DiscoverFluentFiction - IndonesianQuest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure
Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure

Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure

Update: 2025-12-08
Share

Description

Fluent Fiction - Indonesian: Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-12-08-23-34-02-id

Story Transcript:

Id: Pada suatu hari yang cerah di musim panas, candi Prambanan berdiri megah di bawah sinar matahari yang terik.
En: One bright day in the summer, the candi Prambanan stood majestically under the scorching sun.

Id: Ukiran-ukiran rumit di sepanjang dinding candi bersinar, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
En: The intricate carvings along the temple walls glittered, creating a breathtaking sight.

Id: Para turis dan penduduk lokal bercampur di sana, menikmati keindahan arsitektur kuno ini.
En: Tourists and locals mingled there, enjoying the beauty of this ancient architecture.

Id: Di tengah keramaian, ada seorang pemuda bernama Adi.
En: In the middle of the crowd was a young man named Adi.

Id: Adi datang jauh-jauh dari kotanya untuk melihat Candi Prambanan.
En: Adi had traveled from afar from his city to see Candi Prambanan.

Id: Tetapi, dia punya satu misi khusus hari itu: mengambil selfie sempurna dengan latar belakang candi yang megah.
En: However, he had one special mission that day: to take a perfect selfie with the majestic temple in the background.

Id: Adi ingin mengesankan teman-temannya di rumah.
En: Adi wanted to impress his friends back home.

Id: Bersama Adi, ada dua temannya, Putri dan Budi.
En: With Adi were his two friends, Putri and Budi.

Id: Mereka menonton dengan geli saat Adi mencoba berbagai sudut untuk selfie-nya.
En: They watched in amusement as Adi tried various angles for his selfie.

Id: "Awas, Adi!" seru Putri, saat Adi hampir tersandung batu.
En: "Watch out, Adi!" shouted Putri, as Adi almost tripped over a stone.

Id: Namun, Adi tidak menyerah.
En: However, Adi didn't give up.

Id: Dia berpikir, “Kalau bisa berdiri di tempat yang sedikit lebih tinggi, pasti lebih bagus.”
En: He thought, “If I could stand in a slightly higher place, it would be much better.”

Id: Mengabaikan peringatan temannya, Adi naik ke sebuah tebing kecil yang sebenarnya dilarang untuk dinaiki.
En: Ignoring his friend's warning, Adi climbed onto a small cliff that was actually forbidden to be climbed.

Id: Budi, setengah bercanda, berkata, "Awas jatuh, Di!"
En: Budi, half-jokingly, said, "Careful not to fall, Di!"

Id: Sepertinya, kata-kata Budi menjadi kenyataan.
En: It seemed Budi's words became reality.

Id: Saat berusaha mencari keseimbangan, Adi kehilangan pijakan.
En: While trying to find his balance, Adi lost his footing.

Id: Dia mengayunkan tangan, mencoba mencapai sesuatu, apa pun, agar tidak terjatuh.
En: He swung his hands, trying to reach for something, anything, to avoid falling.

Id: Anehnya, tangan Adi malah menyenggol setumpuk peralatan ritual blessing setempat yang sedang berlangsung di bawah.
En: Strangely, Adi's hand ended up knocking over a stack of local ritual blessing equipment happening below.

Id: Semua orang terkejut dan terdiam sesaat, sebelum tertawa melihat drama yang terjadi.
En: Everyone was shocked and silent for a moment before laughing at the unfolding drama.

Id: Adi mendarat dengan selamat di atas rerumputan yang lembut.
En: Adi landed safely on the soft grass.

Id: Dengan pipi merah karena malu, ia tersenyum dan merasa lega karena tidak terluka.
En: With cheeks red from embarrassment, he smiled and felt relieved that he wasn't hurt.

Id: Semua yang melihat, termasuk Putri dan Budi, tertawa lega.
En: Everyone watching, including Putri and Budi, laughed in relief.

Id: Akhirnya, dengan rambut acak-acakan dan senyum lebar, Adi mengangkat ponselnya sekali lagi.
En: Finally, with messy hair and a wide smile, Adi raised his phone once more.

Id: Kali ini, tanpa harus repot mencari sudut sempurna, dia mengambil selfie yang jujur dan natural.
En: This time, without having to struggle for the perfect angle, he took an honest and natural selfie.

Id: Foto itu menangkap keindahan candi di belakangnya serta tawa dan petualangan Adi.
En: The photo captured the beauty of the temple behind him as well as Adi's laughter and adventure.

Id: Adi memandang hasil fotonya lalu tersenyum puas.
En: Adi looked at his photo results and smiled contentedly.

Id: Kadang-kadang, momen terbaik justru tidak sempurna.
En: Sometimes, the best moments are the ones that aren't perfect.

Id: Dia belajar untuk mengapresiasi pengalaman itu lebih dari sekadar gambar.
En: He learned to appreciate the experience more than just a picture.

Id: Dan ia dengan bangga membagikan fotonya kepada teman-temannya, sebuah kenangan yang tak terlupakan dari petualangannya di candi Prambanan.
En: And he proudly shared his photo with his friends, an unforgettable memory of his adventure at Candi Prambanan.


Vocabulary Words:
  • bright: cerah
  • majestic: megah
  • scorching: terik
  • intricate: rumit
  • carvings: ukiran-ukiran
  • breathtaking: menakjubkan
  • mingled: bercampur
  • ancient: kuno
  • mission: misi
  • amusement: geli
  • tripped: tersandung
  • slightly: sedikit
  • ignoring: mengabaikan
  • forbidden: dilarang
  • balance: keseimbangan
  • footing: pijakan
  • swung: mengayunkan
  • knocking over: menyenggol
  • equipment: peralatan
  • ritual blessing: ritual blessing
  • embarrassment: malu
  • relief: lega
  • messy: acak-acakan
  • honest: jujur
  • natural: natural
  • contentedly: puas
  • appreciate: mengapresiasi
  • adventure: petualangan
  • experience: pengalaman
  • unforgettable: tak terlupakan
Comments 
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure

Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure

FluentFiction.org