Lost and Found: Rina's Courageous Journey in Sumatra
Update: 2025-11-06
Description
Fluent Fiction - Indonesian: Lost and Found: Rina's Courageous Journey in Sumatra
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-06-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di tengah hutan hujan Sumatra yang lebat, Rina berdiri dengan cemas.
En: In the middle of the dense hutan hujan Sumatra, Rina stood anxiously.
Id: Kakinya sakit, terkilir, membuat setiap langkah terasa seperti tusukan jarum.
En: Her foot ached, sprained, making every step feel like a needle prick.
Id: Dia tersesat, dikelilingi pohon-pohon besar yang menjulang ke langit dan dedaunan yang menutup rapat pandangan.
En: She was lost, surrounded by large trees towering to the sky and foliage that tightly concealed her view.
Id: Rina menarik napas dalam, menguatkan diri.
En: Rina took a deep breath, steeling herself.
Id: Dia harus menemukan jalan keluar sebelum malam tiba.
En: She had to find a way out before nightfall.
Id: Musim semi di belahan bumi selatan membuat hutan semakin hidup.
En: Spring in the southern hemisphere made the forest even more vibrant.
Id: Burung berkicau, monyet meloncat dari satu cabang ke cabang lain, dan gemerisik daun seakan merayakan kehidupan.
En: Birds chirped, monkeys leaped from one branch to another, and the rustling leaves seemed to celebrate life.
Id: Tetapi bagi Rina, semuanya itu menjadi tantangan.
En: But for Rina, all of it became a challenge.
Id: Dia memutuskan untuk duduk sejenak, berusaha meringankan rasa sakit di pergelangan kaki.
En: She decided to sit for a moment, trying to ease the pain in her ankle.
Id: Dengan gigih, Rina melepas syal yang melingkar di lehernya.
En: Determinedly, Rina removed the scarf wrapped around her neck.
Id: Dia membungkus pergelangan kakinya dengan hati-hati, berharap ini akan memberinya dukungan yang dibutuhkan untuk terus berjalan.
En: She carefully wrapped her ankle with it, hoping it would give her the support she needed to keep walking.
Id: Kemudian dia mendengar suara gemuruh air di kejauhan.
En: Then she heard the rushing sound of water in the distance.
Id: Sebuah ide melintas di benaknya: sungai.
En: An idea crossed her mind: a river.
Id: Jika dia bisa mengikuti aliran sungai itu, mungkin dia akan menemukan jalan keluar atau bertemu dengan orang lain.
En: If she could follow the river's course, perhaps she would find a way out or meet someone.
Id: Rina bangkit berdiri lagi.
En: Rina stood up again.
Id: Dengan tertatih-tatih, dia mulai melangkah menuju arah suara air.
En: Limping, she started walking toward the direction of the water sound.
Id: Kehati-hatian menjadi kawan setianya, mengingat permukaan tanah yang tidak rata, ditutupi daun dan ranting yang jatuh.
En: Cautiousness became her faithful companion, considering the uneven ground surface, covered with fallen leaves and branches.
Id: Setiap langkah terasa menuntut seluruh semangatnya, tapi Rina tidak mau menyerah.
En: Each step seemed to demand her whole spirit, but Rina did not want to give up.
Id: Saat matahari mulai turun dan langit bersiap berubah warna, Rina menemukan sebidang tanah lapang.
En: As the sun began to set and the sky prepared to change color, Rina stumbled upon an open field.
Id: Suara-suara samar bercampur dengan suara air di sekitarnya.
En: Faint sounds mixed with the sound of water around her.
Id: Dengan harap-harap cemas, Rina berteriak meminta tolong.
En: Anxiously hopeful, Rina shouted for help.
Id: Suaranya bergema menembus kerumunan pohon.
En: Her voice echoed through the throng of trees.
Id: "Dengar!
En: "Listen!
Id: Sepertinya itu suara Rina!
En: It seems like that's Rina's voice!"
Id: " seru seorang lelaki di kejauhan.
En: shouted a man in the distance.
