DiscoverTemuKonco Podcast
TemuKonco Podcast
Claim Ownership

TemuKonco Podcast

Author: temukonco

Subscribed: 7Played: 129
Share

Description

TemuKonco adalah obrolan bersama teman-teman dengan berbagai macam latar belakang dan tema | Kolaborasi antara Waiwai Studio Yogyakarta dengan Iwan Pribadi | WA: +628121567003 | IG: iwnprbdi | email: temukonco.podcast@gmail.com | temukonco.com | Jogjakarta - Indonesia
34 Episodes
Reverse
Setelah mengetahui apa dan siapa yang ada di balik Aliansi Rakyat Bergerak, di episode ini mereka akan menjelaskan apa saja tuntutan-tuntutan apa saja yang mereka ingin sampaikan, serta mengapa dalam tuntutan-tuntutan tersebut tidak terdapat  tuntutan "Turunkan Jokowi" seperti apa yang terjadi di beberapa daerah lain.  Selamat menikmati! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Setelah di episode lalu membahas mengenai apa sebenarnya Gejayan Memanggil. Maka di episode kali ini teman-teman dari Aliansi Rakyat Bergerak yang merupakan inisiator Gejayan Memanggil, akan bercerita lebih banyak tentang siapa sebenarnya mereka dan siapa yang ada di belakang Aliansi Rakyat Bergerak. Selain itu pada kesempatan ini, Aliansi Rakyat Bergerak juga akan bercerita mengenai  bagaimana cara dan usaha mereka agar gerakan ini tidak ditunggangi dan disusupi oleh pihak-pihak yang tak sejalan dengan mereka. Banyak hal yang terungkap dari percakapan di episode ini. Setidaknya tentang bagaimana Aliansi Rakyat Bergerak hingga saat ini dapat terus bertahan dan tetap mengeluarkan output-output gerakan lainnya selain Gejayan Memanggil. Saking banyaknya yang dibahas, bahkan freemasonry juga sempat sedikit disinggung di sini. Selamat menikmati! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Gejayan Memanggil dan Gejayan Memanggi II yang terlaksana pada 23 dan 30 September 2019 di ruas Jalan Gejayan, harus diakui mengejutkan berbagai pihak. Tidak hanya pihak kampus yang para mahasiswanya turun membanjiri jalan yang sekarang resmi bernama Jalan Affandi itu, masyarakat awam, serta tentu saja para aktivis tua yang dulu juga pernah membuat jalan ini jadi lokasi perjuangan mereka, mempertanyakan apa sebenarnya gerakan ini. Sebenarnya itu wajar saja sebab kemunculan Gejayan Memanggil dan Aliansi Rakyat Bergerak yang seolah nampaknya mendadak dan tidak jelas siapa penggeraknya, siapa ketuanya, organisasi apa yang ada di belakangnya, serta apa sebenarnya yang dituntut. Hal-hal tersebutlah yang kemudian mengusik rasa penasaran dan keinginan untuk mengajak mereka ngobrol di TemuKonco Podcast ini. Syukurlah setelah menghubungi melalui media sosial Gejayan Bergerak, dan sempat khawatir mereka menolak karena mengira yang menghubungi adalah intel, anak-anak muda yang memilih untuk anonim ini sudi untuk meluangkan waktu menjadi narasumber podcast ini. Karena banyak poin penting yang rasanya sayang dilewatkan, serta agar pesan-pesan yang ingin disampaikan Gejayan Bergerak ini dapat dengan lebih mudah diterima, maka durasi asli podcast yang panjang ini, sengaja dibagi-bagi dalam beberapa episode, sesuai tema besar yang dibicarakan. Semoga kita sama-sama tercerahkan dan selamat menikmati! Salam. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Seperti namanya, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu wilayah di Republik Indonesia yang memiliki keistimewaan dan kekhas-annya sendiri dibanding daerah-daerah lain. Salah satu keistimewaannya adalah sejak sebelum berdirinya negara Indonesia, daerah ini telah lebih dahulu memiliki pemerintahannya sendiri yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang saat ini dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena hal tersebut maka pengaruh istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat masih memiliki pengaruh yang sangat kuat di dalam hari para warganya. Salah satu yang masih sangat menonjol adalah kekentalan seni dan budayanya yang sangat kental dan dominan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, hingga saat ini kraton Kasultanan Ngayogyakarta masih memiliki banyak abdi dalem yang masing-masing masih punya fungsi dan tugasnya masing-masing dalam rangka berjalannya kegiatan kesehariannya. Salah satunya adalah abdi dalem penari istana, yang sering tampil di berbagai acara-acara resmi dan penting yang diselenggarakan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Jeng Ancis, tamu TemuKonco Podcast kali ini, adalah salah satu abdi dalem penari istana tersebut. Apa yang harus dilewati dan bagaimana kegiatan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang yang menjadi abdi