β¨β¨π *Menjadi Pribadi Yang Motivasinya Gak Naik Turun* πβ¨β¨
Update: 2021-09-06
Description
A. JENIS JENIS MOTIVASI
Mengetahui jenis jenis motivasi sangat diperlukan sebelum menentukan perbedaan motivasi intrinsik dan ekstrinsik . pada dasarnya motivasi seseorang dapat dibagi atau dapat bersumber dari dua jenis motivasi: (1) (motivasi ekstrinsik (ekstrinsic motivation) atau motivasi eksternal: motivasi yang berasal dari luar. (2) motivasi intrinsik (instrinsic motivation) atau motivasi internal :motivasi yang bersumber dari dalam diri
1. motivasi ekstrinsik (ekstrinsic motivation) atau motivasi eksternal:
Motivasi ekstrinsik (extrinsic motivation) adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan). Motivasi ekstrinsik sering kali dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman. Sebagai contoh, seorang siswa dapat belajar dengan keras untuk sebuah ujian dengan tujuan untuk mendapatkan nilai bagus di mata pelajaran tersebut.
Motivasi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seseorang siswa (peserta didik), Dalam kegiatan pembelajaran motivasi eksternal dari luar diri siswa, baik positif maupun negatif, contoh; apabila seseorang siswa(peserta didik) dapat menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi pelajaran dengan jawaban sangat memuaskan, maka siswa dapat memperoleh daya dorong yang positif untuk bekerja keras untuk terus mengasah kecerdasannya melalui belajar, sehingga dia berhasil dan berprestasi di kelas maupun di sekolah. Sebaliknya, jika siswa kurang berhasil dan tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru, sehingga dia ditegur, dan diberi peringatan oleh guru, teguran dan peringatan itu merupakan motivasi negatif, oleh yang bersangkutan dapat dijadikan sebagai daya dorong untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahannya diaharus bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam belajar sehingga kegagalan tidak dapat membuat tugas tidak terulang lagi dan ini dapat dijadikan sebagai daya doronguntuk mencapai dan meraih prestasi di kelas maupun disekolah.
Adapun model-model motivasi eksternal (ekstrinsic motivation) dalam kegiatan pembelajaran menurut Winkel(1989:94 ) dalam Yamin (2007) sebagai berikut: (a) belajar demi memenuhi kewajiban; (b) belajar demi menghindari hukuman; (c) belajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan; (d) belajar demi meningkatkan gengsi;(e) belajar demi memperoleh pujian dari orang-orang penting, seperti orang tua, guru atau dosen, dan; (f) belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan kenaikan pangkat.
2. motivasi intrinsik (instrinsic motivation) atau motivasi internal :
Motivasi instrinsic motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (sebuah tujuan itu sendiri). Sebagai contoh, seorang siswa dapat belajar dengan keras untuk sebuah ujian karena ia menyukai materi mata pelajaran tersebut.
Motivasi Internal merupakan daya dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika kita bawa ke dalam kegiatan pembelajaran motivasi internal merupakan daya dorong seseorang individu (siswa) untuk terus belajar berdasarkan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak yang berhubungan dengan aktivitas belajar. Intinya motivasi internal timbul dari dalam diri seseorang individu siswa(peserta didik) dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan atau sejalan dengan kebutuhannya. Contoh: Siswa berminat ingin menjadi guru, maka daya dorong siswa itu adalah apabila tamat sekolah nanti ia harus melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi melalui fakultas pendidikan atau fakultas tarbiah, Atau seseorang berkeinginan ingin sekolah sampai ke tingkat Kedoktoral, supaya dapat menjadi ahli dalam bidang ilmu pengetahuan yang digelutinya. Keinginan seseorang ini dapat diwujudkan dengan dengan meneruskan pendidikan formal melalui kegiatan pembelajaran formal yang berlaku.
Apabila seseorang siswa.........
Mengetahui jenis jenis motivasi sangat diperlukan sebelum menentukan perbedaan motivasi intrinsik dan ekstrinsik . pada dasarnya motivasi seseorang dapat dibagi atau dapat bersumber dari dua jenis motivasi: (1) (motivasi ekstrinsik (ekstrinsic motivation) atau motivasi eksternal: motivasi yang berasal dari luar. (2) motivasi intrinsik (instrinsic motivation) atau motivasi internal :motivasi yang bersumber dari dalam diri
1. motivasi ekstrinsik (ekstrinsic motivation) atau motivasi eksternal:
Motivasi ekstrinsik (extrinsic motivation) adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan). Motivasi ekstrinsik sering kali dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman. Sebagai contoh, seorang siswa dapat belajar dengan keras untuk sebuah ujian dengan tujuan untuk mendapatkan nilai bagus di mata pelajaran tersebut.
Motivasi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seseorang siswa (peserta didik), Dalam kegiatan pembelajaran motivasi eksternal dari luar diri siswa, baik positif maupun negatif, contoh; apabila seseorang siswa(peserta didik) dapat menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi pelajaran dengan jawaban sangat memuaskan, maka siswa dapat memperoleh daya dorong yang positif untuk bekerja keras untuk terus mengasah kecerdasannya melalui belajar, sehingga dia berhasil dan berprestasi di kelas maupun di sekolah. Sebaliknya, jika siswa kurang berhasil dan tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru, sehingga dia ditegur, dan diberi peringatan oleh guru, teguran dan peringatan itu merupakan motivasi negatif, oleh yang bersangkutan dapat dijadikan sebagai daya dorong untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahannya diaharus bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam belajar sehingga kegagalan tidak dapat membuat tugas tidak terulang lagi dan ini dapat dijadikan sebagai daya doronguntuk mencapai dan meraih prestasi di kelas maupun disekolah.
Adapun model-model motivasi eksternal (ekstrinsic motivation) dalam kegiatan pembelajaran menurut Winkel(1989:94 ) dalam Yamin (2007) sebagai berikut: (a) belajar demi memenuhi kewajiban; (b) belajar demi menghindari hukuman; (c) belajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan; (d) belajar demi meningkatkan gengsi;(e) belajar demi memperoleh pujian dari orang-orang penting, seperti orang tua, guru atau dosen, dan; (f) belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan kenaikan pangkat.
2. motivasi intrinsik (instrinsic motivation) atau motivasi internal :
Motivasi instrinsic motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (sebuah tujuan itu sendiri). Sebagai contoh, seorang siswa dapat belajar dengan keras untuk sebuah ujian karena ia menyukai materi mata pelajaran tersebut.
Motivasi Internal merupakan daya dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika kita bawa ke dalam kegiatan pembelajaran motivasi internal merupakan daya dorong seseorang individu (siswa) untuk terus belajar berdasarkan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak yang berhubungan dengan aktivitas belajar. Intinya motivasi internal timbul dari dalam diri seseorang individu siswa(peserta didik) dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan atau sejalan dengan kebutuhannya. Contoh: Siswa berminat ingin menjadi guru, maka daya dorong siswa itu adalah apabila tamat sekolah nanti ia harus melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi melalui fakultas pendidikan atau fakultas tarbiah, Atau seseorang berkeinginan ingin sekolah sampai ke tingkat Kedoktoral, supaya dapat menjadi ahli dalam bidang ilmu pengetahuan yang digelutinya. Keinginan seseorang ini dapat diwujudkan dengan dengan meneruskan pendidikan formal melalui kegiatan pembelajaran formal yang berlaku.
Apabila seseorang siswa.........
CommentsΒ 
In Channel







