39. Ortu buka-buka buku diary?!

66. Pasangan melek kesetaraan gender, mustahil apa nggak sih?

99. Refleksi soal kesehatan mental yang mind-blowing dari film Budi Pekerti

DiSiKAT #10: Adakah alasan yang salah untuk menikah?

98. 3 cara bijak mengatur waktu biar berani "say no" ke hal-hal yang nggak perlu

97. Tentang 3 pertanyaan krusial yang perlu kita pikirkan sebelum menikah

96. 3 cara terbaik untuk menghadapi sisi terburuk diri kita

DiSiKAT #9: Tentang budaya patriaki dalam financial planning orang tua yang berantakan

95. Tentang rasa iri, psychological projection dan cara memilih teman ketika dewasa

94. Alasan terbesar kenapa kita tetap merasa sepi walau sudah punya pasangan

93. 2 cara supaya kita nggak jadi orang yang mudah tersinggung

92. Apa selama ini kita betul-betul rendah hati atau cuma humble bragging?

91. Masih mau dinikahi walau ditikam 16 kali, kapankah kita bisa keluar dari hubungan yang abusive?

90. 2 cara sehat menghadapi rasa bersalah ketika kita marah-marah atau lagi mau istirahat

DiSiKAT #8: Tentang “real men cannot be stolen” dan 3 hal yang jarang kita bahas dalam isu perselingkuhan

89. Satu hal yang sering lupa kita bahas ke pasangan sebelum menikah

88. Refleksi ulang tahun tentang rasa bersalah dan keberhasilan yang tidak kelihatan

87. Renungan tentang realita pernikahan & latihan berempati lewat "1-2-3 Shadow Exercise"

DiSiKAT #7: Fitur "close friends" di Instagram, adakah jaminan untuk kita gak dihakimi?

86. 4 tipe penyesalan dan tentang penyesalan "terbaik" yang pernah gue lakukan