Andi's Market Adventure: Bringing Joy Beyond the List
Update: 2025-10-02
Description
Fluent Fiction - Indonesian: Andi's Market Adventure: Bringing Joy Beyond the List
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-02-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di bawah matahari musim semi yang hangat, bangunan panti asuhan berdiri dengan tenang diantara pepohonan hijau yang rimbun.
En: Under the warm spring sun, the orphanage building stood peacefully among the lush, green trees.
Id: Anak-anak bermain dengan gembira, suara tawa mereka menyatu dengan kicauan burung.
En: The children played joyfully, their laughter blending with the chirping of birds.
Id: Namun, di dalam hati seorang anak laki-laki bernama Andi, ada kegelisahan yang tersimpan.
En: However, within the heart of a boy named Andi, there was an uneasiness stored.
Id: Andi, bocah berusia 12 tahun yang cerdas dan penuh inisiatif, selalu bertanya-tanya bagaimana caranya membuat panti asuhan tidak hanya menjadi tempat berlindung, tapi juga rumah yang nyaman.
En: Andi, a smart and initiative-filled 12-year-old, always wondered how to make the orphanage not just a shelter, but also a comfortable home.
Id: Dengan kemampuan mengatur dan berhemat yang luar biasa, Andi memiliki harapan tinggi untuk misi hari itu: belanja persediaan di pasar.
En: With extraordinary organizational and thrift skills, Andi had high hopes for the mission of the day: shopping for supplies at the market.
Id: Di tengah kesibukan pasar yang riuh dengan warna-warni dan aroma yang menggoda dari berbagai makanan, Andi dan dua pengasuh panti, Budi dan Sari, mulai mencari barang-barang yang dibutuhkan.
En: In the midst of the bustling market vibrant with colors and tempting aromas from various foods, Andi and two orphanage caregivers, Budi and Sari, started searching for needed items.
Id: Budi, yang lebih tua dan kaku, bersikeras mengikuti daftar barang reguler yang seringkali tidak terlalu berguna.
En: Budi, older and more rigid, insisted on following a regular list of items that often weren't very useful.
Id: "Kita harus beli ini dan itu, sudah diatur begitu," katanya tegas.
En: "We have to buy this and that, it's already arranged like that," he said firmly.
Id: Namun, Andi melihat lebih jauh dari daftar itu.
En: However, Andi saw beyond that list.
Id: Dia melihat potensi untuk membuat semua anak senang, untuk menghadirkan senyum baru di wajah teman-temannya.
En: He saw potential to make all the children happy, to bring new smiles to the faces of his friends.
Id: Sementara Sari menatap Andi dengan penuh pengertian, dia memberi isyarat agar Andi bijaksana dengan kesempatan ini.
En: While Sari looked at Andi with full understanding, she signaled for Andi to be wise with this opportunity.
Id: "Kamu tahu lebih baik apa yang teman-temanmu inginkan, Andi," kata Sari lembut.
En: "You know better what your friends want, Andi," Sari said gently.
Id: Dorongan itu memberi Andi keberanian untuk mengambil keputusan.
En: That encouragement gave Andi the courage to make decisions.
Id: Di sebuah kios kecil yang ramai, Andi bertemu seorang penjual yang ramah dan terbuka untuk tawar-menawar.
En: At a small bustling stall, Andi met a friendly vendor open to bargaining.
Id: Menimbang opsi, Andi berani menukarkan beberapa barang biasa dengan buku dan makanan kecil yang bisa membuat hari-hari teman-temannya tambah ceria.
En: Weighing his options, Andi dared to exchange some regular items for books and snacks that could brighten his friends' days.
Id: Suasananya mendebarkan, degup jantung Andi seolah mengikuti ritme keramaian pasar.
En: The atmosphere was thrilling, Andi's heart beating as if in sync with the market's hustle and bustle.
Id: Dengan penuh percaya diri, Andi berhasil memanfaatkan keterampilan bernegoisasinya.
En: With full confidence, Andi succeeded in utilizing his negotiation skills.
Id: Dia menukar barang-barang yang jarang menyentuh kebahagiaan menjadi barang-barang yang diinginkan.
En: He traded items that rarely touched happiness for desired items.
Id: Dia tahu dia menghadapi risiko ketidaksetujuan dari Budi, tetapi keyakinannya pada apa yang baik untuk teman-temannya menguatkan hatinya.
En: He knew he faced the risk of disapproval from Budi, but his belief in what was good for his friends strengthened his heart.
Id: Akhirnya, saat mereka kembali ke panti asuhan dengan belanjaan, mata anak-anak berkilau melihat hal-hal baru yang dibawa Andi.
En: Finally, when they returned to the orphanage with the groceries, the children's eyes sparkled seeing the new things Andi brought.
