A Yuletide Blend: Finding the Perfect Coffee Gift
Update: 2025-12-11
Description
Fluent Fiction - Indonesian: A Yuletide Blend: Finding the Perfect Coffee Gift
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-12-11-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Musim panas di kota itu dipenuhi dengan kehangatan dan semangat libur Natal yang mendekat.
En: The summer in the city was filled with warmth and the spirit of the approaching Christmas holidays.
Id: Risma memandangi etalase yang penuh lampu-lampu kecil dan hiasan Natal di Coffee Roastery yang terkenal di sudut jalan.
En: Risma gazed at the showcase full of small lights and Christmas decorations at the famous Coffee Roastery on the street corner.
Id: Ruangan ini memancarkan aroma kopi yang baru saja dipanggang, membuat siapa pun yang masuk merasa nyaman dan tenang.
En: The room exuded the aroma of freshly roasted coffee, making anyone who entered feel comfortable and at ease.
Id: Risma teringat akan rencana memberi hadiah Natal istimewa untuk keluarganya.
En: Risma remembered her plan to give a special Christmas gift to her family.
Id: Ia ingin memberikan sesuatu yang berbeda tahun ini, oleh karena itu, ia memilih kopi sebagai hadiah.
En: She wanted to give something different this year, and so she chose coffee as a gift.
Id: Namun, Risma bukanlah ahli kopi, dan saat melihat rak-rak yang penuh dengan berbagai jenis biji kopi, ia merasa bingung.
En: However, Risma was not a coffee expert, and when she saw the shelves filled with various types of coffee beans, she felt confused.
Id: Ia ingat temannya, Dewi, yang paham sekali soal kopi.
En: She remembered her friend, Dewi, who was very knowledgeable about coffee.
Id: Dengan cepat, Risma menghubungi Dewi dan mengundangnya datang ke kedai.
En: Risma quickly contacted Dewi and invited her to the café.
Id: Tidak lama kemudian, Dewi datang dengan senyum ramah.
En: Not long after, Dewi arrived with a friendly smile.
Id: "Hai, Risma!
En: "Hi, Risma!
Id: Ada yang bisa aku bantu?
En: Is there anything I can help with?"
Id: " tanya Dewi.
En: asked Dewi.
Id: Risma menjelaskan kebingungannya, dan tanpa ragu, Dewi mulai memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis biji kopi yang ada.
En: Risma explained her confusion, and without hesitation, Dewi began giving a brief explanation about the various types of coffee beans available.
Id: Dewi kemudian memperkenalkan Risma kepada Bagus, pemilik roastery yang dikenal senang berbagi pengetahuan tentang kopi.
En: Dewi then introduced Risma to Bagus, the owner of the roastery, who was known for his love of sharing knowledge about coffee.
Id: Bagus menyambut mereka dengan ramah.
En: Bagus greeted them warmly.
Id: "Selamat datang!
En: "Welcome!
Id: Ada yang bisa saya bantu?
En: Is there anything I can help you with?"
Id: " katanya dengan antusias.
En: he said enthusiastically.
Id: Risma menjelaskan keinginan untuk menemukan biji kopi spesial sebagai hadiah.
En: Risma explained her desire to find special coffee beans as a gift.
Id: Bagus kemudian menawarkan untuk mencoba beberapa sampel.
En: Bagus then offered them to try some samples.
Id: Mereka duduk di sudut kafe, dan Bagus mulai menuangkan kopi satu per satu.
En: They sat in a corner of the café, and Bagus began pouring the coffee one by one.
Id: Risma mencicipi setiap jenis kopi, sambil mendengarkan penjelasan dari Dewi dan Bagus.
En: Risma tasted each type of coffee while listening to the explanations from Dewi and Bagus.
Id: Beberapa biji kopi berasal dari Sumatra dengan rasa rempah yang kuat, sementara lainnya dari Jawa dengan sentuhan manis dan cokelat.
En: Some of the coffee beans came from Sumatra with a strong spice flavor, while others were from Java with a sweet and chocolatey touch.
Id: Saat mencicipi kopi dari Toraja, Risma terdiam sejenak.
