Pentingnya Berdakwah
Update: 2025-11-18
Description
Pentingnya Berdakwah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Sabtu, 24 Jumadil Awal 1447 H / 15 November 2025 M.
Kajian Tentang Pentingnya Berdakwah
Pada kajian ini, dibahas pokok ajaran dakwah salaf yang ketiga, yaitu: Berdakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas ilmu pengetahuan.
Berdakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas ilmu pengetahuan merupakan pokok ajaran atau dakwah salaf yang ketiga. Urutannya setelah seseorang gigih mencari ilmu dan mengamalkannya, barulah ia memulai mendakwahkan ilmu tersebut.
Dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki kedudukan yang sangat penting di dalam agama Islam, dan manusia sangat memerlukan dakwah tersebut. Sebelum menguraikan poin-poin yang disebutkan oleh penulis, penting untuk memahami urgensi berdakwah, yaitu mengajak manusia kepada Allah, dan kebutuhan (hajat) manusia terhadap dakwah.
Fadhilatus Syaikh Prof. Dr. Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr Hafidzahumullah, di dalam kitab beliau مكانة الدعوة إلى الله وأسس دعوة غير المسلمين (Kedudukan Dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Landasan-landasan Berdakwah kepada Selain Kaum Muslimin), pada bab yang pertama beliau menyebutkan, “Pentingnya Berdakwah kepada Allah dan Kebutuhan Manusia Kepadanya.”
Beliau menjelaskan bahwa dengan dakwah, akan jelas mana petunjuk dan mana kesesatan, mana kebenaran dan mana kebatilan, mana penyimpangan dan mana kelurusan, mana kesalahan dan mana kebenaran, serta mana perbaikan dan mana kerusakan. Dan dakwah adalah kewajiban para rasul ‘Alaihimush Shalatu was Salam dan para pengikutnya hingga hari kiamat.
Inilah letak urgensi dan pentingnya berdakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan dakwah, kita mengetahui mana jalan petunjuk dan mana jalan kesesatan, mana kebenaran dan mana kebatilan, mana penyimpangan dan mana kelurusan, dan seterusnya, sebagaimana yang disebutkan oleh penulis.
Kemudian, Syaikh Abdur Razzaq juga menyatakan bahwa berdakwah kepada Allah adalah jaminan bagi masyarakat yang di dalamnya terdapat kehancuran dan kerusakan, baik di dunia maupun di akhirat. Ini menunjukkan betapa pentingnya dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebagai contoh, jika tidak ada dakwah untuk mencegah perbuatan zina, dan perzinahan dibiarkan tersebar luas serta dianggap biasa, maka yang terjadi adalah kehancuran dan kerusakan masyarakat.
Sangat jelas bahwa dakwah adalah penangkal kerusakan. Kerusakan dapat berupa penyakit yang menyebar ataupun kerusakan lain. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلاَّ فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلاَفِهِمُ
“Tidaklah nampak perbuatan fahisyah (keji/zina) di sebuah kaum sampai mereka menampakkannya dengan terang-terangan, melainkan akan tersebar di tengah-tengah mereka penyakit taun (wabah) dan penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada umat sebelum mereka.” (HR. Ibnu Majah)
Ini menunjukkan bagaimana tersebarnya penyakit dan musibah adalah siksa dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di sinilah letak pentingnya dakwah, sebagai upaya pencegahan.
Itu baru perbuatan zina,
Comments
In Channel




