Dancing Through Rice Fields: A Cross-Cultural Celebration
Update: 2025-11-19
Description
Fluent Fiction - Indonesian: Dancing Through Rice Fields: A Cross-Cultural Celebration
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-19-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di Ubud, Bali, saat musim semi datang, sawah menghijau bagaikan permadani luas di bawah langit cerah.
En: In Ubud, Bali, when spring arrives, the rice fields turn green like an expansive carpet under the clear sky.
Id: Udara dipenuhi oleh alunan musik tradisional gamelan, dan aroma dupa menyebar ke setiap sudut desa.
En: The air is filled with the melody of traditional gamelan music, and the scent of incense spreads to every corner of the village.
Id: Penjor—tiang bambu yang dihias cantik—berkibar lembut ditiup angin, menandai perayaan Galungan yang dinantikan.
En: Penjor—beautifully decorated bamboo poles—sway gently in the wind, marking the eagerly awaited Galungan celebration.
Id: Raka berdiri di tepi sawah keluarganya, memperhatikan para petani yang bersiap untuk memulai panen raya.
En: Raka stood at the edge of his family's rice field, watching the farmers prepare to start the grand harvest.
Id: Dia adalah seorang petani yang bangga dengan tradisi keluarganya.
En: He was a farmer proud of his family's tradition.
Id: Meski begitu, ada kekhawatiran dalam dirinya.
En: Even so, there was a worry within him.
Id: Kekhawatiran jika tradisi yang dijunjungnya akan hilang.
En: A worry that the tradition he upheld might be lost.
Id: Di antara para pengunjung yang datang merayakan, ada Intan, seorang antropolog dari luar negeri.
En: Among the visitors who came to celebrate was Intan, an anthropologist from abroad.
Id: Matanya berbinar saat dia melihat keindahan dan kekayaan budaya Bali.
En: Her eyes sparkled as she witnessed the beauty and richness of Balinese culture.
Id: Namun, dia juga merasa canggung, khawatir tidak diterima sepenuhnya oleh masyarakat setempat.
En: However, she also felt awkward, concerned about not being fully accepted by the local community.
Id: Raka memperhatikan Intan dari kejauhan.
En: Raka observed Intan from a distance.
Id: Ada rasa skeptis dalam dirinya.
En: There was skepticism within him.
Id: "Apakah dia hanya ingin sekadar melihat?
En: "Does she just want to watch?"
Id: " pikir Raka.
En: thought Raka.
Id: Namun, ada keingintahuan dalam mata Intan yang membuat Raka sedikit melonggarkan sikapnya.
En: However, there was curiosity in Intan's eyes that made Raka slightly soften his demeanor.
Id: Ketika musik gamelan mulai bergema lebih kencang, Raka mendekati Intan.
En: When the gamelan music began to beat louder, Raka approached Intan.
Id: "Apakah kamu pernah menari di festival seperti ini?
En: "Have you ever danced at a festival like this?"
Id: " tanya Raka dengan bahasa Inggris yang sederhana.
En: asked Raka in simple English.
Id: Intan tersenyum, sedikit gugup.
En: Intan smiled, a bit nervous.
Id: "Belum pernah," jawabnya jujur.
En: "Never," she replied honestly.
Id: "Saya ingin belajar.
En: "I want to learn."
Id: "Mendengar antusiasme itu, Raka memutuskan untuk mengundang Intan bergabung dalam tarian tradisional.
En: Hearing her enthusiasm, Raka decided to invite Intan to join in the traditional dance.
Id: "Mari, saya akan mengajarinya," katanya.
En: "Come on, I'll teach you," he said.
Id: Mereka menari bersama, langkah demi langkah seiring musik yang mengalun.
En: They danced together, step by step, in harmony with the music that played.
Id: Raka merasa lebih santai ketika melihat bagaimana Intan berusaha dengan tulus memahami setiap gerakan.
En: Raka felt more relaxed as he saw how Intan earnestly tried to understand each movement.
Id: Intan, di sisi lain, merasa diterima.
En: Intan, on the other hand, felt accepted.
Id: Ada persahabatan yang terbentuk di antara mereka, di tengah-tengah perayaan yang meriah ini.
En: A friendship formed between them amidst the vibrant celebration.