Id: Keceriaan memenuhi ruangan saat semua merayakan kejutan itu.
En: Joy filled the room as everyone celebrated the surprise.
Id: Budi, walaupun terkejut, terpaksa mengakui hasilnya.
En: Budi, though surprised, was forced to acknowledge the results.
Id: Sari, sangat terkesan dengan kecerdikan Andi, membungkuk sedikit dan berkata, "Luar biasa, Andi.
En: Sari, very impressed with Andi's cleverness, bowed slightly and said, "Amazing, Andi.
Id: Aku rasa kita bisa menggunakan bantuannya di belanja yang akan datang.
En: I think we can use his help for the next shopping."
Id: "Andi tersenyum.
En: Andi smiled.
Id: Dia telah belajar bahwa terkadang, menanggung risiko diperlukan untuk mencapai impian.
En: He had learned that sometimes, taking risks is necessary to achieve dreams.
Id: Dan, dengan mengambil langkah percaya diri ini, ia telah menunjukkan bahwa dengan hati dan pikiran yang tepat, ia mampu memimpin dengan lebih baik.
En: And, by taking this confident step, he had shown that with the right heart and mind, he could lead better.
Id: Сahaya matahari sore yang menembus pepohonan seolah memeluk mereka, menghangatkan hati semua yang ada di panti asuhan tersebut.
En: The afternoon sunlight streaming through the trees seemed to embrace them, warming the hearts of everyone at the orphanage.
Id: Andi sekarang memiliki keyakinan baru pada dirinya, serta hubungan baru yang bermakna dengan para pengasuhnya, terutama Sari.
En: Andi now had new confidence in himself, as well as a meaningful new relationship with his caregivers, especially Sari.
Id: Cerita itu berakhir dengan kepercayaan bahwa di hari mendatang, kehidupan di panti asuhan tidak akan pernah sama lagi.
En: The story ends with the belief that in the days to come, life at the orphanage will never be the same again.
Id: Semua berkat keberanian seorang bocah yang ingin memperbaiki dunia kecilnya.
En: All thanks to the courage of a boy wanting to improve his small world.
Vocabulary Words:
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-02-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di bawah matahari musim semi yang hangat, bangunan panti asuhan berdiri dengan tenang diantara pepohonan hijau yang rimbun.
En: Under the warm spring sun, the orphanage building stood peacefully among the lush, green trees.
Id: Anak-anak bermain dengan gembira, suara tawa mereka menyatu dengan kicauan burung.
En: The children played joyfully, their laughter blending with the chirping of birds.
Id: Namun, di dalam hati seorang anak laki-laki bernama Andi, ada kegelisahan yang tersimpan.
En: However, within the heart of a boy named Andi, there was an uneasiness stored.
Id: Andi, bocah berusia 12 tahun yang cerdas dan penuh inisiatif, selalu bertanya-tanya bagaimana caranya membuat panti asuhan tidak hanya menjadi tempat berlindung, tapi juga rumah yang nyaman.
En: Andi, a smart and initiative-filled 12-year-old, always wondered how to make the orphanage not just a shelter, but also a comfortable home.
Id: Dengan kemampuan mengatur dan berhemat yang luar biasa, Andi memiliki harapan tinggi untuk misi hari itu: belanja persediaan di pasar.
En: With extraordinary organizational and thrift skills, Andi had high hopes for the mission of the day: shopping for supplies at the market.
Id: Di tengah kesibukan pasar yang riuh dengan warna-warni dan aroma yang menggoda dari berbagai makanan, Andi dan dua pengasuh panti, Budi dan Sari, mulai mencari barang-barang yang dibutuhkan.
En: In the midst of the bustling market vibrant with colors and tempting aromas from various foods, Andi and two orphanage caregivers, Budi and Sari, started searching for needed items.
Id: Budi, yang lebih tua dan kaku, bersikeras mengikuti daftar barang reguler yang seringkali tidak terlalu berguna.
En: Budi, older and more rigid, insisted on following a regular list of items that often weren't very useful.
Id: "Kita harus beli ini dan itu, sudah diatur begitu," katanya tegas.
En: "We have to buy this and that, it's already arranged like that," he said firmly.
Id: Namun, Andi melihat lebih jauh dari daftar itu.
En: However, Andi saw beyond that list.
Id: Dia melihat potensi untuk membuat semua anak senang, untuk menghadirkan senyum baru di wajah teman-temannya.
En: He saw potential to make all the children happy, to bring new smiles to the faces of his friends.
Id: Sementara Sari menatap Andi dengan penuh pengertian, dia memberi isyarat agar Andi bijaksana dengan kesempatan ini.
En: While Sari looked at Andi with full understanding, she signaled for Andi to be wise with this opportunity.
Id: "Kamu tahu lebih baik apa yang teman-temanmu inginkan, Andi," kata Sari lembut.