En: When sampling coffee from Toraja, Risma paused for a moment.
Id: Ada sesuatu yang berbeda dari rasa tersebut, sesuatu yang mengingatkannya pada rumah dan keluarga.
En: There was something different about the taste, something that reminded her of home and family.
Id: "Yang ini terasa istimewa," kata Risma dengan mata berbinar.
En: "This one feels special," said Risma with sparkling eyes.
Id: Bagus tersenyum, "Kopi Toraja memang unik, memiliki karakter dan kehangatan yang berbeda.
En: Bagus smiled, "Toraja coffee is indeed unique, having a different character and warmth."
Id: " Risma setuju, merasa bahwa ini adalah pilihan yang tepat.
En: Risma agreed, feeling that this was the right choice.
Id: Dengan bantuan Dewi dan Bagus, Risma membeli sekantong besar biji kopi Toraja.
En: With the help of Dewi and Bagus, Risma bought a big bag of Toraja coffee beans.
Id: Dengan hati yang lega dan bahagia, Risma merasa telah membuat keputusan yang tepat.
En: With a relieved and happy heart, Risma felt she had made the right decision.
Id: Saat keluar dari kedai, Risma menyadari bahwa ia tidak hanya mendapatkan hadiah sempurna untuk keluarganya, tetapi juga pengetahuan baru dan kepercayaan diri dalam memilih hadiah yang bermakna.
En: As she left the café, Risma realized that she had not only found the perfect gift for her family but also gained new knowledge and confidence in choosing a meaningful gift.
Id: Natal kali ini akan menjadi lebih istimewa dengan kejutan kopi istimewa dari dataran tinggi Toraja.
En: This Christmas would be more special with a surprise of special coffee from the highlands of Toraja.
Vocabulary Words:
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-12-11-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Musim panas di kota itu dipenuhi dengan kehangatan dan semangat libur Natal yang mendekat.
En: The summer in the city was filled with warmth and the spirit of the approaching Christmas holidays.
Id: Risma memandangi etalase yang penuh lampu-lampu kecil dan hiasan Natal di Coffee Roastery yang terkenal di sudut jalan.
En: Risma gazed at the showcase full of small lights and Christmas decorations at the famous Coffee Roastery on the street corner.
Id: Ruangan ini memancarkan aroma kopi yang baru saja dipanggang, membuat siapa pun yang masuk merasa nyaman dan tenang.
En: The room exuded the aroma of freshly roasted coffee, making anyone who entered feel comfortable and at ease.
Id: Risma teringat akan rencana memberi hadiah Natal istimewa untuk keluarganya.
En: Risma remembered her plan to give a special Christmas gift to her family.
Id: Ia ingin memberikan sesuatu yang berbeda tahun ini, oleh karena itu, ia memilih kopi sebagai hadiah.
En: She wanted to give something different this year, and so she chose coffee as a gift.
Id: Namun, Risma bukanlah ahli kopi, dan saat melihat rak-rak yang penuh dengan berbagai jenis biji kopi, ia merasa bingung.
En: However, Risma was not a coffee expert, and when she saw the shelves filled with various types of coffee beans, she felt confused.
Id: Ia ingat temannya, Dewi, yang paham sekali soal kopi.
En: She remembered her friend, Dewi, who was very knowledgeable about coffee.
Id: Dengan cepat, Risma menghubungi Dewi dan mengundangnya datang ke kedai.
En: Risma quickly contacted Dewi and invited her to the café.
Id: Tidak lama kemudian, Dewi datang dengan senyum ramah.
En: Not long after, Dewi arrived with a friendly smile.
Id: "Hai, Risma!
En: "Hi, Risma!
Id: Ada yang bisa aku bantu?
En: Is there anything I can help with?"
Id: " tanya Dewi.
En: asked Dewi.
Id: Risma menjelaskan kebingungannya, dan tanpa ragu, Dewi mulai memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis biji kopi yang ada.
En: Risma explained her confusion, and without hesitation, Dewi began giving a brief explanation about the various types of coffee beans available.