dalem penari istana tersebut, akan diceritakan oleh Jeng Ancis dalam episode ini. Supervisor : Jatmiko Kresnatama Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Digital nomad adalah orang-orang yang menggunakan teknologi komunikasi untuk mencari nafkah tanpa terikat oleh rutinitas harus tinggal dan berada di kantor setiap hari pada jam kerja. Karena tidak terikat tersebut, mereka kerap bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tidak hanya terbatas di dalam satu kota saja, namun bisa sampai antar kota, dan bahkan antar negara. Beberapa tahun terakhir ini di Yogyakarta juga makin banyak ditemui orang-orang yang menjadi seorang digital nomad. Kita dapat dengan mudah menemukan mereka di kedai-kedai kopi, perpustakaan, co-working space, atau di manapun selama ada koneksi internet yang memadai. Afit Husni, seorang kawan lama sudah lumayan lama meninggalkan pekerjaan rutinnya yang berkantor dari jam 9 hingga jam 5 tiap hari. Ia kemudian mengubah haluan menjadi seorang digital nomad. Pada episode TemuKonco Podcast, kali ini kita akan mendengar suka duka yang dilalui dan dirasakan Mas Afit Husni. Dalam sepak terjangnya menjadi seorang digital nomad, sejak awal mengambil keputusan ini, hingga berada di dalam kondisi yang bisa dibilang sudah mapan secara finansial seperti saat ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Publik umumnya mengenal Yusril Fahriza sebagai seorang komedian dan serta aktor film Indonesia yang lekat dengan kejenakaannya. Namun mungkin hanya orang-orang dekatnya saja yang tahu bagaimana Yusril Fahriza memiliki perhatain dan minat yang besar terhadap perkembangan K-POP. Itu sebabnya, TemuKonco Podcast episode kali ini berbagi cerita dengan pria muda lajang yang konon sekilas mirip Ned, kawan dekatnya Peter Parker, di film Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far from Home, untuk berpanjang lebar ngobrol seputar K-POP dan strategi pariwisata a la Korea Selatan. Monggo... Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Ini adalah salah satu episode spesial karena pertama kalinya episode ini BERHADIAH!!! OK, karena memang uploadnya episode ini telat banget karena satu dan lain hal yang mohon maaf sekali tidak bisa diungkapkan di sini, tapi BERHADIAH-nya masih berlaku. Jadi yang berminat ikutan kita tunggu sampai hari pertama puasa RAMADAN versi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA tahun 2019 ya... Hal lain yang membuat ini istimewa karena episode ini diunggah hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Mas JASOET, si narasumber yang saat ini jadi salah seorang software developer di Go-Pay. Dengan latar belakang Mas Jasoet tersebut, maka tidak heran kalau episode kali ini kita mengulik lebih jauh tentang apa sih sebenarnya yang dikerjakan seorang Software Developer itu? Kalau sudah selesai software yang dibuat di perusahaan tersebut, apakah si software developer terus ongkang-ongkang kaki, santai-santai sambil main game Zuma sampai datang waktu makan siang? Monggo temukan jawabannya di episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama  2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Kali ini yang jadi teman ngobrol adalah Mas Ucuy dari Yayasan Kampung Halaman dan berisik.id.  Tepat di Hari Musik Nasional, 9 Maret 2019 nanti, Kampung Halaman dan Berisik akan menggelar peluncuran 2500 Kalori vol. 2. Apa itu 2500 Kalori? Dan kalau yang sekarang vol 2, di mana vol. 1-nya? Semuanya dijelaskan Mas Ucuy panjang lebar di TemuKonco Podcast episode ini. Monggo... Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
"TemuKonco itu bukan sekadar bertemu teman (temu konco), tapi juga menemukan teman (nemokke konco)" Mendengar kembali potongan rekaman dari obrolan dengan Mas Gundhi yang take-nya di hari terakhir tahun 2018 lalu, membuat semangat untuk mengunggah episode-episode yang sudah terekam dan sempat terselamatkan dari sebuah bencana teknis kecil ini, kembali muncul. Jadi di akhir tahun lalu, ada sedikit masalah teknis yang membuat beberapa episode yang telah direkam ternyata raib dengan saksama. Padahal tema yang diobrolkan setidaknya menurut saya, menarik. Sehingga saya sempet mutung dan males mengunggah lagi.  Namun setelah kembali mendengar obrolan tadi di atas, dan mengingat semangat dan niat kawan-kawan yang sudah mau meluangkan waktunya untuk rekaman podcast ini, dan Alhamdulillah datanya masih bisa diselamatkan, maka walaupun sudah terlambat beberapa saat, berikut ini TemuKonco Podcast. Monggo… Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
[Eps. 25] Hindra - Bioscil

