Pentingnya memahami darah nifas, darah yang keluar sehabis melahirkan Part 3
Description
Remaja Putri dan Wanita Muda khususnya Wanita muda yang baru pertama kali hamil, wajib tahu dan wajib mengerti serta memahami "Darah Nifas, darah yang keluar sehabis melahirkan bayi". Syekh Salim Bin Sumair dalam Kitab Safinatun Naja, menjelaskan bahwa, : Sekurang-kurangnya atau paling sedikit masa nifas itu sekejap atau setetes, dan umumnya wanita mengalami masa nifas, keluar darah sesudah melahirkan bayi itu selama 40 hari dan sebanyak-banyaknya adalah 60 hari".
Untuk mudahnya, mulai kapan dihitung "darah itu merupakan darah nifas?" Paling tidak ada 3 (tiga) rumus yang mudah untuk memahami darah nifas. 1. Darah Nifas adalah darah yang keluar dari farji wanita setelah tuntasnya kelahiran. # Ini maknanya, bila telah lahir bayi, lalu kemudian dokternya mengatakan masih ada dalam perut wanita yang melahirkan itu, bayi lagi (kembar). Maka perhitungan darah nifasnya adalah setelah kelahiran bayi yang terakhir dilahirkan. 2. Dihitung sebagai darah nifas, "Bila darah yang keluar dari farji wanita sebelum berlalunya masa 15 hari dari saat kelahiran" # ini maknanya, bila setelah kelahiran, kemudian Wanita itu keluar darah selama 10 hari, kemudian berhenti selama 10 hari, dst seperti itu, hingga 60 hari, maka darah tersebut merupakan darah nifas. Namun bila berhentinya keluar darah selama 17 hari. Maka ketika keluar darah lagi,, darah itu adalah darah haid bukan darah nifas, krn berhentinya telah melewati masa 15 hari. Artinya masa nifasnya hanya 10 hari.
3. Darah nifas keluar tidak lebih dari 60 hari. Sehingga bila melewati waktu terlama masa nifas, apalagi di hari ke 60 dan hari ke 61, keluar darahnya bersambung, dan seterusnya masih keluar darah. Maka darah itu bukan darah nifas, tetapi sudah bercampur dengan darah haid dan darah istihadhoh. Mengenai hal ini akan dikemukakan dalam kajian selanjutnya. Wallhu 'alam bish-showab.