Id: Dewi kemudian memperkenalkan Risma kepada Bagus, pemilik roastery yang dikenal senang berbagi pengetahuan tentang kopi.
En: Dewi then introduced Risma to Bagus, the owner of the roastery, who was known for his love of sharing knowledge about coffee.
Id: Bagus menyambut mereka dengan ramah.
En: Bagus greeted them warmly.
Id: "Selamat datang!
En: "Welcome!
Id: Ada yang bisa saya bantu?
En: Is there anything I can help you with?"
Id: " katanya dengan antusias.
En: he said enthusiastically.
Id: Risma menjelaskan keinginan untuk menemukan biji kopi spesial sebagai hadiah.
En: Risma explained her desire to find special coffee beans as a gift.
Id: Bagus kemudian menawarkan untuk mencoba beberapa sampel.
En: Bagus then offered them to try some samples.
Id: Mereka duduk di sudut kafe, dan Bagus mulai menuangkan kopi satu per satu.
En: They sat in a corner of the café, and Bagus began pouring the coffee one by one.
Id: Risma mencicipi setiap jenis kopi, sambil mendengarkan penjelasan dari Dewi dan Bagus.
En: Risma tasted each type of coffee while listening to the explanations from Dewi and Bagus.
Id: Beberapa biji kopi berasal dari Sumatra dengan rasa rempah yang kuat, sementara lainnya dari Jawa dengan sentuhan manis dan cokelat.
En: Some of the coffee beans came from Sumatra with a strong spice flavor, while others were from Java with a sweet and chocolatey touch.
Id: Saat mencicipi kopi dari Toraja, Risma terdiam sejenak.
En: When sampling coffee from Toraja, Risma paused for a moment.
Id: Ada sesuatu yang berbeda dari rasa tersebut, sesuatu yang mengingatkannya pada rumah dan keluarga.
En: There was something different about the taste, something that reminded her of home and family.
Id: "Yang ini terasa istimewa," kata Risma dengan mata berbinar.
En: "This one feels special," said Risma with sparkling eyes.
Id: Bagus tersenyum, "Kopi Toraja memang unik, memiliki karakter dan kehangatan yang berbeda.
En: Bagus smiled, "Toraja coffee is indeed unique, having a different character and warmth."
Id: " Risma setuju, merasa bahwa ini adalah pilihan yang tepat.
En: Risma agreed, feeling that this was the right choice.
Id: Dengan bantuan Dewi dan Bagus, Risma membeli sekantong besar biji kopi Toraja.
En: With the help of Dewi and Bagus, Risma bought a big bag of Toraja coffee beans.
Id: Dengan hati yang lega dan bahagia, Risma merasa telah membuat keputusan yang tepat.
En: With a relieved and happy heart, Risma felt she had made the right decision.
Id: Saat keluar dari kedai, Risma menyadari bahwa ia tidak hanya mendapatkan hadiah sempurna untuk keluarganya, tetapi juga pengetahuan baru dan kepercayaan diri dalam memilih hadiah yang bermakna.
En: As she left the café, Risma realized that she had not only found the perfect gift for her family but also gained new knowledge and confidence in choosing a meaningful gift.
Id: Natal kali ini akan menjadi lebih istimewa dengan kejutan kopi istimewa dari dataran tinggi Toraja.
En: This Christmas would be more special with a surprise of special coffee from the highlands of Toraja.
Vocabulary Words:
- gazed: memandangi
- showcase: etalase
- exuded: memancarkan
- comfortable: nyaman
- confused: bingung
- knowledgeable: paham sekali
- enthusiastically: dengan antusias
- samples: sampel
- spice: rempah
- chocolatey: cokelat
- paused: terdiam
- sparkling: berbinar
- unique: unik
- character: karakter
- relieved: lega
- decision: keputusan
- realized: menyadari
- meaningful: bermakna
- approaching: mendekat
- corner: sudut
- roasted: dipanggang
- invited: mengundang
- shelf: rak
- brief: singkat
- owner: pemilik
- explained: menjelaskan
- enthusiasm: semangat
- confidence: kepercayaan diri
- special: istimewa
- famous: terkenal
Comments
In Channel