[Eps. 25] Hindra - Bioscil

2018-12-2601:20:10

Bioscil singkatan dari Bioskop Kecil adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Hindra Setya Rini bersama sang suami Kikiretake. Sesuai namanya, kegiatan ini memutarkan film-film pendek anak-anak  kepada (tentu saja anak-anak) baik di sekolah maupun di perkampungan. Kegiatan Bioscil ini akhirnya menarik minat Lukas Deni Setiawan dan Emmanuel Kurniawan untuk membuat film dokumenternya. Film dokumenter tersebut kemudian menjadi salah satu dari 5 film yang diputar oleh MetroTV beberapa waktu lalu dalam rangka Program Eagle Awards Documentary Competition. Simak bagaimana perjalanan dan perjuangan Bioscil di episode ini. Monggo… Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Freemasonry. Hingga saat ini masih banyak yang menganggapnya sebagai organisasi rahasia. Bahkan ada yang berpikir kalau Freemasonry adalah sebuah organisasi terlarang. Beruntung kenal dengan Sam Ardi. Seorang kawan dari Malang yang di luar kesibukan hariannya sebagai dosen, ternyata memiliki renjana meneliti Freemasonry dengan niat, telaten, dan detil. Oleh karenanya ketika beliau berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, saya langsung minta ijin untuk ngobrol tentang Freemasonry untuk materi podcast. Ini dia hasil obrolan kami, yang karena satu dan lain hal banyak yang dipotong di sana-sini. Monggo... Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di sebuah lokasi yang karena satu dan lain hal tidak dapat saya beritahukan di sini. Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Agak sukar menjelaskan apa sebenarnya Whaton House ini. Karena kalau diliat dari cara kerjanya, ini nampak seperti rumah makan yang memiliki cara melayani pengunjungnya secara unik dan khas. Namun dari sisi Mas Aga, Mas Bintang, Mas Solar, dan Mas Abud yang semua memiliki latar belakang seni, tempat ini bisa dipandang sebagai sebuah proyek seni kolektif, berwujud rumah dengan hidangan spesial, dan ruang terbuka bagi siapun untuk ngobrol tentang apapun di meja makan. Serunya lagi, lokasi Whaton House ini tersembunyi di balik sebuah rumah biasa di tengah kampung, yang jika belum pernah ke sini akan sukar menemukannya. Jangan pula bisa menemukannya di Google Map, tidak terlihat di sana. Hal tersebut memang mereka sengaja. Biar seru dan bikin penasaran. Mari berkenalan lebih jauh dengan Whaton House di TemuKonco Podcast episode kali ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY). Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Di era menjamurnya ojek online yang dilengkapi dengan layanan hantarnya, di Yogyakarta masih ada jasa pengiriman paket dalam kota dengan menggunakan sepeda. Layanan tersebut adalah Fixed Courier yang salah satu penggagasnya, Ardi Qeju, berbagi cerita di TemuKonco Podcast edisi kali ini. Silakan simak sepak terjangnya selama menjalankan Fixed Courier sebagai jasa bike messenger di Yogyakarta selama ini. Terima kasih. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY). Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Asian Games memang sudah lewat beberapa bulan yang lalu, tapi baru sekarang berkesempatan ngobrol santai dan seru dengan Gevi Noviyanti. Beliau adalah seorang kawan yang sempat menjadi salah satu relawan pada pelaksanaan Asian Games ke-18 pada 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Bagaimana pengalaman yang diperoleh selama menjadi relawan Asian Games 2018 kemarin, akan diceritakan di TemuKonco Podcast episode ini. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY). Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Dari sekian banyak jenis fotografi, saya baru tahu kalau ada yang namanya Fotografi Vernakular. Meskipun namanya agak asing, ternyata justru fotografi jenis inilah yang sengaja atau tidak sengaja sering kita praktikkan. Semua itu saya peroleh setelah ngobrol lama dengan Mas Kurniadi Widodo, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mas Wid. Sehari-hari beliau selain punya aktivitas sebagai fotografer lepas, juga kerap disibukkan sebagai pengajar fotografi, dan bapak kost putri di sebuah daerah di Yogyakarta. Selain berbicara tentang fotografi vernakular, dalam episode ini Mas Wid juga berbagi tentang manfaat fotografi dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata tanpa sadar kurang kita perhatikan. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY). Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
[Eps. 19] - Fans Club