Id: Saat festival berakhir, Raka dan Intan berjalan di tepian sawah, berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.
En: As the festival ended, Raka and Intan walked along the edge of the rice field, sharing stories about their lives.
Id: Raka mulai memahami bahwa berbagi tradisi tidak berarti kehilangan jati dirinya.
En: Raka began to understand that sharing traditions doesn't mean losing his identity.
Id: Sementara Intan belajar arti penting menghormati budaya yang berbeda dengan tulus.
En: Meanwhile, Intan learned the importance of genuinely respecting different cultures.
Id: Ketika Intan mesti pergi, keduanya saling berjabat tangan dengan penuh persahabatan.
En: When Intan had to leave, they shook hands warmly.
Id: "Terima kasih, Raka," kata Intan.
En: "Thank you, Raka," said Intan.
Id: "Saya banyak belajar hari ini.
En: "I've learned a lot today."
Id: "Raka tersenyum tulus.
En: Raka smiled sincerely.
Id: "Sampai jumpa lagi, Intan.
En: "See you again, Intan.
Id: Semoga perjalananmu membawa kebahagiaan.
En: May your journey bring happiness."
Id: "Ketika Intan melangkah pergi, Raka merasa damai.
En: As Intan walked away, Raka felt at peace.
Id: Dia telah membuka hatinya untuk berbagi tradisinya, sementara Intan pergi dengan pemahaman dan persahabatan baru yang berharga.
En: He had opened his heart to share his traditions, while Intan left with a new, valuable understanding and friendship.
Id: Begitulah, di tengah keindahan Ubud, mereka menemukan tidak hanya perbedaan, tetapi juga kesamaan yang menghubungkan mereka.
En: Thus, in the beauty of Ubud, they found not only differences but also the commonalities that connected them.
Vocabulary Words:
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-19-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di Ubud, Bali, saat musim semi datang, sawah menghijau bagaikan permadani luas di bawah langit cerah.
En: In Ubud, Bali, when spring arrives, the rice fields turn green like an expansive carpet under the clear sky.
Id: Udara dipenuhi oleh alunan musik tradisional gamelan, dan aroma dupa menyebar ke setiap sudut desa.
En: The air is filled with the melody of traditional gamelan music, and the scent of incense spreads to every corner of the village.
Id: Penjor—tiang bambu yang dihias cantik—berkibar lembut ditiup angin, menandai perayaan Galungan yang dinantikan.
En: Penjor—beautifully decorated bamboo poles—sway gently in the wind, marking the eagerly awaited Galungan celebration.
Id: Raka berdiri di tepi sawah keluarganya, memperhatikan para petani yang bersiap untuk memulai panen raya.
En: Raka stood at the edge of his family's rice field, watching the farmers prepare to start the grand harvest.
Id: Dia adalah seorang petani yang bangga dengan tradisi keluarganya.
En: He was a farmer proud of his family's tradition.
Id: Meski begitu, ada kekhawatiran dalam dirinya.
En: Even so, there was a worry within him.
Id: Kekhawatiran jika tradisi yang dijunjungnya akan hilang.
En: A worry that the tradition he upheld might be lost.
Id: Di antara para pengunjung yang datang merayakan, ada Intan, seorang antropolog dari luar negeri.
En: Among the visitors who came to celebrate was Intan, an anthropologist from abroad.
Id: Matanya berbinar saat dia melihat keindahan dan kekayaan budaya Bali.
En: Her eyes sparkled as she witnessed the beauty and richness of Balinese culture.
Id: Namun, dia juga merasa canggung, khawatir tidak diterima sepenuhnya oleh masyarakat setempat.
En: However, she also felt awkward, concerned about not being fully accepted by the local community.
Id: Raka memperhatikan Intan dari kejauhan.
En: Raka observed Intan from a distance.
Id: Ada rasa skeptis dalam dirinya.
En: There was skepticism within him.
Id: "Apakah dia hanya ingin sekadar melihat?
En: "Does she just want to watch?"
Id: " pikir Raka.
En: thought Raka.
Id: Namun, ada keingintahuan dalam mata Intan yang membuat Raka sedikit melonggarkan sikapnya.
