Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-31 masa biasa, 7 November 2025
Description
Dibawakan oleh Bernadete Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 15: 14-21; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Lukas 16: 1-8.
INISIATIFORANG-ORANG BERIMAN
Tema renungan kita pada hari ini ialah: InisiatifOrang-Orang Beriman. Di sebuah pemukiman kampung, jalan menuju ke sekolah dasarselalu tergenang air beberapa hari meskipun hujan sudah berhenti. Akibatnya,orang selalu membuka sandal atau sepatu, lalu menggulungkan celana panjangsupaya tidak terkena air dan basah. Bapa atau ibu guru yang lewat di situ,selalu membuka sepatu dan menggulungkan celana panjang mereka. Para murid jugamelakukan yang sama. Tetapi ada suatu kejadian yang spesial.
Rio, murid kelas 4 sd, mengumpulkan beberapa batu yangditemukannya di sekitar tempat itu. Ia menaruh batu di sepanjang genangan airtersebut. Hasilnya, setiap orang yang melewati di situ setelah Rio, dapatberpijak pada batu-batu tersebut, tanpa harus melepaskan sepatu danmenggulungkan celana panjang. Rio membuat sebuah inisiatif yang tidakdipikirkan orang-orang lain.
Kata inisiatif dari bahasa Latin itiare atau initium mengandungarti memulai atau mengawali. Untuk sebuah pekerjaan atau tindakan, inisiatifitu ialah mengambil atau membuat langkah pertama dan membuat terobosan. Didalam kisah Injil yang baru saja kita dengar, Tuhan Yesus menguraikan bahwatuan yang kaya itu memuji pegawainya yang cerdik, meski ia berbuat tidak jujurkarena memanipulasi data hutang para piutang tuannya.
Cerdik ini ditafsirkan sebagai kemampuan memperhitungkanmasa depan. Pegawai tersebut mewakili banyak orang dari antara kita yang seringkuatir akan hari esok. Ada orang menabung banyak uang di bank. Yang laininvestasi berupa harta milik. Yang lain lagi ingin menjamin masa depan denganmenyekolahkan anak cucunya sebaik mungkin. Semua itu adalah bentuk-bentukinisiatif. Orang bisa saja mengisi inisiatifnya itu dengan cara tidak jujurseperti pegawai tadi, atau sebaliknya dengan cara benar dan jujur. Kita akandipuji oleh Tuhan karena mampu memperhitungkan masa depan demi suatu nasibhidup yang lebih baik
Untuk kehidupan rohani, kita perlu insiatif rohani. SantoPaulus menggambarkan masa depannya seterang Yesus Kristus, agar dapat melayanibangsa lain, khususnya orang Roma sesuai harapan. Mereka dijanjikan masa depanrohani yang gemilang sebagai anak-anak terang untuk hidup bahagia di dalamKerajaan Allah. Inisiatif iman mengajarkan kita untuk mengambil langkah pertamamenjadi terang bagi mereka yang bingung, gelisah, putus asa dan tersesathidupnya. Menjadi pembawa damai di tengah kebencian dan kemarahan. Menjadipencipta keadilan daripada hantu ketidakadilan. Menjadi pembawa kebenarandaripada penyebaran kebohongan dan tipu daya. Dan masih banyak lagi. Semua iniadalah masa depan yang dikehendaki Tuhan.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, terangilah kami selalu dalam jalan hidup kami supaya kami menujukepada Bapa tanpa halangan apa pun. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa...