En: "You know better what your friends want, Andi," Sari said gently.
Id: Dorongan itu memberi Andi keberanian untuk mengambil keputusan.
En: That encouragement gave Andi the courage to make decisions.
Id: Di sebuah kios kecil yang ramai, Andi bertemu seorang penjual yang ramah dan terbuka untuk tawar-menawar.
En: At a small bustling stall, Andi met a friendly vendor open to bargaining.
Id: Menimbang opsi, Andi berani menukarkan beberapa barang biasa dengan buku dan makanan kecil yang bisa membuat hari-hari teman-temannya tambah ceria.
En: Weighing his options, Andi dared to exchange some regular items for books and snacks that could brighten his friends' days.
Id: Suasananya mendebarkan, degup jantung Andi seolah mengikuti ritme keramaian pasar.
En: The atmosphere was thrilling, Andi's heart beating as if in sync with the market's hustle and bustle.
Id: Dengan penuh percaya diri, Andi berhasil memanfaatkan keterampilan bernegoisasinya.
En: With full confidence, Andi succeeded in utilizing his negotiation skills.
Id: Dia menukar barang-barang yang jarang menyentuh kebahagiaan menjadi barang-barang yang diinginkan.
En: He traded items that rarely touched happiness for desired items.
Id: Dia tahu dia menghadapi risiko ketidaksetujuan dari Budi, tetapi keyakinannya pada apa yang baik untuk teman-temannya menguatkan hatinya.
En: He knew he faced the risk of disapproval from Budi, but his belief in what was good for his friends strengthened his heart.
Id: Akhirnya, saat mereka kembali ke panti asuhan dengan belanjaan, mata anak-anak berkilau melihat hal-hal baru yang dibawa Andi.
En: Finally, when they returned to the orphanage with the groceries, the children's eyes sparkled seeing the new things Andi brought.
Id: Keceriaan memenuhi ruangan saat semua merayakan kejutan itu.
En: Joy filled the room as everyone celebrated the surprise.
Id: Budi, walaupun terkejut, terpaksa mengakui hasilnya.
En: Budi, though surprised, was forced to acknowledge the results.
Id: Sari, sangat terkesan dengan kecerdikan Andi, membungkuk sedikit dan berkata, "Luar biasa, Andi.
En: Sari, very impressed with Andi's cleverness, bowed slightly and said, "Amazing, Andi.
Id: Aku rasa kita bisa menggunakan bantuannya di belanja yang akan datang.
En: I think we can use his help for the next shopping."
Id: "Andi tersenyum.
En: Andi smiled.
Id: Dia telah belajar bahwa terkadang, menanggung risiko diperlukan untuk mencapai impian.
En: He had learned that sometimes, taking risks is necessary to achieve dreams.
Id: Dan, dengan mengambil langkah percaya diri ini, ia telah menunjukkan bahwa dengan hati dan pikiran yang tepat, ia mampu memimpin dengan lebih baik.
En: And, by taking this confident step, he had shown that with the right heart and mind, he could lead better.
Id: Сahaya matahari sore yang menembus pepohonan seolah memeluk mereka, menghangatkan hati semua yang ada di panti asuhan tersebut.
En: The afternoon sunlight streaming through the trees seemed to embrace them, warming the hearts of everyone at the orphanage.
Id: Andi sekarang memiliki keyakinan baru pada dirinya, serta hubungan baru yang bermakna dengan para pengasuhnya, terutama Sari.
En: Andi now had new confidence in himself, as well as a meaningful new relationship with his caregivers, especially Sari.
Id: Cerita itu berakhir dengan kepercayaan bahwa di hari mendatang, kehidupan di panti asuhan tidak akan pernah sama lagi.
En: The story ends with the belief that in the days to come, life at the orphanage will never be the same again.
Id: Semua berkat keberanian seorang bocah yang ingin memperbaiki dunia kecilnya.
En: All thanks to the courage of a boy wanting to improve his small world.
Vocabulary Words:
- orphanage: panti asuhan
- uneasiness: kegelisahan
- initiate: inisiatif
- thrift: berhemat
- mission: misi
- bustling: riuh
- tempting: menggoda
- rigid: kaku
- firmly: tegas
- potential: potensi
- encouragement: dorongan
- vendor: penjual
- bargaining: tawar-menawar
- weighing: menimbang
- thrilling: mendebarkan
- negotiation: bernegoisasi
- disapproval: ketidaksetujuan
- approve: mengakui
- acknowledge: mengakui
- confidence: kepercayaan diri
- meaningful: bermakna
- believe: kepercayaan
- improve: memperbaiki
- vibrant: warna-warni
- caregivers: pengasuh
- heroes: pahlawan
- empower: memberdayakan
- hustle: keramaian
- commend: memuji
- surprise: kejutan
Comments
In Channel