Id: Itu suara Adi, salah satu temannya.
En: It was Adi's voice, one of her friends.
Id: Dia merasa lega yang luar biasa ketika melihat dua sosok, Adi dan Wulan, berlari menuju dirinya.
En: She felt an overwhelming relief when she saw two figures, Adi and Wulan, running towards her.
Id: "Apa kamu baik-baik saja, Rina?
En: "Are you okay, Rina?"
Id: " Tanya Wulan dengan suara khawatir.
En: asked Wulan with a worried voice.
Id: Rina tersenyum lemah, meskipun kakinya masih terasa sakit.
En: Rina weakly smiled, though her foot still felt sore.
Id: "Ya, sedikit terkilir.
En: "Yeah, just a bit sprained.
Id: Tapi aku oke sekarang.
En: But I'm okay now.
Id: Terima kasih sudah menemukanku.
En: Thank you for finding me."
Id: "Mereka membantu Rina berjalan perlahan keluar dari hutan, malam mulai menyelimuti wilayah itu.
En: They assisted Rina as she slowly walked out of the forest, night beginning to envelop the area.
Id: Rina merasa bersyukur.
En: Rina felt grateful.
Id: Pengalaman ini mengajarkannya untuk lebih menghormati alam.
En: This experience taught her to respect nature more.
Id: Dia juga menyadari bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan sejati.
En: She also realized that asking for help wasn't a sign of weakness, but of true strength.
Id: Bersama teman-temannya, Rina akhirnya kembali ke tempat yang aman, dengan hati yang lebih kuat dan pikiran yang lebih bijaksana.
En: With her friends, Rina finally returned to a safe place, with a stronger heart and a wiser mind.
Vocabulary Words:
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-06-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di tengah hutan hujan Sumatra yang lebat, Rina berdiri dengan cemas.
En: In the middle of the dense hutan hujan Sumatra, Rina stood anxiously.
Id: Kakinya sakit, terkilir, membuat setiap langkah terasa seperti tusukan jarum.
En: Her foot ached, sprained, making every step feel like a needle prick.
Id: Dia tersesat, dikelilingi pohon-pohon besar yang menjulang ke langit dan dedaunan yang menutup rapat pandangan.
En: She was lost, surrounded by large trees towering to the sky and foliage that tightly concealed her view.
Id: Rina menarik napas dalam, menguatkan diri.
En: Rina took a deep breath, steeling herself.
Id: Dia harus menemukan jalan keluar sebelum malam tiba.
En: She had to find a way out before nightfall.
Id: Musim semi di belahan bumi selatan membuat hutan semakin hidup.
En: Spring in the southern hemisphere made the forest even more vibrant.
Id: Burung berkicau, monyet meloncat dari satu cabang ke cabang lain, dan gemerisik daun seakan merayakan kehidupan.
En: Birds chirped, monkeys leaped from one branch to another, and the rustling leaves seemed to celebrate life.
Id: Tetapi bagi Rina, semuanya itu menjadi tantangan.
En: But for Rina, all of it became a challenge.
Id: Dia memutuskan untuk duduk sejenak, berusaha meringankan rasa sakit di pergelangan kaki.
En: She decided to sit for a moment, trying to ease the pain in her ankle.
Id: Dengan gigih, Rina melepas syal yang melingkar di lehernya.
En: Determinedly, Rina removed the scarf wrapped around her neck.
Id: Dia membungkus pergelangan kakinya dengan hati-hati, berharap ini akan memberinya dukungan yang dibutuhkan untuk terus berjalan.
En: She carefully wrapped her ankle with it, hoping it would give her the support she needed to keep walking.
Id: Kemudian dia mendengar suara gemuruh air di kejauhan.
En: Then she heard the rushing sound of water in the distance.
Id: Sebuah ide melintas di benaknya: sungai.
En: An idea crossed her mind: a river.
Id: Jika dia bisa mengikuti aliran sungai itu, mungkin dia akan menemukan jalan keluar atau bertemu dengan orang lain.
