Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak
Update: 2025-11-13
Description
Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Tarbiyah Jinsiyyah (Pendidikan Seksual Untuk Anak Dan Remaja Dalam Islam). Kajian ini disampaikan pada Selasa, 20 Jumadil Awal 1447 H / 11 November 2025 M.
Kajian Tentang Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak
Pada kajian ini, dibahas buku baru berjudul Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak dan Remaja Dalam Islam. Buku ini membahas pengenalan jenis kelamin dalam Islam, yaitu laki-laki dan perempuan. Diuraikan bagaimana seorang laki-laki menjadi pribadi yang sejati dan bagaimana perempuan menjadi seorang perempuan yang sesuai dengan kodratnya. Kemudian, dibahas pula hubungan antara keduanya.
Islam menjaga batas-batas hubungan antara laki-laki dan wanita, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Itulah isi dari buku Tarbiyah Jinsiyyah. Jinsiyyah artinya jenis kelamin atau gender, dan buku ini menguraikan bagaimana Islam mengatur semua hal tersebut menurut kacamata syariat.
Pembahasan di dalam buku ini mencakup beberapa poin penting, salah satunya adalah pengenalan gender, bahwa laki-laki tidak sama dengan perempuan. Masing-masing Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan dengan kodratnya yang berbeda.
Menjaga Hubungan Antar Jenis Kelamin
Beberapa hal yang dibahas juga berkaitan dengan cara menjaga hubungan antara keduanya. Misalnya, anjuran untuk memisahkan tempat tidur atau kamar laki-laki dan perempuan.
Kemudian, dibicarakan pula tentang adab meminta izin yang perlu diperhatikan untuk menjaga interaksi antara laki-laki dan perempuan.
Salah satu hal penting dalam tarbiyah jinsiyyah adalah menjaga pandangan mata. Oleh karena itu, dibahas juga masalah gadhul bashar (menundukkan pandangan).
Selain itu, akan dibicarakan tentang adab-adab pergaulan dengan lawan jenis. Laki-laki dan wanita berinteraksi, sehingga perlu diperhatikan batas-batasnya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Adab Berpenampilan dan Bersolek
Dibahas juga tentang penampilan, yaitu adab berpenampilan menurut kacamata Islam. Penampilan yang islami berarti menutup aurat. Menjaga aurat adalah perkara penting karena aurat merupakan kehormatan manusia. Islam menjelaskan dengan rinci batas-batas aurat dan bagaimana seorang Muslim dan Muslimah dapat menutup aurat dengan baik, termasuk apa saja yang pantas dan tidak pantas dalam berpenampilan.
Pembahasan selanjutnya adalah tentang bersolek atau berhias. Allah ‘Azza wa Jalla adalah indah dan menyukai keindahan, sebagaimana dalam sebuah hadits:
إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim)
Hanya saja, terdapat batas-batas dalam Islam mengenai apa yang dibolehkan dan apa yang dilarang dalam hal bersolek.
Mahram, Pubertas, dan Pacaran
Pembahasan yang sangat penting adalah tentang mahram. Mahram adalah orang-orang yang haram dinikahi. Akan diuraikan siapa saja yang termasuk kategori mahram dan yang bukan mahram, serta ketentuan-ketentuan mengenai aurat. Termasuk dibahas apa saja bagian aurat yang boleh dinampakkan kepada mahram dan apa saja yang dilarang kepada yang bukan mahram.
Terakhir,
Comments
In Channel




