Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-34 masa biasa, 26 November 2025
Description
Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 5: 1-6.13-14.16-17.23-28; Mazmur tg: T.Dan 3: 62.63.64.65.66.67; Lukas 21: 12-19.
SELURUH PRIBADI MANUSIA DISELAMATKAN
Renungan kita pada hari ini bertema: SeluruhPribadi Manusia Diselamatkan. Kitab Daniel pada hari ini menggambarkan rajaBelsasar dan para tamunya yang sedang berpesta tampak ketakutan luar biasa.Mereka melihat sabda Tuhan yang diungkapkan sebegitu provokatif, yaitupenglihatan sebuah tangan misterius sedang menulis firman Tuhan di dinding(Daniel 5,5dst). Lalu raja sangat ingin tahu makna kata-kata di dinding itu. Iameminta pemuda Daniel orang Yahudi itu untuk menjelaskannya.
Tuhan juga menulis aneka macamsabda-Nya di dunia ini melalui tulisan-tulisan para utusan-Nya. Mereka telahmenulis sabda Tuhan pada gulungan-gulungan berbahan kulit dan daun kayu, yangkemudian dibaharui menjadi kitab suci. Sabda Tuhan itu, dalam prosespenulisannya, ditulis dengan cara yang luar biasa bahkan agak provokatif.Selanjutnya firman itu hidup dengan begitu luar biasa dalam diri orang-orangyang percaya, ketika mereka mendengarkan Sabda dengan sangat baik dan setia,lalu mewartakannya.
Berbeda suasananya dengan tulisanfirman Tuhan pada dinding yang dibaca raja Belsasar, kita memiliki kitab sucidi ruangan atau di atas meja-meja kita. Kitab suci- kitab suci itu telahmenghuni tempatnya di sana sekian waktu tertentu. Kita sering tidak menyadarikapan kita suci itu ditulis, penulisannya bagaimana, berapa lama menulisnya dansiapa saja yang menulis. Pertanyaan yang lebih serius dan mendalam adalahtentang isi dan makna kitab suci persisnya seperti apa. Karena banyak dari kitakurang membaca, maka kurang juga memahaminya.
Kalau memang pernah atau suka membaca,seseorang dapat menemukan sejumlah pesan yang ada di dalamnya. Jika memang adabegitu banyak yang tidak dipahami, itu adalah pengalaman umum. Dari situ datangrasa ingin tahu. Karena jika orang tidak pernah atau tidak suka membacanya,tentu rasa ingin tahu tidak ada juga. Raja memberikan contoh, yaitu bahwa kitamemang perlu mempunyai rasa ingin tahu dan bertanya tentang firman Tuhan. Paramurid dan rasul Yesus juga selalu bertanya kepada Sang Guru, isi dan makna firmanTuhan. Pada hari-hari ini, merekabertanya tentang akhir zaman dan mereka memperoleh jawaban yang tegas dan pastidari Yesus.
Hari ini jawaban Yesus lebih tegaslagi, yaitu harga akhir zaman bagi para pengikut amat mahal. Harga itu berupapengorbanan diri dengan rela untuk mengikuti teladan sang Guru agung YesusKristus. Sehelai rambut juga harganya sama dengan seluruh diri kitamasing-masing. Seluruh diri itu begitu mahal dan penting untuk diselamatkan.Melalui semua bentuk kesulitan, penderitaan dan penganiayaan, setiap bagian danseluruh diri kita ditakdirkan untuk selamat.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allahmaha mulia, semangatilah kami untuk selalu memiliki rasa ingin tahu akan setiapfirman dan kehendak-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...