En: If she could follow the river's course, perhaps she would find a way out or meet someone.
Id: Rina bangkit berdiri lagi.
En: Rina stood up again.
Id: Dengan tertatih-tatih, dia mulai melangkah menuju arah suara air.
En: Limping, she started walking toward the direction of the water sound.
Id: Kehati-hatian menjadi kawan setianya, mengingat permukaan tanah yang tidak rata, ditutupi daun dan ranting yang jatuh.
En: Cautiousness became her faithful companion, considering the uneven ground surface, covered with fallen leaves and branches.
Id: Setiap langkah terasa menuntut seluruh semangatnya, tapi Rina tidak mau menyerah.
En: Each step seemed to demand her whole spirit, but Rina did not want to give up.
Id: Saat matahari mulai turun dan langit bersiap berubah warna, Rina menemukan sebidang tanah lapang.
En: As the sun began to set and the sky prepared to change color, Rina stumbled upon an open field.
Id: Suara-suara samar bercampur dengan suara air di sekitarnya.
En: Faint sounds mixed with the sound of water around her.
Id: Dengan harap-harap cemas, Rina berteriak meminta tolong.
En: Anxiously hopeful, Rina shouted for help.
Id: Suaranya bergema menembus kerumunan pohon.
En: Her voice echoed through the throng of trees.
Id: "Dengar!
En: "Listen!
Id: Sepertinya itu suara Rina!
En: It seems like that's Rina's voice!"
Id: " seru seorang lelaki di kejauhan.
En: shouted a man in the distance.
Id: Itu suara Adi, salah satu temannya.
En: It was Adi's voice, one of her friends.
Id: Dia merasa lega yang luar biasa ketika melihat dua sosok, Adi dan Wulan, berlari menuju dirinya.
En: She felt an overwhelming relief when she saw two figures, Adi and Wulan, running towards her.
Id: "Apa kamu baik-baik saja, Rina?
En: "Are you okay, Rina?"
Id: " Tanya Wulan dengan suara khawatir.
En: asked Wulan with a worried voice.
Id: Rina tersenyum lemah, meskipun kakinya masih terasa sakit.
En: Rina weakly smiled, though her foot still felt sore.
Id: "Ya, sedikit terkilir.
En: "Yeah, just a bit sprained.
Id: Tapi aku oke sekarang.
En: But I'm okay now.
Id: Terima kasih sudah menemukanku.
En: Thank you for finding me."
Id: "Mereka membantu Rina berjalan perlahan keluar dari hutan, malam mulai menyelimuti wilayah itu.
En: They assisted Rina as she slowly walked out of the forest, night beginning to envelop the area.
Id: Rina merasa bersyukur.
En: Rina felt grateful.
Id: Pengalaman ini mengajarkannya untuk lebih menghormati alam.
En: This experience taught her to respect nature more.
Id: Dia juga menyadari bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan sejati.
En: She also realized that asking for help wasn't a sign of weakness, but of true strength.
Id: Bersama teman-temannya, Rina akhirnya kembali ke tempat yang aman, dengan hati yang lebih kuat dan pikiran yang lebih bijaksana.
En: With her friends, Rina finally returned to a safe place, with a stronger heart and a wiser mind.
Vocabulary Words:
- dense: lebat
- anxiously: cemas
- sprained: terkilir
- needle: jarum
- foliage: dedaunan
- concealed: menutup
- steeling: menguatkan
- vibrant: hidup
- chirped: berkicau
- leaped: meloncat
- rustling: gemerisik
- scarf: syal
- wrapped: melingkar
- rushing: gemuruh
- cautiousness: kehati-hatian
- uneven: tidak rata
- spirit: semangat
- field: tanah lapang
- faint: samar
- throng: kerumunan
- overwhelming: luar biasa
- sore: sakit
- relief: lega
- grateful: bersyukur
- respect: menghormati
- asking: meminta
- weakness: kelemahan
- strength: kekuatan
- safe: aman
- wiser: bijaksana
Comments
In Channel




