DiscoverLa Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgyBacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Update: 2025-11-21
Share

Description

Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 6: 1-13; Mazmur tg 9: 2-3.4.6.16b.19; Lukas 20: 27-40.


PENASARANTENTANG HIDUP SETELAH MATI

 

Tema renungan kita pada hari ini ialah: Penasaran TentangHidup Setelah Mati. Seorang remaja baru saja menjadi yatim piatu. Bapak danibunya meninggal dunia berturut-turut tahun lalu dan pertengahan tahun ini.Pada saat banyak orang datang melayat ibunya, mereka mengungkapkan kesedihandan menangis dalam haru.

 

Tetapi remaja itu tetap tenang dan menyambut setiap orangyang datang. Berapa orang bertanya mengapa ia tidak kelihatan sedih danmenangis. Ia menjawab bahwa ia hanya menangis pada saat-saat awal kematian.Setelah itu ia merasa damai dan penuh optimisme. Ia percaya ibunya akan bertemubapanya di surga.

 

Keyakinan orang muda ini bahwa ibu dan bapaknya hidupkembali di surga pasti tidak dipercayai orang-orang Saduki yang disebutkandalam bacaan Injil hari ini. Mereka tidak percaya akan kebangkitan badan,demikian juga keberadaan surga. Oleh karena itu mereka juga tidak percayaadanya malaikat-malaikat. Mereka hanya percaya bahwa surga itu adalah rasagembira dan kepuasan dunia ini.

 

Apakah anggapan bahwa tidak ada kebangkitan badan dantidak adanya surga masih ada di sekitar kita? Kita yang mengikuti renunganharian dan yang tekun dalam iman yang otentik, tentu tidak termasuk kategoriitu. Kita juga tidak ingin mengambil risiko untuk  memaksakan diri masuk dalam kelompokorang-orang yang tidak percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal.

 

Di balik risiko itu ialah suatu nasib seperti orang yangbertemu jalan buntu setelah melalui liku-liku hidup di dunia ini. Akhir darisemua itu hanyalah kematian dan tidak ada yang lain. Kalau akhir atau ujungnyaadalah kematian, konsekuensinya ialah semangat hidup dan fokus orang-orang didunia ini hanya untuk menikmati dunia ini saja dengan segala macam cara dansituasinya. Karena setelah dari dunia ini tak ada apa-apa lagi yang akandinikmati.

 

Misalnya tentang kawin dan hidup berkeluarga. Akhir hidupdi dunia ini adalah kematian. Namun kehidupan baru akan berlanjut di dalamkebangkitan sebagai para roh, yang hidupnya sebagai saudara-saudari sesama anakTuhan yang sudah tidak perlu lagi hidup seperti di dunia. Roh tidak bisa kawin,yang kawin adalah badan. Kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambutkematian dan kebangkitan. Masing-masing kita harus pertama-tama yakin, kemudiankita perlu meyakinkan orang lain keyakinan yang sangat utama ini.

 

Kalau ada yang penasaran kehidupan setelah mati sepertiapa, jawaban satu-satunya yang pasti ialah Yesus, karena hanya Dia yang telahkembali dari kematian. Kita hanya perlu mendengarkan dan mengikuti Dia.

 

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha pengasih,kuatkanlah iman kami akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal yang kamiselalu rindukan dan doakan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

Comments 
In Channel
loading
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Media La Porta