[Eps. 19] - Fans Club

2018-11-0549:18

Fans Club ternyata bukan sekadar kumpulan orang-orang yang sama-sama menyukai seseorang/sesuatu saja. Di balik itu ternyata banyak hal menarik dan menantang yang berkaitan dengan Fans Club ini, terutama sebagai sebuah komunitas. Berawal dari pengalaman menjadi anggota fans club dan menjadi salah seorang pengurusnya, beberapa pemuda dari Yogyakarta membuat sebuah film cerita pendek berjudul Fans Club yang diambil dari pengalaman mereka selama menjadi anggota fans club group musik SLANK, yang lebih dikenal dengan nama SLANKERS. Mereka adalah Wahyu Syafaat (sutradara), Gesang (penulis naskah), dan Kikiretake (produser), yang bekerja sama dengan SFC Minoritas Slankers Jogja dan Pehagengsi, yang akhirnya mewujudkan film pendek berjudul FANS CLUB ini. Rencananya film FANS CLUB ini pertama kali diputar di Taman Budaya Yogyakarta, 6 November 2018, jam 19:00 WIB. Menariknya adalah, tiket untuk menonton film ini cukup unik, bukan harus membayar dengan biaya tertentu, melainkan "siapapun yang ingin menonton wajib mengajak seorang teman/keluarga/pacar/gebetan bersama menonton film ini" sebagai HTM. Bagaimana kisah-kisah di balik pembuatan film ini? Silakan simak TemuKonco Podcast episode 19 ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY). Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Bakpia, salah satu “makanan khas” dari Yogyakarta selain gudeg, ternyata juga punya kisah perjalanannya sendiri yang tak kalah unik. Salah satunya adalah –setelah usut punya usut– ternyata makanan ini juga bukan “asli” Yogyakarta dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab resep makanan tradisional jaman dahulu. Bukan hanya itu, ternyata banyak varian panganan mirip bakpia juga ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Untuk itu kali ini sekali lagi Mbak Indie saya ajak ngobrol seputar panganan oleh-oleh khas Yogyakarta ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Sebagian besar orang sepakat kalau gudeg adalah hidangan khas Yogyakarta. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta, apakah benar Gudeg dihayati sebagai sebuah hidangan khas daerah mereka, seperti misalnya masyarakat Palembang dengan empek-empeknya, kawan-kawan dari Padang dengan Rendang-nya, serta saudara-saudara dari Indonesia Timur dengan Ikan Kuah Kuning-nya? Kawan ngobrol di TemuKonco Podcast kali ini adalah Mbak Indie yang pernah menyelesaikan thesis seputar Gudeg dan bagaimana sebenarnya makananan ini dimaknai masyarakat. 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Sejak mulai muncul sekitar abad ke-15 dan mulai digunakan sebagai sebagai sarana “pembacaan” mulai abad ke-18, sampai saat ini tarot dan kegiatan pembacaannya masih kerap dilakukan dan ditemukan di berbagai kesempatan. Apa dan bagaimana sebenarnya tarot dan kegiatan pembacaan tarot itu? Apakah benar ada kaitannya dengan jin dan hal-hal klenik semacamnya? Untuk itu, kali ini TemuKonco Podcast mengundang Madam Tabitha, seorang Tarot Reader professional, untuk ngobrol seputar hal tersebut. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
Jauh sebelum ada penampilan-penampilan seperti AKB48 di Jepang, apalagi JKT48. di Indonesia, sudah ada Kokusai Gekijo. “Di Tokyo aku bisa pergi ke Kokusai Gekijo, di mana mereka mempertunjukkan di atas panggung sekaligus empat ratus gadis gadis jelita.” Soekarno – Penjambung Lidah Rakjat (1965). Kokusai Gekijo adalah sebuah teater internasional. Di sini tampil Shochiku Sojo Kageki (Shochiku Girls Opera) terdiri dari ratusan gadis-gadis cantik yang menampilkan operet, drama, serta tari dan nyanyi. Konon bentuk hiburan publik semacam ini mulai ada di Osaka tahun 1921 lalu kemudian di Tokyo tahun 1928. Hal tersebut mengingatkan pada 48Sisters dan tentu saja termasuk JKT48 di dalamnya. Untuk itu, Mas Ahong Pleong yang akan cerita tentang apa itu JKT48 dan gimana pengalamannya jadi penggemar Idol Group ini. Oh iya, mohon maaf kalau kualitas audionya masih agak beda dibanding episode-episode sebelumnya. Harap makluuum… --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/temukonco/message
loading
Comments 
loading
Download from Google Play
Download from App Store