DiscoverFluentFiction - IndonesianUnder Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam
Under Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam

Under Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam

Update: 2025-11-19
Share

Description

Fluent Fiction - Indonesian: Under Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-19-23-34-02-id

Story Transcript:

Id: Di bawah langit malam bertabur bintang, Pasar Malam di pedesaan itu ramai dengan suara tawa dan percakapan orang-orang.
En: Under the starry night sky, the Pasar Malam in the village buzzed with the sound of laughter and people's conversations.

Id: Warna-warni lampion bergoyang lembut tertiup angin musim semi.
En: Colorful lanterns swayed gently, blown by the spring breeze.

Id: Aroma sate yang dibakar, martabak manis yang baru matang, dan gorengan mengisi udara, menambah semarak suasana.
En: The aroma of grilled sate, freshly cooked martabak manis, and fried snacks filled the air, adding to the lively atmosphere.

Id: Eka berdiri di depan gerbang pasar, mengamati hiruk-pikuk di depannya.
En: Eka stood at the entrance of the market, observing the bustling scene before him.

Id: Dia sedang merencanakan acara kumpul keluarga dan membutuhkan bahan-bahan terbaik untuk membuat hidangan spesial.
En: He was planning a family gathering and needed the best ingredients to make special dishes.

Id: Bersamanya ada Sari, adik perempuannya yang lincah, dan Budi, teman keluarga yang pandai menawar.
En: With him were Sari, his lively younger sister, and Budi, a family friend who was skilled at bargaining.

Id: "Eka, ayo kita mulai dari sana," kata Budi sambil menunjuk ke arah kios sayuran.
En: "Eka, let's start over there," said Budi, pointing towards the vegetable booth.

Id: "Aku bisa bantu menawar.
En: "I can help with the bargaining."

Id: "Eka tersenyum mengangguk, kemudian menyerahkan sebagian uang ke Budi.
En: Eka smiled and nodded, then handed some money to Budi.

Id: “Tolong beli sayuran dan bumbu-bumbu.
En: "Please buy the vegetables and spices.

Id: Jangan lupa menawar harga terbaik.
En: Don't forget to haggle for the best price."

Id: ”Selama Budi mulai beraksi di kios pertama, Eka mengalihkan pandangannya ke Sari.
En: While Budi began his bargaining at the first stall, Eka turned his attention to Sari.

Id: “Sari, ini daftarnya.
En: "Sari, here's the list.

Id: Tolong belikan bahan-bahan ini.
En: Please buy these ingredients.

Id: Jangan lama-lama, ya.
En: Don't take too long, okay?

Id: Kita bertemu lagi di depan kios buah dalam setengah jam.
En: We'll meet again in front of the fruit stall in half an hour."

Id: ”Sari menerima daftar dengan senyuman, yakin meskipun Eka khawatir Sari akan teralihkan oleh hal-hal menarik di sepanjang jalan.
En: Sari accepted the list with a smile, confident though Eka worried she might get distracted by interesting things along the way.

Id: Keramaian bertambah.
En: The crowd grew thicker.

Id: Eka berkeliling mencari bahan-bahan lainnya dengan hati-hati namun cepat.
En: Eka circled around carefully yet quickly in search of other ingredients.

Id: Di tengah perjalanan, dia beberapa kali harus berhenti untuk memastikan tidak terjebak di antara kerumunan pengunjung.
En: Along the way, he had to stop a few times to ensure he did not get caught up in the throngs of visitors.

Id: Sementara waktu berlalu, Eka kembali ke titik pertemuan.
En: As time passed, Eka returned to the meeting point.

Id: Sari belum terlihat.
En: Sari was not yet in sight.

Id: Hatinya mulai khawatir.
En: His heart began to worry.

Id: "Di mana Sari?
En: "Where is Sari?"

Id: " pikirnya sambil mengarahkan pandangan ke segala arah, berharap melihat adiknya itu.
En: he thought, glancing in all directions, hoping to catch sight of his sister.

Id: Tak lama kemudian, dilihatnya Budi sibuk menawar harga di kios terakhir.
En: Not long after, he saw Budi busy bargaining at the last stall.

Id: "Ayolah, Pak.
En: "Come on, sir.

Id: Ini harga terakhir, pasti bisa," ujar Budi dengan percaya diri.
En: This is the final price, you can do it," said Budi, confidently.

Id: Budi akhirnya mengangguk setuju, dan dengan senyuman lebar, dia menuju Eka dengan keranjang penuh belanjaan.
En: Budi finally nodded in agreement and, with a broad smile, headed over to Eka with a basket full of groceries.

Id: Saat bersamaan, Sari muncul dari kerumunan dengan wajah berseri-seri, kedua tangannya penuh dengan kantong-kantong.
En: At the same time, Sari emerged from the crowd, her face beaming, both her hands full of bags.

Id: "Kak, lihat yang aku dapatkan!
En: "Brother, look what I got!"

Id: " katanya riang seraya menunjukkan rempah-rempah segar dan camilan unik yang tidak ada dalam daftar.
En: she said cheerfully, showing fresh spices and unique snacks that weren't on the list.

Id: Eka menyadari dirinya menghela napas lega di tengah kehangatan suasana malam itu.
En: Eka realized he let out a sigh of relief amidst the warmth of that night.

Id: "Bagus, Sari," katanya lembut, berterima kasih.
En: "Good job, Sari," he said softly, thanking her.

Id: Mereka pun berkumpul kembali, meninjau kembali barang-barang yang telah mereka beli.
En: They regrouped, reviewing the items they had bought.

Id: Saat mereka meninggalkan pasar, rasa puas menyelimuti hati Eka.
En: As they left the market, a sense of satisfaction enveloped Eka.

Id: Kali ini, ia belajar bahwa dengan sedikit delegasi dan kepercayaan, semua dapat berjalan lancar.
En: This time, he learned that with a bit of delegation and trust, everything could go smoothly.

Id: Dan begitu pula, persiapan untuk acara keluarga mereka hampir selesai dengan kejutan tambahan dari belanjaan Sari.
En: And thus, preparations for their family event were almost complete, with an added surprise from Sari's shopping.

Id: Langkah mereka menyusuri jalan setapak yang diterangi cahaya rembulan, menyongsong malam yang ceria dan siap menyambut kehangatan keluarga esok hari.
En: They walked down the moonlit path, anticipating a cheerful night and ready to embrace the warmth of family the next day.


Vocabulary Words:
  • starry: bertabur bintang
  • village: pedesaan
  • buzzed: ramai
  • swayed: bergoyang
  • breeze: angin
  • aroma: aroma
  • grilled: dibakar
  • martabak manis: martabak manis
  • snacks: camilan
  • lively: lincah
  • bargaining: menawar
  • haggle: menawar
  • stall: kios
  • thick: padat
  • crowd: kerumunan
  • throngs: kerumunan
  • visitors: pengunjung
  • worried: khawatir
  • glancing: mengarah
  • broad: lebar
  • beaming: berseri-seri
  • unique: unik
  • realized: menyadari
  • relief: lega
  • enveloped: menyelimuti
  • delegation: delegasi
  • preparations: persiapan
  • anticipating: menyongsong
  • embrace: menyambut
  • warmth: kehangatan
Comments 
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

Under Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam

Under Lanterns and Laughter: A Night at Pasar Malam

FluentFiction.org