En: However, there was curiosity in Intan's eyes that made Raka slightly soften his demeanor.
Id: Ketika musik gamelan mulai bergema lebih kencang, Raka mendekati Intan.
En: When the gamelan music began to beat louder, Raka approached Intan.
Id: "Apakah kamu pernah menari di festival seperti ini?
En: "Have you ever danced at a festival like this?"
Id: " tanya Raka dengan bahasa Inggris yang sederhana.
En: asked Raka in simple English.
Id: Intan tersenyum, sedikit gugup.
En: Intan smiled, a bit nervous.
Id: "Belum pernah," jawabnya jujur.
En: "Never," she replied honestly.
Id: "Saya ingin belajar.
En: "I want to learn."
Id: "Mendengar antusiasme itu, Raka memutuskan untuk mengundang Intan bergabung dalam tarian tradisional.
En: Hearing her enthusiasm, Raka decided to invite Intan to join in the traditional dance.
Id: "Mari, saya akan mengajarinya," katanya.
En: "Come on, I'll teach you," he said.
Id: Mereka menari bersama, langkah demi langkah seiring musik yang mengalun.
En: They danced together, step by step, in harmony with the music that played.
Id: Raka merasa lebih santai ketika melihat bagaimana Intan berusaha dengan tulus memahami setiap gerakan.
En: Raka felt more relaxed as he saw how Intan earnestly tried to understand each movement.
Id: Intan, di sisi lain, merasa diterima.
En: Intan, on the other hand, felt accepted.
Id: Ada persahabatan yang terbentuk di antara mereka, di tengah-tengah perayaan yang meriah ini.
En: A friendship formed between them amidst the vibrant celebration.
Id: Saat festival berakhir, Raka dan Intan berjalan di tepian sawah, berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.
En: As the festival ended, Raka and Intan walked along the edge of the rice field, sharing stories about their lives.
Id: Raka mulai memahami bahwa berbagi tradisi tidak berarti kehilangan jati dirinya.
En: Raka began to understand that sharing traditions doesn't mean losing his identity.
Id: Sementara Intan belajar arti penting menghormati budaya yang berbeda dengan tulus.
En: Meanwhile, Intan learned the importance of genuinely respecting different cultures.
Id: Ketika Intan mesti pergi, keduanya saling berjabat tangan dengan penuh persahabatan.
En: When Intan had to leave, they shook hands warmly.
Id: "Terima kasih, Raka," kata Intan.
En: "Thank you, Raka," said Intan.
Id: "Saya banyak belajar hari ini.
En: "I've learned a lot today."
Id: "Raka tersenyum tulus.
En: Raka smiled sincerely.
Id: "Sampai jumpa lagi, Intan.
En: "See you again, Intan.
Id: Semoga perjalananmu membawa kebahagiaan.
En: May your journey bring happiness."
Id: "Ketika Intan melangkah pergi, Raka merasa damai.
En: As Intan walked away, Raka felt at peace.
Id: Dia telah membuka hatinya untuk berbagi tradisinya, sementara Intan pergi dengan pemahaman dan persahabatan baru yang berharga.
En: He had opened his heart to share his traditions, while Intan left with a new, valuable understanding and friendship.
Id: Begitulah, di tengah keindahan Ubud, mereka menemukan tidak hanya perbedaan, tetapi juga kesamaan yang menghubungkan mereka.
En: Thus, in the beauty of Ubud, they found not only differences but also the commonalities that connected them.
Vocabulary Words:
- expansive: luas
- carpet: permadani
- incense: dupa
- decorate: dihias
- bamboo: bambu
- poles: tiang
- sway: berkibar
- eagerly: dengan antusias
- celebration: perayaan
- awkward: canggung
- skepticism: skeptis
- curiosity: keingintahuan
- demeanor: sikap
- beat: bergema
- harmony: harmoni
- earnestly: dengan tulus
- accepted: diterima
- traditions: tradisi
- identity: jati diri
- journey: perjalanan
- sincerely: tulus
- peace: damai
- heart: hati
- valuable: berharga
- connected: menghubungkan
- melody: alunan
- grand: raya
- worry: kekhawatiran
- upheld: dijunjung
- sparkled: berbinar
Comments
In Channel




