k liked.
Kali ini kami berbincang dengan Adittya Islahuzzaman dan Fahd Fajri tentang Sumpah Pemuda dan sajabanya.


![[E5] Swarsa Talk: Why We Should be Feminist [E5] Swarsa Talk: Why We Should be Feminist](https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/1155923/1155923-1557577645202-b85ae2e6cfe3e.jpg)
![[E.13] Ngobrol bareng Semesta Literasi: "Ilfeel parah sama org. anti-kritik." Gitu ceunah. [E.13] Ngobrol bareng Semesta Literasi: "Ilfeel parah sama org. anti-kritik." Gitu ceunah.](https://s3.castbox.fm/ec/b1/a4/bf8f2c6fe42dae3cad53800e283d998739_scaled_v1_400.jpg)
![[E.12] Ngobrol Bareng Survivor Covid-19 [E.12] Ngobrol Bareng Survivor Covid-19](https://s3.castbox.fm/f2/9a/6f/192f9d48cf5bbd94e477713284144e0b4c_scaled_v1_400.jpg)







![[E9] Kenapa Puisi, sih? [E9] Kenapa Puisi, sih?](https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/1155923/1155923-1559924204576-0bd967a676962.jpg)
![[E8] Agar Relationship Kamu Tidak Membunuhmu [E8] Agar Relationship Kamu Tidak Membunuhmu](https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/1155923/1155923-1559843559249-4c88c2b90c955.jpg)
![[E7] Melantur dari Self Improvement, Self Awareness, dan Mental Health. [E7] Melantur dari Self Improvement, Self Awareness, dan Mental Health.](https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/1155923/1155923-1559584012111-72f7891b587e1.jpg)
![[E6] Kota Kita 10 Tahun Lagi [E6] Kota Kita 10 Tahun Lagi](https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/1155923/1155923-1558887262929-ed785ac29af2a.jpg)

