Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 18 Pengajian Ahad Sore 24 November 2019
Description
Maqalah 18. Perkara-Perkara yang Berkaitan Dengan Harta
إِنَّ فِى جَمْعِ الْمَالِ خَمْسَةَ أَشْيَاءَ : الْعَنَاءَ فِى جَمْعِهِ وَالشُّغْلَ عَنْ ذِكْرِ اللهِ تَعَالَى بِإِصْلَاحِهِ وَالْخَوْفَ مِنْ سَالِبِهِ وَسَارِقِهِ وَاحْتِمَالَ اسْمِ اْلبَخِيْلِ لِنَفْسِهِ وَمُفَارَقَةَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ اَجْلِهِ وَفِى تَفْرِيْقِهِ خَمْسَةُ اَشْيَاءَ : رَاحَةَ النَّفْسِ مِنْ طَلَبِهِ وَاْلفَرَاغَ لِذِكْرِ اللهِ مِنْ حِفْظِهِ وَاْلاَمْنَ مِنْ سَالِبِهِ وَسَارِقِهِ وَاكْتِسَابَ اسْمِ اْلكَرِيْمِ لِنَفْسِهِ وَمُصَاحَبَةَ الصَّالِحِيْنَ لِفِرَاقِهِ .
Nabi Muhammad SAW. bersabda sebagai berikut:
"Sesungguhnya terdapat lima perkara tercela dalam kegiatan pengumpulan harta, yaitu : sengsara dalam mengumpulkan,lupa mengingat Allah dalam mengelola harta, harta khawatir perampokan dan pencurian. Karena harta, maka seseorang dapat disebut kikir dan demi harta, maka seseorang dapat berpisah dari orang orang shaleh. Dan terdapat pula lima perkara terpuji dalam melepas harta, yaitu : kesenggangan diri dari kesibukkan mencarinya. Karena tidak mengelola harta, maka seseorang banyak kesempatan untuk menginagat Allah, aman dari perampokan dan pencurian. Karena melepas harta, maka seseorang dapat disebut orang yang mulia dan karenanya pula, maka orang dapat bersahabat dengan orang orang shaleh."
جُوْدُ الرَّجُلِ يُحَبِّبُهُ اِلَى أَضْدَادِهِ وَبُخْلُهُ يُبَغِّضُهُ إِلَى اَوْلَادِهِ
خَيْرُ اْلاَمْوَالِ مَااسْتَرَقَّ حُرًّا وَخَيْرُ اْلاَعْمَالِ مَا اسْتَحَقَّ شُكْرًا
Sebagian dari orang orang yang fasih mengatakan seagai berikut :
"Kemurahan hati seseorang itu dapat membuatnya dikasihi oleh lawannya, sedang kekikiran seseorang dapat dibeci oleh putra-putrinya."
"Sebaik baik harta adalah yang dapat membuat orang merdeka dikuasainya dan sebaik baik amal adalah yang berhak untuk disyukuri."